Nico sering melihat Percy bersama dengan Annabeth.
Bukannya dia sengaja atau apa, tapi kadang-kadang takdir suka bermain-main dengannya. Dia pernah melihat mereka bertengkar, pernah melihat mereka bermain-main, berpelukan, dan suatu waktu, berciuman.
Ada yang aneh dengan dirinya setiap kali memergoki Percy dan Annabeth bersama—Nico tidak tergores, cairan merah kental tidak ada yang meluncur keluar, mengucur, melainkan masih setia di bawah jaringan kulitnya. Dadanya sesak. Seperti ditindih dunia, seperti akan hancur. Dia tidak tergores, tapi terluka. Tidak berdarah, tapi merasa sakit.
Tapi luka tidak melulu soal darah dan celah menganga. Ada yang tersembunyi dan tak terlihat dengan pasti.
Luka hati.
disclaimer: pjo and hoo belongs to rick riordan. saya tidak mendapat keuntungan apapun sebab fanfiksi ini dibuat murni untuk bersenang-senang.
