Pasutri Gaje – JaeYong Vers
"Aneh"
.
.
Jung Jaehyun X Lee Taeyong (GS)
Etc.
Warn! GS!Tae Older!Jae
.
T fiction! Rate berubah sewaktu-saktu. XD
Gue ga akan bikin konflik di ff ini. Mereka terlalu manis untuk dibuat bermasalah satu sama lain :v
Dibikin habis baca Webtoon Pasutri Gaje (Adelia-Adimas) :v Alurnya sumpah ga sama Cuma panggilan sama judulnya aja yang sama. Muehehe.
.
.
Taechnology
Jung Jaehyun, pria muda yang baru berusia 24 tahun itu melamunkan sesuatu hingga tak sadar bahwa sedari tadi Yuta bercerita panjang lebar mengenai kehamilan istrinya, Ten Chittapon. "Udah, Yut. Iya selamat-selamat!" Jaehyun memang sedikit sensitif jika diceritakan mengenai seorang anak. Bukan tanpa alasan, tapi ia dan istri tersayangnya bahkan sudah berusaha setiap malam namun belum juga diberi calon momongan di usia pernikahan mereka yang hampir menginjak satu tahun. Tidak adil. Bahkan Yuta yang baru enam bulan menikah sudah akan punya anak.
Harga diri Jaehyun menjadi terinjak-injak rasanya.
"Jangan nyerah, Jae. Aku yakin Tuhan masih merencanakan yang terbaik buat kamu sama Dek Taeyong." Kata Yuta tersenyum. Jaehyun meringis, mengingat istri cantiknya yang bernama Lee Taeyong hampir setiap malam menangis ketika ia tidur sambil terus berdo'a agar cepat diberi momongan.
Tuh, kan. Jaehyun jadi kepikiran sama Taeyong yang baru tadi pagi mengeluh pusing dan badannya sedikit panas. Ia khawatir apa istrinya baik-baik saja di rumah. Jika mau izin, tentunya tidak bisa. Hari ini client dari Jerman akan datang dan sebagai seorang CEO yang dipercayakan ayahnya, Jaehyun harus profesional. Terserah, yang penting rapat cepat dimulai dan ia bisa kembali ke rumah sebelum istrinya itu muntah lagi seperti tadi pagi.
Drrtt...Drrtt...
Layar ponselnya menampilkan nama 'Istriku sayang' dengan wallpaper gambar dirinya dan Taeyong saat berlibur ke Amerika dua bulan lalu. "Halo, sayang?" tanya Jaehyun dengan nada khawatir.
"Mas, nanti kalau pulang kantor boleh nitip es krim vanila nggak?"
Jaehyun mengernyit, "Kamu masuk angin, yang. Jangan makan es krim dulu. Gimana kalau diganti sama buah aja?" "Nggak mau, mas. Maunya es krim. Mas itu nggak pengertian banget, sih! Ya udah adek minta Mas Winwin ke rumah aja! Dah, adek tutup!"
Jaehyun melongo, istrinya sensi sekali hari ini. "Oh, jangan lupa! Jatah satu minggu hangus! Bye!"
Tut...tut...
"Dek? Halo? Dek?" Jaehyun menghela nafas. Kemudian segera mengetik pesan yang ditujukan pada Taeyong.
To : Istriku sayang.
Oke. Es krim vanila deal. Tapi nanti malem aku minta jatah.
Kemudian ia meletakkan ponselnya untuk membaca kembali materi presentasi rapat hari ini. Tak lama sebuah balasan pesan langsung membuat Jaehyun ingin me-mbanting kertas yang ada di tangannya.
From : Istriku sayang.
Y.
Singkat, padat, jelas. Cuktaw Jaehyun diginiin. Kemudian ia menghela nafas dan berjalan ke ruangan rapat setelah Yeri mengatakan bahwa client sudah menunggu sejak lima belas menit yang lalu. Yuta? Jangan tanyakan pria yang kini sedang meng-gila dengan anime yang barusan ia download di meja kerjanya. Bahkan ia tak sadar jika kini hanya ia yang ada di ruangan. "Masa bodo. Ahai!"
.
.
Taeyong mendudukkan dirinya di atas sofa single di dalam kamarnya. Perutnya benar-benar tidak bisa diajak kompromi hari ini. Terasa mual dan minta dikeluarkan isinya. Tapi saat mencoba dimuntahkan, hanya saliva bening yang keluar. Selain itu, hari ini tiba-tiba ia ingin makan es krim vanila.
"Telpon Mas Jae, ah." Kata Taeyong sambil mengetikkan nomor Jaehyun dan mencoba menelepon suaminya itu. Saat tersambung, ia memekik girang. Ia kira Jae-hyun sudah mulai rapat.
"Halo, sayang?"
"Mas, nanti kalau pulang kantor boleh nitip es krim vanila nggak?"
Ada selang beberapa detik, "Kamu masuk angin, yang. Jangan makan es krim dulu. Gimana kalau diganti sama buah aja?"
Taeyong memanyunkan bibirnya, "Nggak mau, mas. Maunya es krim. Mas itu nggak pengertian banget, sih! Ya udah adek minta Winwin ke rumah aja! Dah, adek tutup!" tidak ada sahutan. Lalu sebuah ide jahil terlintas di otak Taeyong, "Oh, jangan lupa! Jatah satu minggu hangus! Bye!"
Tutt...tutt..
Senyum evil merekah di bibir Taeyong. Kemudian ia melangkah ke dapur untuk mengiris beberapa apel sebagai cemilan. Dan saat kembali, sebuah pesan membuat-nya tersenyum girang.
From : My Hubby.
Oke. Es krim vanila deal. Tapi nanti malem aku minta jatah.
"Rasain kamu, mas."
To : My Hubby.
Y.
Taeyong yakin sekarang suaminya itu sedang cemberut karena jawabannya. Ia kemudian melirik jam yang menunjukkan pukul empat sore. Kemungkinan dua jam lagi Jaehyun pulang dan ia belum memasak makanan. "Masak apa, ya?" tanya Tae-yong sambil melongok ke arah kulkas. Kemudian mengambil ikan salmon dan juga rumput laut serta beberapa bumbu lain. "Sup rumput laut ikan salmon rasanya boleh juga." Ucapnya. Tapi baru beberapa menit mencium bau amis ikan, ia merasa mual dan segera berlari ke kamar mandi.
"Uhh...sebenarnya aku kenapa?" tanya Taeyong.
.
.
Keanehan Taeyong terus bertambah menurut Jaehyun. Semenjak insiden es krim vanila dan jatah yang bertentangan, Taeyong jadi makin sensitif dari hari ke hari. Apalagi terhadap bau-bauan. Bahkan ia pernah mengatai Jaehyun bau padahal sudah jelas bau Jaehyun saat itu sangat wangi hingga memenuhi ruangan rumah. "Aku suka baunya, dulu. Sekarang Mas jauh-jauh dari Adek. Suh...suh..." Taeyong mengibaskan tangannya menyuruh Jaehyun menjauh.
Jaehyun melongo, kemudian menjedotkan kepalanya ke dinding karena harus berakhir dengan dia tidur di sofa.
Kemudian, membangunkan Jaehyun tengah malam. "Mamas." Panggil Tae-yong dengan nada manja di telinga Jaehyun. Jaehyun tentu saja terbangun, karena pria itu sangat sensitif terhadap suara. "Apa, dek? Mau pipis?" tanya Jaehyun. Meng-ingat kamar mandi kamar sedang rusak selangnya dan itu berarti harus berjalan ke lantai bawah jika ingin pipis. Taeyong takut gelap, dan artinya Jaehyun harus mene-mani ke kamar mandi.
Taeyong menggeleng. "Terus?" tanya Jaehyun.
"Beliin adek takoyaki, ya?" tanya Taeyong. Jaehyun menaikkan sebelah alisnya sambil menangkup kedua pipi Taeyong. "Dek, kamu sehat? Bukannya kamu itu anti sama 'makan tengah malam'? Katamu itu bikin gendut." Tanya Jaehyun. Taeyong me-ngerucutkan bibirnya, "Mamas, adek 'kan pengen takoyaki aja. Hiks. Mamas itu nggak pengertian banget, sih?" tanya Taeyong berkaca-kaca. Oh, Jaehyun lupa. Taeyong itu sepertinya sedang PMS.
"Iya sayang, iya. Bentar mas cuci muka dulu, ya?"
"Jinjja?! Makasih mamas!" Taeyong mengecup bibir suaminya itu kemudian segera mengambil jaketnya. "Mau apa, dek?" tanya Jaehyun.
"Ikut mamas. Sekalian jalan-jalan malem."
Plis, Jaehyun nggak kuat. Taeyong jadi aneh akhir-akhir ini tolong!
.
.
Beruntungnya Yuta berbaik hati mau membuatkan Taeyong takoyaki dibantu oleh Ten yang juga sedang memenuhi ngidamnya di tengah malam. Maka dengan hati berseri-seri, Taeyong mengucapkan terima kasih pada Ten dan Yuta yang sudah mau membuatkannya takoyaki.
.
.
"Huwek..."
Jaehyun mengernyit ketika mendengar suara muntah dari kamar mandi. Ia baru saja bangun tidur dan mencari keberadaan istrinya yang tadi tidur di sebelahnya sambil memeluk dirinya. Kan jadi dingin kalau Taeyong hilang. "Dek? Adek sayang? Kamu di dalem?" tanya Jaehyun mengetuk pintu kamar mandi.
Cklek.
Pintu terbuka, menampakkan Taeyong yang berkaca-kaca. "Huwe, mamas! Aku muntah-muntah terus tiap pagi. Huwee...ini sakit." Taeyong akhirnya menangis sambil memeluk Jaehyun yang langsung mengelus kepalanya. "Udah minum obat?" tanya Jaehyun. Taeyong mengangguk.
"Kita tanya Mas Taehyung nanti siang, oke?" tanya Jaehyun. Taeyong segera mengangguk, kemudian meminta gendong Jaehyun yang tentu langsung menyetujui-nya. Satu fakta lagi, Taeyong jadi lebih manja. Meski moodnya naik turun, gadis itu pasti akan langsung minta maaf sambil menangis di depan Jaehyun jika ia sadar baru saja melakukan sesuatu pada Jaehyun. "Mas, tapi habis periksa kita beli crepes, ya?" tanya Taeyong.
"Iya, dek." Jawab Jaehyun mengecup dahi istrinya itu.
.
.
.
Hai Alin Bawa FF Jaeyong abal mehee...
Ini GS!Tae dan Older!Jae lagi :'') demi keberlangsungan FF ini. Jangan timpuki aku dengan cinta kalian /slap/
Ini terinspirasi dari Webtoon Pasutri Gaje ya :v panggilan sama judulnya aja. Aww maaf bikin Tiwai manja-manja gajelas disini :v Tapi kusuka.
Terakhir, RnR?
