Aku menatap pria yang mengenakan setelan jas bewarna abu-abu itu dengan sinis, dia duduk didepanku sembari menyeruput kopi yang ia minum, jarak diantara kami hanyalah sebuah meja bundar yang biasa ada di café. Aku menghela nafas dan mengambil cangkir teh ku dan meminumnya.
"Bisakah kau berhenti melakukannya?"
Dia menatapku dengan iris hitam keabuannya, kemudian ia menjawab "Melakukan apa?" seakan-akan dia tidak sadar kalau kelakuannya itu selalu menarik perhatian orang-orang.
Aku mendecakkan lidahku, dan mengibaskan rambutku ke belakang. "Aku ingin kau berhenti datang ke sekolahku dan memberiku satu buket bunga mawar setiap hari seperti itu."
Dia menatapku sesaat, kemudian ia meletakkan cangkir kopinya dan mengatakan "Kenapa? Aku pikir anak kecil sepertimu menyukai hal-hal seperti itu."
"Anak kecil sepertimu." Katanya, aku mendengus dan membalas kata-katanya "Tapi asal kau tahu, kelakuanmu itu terlihat seperti pedofilia."
Dia mulai tersenyum, tapi aku tahu itu adalah senyuman kesal.
"Hei, berbicaralah yang lebih sopan, aku ini lebih tua darimu tahu."
Aku kembali menyeruput teh yang aku pesan, dan menjawab "Baik, baik."
"…dasar pak tua." Gumamku, sepertinya dia mendengarku—karena dia memukul meja ini dan berteriak "Apa kau bilang?!" teriakannya menarik perhatian orang-orang yang ada di dalam café ini. Sadar kalau dia menarik perhatian orang-orang, dia berdehem dan kembali tenang.
Dia menunjuk wajahku dan mendeklarasikan "Tunggu saja saat kau benar-benar menerimaku, aku akan mengenakan cincin di jari manismu!"
Aku meletakkan cangkir teh ku, lalu aku menatapnya dengan tatapan angkuh "Hmp, coba saja kalau kau bisa, Shuuzo-san."
Nijimura Shuuzo—si pak tua berumur 25 tahun ini adalah cucu dari direktur salah satu perusahaan terbesar di Jepang, dan asal kalian tahu—dia adalah Partner Miai[1]ku. Bayangkan saja kalau aku benar-benar akan menikah dengan pria yang lebih tua 9 tahun dariku!
Miai atau Omiai: bisa dibilang ini seperti Goukon (kencan buta), tapi Omiai itu lebih mengarah ke pernikahan—dimana upaya perjodohan untuk mempertemukan dua orang yang memiliki prospek untuk menjalin cinta dan mengarah ke pernikahan.
.
.
.
.
.
.
Based on: Takane to Hana manga
.
edit: Nama panggilan yang awalnya "Nijimura-san" jadi "Shuuzo-san."
