"Selamat pagi, Aomine-kun."

"Mm, pagi."

Matanya masih setengah terpejam, membuat Tetsuya mau tidak mau tersenyum geli melihat kelakuan sang kekasih. Untunglah Kazunari sedang di luar bersama Seijuurou. Kalau ia masih di sini, barangkali habis Daiki diejek-ejek—lelucon favoritnya adalah Daiki yang baru bangun. Jelek sekali, katanya.

Tapi Tetsuya tidak pernah bermasalah dengan hal itu. Baginya Daiki sama saja, baru bangun ataupun apa. Jadi dia mendekat, berjinjit ke Daiki yang mengusap mata, kemudian memberinya satu kecupan singkat di pipi.

"Kau bau, Aomine-kun."

Tetsuya kontan dipeluk. "Temani aku mandi."

Mendongak, Tetsuya melayangkan senyum, tipis, tapi Daiki langsung tahu di sanalah tempatnya berpulang.

disclaimer: knb belongs to tadatoshi fujimaki. saya tidak mendapat keuntungan apapun sebab fanfiksi ini dibuat murni untuk bersenang-senang.