Hening. Tanpa suara, tak juga jangkrik melantunkan nada. Gemintang di angkasa berkilap redup melayangkan dukacita. Bulan tertutup awan hitam, gelap, sebagaimana masa depan yang dilihat Dean lewat penglihatannya.
Paniknya hilang terganti kesedihan. Airmata terus jatuh rintik-rintik, dadanya sesak memeluk begitu erat. Dean tidak peduli. Semakin dekat, semakin baik. Dia tidak mau melepas Sam lagi. Tidak mau, tidak.
Tubuh Sam hangat dalam rengkuhan, namun tak bernyawa, dan sekali ini saja Dean memohon pada Tuhan yang tidak pernah dipercayainya untuk hidup adiknya.
(sebab ia butuh sam, dean sangatsangatsangat butuh sam dalam berbagai cara, dan dia bahkan belum bilang kalau ia men—)
disclaimer: supernatural belongs to eric kripke. no profit was gained.
