Title : The Wolf

Author : XiuMinSeok

Length : Chapter

Genre : YAOI/School Life/Drama/Romance/Friendship/Mystery(?)

Cast : Exotic (Yang belum tahu, baca cerita sebelumnya : Popular but Liars dan The Perfet)

Rate : T

Warning :

Yaoi, BL, Typo, No Siders

so don't like don't read!

XiuMinSeok

present

The Wolf

Prolog

Terinspirasi dari Novel Karangan Sara Shepard

Pretty Little Liars

Author hanya mengambil part seperti;

Geng yang beranggotakan 4 orang dan Musuhnya

Tapi alur cerita murni dari otak author sendiri

So DO NOT COPY MY FF

.

.

.

.

.

DISCLAIMER

EXO Member bukan punya author, tapi punya sang Pencipta, Keluarga, Sment

Author Cuma pinjam mereka buat FF ini doang

Akhirnya cerita ke tiga dari Popular but Liars ini selesai juga. Buat kalian yang pembaca baru, sempatkan lah untuk membaca cerita sebelumnya yaitu : Popular but Liars dan The Perfect. Lol, promosi xD jangan lupa REVIEW :P

Dan menanggapi salah satu Review mengenai Ezra di serial asli Pretty Little Liars. Hmm, Pretty Little Liars (Setahu author, jadi maaf kalau salah) belum memasuki episode terakhir :3 dan Ezra itu dicurigai sebagai 'A' karena dialah yang disebut oleh Alison sebagai "Beach Hoddie".

Lagian Author kan udah bilang, alur cerita Popular but Liars itu terinspirasi dari Pretty Little Liars. Jadi apa yang terjadi di sana akan beda dengan apa yang terjadi di FF author :3 wkwkwk walaupun ada beberapa konflik di sana yang author masukan di sini lol xD

Kalian Keep Reading aja dari pada dengerin author cuap-cuap gak jelas kayak gini.

HAPPY READING 3

Saat itu adalah Halloween di sisa-sisa liburan akhir semester. Semua orang terlihat bersemangat menyambut hari yang seharusnya menjadi hari yang menyeramkan ini. Jalanan sore yang lengang membuat beberapa kelompok anak kecil berkostum—spiderman, peri gigi, cowboy, mummy—berlarian sambil memegang ember kecil yang telah dihias sedemikian rupa—wadah tempat mereka menampung permen dan coklat mereka nanti—sambil meneriakan kata-kata 'Trick or Treat' dengan riang gembira. Senyuman yang terlihat seperti seringaian itu terpatri jelas di wajah anak-anak kecil tersebut.

Rumah-rumah telah diubah menjadi layaknya sebuah kastil tempat bersemayamnya nenek sihir. Peti mati berserakan di beberapa halaman, Jack 'O Lantern, dan sarang laba-laba mainan menambah suasana mencekam jika hari telah malam. Tapi, sepertinya rumah Xi Luhan disemengerikan rumah lainnya. Tidak. Itu bukan karena hiasan rumah Luhan yang jelek atau apa, melainkan karena di halaman rumah Luhan yang ditumbuhi rumput jepang itu tengah dihuni oleh lima orang namja yang sangat manis. Yup! Lima orang namja manis sekaligus! Hal ini kontras sekali dengan hiasan Halloween di rumah Luhan.

"Aku tidak menyangka Kris-ge mengundang kita ke acara pesta Halloweennya." Tao sedikit menjerit histeris. Mata pandanya tampak lebih berkilau dari biasanya karena terlampau semangat dengan segala urusan 'Pesta Halloween Kris'.

"Mungkin itu terlalu berlebihan Tao." Lay berkata sambil memiringkan kepalanya malas. Dimple di pipinya bahkan masih terlihat di saat ia mengucapkan hal sekeji itu ke pada sahabatnya. Lay meluruskan kakinya, mengambil posisi duduk yang menumpuhkan berat badannya pada ke dua tangannya. Tao tidak menanggapi ucapan Lay tadi. Tao lebih memilih tersenyum karena otaknya sedang memikirkan kostum apa yang akan ia pakai untuk pesta Halloween pertamanya di kelas 2 Junior High School ini. Dan apa yang membuat pesta ini berbeda adalah karena ini pestanya Kris. Namja POPULER. Dan INCARAN TAO! Garis bawahi itu! Yaa, mengingat sekarang sudah jam tiga sore dan itu berarti hanya tinggal enam jam lagi untuk mempersiapkan semuanya.

Lay membuka baju V-Necknya yang ia pakai sedari tadi, menampakkan keindahan otot-otot remajanya yang mulai terbentuk di sekitar perut dan dadanya. Ke dua lengan Lay juga mulai tampak sedikit kekar, membuat ke empat sahabatnya menanyakan hal yang sama "Apa kau berolah raga Lay?"

"Tidak. Aku hanya mengikuti sebuah program diet." Kata Lay santai, matanya memicing tidak suka dengan apa yang akan dilakukan Luhan sebentar lagi. "Berapa kali harus aku katakan untuk tidak memakan itu Luhan?" Lay berdiri, berjalan dengan santai ke arah Luhan. Ia merampas Cupcake rasa Coklat itu dari genggaman Luhan dan membuangnya. Luhan memandangi arah jatuhnya sang Cupcake sambil mempoutkan bibir tipisnya.

Sedetik kemudian, Lay mendongakkan dagu Luhan, membuat Luhan menatap ke arahnya. "Aku hanya berusaha menjadi sahabatmu Luhan." Lay tersenyum, menampakkan Dimple itu lagi. Ia lalu mengelus rambutnya Luhan yang kebetulan sedang berwarna Blonde itu.

Luhan tersenyum manis ke pada Lay. Luhan sangat mengerti apa yang dilakukan Lay tadi terhadapnya—juga Cupcakenya—adalah bentuk kasih sayang seorang sahabat. Ia tidak marah ke pada Lay. Tidak sama sekali. Karena dari itu Luhan langsung menarik paha Lay untuk dirangkulnya. Mengingat posisi Lay yang sedang berdiri dan Luhan yang sedang duduk, yaa dalam posisi rangkulan seperti itu membuat wajah Luhan menyentuh bagian 'sensitif'nya Lay. Hal itu sontak membuat Lay tertawa geli.

"Yaaaa! Rusa bodoh! Kau 'menyentuhku' dengan wajahmu itu. Hahaha" Lay ambruk sekarang. Luhan tidak menghentikan perbuatannya terhadap Lay, ia bahkan ikut tertawa. Desahan napas Luhan di 'daerahnya' Lay yang hanya dilapisi celana basket itu, membuat Lay semakin kegelian. Matanya bahkan mengeluarkan air mata akibat tingkah jahil seorang Luhan.

Melihat kesempatan langka ini, Baekhyun langsung mengunci ke dua tangan Lay dengan mengangkatnya ke atas. D.O tidak mau berdiam diri saja. Ia dan Tao menggelitik tubuh Lay dengan bersemangat. Sedangkan Luhan yang ikut ambruk bersamaan dengan Lay tadi masih belum juga memalingkan wajahnya dari daerah selangkangan Lay. Mereka semua tertawa bahagia.

Beberapa saat kemudian para sahabat Lay, menghentikan aksi gelitikan mereka. Lay yang terlihat sangat kesal itu hanya diam saja. Mungkin Lay masih merasakan sensasi akibat gelitikan yang sangat ekstrim itu. Kemudian mereka semua saling bertatapan satu sama lain, kemudian tertawa lagi secara bersamaan.

Mereka berlima sebenarnya saling menyayangi, saling melengkapi… saling melindungi. Mereka semua bagai lima puzzle yang saling berhubungan. Dan sore itu, kala Baekhyun, D.O, Luhan, Tao dan Lay tertawa, di dalam hati mereka semua, mereka menjanjikan hal yang sama. Mereka berjanji tidak akan meninggalkan siapapun. Mereka berjanji akan terus menjadi sahabat. Mereka berjanji akan terus bersama.

Yaaa, kecuali di antara mereka ada yang mati. Yup! Itu perkara lain.

#KECUP

Lay menghilang secara tiba-tiba di pesta Halloweennya Kris. Tentu saja hal ini bukan kali pertama Lay meninggalkan para sahabatnya di sebuah pesta tanpa permisi. Tapi pesta ini beda. Ini adalah pesta Halloween yang mana diadakan hanya sekali dalam setahun dan yang mengadakan pesta ini adalah Kris. KRIS! Dan Lay pergi begitu saja? Tanpa meninggalkan pesan singkat ataupun voice mail? Great!

"Kalian menemukannya?" D.O bertanya ke pada tiga sahabatnya yang lain, ketika mereka telah berhenti berpencar untuk menemukan Lay. Pesta Halloween ini—yang mana diluar dugaan mereka—diadakan di sebuah Mansion yang terdapat sebuah danau di daerah belakangnya. Jadi karena besarnya tempat dan ramainya orang yang datang di pesta ini, membuat D.O, Luhan, Baekhyun, dan Tao harus berpencar mencari Lay.

"Dia tidak ada di manapun." Luhan menjawab sambil menarik napasnya pendek-pendek.

"Apa dia sudah pulang?" Tao bertanya entah ke pada siapa.

"Tidak mungkin. Mansion ini berada 30 menit perjalanan dari rumahnya Luhan dengan menggunakan mobil." D.O menjawab. Mereka berlima dapat sampai ke pesta ini karena diantar oleh supir pribadinya Luhan.

"Kau benar." Tao setuju.

"Sial! Nomor telephone nya tidak aktif." Baekhyun menggerutu sambil membenarkan bentuk jubahnya. Baekhyun berusaha menirukan sosok tokoh Cedric Diggory.

Mereka berempat berdiam diri sejenak. D.O yang tampak kesal dengan kostum Piratenya, membuang tutup mata yang sedari tadi menutup mata kirinya. Tao yang memakai kostum Panda—kostum yang tidak terlalu sesuai untuk acara Halloween ini—membuka sedikit kancing baju Pandanya. Luhan yang mengenakan kostum ala pangeran di kerajaan Korea akhirnya berbicara.

"Jadi bagaimana sekarang?" Luhan bertanya.

"Lebih baik—?" Baru saja Baekhyun akan berkata, semua smartphone mereka berbunyi serentak.

S.O.S Ke Rumahku. SEKARANG!—Lay

Luhan lalu menelpon supirnya dan menyuruhnya mengantar mereka ke rumah Lay. SEKARANG!

#KECUP

"Lay! Apa yang sebe—?" Luhan menggebrak pintu kamar Laya, diikuti oleh ke tiga sahabatnya. Mereka berempat sedikit terkejut dengan posisi Lay sekarang.

Lay tengah duduk di sebuah kursi goyang. Ia masih mengenakan kostum Werewolf nya. Jendela kamar Lay yang terbuka membuat sinar bulan purnama langsung menyentuh tubuh Lay yang bertelanjang dada. Hal itu cukup membuat empat orang namja yang melihat Lay sekarang bergidik ngeri.

"Lay…" Ragu-ragu Baekhyun berkata. Lay hanya menengok ke arah mereka sekilas. Ia kemudian tersenyum, menampakkan dimplenya, lalu menatap ke arah cahaya bulan yang tengah bersinar itu. Lay kemudian—anehnya—menyanyikan sebuah lagu… lagu yang membuat baik D.O, Luhan, Baekhyun, maupun Tao tidak akan mau mendengarnya untuk yang ke dua kalinya.

Aku akan tetap diam,

Kau tidak akan menyadari aku di sini.

Kau tidak akan curiga,

Kau tidak akan melihatku di kaca.

Tapi aku merayap dihatimu,

Kau tidak bisa membuatku menghilang

Sebelum aku menghilangkanmu.

Aku membuat diriku di sebuah Rumah,

Aku terbuat dari belukar dan kebohongan.

Aku mempelajari semua tipuanmu,

Jadi aku bisa menyakitimu dari dalam.

Aku membuat diriku berjanji,

Kau tidak akan melihatku menangis,

Sebelum kau kubuat menangis.

Kau tidak pernah tahu siapa yang membakarmu.

Kau tidak bisa menebaknya.

Aku akan membuatmu menderita!

Neraka ini tempat kau membuangku,

Aku ada di bawah kulitmu!

Kau berada dalam genggaman iblis,

Kau tidak pernah tahu siapa yang membakarmu.

Aku akan berada di sini,

Saat kau berpikir kau sedang sendirian.

Merayap-rayap mendekatimu,

Aku adalah racun dalam tulangmu.

Cintaku adalah penderitaanmu

Aku tidak akan melepaskanmu,

Sebelum aku menghancurkanmu.

Kau tidak pernah tahu siapa yang membakarmu.

Kau tidak bisa menebaknya.

Aku akan membuatmu menderita!

Neraka ini tempat kau membuangku,

Aku ada di bawah kulitmu!

Kau berada dalam genggaman iblis,

Kau tidak pernah tahu siapa yang membakarmu.

Aku berusaha menjadi kekasihmu di dalam mimpi burukmu,

Lihat apa yang telah kau lakukan padaku,

Sekarang aku beban berat yang tidak bisa kau tahan.

Lihat apa yang telah kau lakukan padaku,

Lihat apa yang telah kau lakukan padaku,

Aku akan menunjukkannya.

Kau tidak pernah tahu siapa yang membakarmu.

Kau tidak bisa menebaknya.

Aku akan membuatmu menderita!

Neraka ini tempat kau membuangku,

Aku ada di bawah kulitmu!

Kau berada dalam genggaman iblis,

Kau tidak pernah tahu siapa yang membakarmu….

Lay selesai bernyanyi sekarang. Ia tersenyum manis ke arah sahabat-sahabatnya yang terlihat sedikit ketakutan dengan nyanyian Lay tadi. Lay hanya tersenyum manis, ia tidak beranjak dari kursi goyangnya yang menimbulkan bunyi decitan rotan setiap Lay menggoyangkannya ke depan dan ke belakang.

"Trick or Treat buddies." Kata Lay santai.

"Kau mengerjai kami?" Luhan menatap lurus ke mata coklatnya Lay.

"Aku… menguji kalian." Jawab Lay santai.

"Menguji?" Tao membeo.

"Ya." Jawab Lay lagi.

"Untuk?" D.O membulatkan matanya.

"Sekarang aku tahu, kalau aku membutuhkan kalian nanti… kalian akan selalu ada." Lay terlihat serius sekarang.

"Tentu saja Lay." Baekhyun mengeluarkan senyuman mirisnya.

Selang beberapa menit baik Lay dan ke empat sahabatnya itu tidak ada yang beranjak dari tempat mereka. D.O, Luhan, Baekhyun, dan Tao tetap berdiri di depan pintu kamarnya Lay. Sedangkan Lay tetap bermain dengan kursi goyangnya. Tak lama kemudian, smartphone Lay berbunyi tanda SMS masuk.

Your friends are MINE NOW! Bitch! Kisses—Teman Lama

Mata Lay melebar sekarang.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

"Dari siapa Lay?" Luhan bertanya.

1.

2.

3.

4.

"Rahasia." Kata Lay sambil tersenyum. Menampakkan dimple itu lagi.

#KECUP

#KECUP

AKHIRNYA THE WOLF BISA DIPUBLISH JUGA :3

TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG SETIA MENUNGGU KELANJUTANNYA.

AUTHOR TIDAK TAHU BAGAIMANA NASIP FF INI TANPA REVIEW DARI KALIAN YANG MEMBUAT AUTHOR SEMANGAT WKWKWK :P

JANGAN LUPA MAMPIR DI FF AUTHOR YANG BARU. JUDULNYA : STARS :3

#PROMOSI

AND MY LAST WORDS

THANKS FOR READING :)

AND REVIEW PLEASE

#AEGYO BARENG XIUMIN