Disclaimer: Always Masashi Kishimoto
Summary: "Aku tidak mau bernyanyi jika kau tidak ada di sampingku!" geramku. "Kau bukan anak-anak lagi, Sakura."/"Aku dan Sasuke,... kami sepasang kekasih." ungkap Shion. / "Aku... menyerah. Lihat! Mereka sangat serasi kan?."
Sedikit Gambaran
Haruno Sakura: 17 tahun rambut panjang berwarna seperti permen kapas, mata emerald, imut, kulit putih bersih, sedikit tomboy walau ngakunya feminim, tinggi 158 cm
Hyuuga Hinata:
17 tahun Rambut Hitam panjang, mata violet, cantik dan anggun, ramah tapi kalau marah jangan didekati, kulit putih (lebih putih dari sakura), tinggi 155 cm
Uzumaki Naruto:
22 tahun Rambut blonde spike, mata aquamarine, kulit tan, wajah tampan, cerewet, tinggi 170 cm
Uchiha Sasuke:
24 tahun Rambut donker model pantat ayam , mata onyx tajam, tampan, pelit kata. Tinggi 178 cm
~chap 1~
Pagi berawan di kota Konoha tidak menyurutkan keinginan orang-orang untuk ke kantor atau sekolah dengan berjalan kaki. Banyak orang lalu lalang disana sini. Tak terkecuali gadis berambut pink ini.
Sakura POV
"Mata aeru kara kitto aeru kara
Mata egao shite kitto aeru kara
Ne minna kotoba ja kawasanai yakusoku nan day o!
Aa Dorama nara konna bamen dewa
Aa minna shite nai tarisuru kedo
Ne nanka majide nakete kuru
Honto nanda ne egao ni namida , (Egao ni Namida by Matsura Aya)"
Salam kenal semua! Aku Haruno Sakura dan aku adalah salah satu siswi di Konoha Vocational High School jurusan ekonomi. Aku sudah kelas 3 lho, sebentar lagi harus focus belajar nih. Hah . . .
Saat ini aku sudah sampai di depan gerbang sekolah.
"Kalian sudah punya Single terbaru Two Voices belum?" Tanya seorang gadis salah satu siswi KVHS.
"Kalau itu sih pacarku akan membelikannya sebagai hadiah anniversary kami. Yey!" teriak gadis satunya.
"Curang sekali. Kalau aku mau membelinya besok. Rasanya mereka semakin kompak ya. Dan suaranya itu .. Kami-sama . Merdu sekali!"
"Iya lagu-lagu mereka memang the best."
Yah begitulah. Seperti biasa pujian itu selalu kuterima. Ups.. Hampir lupa. Walau seperti ini, sebenarnya aku adalah salah satu personil dari Two Voices. Namaku di dunia entertain adalah Diamond . Kenapa aku tidak menggunakan nama asliku? Hm itu hanya agar tidak ada yg mengenalku jadi aku bebas bepergian begitulah kenapa identitasku disembunyikan dari umum. Setiap konser, aku selalu menyamarkan rambutku menjadi hitam dan berpenampilan anggun, dengan memakai topeng merpatiku berbeda dengan aku yang sehari-hari. Jadi wajar saja tidak ada yang mengenalku. Cukup perkenalannya. Sekarang aku sedang berjalan menuju kelasku. Kulihat jam tanganku yang ternyata menunjukkan jam 6.15. yah aku memang selalu bangun pagi buta jadi tidak pernah sekalipun terlambat kesekolah.
Sudah kuduga. Sekolah masih sepi jam segini. Saat akan memasuki kelasku.
"Saku-chan!"
Aku berbalik dan tersenyum mendapati sahabat indigoku melambaikan tangan padaku sambil berlari.
"Ohayou Hinata-chan!" sapaku bersemangat setelah Hinata sampai di hadapanku.
"Ohayou!" balasnya dengan senyum hangatnya.
"Saku, siang nanti kita akan jadi bintang tamu di tv K kan? Apa Sasuke-san juga akan hadir?"
Yap Hinata adalah partnerku di Two Voices . Sesuai namanya, kami berdua adalah duo penyanyi. Seperti aku, Hinata juga memiliki nama dalam dunia entertain yaitu Pearl. Dan dia juga sahabat terbaikku. Orang yang Hinata sebut tadi, Sasuke Uchiha, adalah manager kami. Dia sangat menyebalkan kalian tahu? Pasti tidak tahu.
"Tentu saja dia harus hadir. Hari ini dia harus mentraktir kita berdua. Dia kan sudah berjanji."
"Hm begitu. Ya sudah kalau begitu. Aku ke kelas ya!"
Aku hanya membalasnya dengan senyum dan anggukan. Begitulah, sayangnya kami berdua beda kelas karena Hinata mengambil jurusan Seni.
Normal POV
Teeetttt .. bel istirahat berbunyi.
"Yeah!" teriak para siswa membahana.
Di kelas XII AK2,
"Hey kalian tahu tidak nanti siang Two Voices akan menjadi bintang tamu di tv K!" teriak seorang gadis berkacamata dan bersurai merah darah di depan kelas.
"Benarkah?" sahut gadis lainnya bersemangat.
"Iya. Asal kalian tahu ya, aku sudah memesan tiket VIP untuk acara itu. Dan aku mendapatkannya dari teman ayahku yang ternyata direktur di tv K."
"Kyaaaa aku mau!" teriak semuanya serempak.
Sakura yang tanpa sengaja mendengarkan percakapan itu hanya terdiam dengan senyum bangga sambil menyalakan i-podnya dan mulai mendengarkan lagu-lagunya. Ia terbiasa diam dikelas sambil mendengarkan i-pod dan memainkan hpnya setiap istirahat. Berbeda dengan Hinata yang akan pergi ke kantin dengan teman-temannya ketika lapar, Sakura memilih akan makan saat tidak di sekolah.
"ooki aijou de sotto kisu shite Kakugo nara dekiteru wa
Furueru hodo anata ga suki .. (Ooki Hitomi by Momusu)" Sakura menyelesaikan lagu yang ia lantunkan bersamaan dengan berhentinya music dari I-pod miliknya.
"Sudah kuduga. Suara Sakura-san benar-benar mirip seperti suara Diamond. Merdu sekali .." kata seorang gadis bernama Rin mengagetkan sakura.
"Iya benar. Kenapa aku baru sadar ya?" saut yang lain.
"Ah suara pas-pasan seperti itu kalian bilang mirip Diamond? Cih aku bahkan lebih mirip Diamond daripada dia. Lihat! Wajahku bahkan lebih cantik daripada si miskin itu." balas Karin tidak terima sambil bersombong-sombong ria.
Sakura yang masih terbengong akhirnya menyadari perkataan Karin dan mulai geram.
"Kau!" bentaknya sambil menunjuk Karin. Namun belum sempat ia memaki Karin, sebuah suara menginterupsinya.
"Sakura-chan!" Sakura menoleh dan mendapati Hinata telah berada di pintu kelasnya. Sakurapun mengalah dan menghampiri Hinata.
Namun sebelum mereka pergi, Sakura berbalik dan tersenyum sinis pada Karin sambil berkata, "Bilang saja kau iri padaku. Dasar sok kaya!"
Sakura semakin menyeringai mendengar teriakan Karin dari dalam kelasnya,
"Enak saja!untuk apa iri sama perempuan nggak laku kayak kamu!"
Setelah itu sakura pergi bersama hinata menuju tempat syuting. Jangan tanya kenapa sekolahnya memberi ijin, itu karena kepala sekolahnya adalah bibi jauh Sakura.
~chap 1~
Ditempat rias tv K.
"Srak!"
Sasuke memasuki tempat itu yang hanya ada D&P kemudian menghampiri Sakura dan Hinata yang telah berganti pakaian. Sakura dengan rambut pinknya yang telah di cat hitamnya digelung menyisakan sedikit rambutnya di bagian depan kedua telinganya, mengenakan mini dress hitam model span, dengan lengan pendeknya memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah. Betapa cantiknya kau Sakura.
Sedangkan Hinata mengenakan mini dress dengan model yang sama hanya berwarna putih, rambutnya juga diubah menjadi biru langit itu dikirly dan digelung setengahnya sedangkan yang lainnya digerai indah. Sungguh anggun. Riasan wajah mereka natural namun tidak mengurangi kecantikan mereka*author tersepona*
"Sasuke-san, kau sudah datang?" Tanya Hinata ramah sambil menghampiri sasuke.
"Hn."
Meluncurlah kata andalan Uchiha yang satu ini.
"Ck, kenapa Sasuke-nii telat?" sambung Sakura sedikit malas menghampiri Sasuke.
"Aku..." perkataan sasuke terpotong karena suara pintu yang terbuka. Muncullah seorang pria dengan rambut blonde spike dan mata aquamarine.
"Apa kabar D&P? Kalian selalu menawan ya" teriak orang itu dengan senyum 3 jarinya.
"Eh?!.. Na, Naruto-senpai!" pekik Hinata kaget dengan datangnya Naruto. Hinata langsung mengenakan topengnya.
Sakura memutar matanya bosan kemudian berkata,
"Ayolah Pearl. Naruto-senpai sudah tau siapa kita sebenarnya. Untuk apa kau mengenakan topeng itu sekarang?" keluhnya sambil menarik turun topeng angsa milik Hinata yang hanya menutupi bagian matanya saja.
"Ta,tapi..." kata Hinata terbata-bata sambil menunduk memperhatikan topeng pesta angsanya yang berwarna indigo bercampur keperakan.
"Hehe tenang saja Pearl. Aku tidak berbahaya." Naruto tersenyum lebar membuat rona merah di wajah Hinata semakin terlihat. Sakura hanya tersenyum geli melihat tingkah sahabatnya.
"Baiklah kurasa sudah waktunya ya Sasuke-nii." Kata sakura sambil menggunakan topeng merpati (berwarna pink kerlip bercampur hitam yang menutupi matanya) dengan susah payah.
"Topeng menyebalkan!" keluhnya.
Sasuke yang melihat itu hanya tersenyum tipis dan mulai membantu Sakura memasang topengnya.
Deg.
Sakura yang terkejut oleh tindakan Sasuke terdiam membeku menoleh ke atas, mengingat tinggi mereka yang jauh, memperhatikan wajah sasuke yang dekat dengannya.
'Kami-sama! D,dekat s,sekali.' Batin Sakura.
Sasuke heran melihat Sakura yang melamun menatapnya. Ia menyeringai dan semakin mendekati wajah Sakura.
"Diamond, apa yang kau pikirkan? Jangan katakan kalau kau tertarik padaku." Goda Sasuke.
Sakura yang sadar langsung melangkah mundur mengetahui jarak mereka yang tinggal 2 cm. wajahnya menghangat terlihat rona merah mulai merayapi pipi putihnya.
"Ma,mana mungkin aku tertarik pada om-om mesum sepertimu hah!" Bantah sakura gugup.
Sakura langsung beranjak keluar dari ruangan itu.
"Dasar Diamond." Hinata kemudian menyusul Sakura.
"Teme, kau enak sekali ya dikelilingi peri-peri cantik seperti mereka." Kata Naruto seraya menaruh tangan kirinya di bahu sasuke.
"Hn." Sasuke menyusul D&P.
"Tak kusangka ternyata kau menerapkan sistem poligami dari sekarang." keluh naruto.
"Aku mendengarnya dobe!" kata Sasuke sedikit berteriak.
"Aaa . Go, gomen ne .." teriak Naruto gugup.
Skip time
"Jadi malam ini Two Voices akan membawakan lagu apa?" Tanya pembawa acara wanita itu.
"Kami akan menyanyikan single terbaru kami, Mirai e." Jawab pearl sambil tersenyum. (Kiroro- sensei rin pinjem ya lagunya)
Riuh tepuk tangan terdengar disana sini ketika Two Voices berada di tengah panggung.
~chap 1~
"Haah badanku sakit!" keluh Sakura yang kini sedang berada di mobil Lamborghini milik Sasuke sedang menuju Restaurant Langganan mereka.
"Hn, kau sudah bekerja dengan baik." Kata sasuke sambil melirik Sakura sekilas.
"Tapi..."
"Hn?"
"Kenapa Hinata ikut dengan mobil Naruto-senpai sih?" bentak Sakura tak terima. Sambil menoleh ke belakang melihat mobil yang ditumpangi Naruto dan Hinata.
"Kau seharusnya lebih tau dibandingkan aku."
"Kenapa dia tidak suka pada pria lain saja sih.." gerutu Sakura sambil memperhatikan jalanan di kaca sampingnya.
"Hn,..." sasuke tertawa kecil melihat tingkah Sakura membuat Sakura menoleh padanya.
"Naruto adalah pria yang baik saku. Jangan samakan semua laki-laki dengan'nya'."
"Sasuke-nii! Tolong jangan diungkit lagi." Lanjutnya cepat kemudian memalingkan wajahnya dari Sasuke.
Melihat itu, Sasuke hanya bisa menghela nafas.
"Dasar keras kepala!" batinnya.
.. Mereka terdiam untuk beberapa saat.
"Sasuke-nii" panggil Sakura tiba-tiba.
"Hn?" sahut Sasuke sambil sesekali melirik Sakura namun tetap konsentrasi menyetir.
"BISAKAH LEBIH CEPAT? AKU SUDAH LAPAR TAU!" teriak Sakura tiba-tiba. Beginilah orang yang kelaparan, akan mudah marah.
"aa.. " jawabnya seolah tak menghiraukan artisnya ini.
Sedangkan sakura? Jangan ditanya lagi. Dia sedang menggerutu tidak jelas.
TBC
Author:
Yosh! Cuma cerita ga jelas sebagai awal. hehe gomen kalo ga jelas n banyak typo... ga ada bakat nulis tapi pingin belajar. Mohon bimbingannya senpai-senpai!
Kritik dan saran Rin tunggu.
Arigatou...
