SUATU HARI YANG INDAH

A/N :Hidupku bergelimangan harta dan tinggal di rumah hatiku kosong sejak kedua orang tua kandungku meninggal dan aku tinggal bersama kedua saudara kandungku beserta kedua orang tua tiriku dan kedua saudara aku menemukan sosok yang membuatku jatuh cinta ketika aku menjadi artis film.

CHAPTER V :MENONTON KONSER CHRISTOPER

Sesuai rencana,kami pergi menonton konser Christoper di Konoha Big banyak sekali orang-orang yang menonton konser menerobos lautan manusia itu supaya bisa berada di dekat kami bertiga berada di dekat menjadi grogi karena aku akan melihat idolaku dari lama kemudian,konsernya dimulai. Lalu Christoper naik ke atas memakai kaos berwarna oranye dan celana jeans berwarna hitam."Hai semuanya!"sapa penonton berteriak kegirangan mendengar idola mereka (termasuk idolaku) menyapa kami yang mengelu-elukan namanya dari dinyana,Christoper menatap ke tersenyum hanya tersenyum kecil sambil menahan gejolak di dalam melambaikan tangan pada Christoper. Christoper juga tersenyum pada pun menyanyikan lagunya yang sontak membuat para penggemar terkesima benar-benar terpana mendengar suaranya yang merdu nan menyejukkan ,dentingan piano yang syahdu membuat suasana menjadi haru mataku yang dibawakan Christoper itu mengingatkanku pada lagu itu menceritakan tentang ketegaran seorang ayah dalam menghadapi penyakitnya. Christoper seakan menyanyikan lagu itu untukku karena syairnya sama seperti tak pernah mengeluhkan penyakitnya meskipun sebenarnya sangat menderita radang paru-paru kronis yang mengakibatkan wajahnya pucat dan badannya agak ,dia tetap memberikan kasih sayangnya padaku dan saudara-saudaraku hingga Tuhan memanggilnya untuk pun meminta tisu pada Ino."Hehehe!Untung saja hidungmu tidak ikut menangis juga."ujar Ino menghapus air mataku sambil mendengarkan lagu Christoper yang hampir berakhir. Kemudian Christoper mengakhiri ayahku membayangi benakku seakan mengingatkanku bahwa aku tidak boleh menangis hanya karena mengingat kisah yang lalu."Aku tahu ayah aku harus menjadi perempuan yang tegar seperti ,aku tidak bisa melupakan kematianmu." pun berkata pada para penonton."Tadi,kita sudah dengarkan bersama-sama lagu yang saya mau bernyanyi kali ini kita akan mendengarkan lagu yang ceria!"Spontan semua penonton Christoper menyanyikan lagu yang tidak bersedih lagi ,melihat wajah Christoper yang bersahabat membuatku menjadi tenang. Aku sadar ayahku telah berada di tempat yang dia telah pergi jauh,namun aku tahu dia tidak akan akan selalu pula yang pernah diberikannya padaku akan kujalankan dan kenangan indah bersamanya tidak akan pernah terasa waktu terus sudah jam 7 Christoper pun berakhir dengan tidak akan melupakan hari aku semakin mengenali Christoper yang wajahnya mirip sekali dengan Naruto yang pernah kukenal dahulu.

TBC

A/N :Makasih ya udah review kalian suka juga dengan ceritaku walaupun genrenya general (umum).Aku akan terusin lagi ceritanya sampai .