"Tsukishimaa~~ Nyanyikan aku lagu, doong!"

"Tidak mau."

"Kenapa tidak?"

"Kenapa harus?"

"Aku kan mau dinyanyikan sesuatu."

"Malas, ah."

"Ayolaaaah. Satu lagu saja."

"Tidak."

"Keeeeiiiii,'

"Apa Shouyo."

"Nyanyikan aku sesuatu."

"Kan sudah kubilang, tidak. Tidak ya tidak," pipi dicubit gemas. Shouyo meronta kesakitan, ingin dilepaskan.

"Aduduh! Hei! Hei!"

"Apa?"

"Lepaaass!"

Pipinya sudah tidak dicubit lagi, tapi masih berdenyut-denyut. Warnanya jadi merah. Shouyo mengusapnya dengan cemberut, menatap marah Kei yang malah tersenyum puas.

"Dasar jahat!"

"Biar."

"Padahal aku cuma minta dinyanyikan,"

"Masih saja ngotot."

"Kenapa sih tidak mau?"

"Kenapa ya?"

Ada banyak alasan Kei tidak mau menyanyi, tapi Shouyo tidak perlu tahu.

disclaimer: hq! belongs to haruichi furudate. saya tidak mendapat keuntungan apapun sebab fanfiksi ini dibuat murni untuk bersenang-senang.