Sunao na niji
Disclaimer
Naruto (c) Masashi Kishimoto
Maaf banyak miss typo-nya, karena saya masih newbie
***
Hallo para senpai
Ini fic pertama aku jadinya banyak cacad di sana sini
Semoga kalian senang
Happy reading
Pagi yang indah matahari mulai memunculkan cahaya indahnya. Pagi itu Sasuke masih belum bangun dari mimpi nya. oh ya Sasuke merupakan anak kedua dari keluarga Uchiha yang kabarnya merupakan keluarga yang paling terkenal akan kekayaan yang sangat berlimpah itu merupakan tipikal pria yang sangat di idam-idam kan oleh para wanita, wajar saja karena dia merupakan cowok yang bisa di bilang perfect dalam segala hal baik dalam fisiknya, akalnya(?) dan otaknya, tapi Sasuke merupakan cowok yang sangat dingin dan tidak peduli. Sasuke bersekolah di SMA paling terkenal akan para muridnya yang rata-rata anak konglomerat yang sangat berpengaruh di Jepang nama sekolahnya adalah Konoha high school.
" ah sudah pagi " ucapnya sambil mengucek-ucek matanya
" Sasuke cepat bangun nak, ini sudah pagi kamu tidak mau terlambat sekolah" perintah seseorang di balik pintu kamar Sasuke yang Sasuke kenali adalah suara Ibunya ( Uchiha Mikoto )
" iya bu " ucap Sasuke
Sasuke beranjak dari tempat tidur nya untuk menuju ke kamar mandi untuk memandikan sekujur tubuhnya.
-skip time-
Sasuke selesai dengan aktivitas membersihkan badannya dan bersiap untuk memakai seragam selesai Sasuke berjalan menuju lantai bawah untuk sarapan pagi.
- di ruang makan-
" Sasuke dimana bu ? " tanya seorang pria dengan suara berat yang sedang duduk di kursi meja makan, dia adalah Uchiha Fugaku (46 tahun) yang tidak lain adalah ayah Sasuke. Ayah Sasuke merupakan direktur utama Uchiha corporation sebuah perusahaan kaya raya yang omset perbulannya mencapai jutaan dollar.
" mungkin tidur lagi " jawab asal sang kakak Sasuke sambil memainkan laptop nya. dia bernama Uchiha Itachi (22 tahun). Itachi merupakan anak sulung Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto. Itachi kuliah di universitas terkenal di jepang yaitu Tokyo University. Universitas Tokyo terkenal menghasilkan banyak politikus di Jepang. Itachi berwajah tidak kalah tampan dari adiknya Sasuke, mungkin jika mereka berdua berjalan berdampingan orang akan mengira mereka adalah kembar, ada beberapa hal yang membedakan Sasuke dengan Itachi, hal yang membedakannya adalah kedua sifat kakak beradik itu, Itachi merupakan orang yang terbuka sedangkan Sasuke merupakan orang yang tertutup, itulah yang membuat kedua kakak beradik ini kembar tapi tak sama.
"mungkin sedang mandi " jawab sang Ibu
" oh " sang Ayah hanya ber-oh-ria
" ohayoo kaa-san, tou-san, and baka aniki " sapa Sasuke sambil berjalan dengan malasnya menuju meja makan tak lupa dengan wajah dingin nya .
" bagaimana dengan sekolah mu Sasuke? " Tanya sang ayah kepada anak keduanya.
" biasa aja yah, membosankan " jawab Sasuke sambil menarik kursi lalu duduk dan mengambil sehelai roti dan mengoleskan selai ke atas permukaan roti nya.
"oh" sang ayah hanya ber-oh-ria
Suasana di meja makan hening setelah percakapan singkat antara sang ayah dan anaknya Sasuke.
" Sasuke " panggil sang kakak yang sedari tadi memainkan laptop nya .
"apa ? " jawab Sasuke singkat sambil melahap roti yang sudah siap diolesi selai itu.
"kau mau ikut kakak pergi ke paris saat liburan sekolah nanti ?" Tanya sang kakak
" Paris? " Tanya Sasuke sambil menaikkan sebelah alisnya
" iya, Paris. Kau mau ikut tidak ? " Tanya sang kakak lagi
" aku tidak tahu kak, nanti aku pikirkan dulu" jawab Sasuke
" yasudah "
" aku sudah selesai sarapannya, aku berangkat dulu " ucap Sasuke sambil beranjak dari kursi yang ia duduki.
" Sasuke kamu mau berangkat sendiri atau diantar Kabuto?" Tanya sang ibu Sasuke dengan suara lembutnya.
" aku berangkat sendiri saja " jawab Sasuke tanpa menoleh ke sang ibu.
" aku berangkat " pamit Sasuke.
" hati-hati jangan ngebut" ucap sang ibu mengingatkan
" iya bu"
Sasuke berjalan menuju garasi untuk mengendarai mobil sport berwarna hitam miliknya. Setelah Sasuke menyalakan moblnya dia langsung tancap gas menuju Sekolahnya.
~ sunao na niji ~
Setelah menempuh waktu kira-kira 30 menit Akhirnya Sasuke sampai di sekolah nya juga. Di memparkirkan mobilnya di tempat khusus mobil yang terbilang sangat luas. Sasuke keluar dari moblnya lalu mengunci mobil sport nya dengan otomatis.
Di samping mobil Sasuke berjejer mobil kelas atas yang harganya bisa jutaan dollar. Sasuke pun berjalan dengan tenang nya menuju kelas nya, selama di lorong Sekolah Sasuke merupakan pusat perhatian dari semua murid khususnya para siswi yang sering berteriak histeris apabila melihat sosok Sasuke yang sangat keren.
"kyaaaaaaaaa Sasuke-kun " teriak histeris para siswi yang membuat Sasuke sedikit risih dengan teriakan seperti itu.
Sasuke berjalan melewati mereka dengan sikap tak peduli, dan juga dingin.
" HEY TEMEEEEEEE " panggil seseorang di depan Sasuke sambil melambai-lambaikan tangannya tinggi-tinggi.
" cih dasar kampungan " ucap Sasuke kesal.
Seseorang yang Sasuke kenali adalah Naruto menghampiri Sasuke dengan wajah yang sangat ceria di sertai dengan cengiran rubahnya yang tak luput terbentuk di wajahnya.
Ya, Namikaze Naruto adalah teman dekat Sasuke dia merupakan cowok yang sangat berbeda dari Sasuke. Jika di ibaratkan naruto merupakan cermin kebalikan dari Sasuke, Naruto merupakan tipe cowok yang periang, murah senyum dan semua kebalikan dari sifat Sasuke. Naruto merupakan anak tunggal dari keluarga Namikaze yang sangat kaya. level keluarga Namikaze berada di bawah keluarga Uchiha. Ayah Naruto Namikaze Minato merupakan direktur utama perusahaan Namikaze corporation. Sebuah perusahaan yang bergelut di bidang kartu seluler yang banyak digunakan di Jepang.
" Teme kau sudah belajar untuk ulangan nanti? " ucap Naruto sambil cengar-cengir.
" hn " ucap Sasuke singkat
" hei-hei ucapan "hn" mu itu bisa berarti banyak hal ?" ucap si Namikaze itu
" sudah" ucap Sasuke
" hmm bagus kalo begitu, good luck ya Teme jangan sampai nilai mu jelek " ucap Naruto
"hn" ucap Sasuke singkat
" hey aku mau ke kelas 11-1 dulu aku ada sedikit urusan dengan si Kiba sampai jumpa di kelas daah" ucap Naruto sambil berlari meninggalkan Sasuke.
Setelah percakapan itu, Sasuke berjalan pergi menysuri lorong Sekolah untuk menuju Kelas nya yang berada dilantai 4 yaitu Kelas 12-1. Kelas Sasuke merupakan kelas paling favorit dan terkenal akan kepintaran dan kekayaan murid-muridnya.
Akhirnya Sasuke pun sampai dikelas nya, Sasuke berjalan menuju bangkunya dengan ekspresi datar lalu duduk dikursinya dan hanya diam menunggu bel tanda masuk berbunyi.
" hey " panggil seseorang dari belakang Sasuke
" what? " jawab Sasuke singkat sambil menoleh kebelakang
" sepertinya sifatmu itu susah untuk dirubah ya, Tetap dingin dan sangat cuek dengan sekitarmu" ucap cowok berambut merah marun yang bernama Sasori, Akasuna no Sasori.
" hn, apa mau mu?" Tanya Sasuke dengan tatapan kejamnya
" hey hey tenang-tenang aku hanya ingin menasihatimu saja, apa itu salah? " ucap Sasori sambil mencoba untuk menenangkan sahabatnya itu.
" hn " jawab Sasuke
" Sasuke, apa kau tidak tertarik sama sekali dengan gadis-gadis cantik di sekolah ini atau di lingkungan luar Sekolah, menurutku kau tipe cowok yang sangat mudah untuk mendapatkan seorang gadis cantik! " ucap Sasori panjang lebar
" aku tidak tertarik dengan masalah itu " jawab Sasuke
"cobalah kawan,, untuk sedikit terbuka kepada siapa pun " ujar Sasori
" hn " jawab Sasuke singkat
" hey tidak adakah kata lain selain kata "hn" mu itu?, aku sudah bosen dengan ucapan mu itu" ucap Sasori.
GEBRAK
Tiba-tiba Naruto membuka pintu kelas dengan sangat kencang sehingga membuat semua murid yang berada dikelas tersebut kaget.
" HEY BAKAAAAA, KALAU BUKA PINTU JANGAN SEENAKNYA MEMBUAT KAMI KAGET SAJA " teriak semua murid-murid yang berada dikelas.
"hahahahaha gomen sudah bikin kalian kaget " ucap Naruto sambil cengar-cengir.
Naruto pun menghampiri Sasuke dan Sasori yang tengah memandang Naruto dengan tatapan yang mengartikan bahwa mereka ingin mengatakan 'memalukan'.
" hey Teme , hey Sasori " ucap Naruto sambil cengar-cengir.
" lagi-lagi kau buat ulah dobe " komentar Sasuke
"untung kau tidak di habisi oleh anak-anak hahaha " ujar Sasori sambil tertawa
" hmm begitulah, sekali-kali buat mereka kaget tidak apa-apakan hahahaha" ucap Naruto sambil tertawa terbahak-bahak.
" by the way kalian sedang membicarakan apa ? " Tanya Naruto
" kami tidak membicarakan apa-apa koq" ucap Sasori
" hey kalian tahu tidak, hari ini ada murid baru lho!" ucap Naruto memulai pembiaraan baru.
" aku tidak tahu soal itu " ucap Sasori sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
" iya kabarnya sih dia pindahan dari Suna high school" ucap Naruto
" kau tahu dari mana? " Tanya Sasori
" aku dengar dari si ratu gosip alias Ino yamanaka " ucap Naruto
"oh " jawab Sasori singkat
TEEET…TEET…TEET….TEET….
"yah bel masuk menyebalkan padahal aku masih mau banyak cerita tenang murid baru itu " ucap Naruto
" iya ayo kembali ketempat duduk kita Naruto " ajak Sasori
" yasudah, teme kami ketempat duduk dulu ya " pamit Naruto
" hn " ucap Sasuke singkat.
Akhirnya sang guru memasuki ruangan kelas bersama dengan itu sang ketua kelas yang bernama Shikamaru menyiapkan kelasnya.
" berdiri " perintah Shikamaru yang diikuti oleh seluruh murid kelas 12-1.
" memberi salam " perintahnya lagi
" ohayoo goazimasu sensei " ucap seluruh murid lalu kembali duduk di bangku masing-masing.
" ohayoo murid-murid " ucap sang guru berambut putih yang dikenal paling keren diantara para guru Konoha high school , Kakashi-sensei.
" nah murid-murid sebelum kita awali materi pelajaran hari ini. Kita kedatangan murid baru" ucap Kakashi-sensei kepada murid-muridnya.
" masuklah Haruno " perintah Kakashi-sensei kepada seseorang murid baru yang berada di balik pintu dari dalam kelas.
Setelah mendengar perintah dari Kakashi-sensei, murid baru itu pun membuka pintu kelas lalu melangkahkan kakinya kedalam kelas barunya. Pandangan semua murid kelas 12-1 tertuju kepada murid baru yang ada di depan termasuk sasuke.
" nah silahkan kau perkenalkan dirimu" perintah Kakashi.
" baik sensei" ucap murid baru berambut merah muda tersebut.
" perkenalkan namaku Haruno Sakura. Panggil saja Sakura, aku pindahan dari Suna high school, salam kenal semuanya " ucap gadis yang bernama Sakura itu sambil membungkukkan badannya.
" oke kau boleh duduk sakura, kau duduk di bangku disamping cowok berambut raven itu" ucap Kakashi-sensei sambil menunjuk ke bangku kosong disamping bangku Sasuke.
" arigatou sensei " ucap Sakura sambil membungkukkan badannya ke Kakashi-sensei lalu berjalan menuju bangku yang di tunjuk oleh Kakashi-sensei tadi.
Sakura pun duduk di bangkunya, lalu melirikan matanya ke arah Sasuke yang sedang memandang lurus kearah depan.
" haloo " sapa Sakura ramah disertai senyumnya
" hn " jawab Sasuke singkat tanpa menoleh kearah lawan bicaranya
" kalau boleh tahu namamu siapa? " Tanya Sakura
" Sasuke " jawab Sasuke singkat dan lagi-lagi tanpa menoleh kearah lawan bicaranya.
" nama yang bagus," ucap Sakura disertai senyuman manisnya
" hn thanks " ucap Sasuke
" you're welcome" ucap Sakura ramah dan tak lupa dengan senyuman manisnya yang tak pernah luput dari bibir mungilnya.
Begitulah percakapan awal antara Sasuke dan Sakura yang sangat singkat yang bisa dibilang Sasuke tak peduli dengan Sakura. Mereka pun memulai pelajaran setelah sang guru memulai materi pelajarannya.
Skip time
Waktu istirahat pun tiba. Para murid mulai berhamburan keluar kelas ada yang hendak menuju kantin, ada yang hendak menuju ke perpustakaan dan ada juga yang hanya bercanda ria dengan teman sekelsnya di lorong sekolah. Tetapi semua itu berbeda dengan Sasuke dan Sakura mereka memilih untuk diam di kelas. Suasana di kelas sangat sepi karena hanya tinggal merek berdua yang berada di kelas.
" kau tidak keluar? " Tanya Sasuke
" tidak, aku hanya ingin mendengarkan lagu dikelas " ucap Sakura pelan lalu mengambil ipod di dalam tasnya dan menyelipkan headset ke dalam lubang telinganya.
"oh" ucap singkat Sasuke
Suasana di kelas kembali hening setelah (lagi-lagi) percakapan singkat kedua murid tersebut.
"Sasuke apa kau mau mendengarkan lagu?" Tanya Sakura sambil menengok kearah Sasuke yang sedang melamun.
" hn boleh " jawab Sasuke
" ini " ucap Sakura sambil menyodorkan headset sebelah kanan ke Sasuke. Sasuke pun mengambil sebelah headset itu dari tangn Sakura lalu memsukkannya ke dalam telinganya. Sakura pun mulai memutar lagu yang dia inginkan, setelah menekan tombol play mulai lah lagu yang sangat merdu yang membuat Sasuke sedikit merasa hangat dalam hatinya.
Sunao ni narereba
Kono kiri ga hareru to kokoro ni negai sou sakenderu
Nanika wo nakushite shimatta koto de
Sou te ni shita mono mo kitto arun darou
Dakedo mada bokura wa otona ni tomadoi
Ikite yuku sube sagashiteru
" kau tahu? Lagu ini mengingatkan ku kepada Ibuku yang telah meninggal 2 tahun yang lalu " ucap Sakura dengan nada suara yang sangat miris.
" aku merindukan Ibuku " ucap Sakura dengan suara yang nyari pelan tetapi masih bisa didengar oleh Sasuke
" aku yakin ibumu pasti merindukanmu juga, kau jangan sedih " ucap bijak Sasuke.
" arigatou Sasuke " ucap Sakura disertai dengan senyum termanisnya.
" douitashimashite Sakura " ucap Sasuke sambil sedikit menyunggingkan senyum.
Sunao ni narereba
Kono kiri ga hareru to kokoro ni negai sou sakenderu
Nanika tarinakute mo ima aru iro de
Sou boku no sekai wo nurikaete mitai
Itsuka mata kimi ni aeru nara
Sunao ni omoi tsutaeru kara
Sunao na niji wo egaite miru kara
Percakapan mereka pun berakhir bersamaan dengan berakhirnya lagu tersebut. ini merupakan awal kisah antara Sasuke dan Sakura. Lebih tepatnya awal cerita kisah cinta antara Sasuke dan Sakura.
~to be continue~
Wah akhirnya chapter satu tamat juga ya, semua ide nya datang secara tiba-tiba. Hmmm fic ini kebanyakan campuran antara cerita pengalaman dan cerita fiksi. Aku newbie jadinya ceritanya abal dan gaje makanya banyak cacad di sana sini.
Tolong reviewnya ya.
Aku ucapin terima kasih kepada teman-teman aku khususnya praba shanzitt dan ri xie kuyuki yang sudah men-support aku.
terimakasih banyak ya. ^_^
sekali lagi aku ingetin harap review nya ( readers : iya bawel )
