Di Jaman yang modern seperti sekarang ini telah banyak berdiri perusahan perusahan besar terutama perusahaan yang berjalan di bidang Property. Park Group adalah salah satu perusahaan besar di Korea Selatan yang tengah menjadi sorotan di mata Dunia karena kemajuannya yang sangat pesat. Kurang dari 15tahun perusahaan ini sudah bisa menggait perusahaan terkenal untuk menjalin bisnis bersama. Park Chanyeol adalah CEO utama di perusahaan Park Group. Sekitar kurang lebih 6 tahun Chanyeol menjabat sebagai CEO, sebelumnya Jabatan ini diduduki oleh Ayahnya Park Minho yang kini sudah pensiun dan kini hanya menikmati hasilnya saja.

Sebenarnya Chanyeol sendiri tak berkeinginan menjadi CEO dari perusahaan yang dibangun oleh Ayahnya. Chanyeol mempunyai cita cita ingin menjadi seorang seniman music karena dia sangat begitu mencintai Music. Tapi kenyataanya Chanyeol harus menggantikan posisi Ayahnya mengingat dia adalah anak lelaki satu satunya dikeluarga. Chanyeol mempunyai Kakak perempuan, Park Yoora kakak Chanyeol tak bisa menggantikan posisi ayahnya karena dia perempuan dan Yoorapun tak mau menjadi CEO diperusahaan itu karena akan membuat dia cepat terlihat tua dan Yoora tak mau itu terjadi dan lebih memilih menjadi seorang Designer gaun pengantin.

Park Yoona, adalah Ibu Chanyeol. Ibu Chanyeol mempunyai Restauran cepat saji bertemakan makanan Italia. Vivapolo adalah restaurant yang lumayan terkenal karena kualitasnya dan tempat yang sangat strategis. Mama Park sudah merintis Restaurant ini kurang lebih 10tahun dan semuanya diatasi sendiri oleh Mama Park. Mama Park tak ingin bergantung pada suaminya meskipun Park Minho adalah seorang CEO.

Chanyeolpun kini berusia 24 tahun, sejak lulus dari Senior High School Chanyeol langsung diberi pembelajaran tentang CEO perusahaan Property. Chanyeol sempat mengalami depresi berat karena belum siap untuk menjadi CEO di usia yg sangat kecil. Chanyeol sempat mogok tak mau belajar dan mengurung dirinya dikamar selama seminggu. Dan selama seminggu juga Ayah, ibu dan Yoora Noona dibuat pusing karena ulah Chanyeol. Semuanya berusaha membujuk Chanyeol dengan segala cara. Dan beruntung cara yang terakhir ini berhasil membuat Chanyeol keluar dari kamarnya. Satu set studio musicpun tersedia di samping ruang CEOnya.

Bilang saja Chanyeol itu sudah gila, sejak kapan ada studio music di dalam perusahaan ? Tapi kini Chanyeol mendapatkannya. Sejak saat itu Chanyeol bekerja keras untuk menjadi CEO yang baik dan benar saja dalam kurun waktu kurang dari 6tahun Chanyeol mendapatkan Award CEO Termuda dan CEO Terbaik seKorea Selatan. Selain Pintar, Chanyeol juga mempunyai pesona tersendiri. Tampangnya yang menawan menjadi nilai plus untuknya. Sangat Perfect. Tak sedikit Yeoja maupun Namja yang ingin menjadi pendamping Chanyeol, akan tetapi sampai saat ini tak ada yang bisa membuat hati seorang Park Chanyeol berdegup kencang. Dan sekarang Chanyeol sedang menikmati masa muda suksesnya.

Pagi pagi sekali Chanyeol sudah berada diruangan yang bertuliskan CEO itu. Dia sedang menyiapkan semua berkas berkas untuk meeting beberapa menit lagi bersama koleganya dari China. Sebenarnya Chanyeol memiliki Sekertaris akan tetapi Sekertaris itu sedang melakukan Cuti Hamil alhasil dia harus mempersiapkan bahan untuk persentasi meetingnya sendiri.

"Aarrgghh sial kenapa meetingnya ketika Bo Ra sedang cuti hamil" Chanyeol mengusak kepalanya frustasi karena meeting ini maju 1minggu lebih cepat dari jadwal yang direncanakan dari kedua perusahaan itu. Chanyeol sudah berjalan kesana kemari mencari dan mengumpulkan file file yang dibutuhkan sampai Chanyeol tak sadar bahwa dia belum mempersiapkan penampilannya sendiri.

Tak lama pintu ruangan itu diketuk oleh seseorang dan menampilkan seorang Namja bermata Doe. "Selamat Pagi Sajangnim, jadwal meeting anda akan dimulai 15 menit lagi" Ucap Kyungsoo -Namja bermata Doe dengan sopan. Kyungsoo adalah Wakil CEO di Park Group. Kyungsoo sudah mengabdi sejak Ayah Chanyeol yang menduduki Jabatan CEO. Chanyeol dengan cepat menganggukan kepala nya dengan sedikir malas, pasalnya Chanyeol masih pusing dengan berkas berkasnya. 15 menit kemudian Chanyeol menuju ruang Meeting yang berada di lantai 5 sedangkan ruangan Chanyeol ada dilantai 6 jadi tak membutuhkan waktu lama untuk menuju ke ruangan itu.

Chanyeol mengetuk pintu itu dengan sangat sopan dan memasuki ruangan itu dengan menunduk memberi salam. Di dalam ruangan meeting sudah ada Kyungsoo Wakil CEO dan beberapa Staff. Lalu Chanyeol berjalan menuju kursinya dan mendudukan dirinya. Tak lama berselang pintu diketuk oleh seseorang dan keyika pintu terbuka ternyata itu adalah CEO Koleganya dari China. "Annyeong Kim Jongin imnida" sambil membukukan badan memberi hormat kepada semua orang yang berada di ruang meeting itu. Kim Jongin dari Kim Land Group yang datang beserta Sekertaris dan Staff yang lainnya. Kim Jongin memang seorang CEO di perusahaan yang berkembang di China, akan tetapi dia lahir di Korea Selatan jadi tak kaget kalau Jongin bisa berbahasa Korea.

Tak lama kemudian meeting dimulai, dan meeting berjalan kurang lebih 4jam lamanya. Dan akhirnya disini, distudio musicnya Chanyeol merebahkan tubuhnya yang lelah karena terlalu lama duduk diruang meeting. Tak lama pintu studio itu di ketuk dan menampilkan Kyungsoo. "Permisi Sajangnim maaf mengganggu waktu istirahat anda, tapi Kim Sajangnim dari Kim Land Group ingin bertemu dengan anda" Ucap kyungsoo dengan sangat sopan. "Baik tunggu sebentar aku akan keluar" Chanyeol berdiri dari acaramari beristirahatnya.

Sekarang Chanyeol dan Jongin sedang berada diruangan Chanyeol. "Apa kau tak mengingatku Chanyeol?" ucap Jongin santai sambil menyilangkan kakinya. "Apakah sebelumnya kita sudah pernah bertemu ? Aku rasa ini pertemuan pertama kita" Chanyeol menjawab dengan santai karena merasa belum pernah ketemu dengan Jongin sebelumnya.

"Apakah kau inget dengan anak laki laki yang selalu kau panggil Pesek ?" Kening Chanyeol mengeryit seketika, pasalnya dulu dia pernah memanggil seorang kawan kecilnya dengan sebutan pesek. Tunggu apa dia si kamjong ? "Yaaak! Apakah kau si kamjong pesek?" Tawa Jongin langsung keluar begitu saja ketika Chanyeol mengingatnya. Taunya mereka adalah kawan lama yang terpisah, yaaa waktu mereka berusia 6 tahun mereka berteman akrab hinggat saat mereka berumur 13 tahun Jongin harus berpindah ke China mengikuti sang Ayah karena ditugaskan disana. Dan 11 tahun kemudian mereka dipertemukan dengan cara yang menakjubkan, bertemu sebagai Kolega perusahaan. Merekapun bercerita semuanya semasa mereka berdua berpisah.

Waktu sudah sangat sore sekarang, semua staff sudah bersiap untuk kembali kerumah masing masing. Tapi tidak dengan Kyungsoo sang Wakil CEO, dia begitu fokus mengerjakan laporan hasil meeting tadi dsiang dikarenakan Chanyeol sedang bernostalgia dengam kaqan lamanya. "Kyungsoo Hyung, pulanglah ini sudah jam 5 sore. Apa kau tak ingin cepat beristirahat di atas ranjangmu yang empuk ?" Chanyeol berucao sambil berdiri di ambang pintu ruangan Kyungsoo dan menyilangkan tangannya didepan dada. "Tinggal sedikit lagi laporannya sudah selesai Sajangnim. Kalo sajangnim ingin pulang duluan tak masalah" kyungsoo tak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari layar Laptopnya. "Ck. Kau ini kenapa keras kepala sekali hyung. Besok masih ada waktu kenapa harus diselesaikan sekarang?" Chanyeol berkacak pinggang sekarang. Kyungsoo mengalihkan pandangannya yang sedari tadi fokus pada laptop "Kalau bukan karena sekertarismu itu Cuti aku tak akan repot repot mengerjakan laporan ini" ucap kyungsoo dengan mata yang sedikit melebar. Chanyeol baru ingat kalau sekertarisnya sedang cuti hamil dan secara otomatis tugasnya dihandle oleh Wakil CEO. "Kalau begitu besok interview Calon sekertaris untukku Hyung agar tugas mu tak terlalu banyak" Yaaa seharusnya memabg seperti itu, tak mungkinkan jugakan mereka menunggu Bo Ra kembali setelah melahirkan dan itu masih 3bulan lagi. "Oke akan aku datangkan besok Calon Sekertaris untukmu, tapi ingat interview mereka dengan benar, kalau bisa cari yang kemapuannya melebihi Bo Ra agar kita tak perlu mengajarinya mulai dari awal mengerti ?" Kyungsoopun membereskan mejanya dan beranjak pergi dari ruangannya. "Arraseo. Aku akan menyeleksinya dengan baik Hyung" Chanyeol tersenyum begitu lebar hingga membuat Kyungsoo geli melihatnya.

TBC

Annyeong Yeorobun~~~

Ini FF pertamaku dan ini pertama kalinya aku nulis setelah sekian lama berpikir mau nulis atau tidak karena jujur aku lebih suka membaca FF daripada nulis sendiri karena takut gak dapet fellnya kan malu

Jangan lupa previewnya yaaa karena aku butuh masukan dari kalian juga

Bye bye~~~