Disclaimer :Ceritanya punya saya, cast punya Tuhan, SMentertaiment,dan Orang tua Mereka,khusus Taoris punya saya #plak #digebuk Taoris shipper
Main Cast : KrisTao/TaoRis
Other Cast : Coming soon
Summary : Siapa aku? Siapa kau? Kenapa kita bisa bersama-sama? Bertemu untuk terluka pada akhirnya.. aku mencintai mu.. –TAO-
Chapter : -
Genre : Romance, Hurt/comfort
Warning : Yaoi / sounen-ai
Rated : M (suatu saat bisa berubah-ubah)
Note : : Annyeong Readers.. Author kembali dengan akun dan FF ke baru, Maaf FF sebelum nya belum selesai dan maaf juga karena udah merilis FF baru… Maaf juga karena sudah HIATUS terlalu lama dan maaf sebesar besar nya telah muncul dan pergi gak jelas. Tapi Author usahakan semua FF Selesai. Ini akun baru dari akun, jadi yang ada di akun sebelum nya ( akun atas nama ji young half dragon panda) punya author juga, ini bukan pelagiatan dari akun ji young half dragon panda
.
.
.
.
.
I Don't Know (Prolog) :
.
.
.
.
Someone's POV
Dingin… itu yang aku rasa saat ini. Ku coba untuk membuka kedua mata ku yang terasa sangat berat ini, Eumm… udara di sini sangat segar, bau embun bahkan terasa kental di indra penciuman ku. tunggu dulu, Di mana aku? Ruangan ini bernuansa serba putih, sangat nyaman untuk di pandang. Semua barang tertata rapi. Benar-benar nyaman. Aku pun mulai menduduki diri ku dan mulai menatap baik-baik ruangan ini.
Setelah lama diam di tempat tidur yang empuk ini, aku mulai menyibak selimut yang mencoba menghangatkan ku, ku turunkan kedua kaki ku dari tempat tidur, berdiri dan mulai berjalan melihat-lihat isi kamar ini, ini kamar ku? Kenapa aku terlihat seperti orang bodoh? Aku tak tau di mana aku sekarang, ini sungguh membinggungkan.
Saat asik-asiknya melihat isi kamar ini, mata ku terpaku pada sebuah lukisan berukuran raksasa yang terpampang di dinding kamar ini. Tampan.. itulah kata yang bisa mewakili perasaan ku saat melihat foto tersebut. Di sana terlihat seorang namja tampan bersurai hitam dengan gaya rambut yang di berdirikan sedang bergaya dengan coolnya. bibirnya sangat seksi, mata elangnya mampu membuat siapapun jatuh cinta, hidungnya mancung, kulitnya putih, dan jangan lupa… ia memiliki tubuh yang tinggi dan tegap. Sempurna bukan?
Someone's POV End…
Ketika namja –yang sedang melihat foto- tadi sedang sibuk dengan dunianya sendiri, seseorang masuk ke dalam kamar serba putih itu, namja itu masuk dengan hati-hati. hal pertama yang di lakuakan namja yang baru masuk tadi adalah menatap ranjangnya , Yups… ini lah pemilik kamar tersebut, dia juga merupakan namja yang sedang berpose di dalam foto berukuran raksasa di kamar tersebut. Sang pemilik kamar tadi mulai mengedarkan pandangnya keseluruh ruangan, berharap menemukan sesuatu yang ia cari, dan ia mulai bergerak mendekati "sesuatu" yang ia cari tadi.
"Sudah bangun? Bagaimana keadaan mu?" Tanya namja Tinggi Sang pemilik kamar tersebut. Mendengar itu namja yang sedang asyik memandangi foto berukuran raksasa di kamar itu sedikit terkejut dan segera membalik kan badannya, menatap orang yang sedang berbicara pada nya.
"E-eh.. Eum baik.." Ucap namja itu Singkat.
"Kris.." Ucap Sang pemilik kamar itu memperkenalkan diri, sambil mengulurkan tangannya pada namja yang sibuk memandangi fotonya tadi.
"Ahhh ne.." Ucap namja itu sambil membalas uluran tangan Kris –Sang Pemilik Kamar- , mendengar jawaban yang begitu singkat dari namja tadi, Kris mulai mengerutkan keningnya.
"Eumm nama mu siapa?" Tanya Kris.
"Eumm? Nama ku?" namja itu mulai berpikir, ia mencoba mengingat namun, ingatan nya seperti kertas putih tanpa coretan, tak ada yang bisa ia ingat.
"Molla… aku tak bisa mengingat apa pun" Ucap namja itu pasra, kepalanya bahkan terasa sakit karena di paksa untuk mengingat, ia pun mengaduh sambil memegangi kepalanya
"Sudah-sudah… tak perlu di paksakan.." Ucap Kris khawatir.
"Eumm Kris… bagaimana bisa aku berada di sini?" Tanya Namja itu penasaran.
" Eohh itu… eumm Sore tadi, tepatnya pukul empat, aku pergi ke mini market dekat sini, aku berniat berbelanja bulanan, karena pembantu ku sedang cuti, terpaksalah aku yang berbelanja. Karena mini marketnya dekat dari rumah ku ini, jadi aku memutuskan untuk jalan kaki saja, waktu pergi ke mini market, cuaca sedikit mendung, aku fikir… hujan tak akan turun dalam waktu dekat, namun aku salah, setelah selesai berbelanja dan ingin pulang, hujan turun dengan derasnya, terpaksalah aku membeli payung dan bergegas berjalan pulang, namun…" Kris menggantung kata-katanya. Namja itu masih menatap Kris lekat, berharap Kris mau melanjutkan ceritanya.
"Eumm saat itu kau terlihat pucat, berjalan dengan pakaian basah dan tatapan kosong, terus berjalan menuju arah ku, tepat saat kita berpapasan, kau pingsan dan aku reflek menangkap tubuh mu agar kau tak langsung terjatuh ke tanah, nah… setelah itu aku membawa mu kemari, ohh aku juga ingin minta maaf jika aku kurang sopan, tadi aku membuka baju mu dan mengantikan dengan baju ku, maaf jika kebesaran" namja manis itu mulai menatap kemeja putih kebesaran yang ia gunakan sekarang. setelah itu namja tadi mengangguk paham dan detik berikutnya ia memeluk erat tubuh Kris yang tegap dan tinggi itu, Kris terhenyak, pipinya merona, dia merasa sangat shock karena perlakuan spontan dari namja yang tak ia kenal ini.
"M-mianhae.." Ucap namja itu sambil melepaskan pelukannya.
"Eumm… g-gwaenchana… oh ya apa kau tak mengingat apa pun? Nama mu? rumah mu? atau apa punlah" Ucap Kris masih memandang namja manis di depannya, namja itu lagi-lagi mengelengkan kepalanya.
"Eumm arraseo, jika kau mau, kau bisa tinggal di sini selama yang kau mau, aku juga akan membantu mu menginggat kembali.. Otte?" Tanya Kris yang masih menatap lekat namja manis yang berdiri di hadapannya itu. Namja itu tersenyum dan berulang kali mengucapkan kata-kata "Terima kasih".
"Eummm pertama-tama… mari kita cari nama yang bagus untuk mu, tak mungkin kan kau tak memiliki nama, Eummm apa ya" Kris terlihat berpikir, ia melihati namja manis itu dari atas hingga bawah, menatap lekat-lekat setiap centi tubuh namja itu.
"Ahhhh, aku tau… Tao saja bagaimana? Kau terlihat seperti panda kecil yang lucu dan mengemaskan, bukan kah panda mirip dengan lambing Tao? (Tao = Yin yang)" Tanya Kris pada namja yang sekarang sudah ia beri nama Tao itu. Tao hanya mengangguk, tak ada alasan baginya untuk menolak.
"Gomawo… atas semua nya Kris…" Ucap Tao lembut
"Ne, tak perlu berterima kasih, asal kau mau memasak banyak makanan untuk ku, semua akan ku anggap lunas, lagi pula, aku sendirian, jadi kau bisa sekalian menemani ku" Ucap Kris sambil tersenyum cerah.
KRUYUK~… KRUYUK~…
Perut Kris berbunyi dengan nyaringnya, detik itu juga Kris bersemu, ia mulai mengaruk-garuk kepalanya yang tak gatal. Tao hanya tersenyum.
"Sudah lapar heum? Baiklah sekarang aku akan masakan sesuatu untuk mu"
"jinjja? Gomawo~"
"Ne" Tao pun mulai ke dapur dan memasakan makanan untuk Kris
To be continued… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …
Bagaimana? Lanjutkan? Atau Tidak?
Minta Reviewnya ya
