MY IDOL
Author : Kwangie
Cast :
Choi SiWon
Kim kibum
Cho KyuHyun
Ini ff pertama author, mian kalau jelek. Baru belajar bikin ff.
Author POV
Silau mentari pagi menerpa wajah putih seorang yeoja yang tersembunyi dibalik selimutnya. Sinarnya menerobos melalui celah tirai-tirai putih. Membuat yeoja tersebut menggeliatkan badannya.
Dia mengerjab-gerjabkan kedua matanya, perlahan-lahan membuka matanya.
"morning oppa, apa tidurmu nyenyak?" ujar gadis tersebut.
Tunggu sebentar, gadis? Dia masih seorang gadis remaja, lalu siapa yang tidur bersamanya? Suaminya? Itu tidak mungkiin, kelihatanya dia masih berumur sekitas 17 tahun, mana mungkin sudah menikah. Lalu siapa pria yang dipanggil oppa olehnya? Pacarnyakah? Ommo, dia tidur dengan pacarnya? Bukankah itu tindakan yang melanggar aturan timur? Dari pada kita menduga-duga yang tidak-tidak , mari kita lihat ke TKP.
Disebuah kamar yang bisa dikatakan cukup luas, disana terdapat lemari pakaian, rak buku, meja belajar beserta komputer di atasnya, lalu meja rias dan tentunya tak lupa benda yang selalu ada di setiap kamar yaitu tempat tidur dan tak luput beberapa poster dari idol terkenal yang sekarang ini sedang naik daun. Idol tersebut memiliki wajah yang tampan, tubuh yang atletis, bibir tipis yang ketika tersenyum terlihat sangat menawan dan jangan lupakan lesung pipinya.. Ya Dari salah satu poster tersebut kita bisa mengetahui bahwa idol tersebut bernama CHOI SIWON. Seorang penyanyi sekaligus aktor yang sangat diidam-idamkan setiap yeoja.
Sekarang kita beralih ketempat tidur, ya ada seorang gadis yang masih saja bergelut dengan selimut tebalnya, masih engan untuk bangun.
Perlahan lahan dia membuka matanya "morning oppa, apa tidurmu nyenyak?" dia berkata sambil tersenyum kepada BANTAL GULINGnya bergambar wajah CHOI SIWON yang sedang tersenyum manis. Ya ternyata dia berbicara dengan bantal guling, bukan dengan seorang namja. Gadis yang aneh.
Dilihatnya alarm di meja samping tempat tidurnya " ommo, sudar hampir jam 7. Andwe, aku bisa telat kesekolah " teriaknya. Lalu dia bergegas untuk mandi.
" setelat apapun,sebelum pergi kau harus memeriksa penampilanmu agar tetap cantik KIM KIBUM. Mungkin saja ditengah jalan kau bertemu dengan siwon oppa. Kau tidak maukan bertemu dengannya sementara penampilanmu berantakan?" katanya pada dirinya sambil bercermin.
KIM KIBUM POV
Perkenalkan namaku Kim kibum, aku siswa senior high school tingkat 3 . sekarang umurku sudah 17 tahun. Kalian tau, sebenarnya banyak namja yang menyukaiku. Tapi setiap namja selalu ku tolak, karna hanya ada satu namja yang aku cintai yaitu Choi siwon. Mungkin orang berpikir aku gila karna memimpikanya, tapi aku tidak perduli. Menyukainya membuatku bahagia. Aku mengoleksi begitu banyak hal yang berhubungan dengan dirinya. Mulai dar CD album, CD film, poster, photo book, majalah yang memuat berita tentangnya, dan masih banyak lagi benda yang ada gambar wajahnya seeperti gelas, baju, sampai plester luka sekalipun. Aku benar tergila-gila padanya. Ya sudah jam 7 lewat. Aku harus bergegas kesekolah.
At school
" hosh hosh hosh " suara napasku yeng terengah-tergah kerna berlari. " untungnya bel belum berbunyi jadi aku bisa tenang " kulangkahkan kakiku masuk kedalam kelas. Disana terlihat dua orang temanku sedang ngobrol.
" Kibum yah, kesini cepat. Ujar temanku, hyuna
" ya ada apa pagi-pagi begini sudah pada ribut" balasku
" kau sudah dengar, hari ini siwon oppa meluncurkan photo book terbaru. Isinya ada 250 foto dari siwon oppa beserta tanda tangan asli dari siwon oppa " timbal temanku yang satunya, yang bernama sooji atau sering dipanggil suzy"
" dan yang aku dengar harganya selangit karna itu barang limited edition " sambung hyuna
" ne, aku sudah tau. Rencananya sepulang sekolah aku akan pergi membelinya. Kalian mau ikut?"
" kau taukan nilai ujianku kemarin jeblok, jadi appa menyuruhku untuk ikut les ini itu. Jadi, mianhae aku tidak bisa ikut " lirih nyuna
"Kalau aku sih, sebentar pulang sekolah harus temenin oemma pergi belanja. Oemmaku sudah janji akan mengijinkanku pergi nonton konser shinee asalkan aku mau menuruti semua katanya. Mian, kayaknya kau harus pergi sendiri untuk kali ini" ujar sooji sambil tersenyum padaku.
" arra, aku bisa pergi sendiri. Tenang aja"
Kring kring kring
Bunyi pertanda masuk. Aku kembali ke tempat duduku.
Suzy dan hyuna duduk bersama sedangkan aku duduk disebelah kiri mereka bersama CHO KYUHYUN. Dia salah satu siswa yang berteman baik denganku. Dia cukup tampan dan sangan mencintai pacarnya, PSP
Seperti biasanya dia selalu asik dengan PSPnya. Aku dudukan diriku kekursi lalu menghadap dirinya yang sedang sibuk danagn 'pacarnya' lalu kurampas PSPnya " ya kyuhyun ah, kau tau bel sudah berbunyi, dan sedikit lagi park songsaenim akan masuk. Cepat singkirkan benda itu." Kataku
" nde your highness. Hamba akan menuruti perintahmu "
" yak berhenti berkata seperti itu, kau membuatku jijik " kataku kesal
" hahaha aku suka melihat wajahmu kalau sedang kesal. Benar-benar membuatku ketawa "
" yak kau!" aku bersiap ingin memukulnya tapi Tiba-tiba pintu kelas terbuka lalu masuklah park songseanim
" selamat pagi anak-anak, sekarang buka buku pelajaran kalian hal 59" kata park songsenim
Aku merengut kesal karna tak bisa memukulnya, disisi lain kulihat kyuhyun tersenyum penuh kemenangan. Huu dia itu satu-satunya namja yang menjadi temanku. Hobinya membuatku kesal dengan kata-kata yang sangat berlebihan seperti tadi. Tapi walaupun begitu aku senang berteman dengannya.
Kring kring kring
Bel berbunyi pertanda pulang
Aku sedang membereskan semua buku pelajaranku, lalu hyuna berteiak sambil keluar kelas bersama suzy " kibum yah, kami berdua deluan ya. Sampai jumpa besok"
" nde "
" pulang sekolah ini kau mau kemana?" tanya kyuhyun yang masih duduk dikursinya sambil memasukan bukunya"
" aku mau pergi membeli phothobook siwon oppa "
" lagi-lagi siwon, dasar yeoja gila"
" ye biarin"
" ya berhenti menyukainya, kau tau sebesar apapun kau menyukainya dia tidak akan peduli. Kau itu hanya seorang fans, jadi jangan berhap telalu banyak. Lagipula dia tidak akan mau berkencan dangan yeoja sepertimu. Jadi berhentilah untuk menyukainya dan membeli semua hal yang berkaitan dengannya. Kau hanya membuang waktumu." katanya dingin
" kau akan tau bagaimana perasaanku ketika kau menyukai seseorang, jadi berhenti menceramahiku"
" baiklah, aku pulang dulu ya"
" hmm, hati-hati dijalan"
toko
" bayar tunai atau pakai kertu kredit? Ujar penjaga kasirnya
" jartu kredit." Aku menyerahkan kartu kreditku
" maaf ada kartu yang lainya? Kartu ini sudah diblokir."
" ye?" aku menyerahkan kartu kreditku yang lainnya?
" maaf nonoa, kartu ini juga tidak bisa digunakan, jadi anda mau membayar tunai nona?"
" baiklah" aku membuka dompetku lalu seratus, dua ratus, tiga ratus. " MWO, uang tunaiku tinggal ini?
" maaf nona, kalau anda tidak jadi membeli ini, mohon menyingkir. Banyak pembeli yang lgi antri untuk membyar."
Author POV
Kibum melangkakan kakinya keluar dari toko tersebut dengan muka kecewa. Lalu tiba-tiba dia teringat sesuatu, dia mengambil ponselnya didalam tasnya lalu memencet layarnya dan menempelkan ponselnya di telinga.
" yeoboseo, oemma." Katanya sambil merengek
" ne chagya, wae gurea?" suara wanita dari seberang sana.
" oemma, kartu kreditku tidak bisa digunakan, lalu uang tunaiku juga hampir habis. Oemma tolong kirimkan aku uang, dan tolong periksa sepertinya ada masalah dengan kartu kreditku."
" chagya, sebenarnya tidak ada masalah dengan kartu kreditmu, tapi appamu yang sudah memblokirnya."
" MWO? Kenapa appa lakukan itu?"
Sementara diseberang sana tiba-tiba sang suami, tuan Lee ,merampas ponsel dari sang istri, nyonya Lee, yang sedang menelpon dengan anak sematawayang mereka.
" memang appa memblokir kartu kreditmu supaya kau tau rasa, selama ini kau sudah menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting. Mulai sekarang kau tidak bisa lagi menggunakan kartu kreditmu. Dan appa hanya akan mengirimkan kau uang sebesar 25% dari biasanya setiap bulanya. Appa pikir untuk makan dan hidup selama sebulan itu sudah cukup. Dan KAU, berhenti membelanjakan uangmu untuk hal-hal tidak berguna kalau kau tidak ingin kelaparan. Arrachi?
Tut tut tut ..
Tuan lee langsung memutuskan sambungan telfon tersebut.
" yobeo, kau sepertinya terlalu keras padanya" ucap nyonya lee
" tidak, yobeo. Aku harus keras padanya. Kau tau, bulan ini saja penggeluaran anak itu sudah cukup banyak. Melebihi pengeluaran remaja pada umumnya" balas tuan lee.
" tapi, selama kita bisa memunuhinya kan tidak masalah yobeo, lagipula kita bekerja mencari uang itu untuk memenuhi kebutuhanya"
" iya aku tau, tapi anak itu sudah terlalu aku ingi dia bisa belajar mengatur uang yang aku berikan padanya, serta menyadari bahwa selama ini dia sudah menghamburkan uang untuk hal yang tidak berguna.
Kibum POV
Dan disinilah aku berakhir, didepan toko sambil memandan poster besar siwon oppa.
" Oppa, kau tau aku ingi membeli photobookmu, tapi sayang aku tidak bisa. Oppa saranghae, neomu saranghae, neomu choaha."
"babo, yeoja babo." Seru seorang namja yang tiba-tiba berdiri disampingku
" berbicara padaku?" tanyaku heran
" dengan siapa lagi aku bicara, dini hanya ada kau dan aku." Jawabnya datar
" ya apa meksudmu mengatakan itu?"
" kau sungguh bodoh ya, bisanya berbicara pada poster orang jelek itu lalu mengatakan mencintainya. Apa yang bagus dari orang itu, coba lihat dia begitu jelek, senyumnya yang seperti seorang penjahat, dan kelihatan dari wajahnya kalau dia itu sungguh bodoh."
" yak namja aneh, silahkan kau menghinaku, tapi jangan menghina siwon oppa, kau tau dia itu namja yang paling tampan, paling hebat dan baik. Dibanding kau dia seratus, ani seribu kali jauh lebih baik"
" chk, dasar" katanya sambil berlalu pergi"
Dia pikir dia siapa menghina siwon oppa seperti itu. Coba lihat penampilanya celana hitam, baju hitam, jeket hitam serta topi, masker wajah dan juga kaca mata hitam, Semua seperba hitam. Dia memakai topi, masker da kacamata sekaligus seperti seseorang yang sedang menyamar. Jangan-jangan dia itu buronan yang kabur, atau jangan-jangan dia memiliki wajah yang sangat jelek sehingga tidak ingin siapapun melihatnya. Entahlah, aku tudak perduli.
Kulangkahkan kakiku ke halte bus, mau tidak mau aku harus naik bus. Aku sudah tidak bisa naik taksi lagi, itu butuh biaya banyak.
Apa yang harus aku lakukan, aku ingin sekali beli photobook limited edition itu, tapi uangku tidak cukup. Apa aku kerja paruh waktu ya, kayaknya tidak mungkin. Gajinya gak akan cukup, kalaupun cukup paling phothobook itu udah keburu sold out.
Drrrttttt drrrrtttttt drrrrrrttttt
Ponselku bergetar, kulihat suzy yang menelpon.
"yeobseo"
Someone POV
Hey, bukanya itu yoeja bodoh yang tadi. Wajahnya terlihat murung, apa karna perkataanku tadi ya. Entahlah. Aku tidak peduli.
Sepertinya dia senang menelpon.
" aku belum membelinya" ucap gadis bodoh itu
"…"
" appa, memblokir kartu kreditku"
"…"
" yak, tidak usah berteriak seperti itu" kagetnya, sepertinya lawan bicaranya berteriak disebrang sana.
"…."
" aku tidak bisa kerja paruh waktu, karna ketika aku terima gaji barangnya keburu habis, itukan barang limited edition." Ucapnya, cih gadis bodoh dan manja rupanya.
"….."
" hei, idemu bagus juga, menyewakan salah satu kamar di apartmentku sepertinya cukup, tapi mau cari dimana orang yang mau menyewa salah satu kamar di aparmentku?
Apa? Dia menyewakan kamara di aparmentnya, sepertinya boleh juga. Kebetulan aku sedang mencari tempat untuk bersembunyi, kalau dihotel aku mudah ditemukan . tapi sepertinya kalau diapartemenya gak akan ada orang yang curiga aku ada disitu.
"yah aku dengar kau menyewakan kamarmu?" ucapku
" eh, kau namja aneh yang tadikan? Apa urusanmu kalau aku menyewakan kamarku?"
" aku akan menyewanya"
" sirro, aku tidak akan menyewakan kamarku pada orang sepertimu" katanya sinis
" yah, kau sedang butuh uangkan, sedangkan aku lagi butuh kamar jadi aku akan membayarmu berapapun itu. Dan aku tidak akan mengganggumu. Bagaimana?"
" taaaapiiii" jawabnya
" tenang saja aku bukan penjahat, aku hanya butuh kamarmu, itu saja."
Kelihatanya dia ragu tapi dia mengiyakan.
Author POV
Sempailah mereka berdua di aparment kibum.
" ini kamarmu, cepat mana uang sewanya"
" ck, dasar, ini." Namja tersebut memberikan uang kepada kibum lalu beranjak masuk kedalam kamar. " eh yeoja babo, aku lapar, bisakah kau membuatkanku makanan? Aku akan membayarnya, tenang saja" ucap namja tersebut dengan santianya.
" yack, namaku KIBUM, jadi berhenti memanggilku seperti itu." Jawabnya marah
" kibum ssi, bisakah kau buatkan makanan untukku, aku akan membayar biayanya?"
" baiklah, ini demi uang."
" kalau sudah selesai, antarkan ke kamarku ya?"
" yack, kau kira aku pelayanmu oeh?"
Blammm namja tersebut langsung menutup pinti kamarnya meninggalkan kibum yang sedang merengut sebal di depan pintu kamarnya.
Di dalam kamar, namja tersebut mulai melepas jeket, topi, kacamata beserta maskernya. Kalau diperhatikan namja ini tampan juga, dan terlihat jelas dari balik kaos hitamnya yang tipis tercetak jelas badanya yang atletis. Tunggu sebentar, bukankah wajah namja ini cukup familiar?
Bukankaah dia CHOI SIWON?
Ya benar dia choi siwon, wajah tampan, tubuh atletis serta bisir yang tipis.
TBC
Gaje? Emang gaje yaa.. authornya saja gaje.
