Beres juga Ujian Nasional. Sekarang author bikin fic yang kedua. Setelah fic pertama dikritik abis-abisan. Author semakin nyadar banyaknya kesalahan di fic itu. Sekarang author mau coba bikin fic panjang n' multichapter.

Try Again by Konoha Author

Summary : Naruto menyerah mengejar Sasuke? Coba aja baca.

Bintang gemerlapan, sang rembulan menunjukkan wajahnya. Menandakan waktu telah berganti. Di mana para penduduk Konoha sedang bermimpi indah, seorang Jounin berambut pirang sedang berdiam termenung di atas tempat tidurnya. Dialah Naruto yang sudah menjadi Jounin.

Dia termenung bukan karena kegagalan misi, bukan pula karena masalah kyuubi yang ada di dalam tubuhnya. Dia menangis. Mengingat sahabatnya yang pergi tak kunjung kembali. Siapa lagi kalau bukan sang penghianat Konoha, Sasuke. Dia pergi membalas dendam dan berhasil. Tetapi bukannya kembali ke Konoha, dia malah bergabung dengan Akatsuki dan diangkat sebagai ketua.

Tiba-tiba terdengarlah suara ketukan pintu, suara ketukan yang halus. Naruto membuka pintunya dan melihat Sakura di depan pintu.

"Ada apa malam-malam ke sini ?" tanya Naruto

"Tidak ada apa-apa." Jawabnya

Naruto pun terdiam sejenak, ia berjalan ke tempat tidurnya dan kembali termenung. Sakura yang melihatnya, masuk dan menutup pintu. Dia mengambil tempat di sisi Naruto.

"Masih memikirkannya ?" Sakura membuka pembicaraan

Naruto tidak menjawabnya, dia melihat ke wajah Sakura yang terlihat sangat lusuh. Mata birunya menembus sampai jiwa Sakura.

"Pasti sakit ?" Naruto mulai memecahkan keheningan dan seakan-akan menembus hati Sakura.

"Sakit sekali, apalagi kehilangan seseorang yang sangat berharga seperti dia." Jawabnya.

"Sudahlah Sakura, jangan membicarakannya lagi, aku tidak bisa memaksanya untuk kembali."

Tetapi, kau telah berjanji kepadaku, aku pun akan membantumu untuk membawanya kembali. Bukan hanya aku, masih ada Sai, Kapten Yamato, Kakashi sensei, dan semua temanmu akan membantumu.

Percuma. Dia bisa menghancurkan kita semua dengan sekali serang. Aku tidak mau mereka menjadi sasaran Sasuke. Jawabnya. Naruto kemudian keluar dari kamarnya melalui jendela dan pergi entah ke mana.

Sakura hanya bisa menangis. Ia semakin sedih karena Naruto telah menyerah untuk membawa kembali Sasuke.

Besoknya

Sakura pergi ke kantor Hokage menemui Tsunade untuk membantunya. Shizune yang menjadi asisten Tsunade telah meninggal ketika mempertahankan desa dari serangan Pain. Untunglah Naruto telah membalaskan dendam Shizune dan yang lainnya. Konoha menjadi rapuh kembali hanya karena serangan Pain. Naruto dan yang lainnya pun harus melaksanakan misi-misi berat yang dapat menghilangkan nyawa mereka.

Ketika Sakura sedang membereskan meja Tsunade yang selalu berantakan, Naruto masuk untuk menerima misinya. Sakura melihatnya dan memulai pembicaraan

"Ke mana saja kamu semalam?"

Naruto tidak menjawabnya, ia menghampiri Tsunade untuk menerima misinya.

Melihat kedua sahabat itu, Tsunade mengerti. Ia mengambil kembali misi yang tadi diberikannya. Ia kemudian memanggil Sakura dan Naruto. Sakura mengerti bahwa mereka akan melakukan sebuah misi bersama. Tetapi bukannya misi yang mereka dapat, mereka dibebaskan dari misi selama 1 bulan.

"Kalian dibebastugaskan selama 1 bulan." Tsunade membuka mulutnya.

"Tapi kenapa?" Tanya Sakura dengan nada terkejut.

"Kalian akan dikirim ke suatu tempat untuk berlatih."

"Ke mana?" Naruto yang dari tadi diam menunjukkan rasa penasarannya.

Gunung rahasia Hokage.

Selesai juga fic pertama. Author kayanya ga bakalan bikin chapter 2 sesegera mungkin. Author mau nyelesein ujian sekolah ama ujian praktek dulu. Tapi yang udah baca jangan lupa review yah. Oh ya, kira-kira judulnya apa yah. Author bingung.