Bestfriend (The Story You Don't know)
Chara :
Yamanaka Ino
Naruto
Sakura
Hinata
Based on True Story :D
Dengan perubahan semaunya Author
Gomen Ancur…and sorry for Typo(s)
Inspired By Boyfriend THE STORY YOU DON'T KNOW
That's song belong to Boyfriend and Boyfriend Belong to Starship Ent.
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
Enjoy Read Minna …
*emang ada yang baca?* xD
~Bestfriend~
Namaku Yamanaka Ino,Usia ku baru menginjak 13 tahun saat ini…
Kulangkahkan Kaki ku gontai demi memasuki Sekolah baruku ini.
Konoha Junior High School…
Untuk pertama kalinya aku menginjak Negara ini dan pertama kali juga aku harus beradaptasi dengan suasana baru di Sekolah baruku,13 tahun tinggal di Suna dan akhirnya aku harus ikut pergi Orang tuaku untuk perjalanan bisnis mereka sekaligus bermukim disini.
Mereka semua menatapku aneh,entah perasaanku saja atau mereka benar-benar menganggapku aneh,baiklah aku akui…aku ini memang pendiam dan tidak suka akan keramaian..bukan nya apa-apa namun ini semua efek dari "Gift" yang kumiliki,setiap saat harus menemui sosok-sosok yang menyeramkan yang tak kasat mata,dan bagaimana aku harus bersikap kemudian?
Kuhela nafas panjang demi mempersiapkan diriku menghadapi semua nya..
Kebetulan aku berada di Grade 7 sekarang.
Kupijakkan satu kaki ku ke dalam sebuah ruangan kelas yang cukup luas itu,bercat putih bersih dan beraroma Lavender dari pengharum ruangan yang terpasang di dekat Ac.
Tidak Buruk,fikirku.
Sepertinya bangku depan kelas sudah terisi penuh oleh siswa-siswa lain,hanya tersisa bangku di pojok belakang yang mau tidak mau harus kutempati juga.
=BF=
"Good Morning Class…"
Seorang Guru perempuan masuk kedalam kelas itu,Grade 7-A.
Grade 7-A berisikan murid-murid dengan IQ diatas rata-rata,Kelas yang memang dihuni oleh anak-anak yang memiliki Kecerdasan tinggi.
Semua murid berdiri dan membungkukkan badan pada ibu guru yang terlihat masih muda itu,ehm …. Memang masih muda,terlihat dari dandanan beliau yang Update dengan majalah fashion international.
Ibu guru itu tersenyum puas namun seketika berubah menjadi tatapan aneh ketika ia memandang satu-persatu Anak Murid nya.
Membuat anak-anak di ruangan itu saling bertatapan heran satu sama lain.
"kalian boleh duduk!"
Ucap ibu guru cantik itu kemudian,anak-anak yang menerima aba-aba segera saja duduk,namun sebelum pantat mereka melekat pada kursi,tiba-tiba suara nyaring Ibu guru itu membuat mereka seakan di Pause,terdiam begitu saja.
"Stop!no no no… tidak dengan posisi seperti ini anak-anak…!ibu guru tidak suka dengan pengaturan duduk kalian yang seperti ini,Hey kau..kau!"
Jari telunjuk sang guru menunjuk-nunjuk seorang gadis manis yang terduduk di urutan bangku paling depan.
"aku?"
Gadis itu menunjuk wajahnya sendiri tidak percaya.
"iya….siapa lagi?"
"Kau duduk di Sana!dan kau..kau juga!"
Begitu seterus nya sampai dengan posisi yang benar-benar ibu guru "Angel" itu inginkan.
Angel?yah setidaknya begitulah anak-anak itu menganggap wali kelas nya itu…wajah cantiknya ditunjang dengan kepribadian menyenangkan.
Dan celotehan Ibu guru itu akhirnya tertuju pada sesosok Anak laki-laki berambut pirang cerah yang sedang terduduk mengamati kehebohan teman-teman nya.
"Dan kau! Uzumaki Naruto!"
Sreeet!
*lebay mode* telunjuk ibu guru Angel itu menunjuk Anak itu,anak laki-laki yang memang sudah terkenal di seantero Konoha.
"Yyaa?!" Kata anak itu sedikit tidak percaya.
"Kau duduk dengan gadis manis itu!"
Tak pelak Naruto,begitulah ia akrab disapa menengokkan kepalan nya ke arah Gadis kecil bernama Ino,yang terduduk dan setengah tidak percaya memandang ke arahnya juga.
Sreeg!
Anak laki-laki itupun dengan segera menggeser bangkunya dan mengemasi tas nya menuju ke pojok belakang.
.
.
.
.
Dan..
Aku pun tidak percaya,mengapa ibu guru itu menyandingkan Uzumaki Naruto denganku?ayolah…siapa yang tidak tau dia ini siapa…
Jujur saja saat ini aku benar-benar gugup berada di dekat nya.
Bahkan,untuk menatapnya saja aku tidak berani.
"Gugup?hn?"
Celethuk Naruto membuat gadis manis disamping nya memandang nya dengan ekspresi yang aneh.
"Mwo?tidak…!"
"Jika begitu jangan diam saja seperti itu!kau itu suram sekali ya…!"
"aku?aku?"
Kata-kata Ino terhenti begitu saja.
"Jangan jadikan kemampuanmu itu sebagai penghalang!jangan jadi penakut!"
Gotcha!telak kata-kata Naruto membuat gadis berkulit putih ini terdiam dalam Tanya,bagaimana bisa ia mengetahui kemampuan yang ia miliki?.
"Jangan terlalu difikirkan!"
Sebuah lengkungan mengembang di kedua sudut bibir anak itu,manis…sungguh manis sekali.
=BF=
Seiring berjalan nya waktu aku dan Naruto menjadi sangat dekat,dan aku mulai membuka diriku,yah…itu semua berkat Uzumaki Naruto…sahabatku.
Karena ia Populer dan secara tidak langsung dia banyak dikerumuni oleh anak-anak lain yang hanya sekedar berbincang atau pun meminta foto nya,mungkin juga karena itu aku juga mulai mengenal teman-teman Naruto yang lain.
Karena kedekatan kami ini juga aku dan Naruto sering di ledhek oleh teman-teman kami yang lain bahwa kami ini pacaran,padahal… hubungan kami ini murni Sahabat.
Ada satu kebiasaan kami untuk membungkam anak-anak itu,kami akan bersamaan menjawab dengan Cool nya,1 Kata andalan kami…
"Bestfriend"
Sampai saat ini saat kami di Grade 8 dan berpisah kelas pun kami masih berhubungan baik.
"Ino!"
Suara merdu gadis itu berhasil membuyarkan konsentrasi Ino yang sedang serius mempelajari Rumus-rumus Fisika di buku yang ia pegang.
"Sakura…!"
"Boleh aku duduk?"
Senyum terlukis dari bibir mungil gadis yang diketahui bernama Haruno Sakura itu,membuat Ino membalas senyuman Teman dekat nya kemudian bergeser sedikit untuk memberi ruang sakura duduk.
"Tentu saja Sakura!"
Gadis berambut pink itu kemudian duduk di dekat Ino,kemudian menyodorkan sekotak jus kemasan pada nya.
"Terima kasih,euhm…ada apa?Sepertinya kau sedang ada masalah atau sedang merasakan sesuatu Sakura!"
Haaahh!
Sakura menghela nafas panjang,Kini ia menatap Ino dengan ekspresi wajah yang berbunga-bunga.
Dan dapat ditebak,air muka Ino pun menjadi keheranan memandang sosok gadis di sampingnya itu.
"Ada Apa?!"
"Ino..aku menyukai Naruto!"
1,2,3 …4…5 menit tidak ada sepatah katapun keluar dari bibir mungil Ino.
Ia seperti terhipnotis tiba-tiba,layaknya seseorang yang terkena petir di siang bolong,Ino hanya terdiam dan terdiam.
Dan tak lama kemudian senyum menyemburat dari wajah cantiknya.
"Lalu?apa yang akan kamu lakukan Sakura?"
"Aku mau menyatakan perasaan ku padanya,bagaimana pendapatmu?"
Tanpa mengetahui apa yang sebenarnya ia rasakan saat ini,Ino hanya tersenyum dan kemudian memberikan Nasehat yang sewajarnya sebagai Teman,bukankah itu fungsi seorang teman?
Ia tak boleh mementingkan ego nya,bagaimanapun juga ini semua demi Pertemanan yang sudah mereka jalin semenjak di Grade 7.
"Maka nyatakanlah,dan jangan membohongi perasaanmu Sakura!"
"yayy!aku tau kau adalah teman yang bisa diandalkan Ino!"
Senyum Ceria terlukis di wajah cantik Sakura,yang Kini memeluk Ino erat.
Ino sendiri?
Ia hanya diam dengan tatapan hampa menghiasi mata sendunya.
.
.
.
.
Aku sendiri tidak tau apa yang sedang kurasakan saat ini,Sakit hati?Cemburu?atau apa?
Belakangan ini aku hanya sibuk dengan lamunan-lamunanku,bahkan walaupun disekelilingku sekarang ada banyak teman-teman yang mengelilingi.
Seperti biasa setiap Istirahat,Aku,Naruto dan beberapa teman yang lain akan berkumpul di Kantin,hanya sekedar makan atau mengobrol biasa.
Dan aku sendiri tetap Setia dengan lamunanku.
"Naruto,Kau mau kemana hari Sabtu nanti?"
Seorang anak berambut jabrik menepuk pundak Naruto Pelan.
"Nee~ Kiba….aku mau mencari buku dengan Ino,Kau mau ikut?"
"ne.. …Sabtu?berdua?kalian pacaran ya…?!"
Seakan diamini,teman-teman mereka yang lain ikut meledhek habis-habis an kedua teman nya yang sedang kompak menyeruput Jus Mangga itu.
"Waaaaa… ciee….!"
Serempak 4 orang teman mereka membuat paduan suara dadakan.
Dan seperti biasa jika ada yang meledhek mereka .. kata-kata andalan itu akan muncul.
"BESTFRIEND"
Teng…teng…teng…. Bersamaan saat Naruto mengucapkan kata itu,bel tanda berakhirnya waktu istirahat berbunyi,membuat teman-teman mereka segera lari menuju kelas.
Namun tidak demikian dengan Ino yang masih sibuk dengan lamunan nya,juga Naruto dalam keheranan nya.
Ia pun memandang lekat-lekat gadis cantik itu.
Kenapa ia tidak menjawab pertanyaan tadi dengan kata-kata andalan mereka?
Kenapa ia hanya diam dan seolah hanya melamun,walaupun ia sedang menyeruput Jus Mangga nya sekarang.
Pertanyaan itu berkecamuk di otak dan hati Naruto.
"Ino!"
Suara serak Naruto akhirnya keluar demi membangunkan sahabatnya dari Lamunan yang entahlah ia sendiri tidak tau.
Gadis itupun tergagap dan terjaga dari lamunan nya begitu menyadari tangan Naruto sudah berada di pundak nya sekarang.
"Naruto…..!"
"Ino,Kau Kenapa?!"
"A…aku…..?!"
TO BE CONTINUED….
Part 1 done..
Leave Your review Minna-san ^^
Sankyu…
