.
.
.
NARUTO MILIK MASASHI KISHIMOTO
.
.
.
.
.
.
Gelap dan Kosong.
Semuanya terasa kosong, jiwanya seperti terkunci di suatu tempat yang ia tidak tahu dimana, karena semuanya gelap.
"Hiks.. Sasuke-kun.. Hiks.. Cepatlah sadar Sasuke-kun.."
Sakura?
Suara itu seperti memberi nafas kehidupan kembali ke dalam dirinya. Suara dan juga isakan yang ia dengar itu terasa merobek hatinya, entah kenapa hatinya terasa nyeri.
Dimana Sakura? Kenapa Ia menangis?
Ia harus segera menemukan Sakura, ia ingin menghentikan tangisan pilu itu. Tapi .. kenapa matanya susah sekali untuk dibuka? Sasuke merasakan tubuhnya lelah, lelah yang teramat sangat, tenaganya serasa menghilang semua, tapi ia tidak akan membiarkan kelemahan tubuhnya memerintah kepadanya apa yang harus ia lakukan, ia harus segera bangun, ia ingin segera membuka mata, ia ingin segera menemukan Sakura dan menghentikan isakannya itu.
Sakura..
.
Sakura sekuat tenaga dan sebisa mungkin berusaha untuk menyadarkan Sasuke, ia terus mengalirkan sisa cakra yang ia miliki pada tubuh Sasuke. Ya, chakra-nya sudah hampir habis setelah ia gunakan untuk menyembuhkan Naruto sebelumnya.
Jantung Sakura berhenti seketika, ketika ia mendengar erangan lembut keluar dari mulut Sasuke.
"Sasuke-kun.." lirih Sakura, berharap mendapatkan respon, ia tidak yakin dengan apa yang baru ia dengar.
Hening.
Tidak ada respon. Melawan kekeringan di tenggorokannya, Sakura kembali bertanya, "Sasuke-kun, apakah kau bisa mendengarku?"
Tetap tidak ada jawaban.
.
"Sasuke-kun, apakah kau bisa mendengarku?"
Sasuke ingin sekali menjawab, dan menghentikan suara isakan tanpa henti yang ia dengar, suara isakan yang entah kenapa membuat hatinya terasa ngilu.
Jadi Sasuke berjuang, dia berjuang melawan kegelapan yang seperti memenjarakannya.
.
.
"Sa-ku-ra.." panggilnya lemah.
Jantung Sakura seakan berhenti kembali, matanya membulat lebar, sebelum raut lega dan kebahagiaan yang teramat sangat terpancar di wajahnya, mata hijaunya kini bertatapan dengan mata hitam sekelam malam milik Sasuke yang kini terlihat sangat sayu. "Sasuke-kun..."
Ia bisa mendengar Sakura mengeluarkan desahan kecil, seperti setengah-tertawa dan setengah-menangis saat gadis itu membenamkan wajahnya di lehernya.
.
.
.
FIN
.
.
.
*Belakangan ini saya benar-benar merasa bahagia, karena bisa nonton konser band favorite saya asal inggris. Tapi, sejak tadi siang, tepatnya setelah baca manga Naruto chapter 662 saya bawaannya pengen nangis mulu. I can't believe Naruto and Sasuke about to die.. :( Rasanya nyesek banget liat Sasuke dan Naruto sekarat, dan juga liat wajah sedih Sakura. :( #plak #malahcurhat #abaikan.
FFN INI SANGAT-SANGAT TIDAK LAYAK UNTUK MENDAPATKAN REVIEW. Fic iseng setelah baca manga Naruto chapter 662. TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA.. X
