Ada Apa Antara Dia dan Dia ?
Ini pertama kalinya gue bikin fic... (nari hola-hola) ... NCIS pula... (guling-guling di lantai)
Weiks...
Pairing : of course Tony D en Ziva D
Rated : T
Aih.. lagi asik-asiknya bikin fic, gue disuruh bantuin nuang aer panas, lagi... (muka merah karena kena uap panas dari air)
Ya udah daripada banyak bacot... kita lanjutin lagi fic kita...
Sehabis kasus di hari itu selesai, semua agen NCIS pulang termasuk Gibbs, Tony, Ziva, McGee, Abby, Ducky, juga direktur Shepard. Karena ... Besok libur ! Yeaayy... (Rena guling-guling di lantai).
"Ziv, apa besok kau ada rencana liburan ?" tanya Tony. "Gak. Memangnya kenapa ?" tanya Ziva. "Mau gak, kamu bareng aku keliling kota ?" tanya Tony. (Aih. Kayak judul atau lirik lagu anak-anak). "Daripada stay di rumah seharian, aku ikut kamu aja, deh," kata Ziva. (Jiah, bahasanya aku-kamu). "Tapi ini bukan berarti kencan, kan ?" tambah Ziva dengan wajah curiga. "Nggak kok," kata Tony agak gugup.
Besoknya...
"Kita naik ini ?" tanya Ziva. "Kamu nyewa dari mana ?" "Gak. Aku menang undian, terus hadiahnya motor ini," kata Tony. "So. Aku bakalan jadi penumpang pertama yang naik motor ini ? Kamu ahli gak ngendarainnya ? Aku gak mau kita jatuh karena hal bodoh seperti ini," kata Ziva. "Aman, kok," sahut Tony.
Setelah seharian mengelilingi kota, mereka beristirahat di sebuah restoran. "Kamu mau pesan apa ?" tanya Tony. "Aku yang bayarin, deh." "Nggg... Fetuccini aja, deh," kata Ziva. "Sini. Aku juga mau pesan," sahut Tony. "Tunggu aku kan belum pesen minumnya," sahut Ziva. Akhirnya, mereka pun bacot-bacotan di depan sang pelayan. Sang pelayan itu terlihat terlihat salah tingkah. Tiba-tiba, entah dapat wahyu darimana, bibir Tony dan Ziva beradu, masing-masing ingin melepasnya tapi gak bisa, setelah mereka dapat mengendalikan diri, mereka bisa melepas ciuman itu. "Kau sudah melewati batas, Tony," bisik Ziva dengan tajam. Tony hanya tersenyum.
Sepulangnya...
"Ziva. Maukah kau menjadi pacarku ?" tanya Tony. "Jadi jalan-jalan tadi merupakan kencan ?" tanya Ziva. "Bukan. Aku mulai menyadari aku suka denganmu sejak kita ciuman tadi. So, maukah kau jadi pacarku ?" tanya Tony. Ziva tersenyum sumringah, lalu berkata," Aku mau jadi wanita terakhir yang menghiasi hatimu."
xxxxXXXXxxxx
Setelah liburan mereka selesai, mereka semua masuk kerja dengan pengalaman unik masing-masing, temasuk antara Tony dan Ziva. "Hei. Tony. Mengapa kamu tersenyum-senyum seperti orang gila ?" tanya McGee. "Kau tak tahu apa yang terjadi," kata Tony. "Apa yang terjadi ?" tanya McGee. Tony dan Ziva saling berpandangan lalu tersenyum misterius yang membuat McGee menjadi bingung.
xxxxXXXXxxxx
Ya udah, deh segitu dulu yang fic yang Rena kasih... Tolong Review-nya, yah...
