Title : BabyKyu

Genre : Family, Frienship

Rating : Fiction T

Cast : Kyuhyun, Taemin, member Super junior, member SHINee

Disclaimer : all them belom to themselves and GOD. This is just my story.

Warning : Typos. Don't like it? Don't read, okay? dan jangan ngebash.


Kyuhyun melangkah dengan girang menuju mobilnya. Akhirnya setelah menyelesaikan recording Radio Star selama empat jam, ia bisa bergegas kembali ke dorm dan menikmati mimpi indahnya.

Ah membayangkannya saja membuatnya tersenyum-senyum sendiri. Menikmati kasur empuknya, memeluk guling dengan berselimutkan selimut biru tebalnya. Tidur hingga siang karena esok hari tak ada jadwal yang harus dilaksanakan.

Seraya melirik jam tangannya, Kyuhyun menekan tombol unlock dikunci mobilnya. Bunyi klik pelan terdengar memnuhi basement parkiran itu. Matanya mengerjap. Binar matanya bersinar terang karena membayangkan empuknya sang kasur yang telah menunggunya.

Bunyi duk terdengar ketika sepasang kakinya menendang sesuatu. Kyuhyun berjengit pelan. Ia menunduk untuk melihat apa yang menghalangi langkahnya untuk membuka pintu mobil.

Ia mengerjap sekali.

Selama beberapa detik hanya keheningan saja yang menemani Kyuhyun. Matanya berkedip-kedip ketika mendapati keranjang bayi di depan pintu mobilnya.

Mahkluk mungil nan kecil yang terbungkus selimut tebal berwarna biru laut itu ikut mengerjap ketika melihat Kyuhyun yang menunduk menatapnya.

Kedua tangan mungilnya menggapai-gapai udara. Meminta Kyuhyun untuk menggendongnya.

Selama satu menit yang penuh kebingunga, Kyuhyun hanya bisa mengerjap-ngerjapkan matanya kaget. Siapa yang malam-malam seperti ini menaruh keranjang bayi? Dan kenapa harus ada di depan pintu mobilnya?

Berbagai pertanyaan memenuhi kepalanya yang sudah penat itu.

Kyuhyun berjongkok. Menoel pelan pipi sang bayi. Mengira-ngira apakah ini benar-benar bayi manusia atau bayi hantu. Tetapi segala kebingungan itu lenyap ketika sang bayi menggapai dan menggengam erat telunjuk kananya.

Kyuhyun mengerjap takjub. Seumur-umur, eh tidak 23 tahun hidupnya, ia tak pernah menemui seorang bayi yang langsung menyukainya. Butuh proses yang agak lama bagi para bayi itu untuk akrab dengan dirinya.

Getaran ponselnya yang berada di dalam saku celana menyentak Kyuhyun. Ia menghela nafas dan mengedarkan pandangan ke seluruh basement. Siapa tahu ada ibu-ibu yang sedang histeris mencari seorang bayi. Tetapi hingga lima menit menunggu, tak ada tanda-tanda seseorang yang muncul.

Ish.

Decaknya di dalam hati.

Kyuhyun melepas genggaman tangan bayi itu dengan perlahan, berusaha untuk tidak membangunkan sang bayi yang tidak tahu-tahu langsung tertidur pulas.

Merasa bahwa meninggalkan bayi itu adalah suatu perbuatan kejam, Kyuhyun membuka pintu mobilnya dan melempar tasnya ke dalam. Agar lebih leluasa ketika mengangkat keranjang bayi itu.

Biarlah esok ia mencari tahu lebih lanjut. Toh esok hari ia juga tak ada jadwal. Malam ini ia sudah terlalu lelah dan butuh tidur. Biar saja bayi ini ia bawa pulang dan tidur dengannya.

Saat mengangkat keranjang bayi itu, sebuah amplop yang cukup besar meluncur turun. Kyuhyun kembali menunduk dan mengambilnya. Ia melangkah membuka pintu mobil yang berada di sisi satunya. Menaruh keranjang bayi itu dengan pelan di atas jok mobil. Lalu ia berlari dan masuk ke dalam mobilnya. Memasang seatbeltnya.

Kyuhyun diam sejenak. Menimang-nimang apakah akan membaca surat iu sekarang atau nanti. Tetapi rasa penasarannya membuatnya membuka amplop itu.

Ada dua lembar surat. Satu akta kelahiran sang bayi. Lalu satu lembar mengenai identitas sang bayi.

Kyuhyun menghela nafasnya sebelum membaca dua lembar surat itu. firasatnya mengatakan bahwa akan ada hal menggilakan yang akan menimpanya sebentar lagi.

Dan benar saja. Setelah membaca surat itu dengan tuntas. Kyuhyun hanya bisa menganga dengan lebar. Ini benar-benar gila dan menyusahkan.


"Hyung,"

Kyuhyun menoleh ketika mendengar suara seseorang yang berada di belakangnya. Magnae SHINee yang sekarang sudah beranjak dewasa itu berlari pelan menujunya.

"Ah, Taemin. Wae?" tanyanya.

Taemin nyengir lebar seraya menggaruk leher belakangnya. "Aku baru pulang dari game center."

Heh. Kyuhyun menaikkan alisnya, semalam ini? Dan magnae satu itu tak dicari oleh hyungdeul-nya yang lain? Biasanya baru menghilang selama dua jam dan tak berada dipantauan sang 'umma' SHINee saja, Key sudah rebut mencarinya.

"Kau tak terbenturkan? Sejak kapan kau senang bermain game?" tanya Kyuhyun heran.

Taemin mempout bibirnya, merajuk. "Hyung~~~. Aku kesal karena Minho hyung tak ada di dorm, jadi aku pergi saja ke game center. Eh ternyata malah keasyikan."

"Dan Key tak mencari mu?"

Cengerin Taemin makin lebar, "Aku mematikan ponselku."

Kyuhyun berdecak, ternyata magnae paling imut dan polos seantero SM Entertaiment sudah mulai terkontaminasi.

"Kajja, aku tak mau Key menghambur seluruh dorm hanya untuk mencari mu."

Kyuhyun melangkah, kembali melanjutkan jalannya dengan Taemin yang berada di sebelahnya. Taemin mengikuti Kyuhyun dengan tenang, ketika menoleh dan memperhatikan Kyuhyun yang tampak berbeda, ia mengerjap polos.

"Kau punya bayi, Hyung?"

Eh? Kyuhyun menghentikan langkahnya lagi, ia menatap Taemin dan menatap keranjang bayi yang dibawanya secara bergantian.

"Ah ini. Kau bacalah. Tetapi jangan berteriak." Kyuhyun mengangsurkan amplop itu kepada Taemin.

Taemin menerimanya dan membuka amplop itu. mengeluarkan isinya dan membaca dua lembar surat menyusahkan itu –menurut pemikiran Kyuhyun- . Matanya melebar dan decakan kesal sesekali keluar saat membacanya.

Dengan wajah kesal yang tak tahu kenapa, Taemin mengembalikan surat itu ke Kyuhyun.

"Ini benar-benar gila, hyung. Hah. Baik-baiklah baby. Kau mengingatkan ku dengan Yoogeun." Ucap Taemin seraya mengelus bayi itu dengan lembut.

Yoogeun adalah balita yang diasuh oleh member SHINee di Hello Baby.

"Aku tak tahu bagaimana reaksi hyungdeul saat melihatnya." Seru Kyuhyun lemas. Taemin menepuk-nepuk lengan Kyuhyun prihatin. Pasti besaok hyung evil-nya ini akan dicerca habis-habisan dengan berbagai pertanyaan.

Mereka berdua melangkah dengan kepala penuh menuju dorm. Membelah kesenyuian malam yang membuat hidup Kyuhyun dan Taemin berubah secara perlahan sejak malam ini.


Kepada tuan Cho Kyuhyun yang terhormat.

Saya titipkan bayi ini kepada anda.

Tolong rawat dan jaga dia dengan baik.

Saya yakin anda akan menyanyanginya.

Dan tolong jangan melaporkannya ke polisi atau membawanya ke panti asuhan.

Karena apabila anda melakukannya, maka anda sudah menyia-nyiakan bayi ini.

Kedua orang tua bayi ini, sekarang sedang berada di dalam tahanan karena suatu kasus.

Tolong anda jaga dan rawat bayi ini.

Dan berilah ia nama sesuka hati anda.

Tertanda,

Saya yang menaruh bayi ini di depan mobil anda.

Terima kasih.


Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Bagaimana reaksi para hyungdeul Kyuhyun lain saat melihat sang bayi? Apakah mereka akan menerimanya atau tidak?

Lalu bagaimana dengan nasib Taemin yang pulang larut malam?

Bagaimana usaha Kyuhyun untuk mencari tahu kehidupan sang bayi?

Dan yang terpenting, bagaimana reaksi orang tuanya dan Lee So Man?


Yuhuuuuuuuuuuuuuuuu. Hai hehehhe. Salam kenal :)

Selamat membaca. Saya author baru di sini. Semoga berkenan untuk membaca cerita ini.

Terima kasih untuk yang mau membaca dan memberi review :)

Suci.