First fic in Eyeshield fandom! Mohon bantuan dari senior-senior sekalian. Fic ini main Idenya Shield Via Yoichi. Via! Awas gak baca! Kuhantam kau LEWAT sms! Nyok dibaca!

Be A Man

Main Idea: Shield Via Yoichi

Pairing: HiruMamo

Warning!: Buat Hiruma FC! Disini Hiruma bakal se-OOC BANGET! Hihihi, jangan marah ke Chris ya! Ini idenya Via! Marah aja ke dia!

Chapter 1:

Prologue

"Aku tak mau, kalau aku dimadu!" seorang err… pemuda berambut spike kuning pucat, berpenampilan bak perempuan tulen, sedang bernyanyi di depan mobil kaca mobil yang lagi menunggu lampu hijau di perempatan lampu merah. Ia mengeluarkan suaranya yang hancur kayak kaleng karatan itu, *Hiruma: AWAS KAU AUTHOR SIALAN!* untuk memberikan yang terbaik pada pelanggan.

"Nih bayarannya! Pergi sana!" seseorang yang berada di dalam mobil itu memberikan uangnya secara kasar. Namun, tetap di terima dengan baik oleh pemuda itu.

"Makasih ya pak!" sahut pemuda itu sambil berlalu pergi. Cara berjalannyabagaikan beberk di danau. Hm, mengundang perhatian banyak orang. *Author di bunuh Hiruma*

Pemuda itu kemudian pergi kesebuah tempat untuk berteduh dari panasnya sinar matahari. Kemudian, ia mengeluarkan isi dari tas kecil yang ia pakai selama ngamen tadi. Semuanya adalah uang kertas dan uang logam. Kemudian, ia menghitungnya.

"Hiruma!" seorang gadis berambut cokelat kemerah-merahan berteriak memanggil pemuda itu. Merasa namanya dipanggil, ia menatap ke arah sumber suara itu.

"Mamo-chan?" pemuda yang dipanggil Hiruma itu, menghentikan aktivitasnya.

Gadis itu mendekat, dan duduk disamping Hiruma. Mereka nampak sangat akrab sekali.

"Kenapa kau? Mau gangguin eke ngamen?" Tanya pemuda itu. Gadis yang ditanyai menggembungkan pipinya.

"Huh! Aku datang kesini gak mau nyari masalah tau!" jawab gadis itu kesal. Bahkan, ia meninju pelan bahu pemuda itu.

"Terus, kau mau apa?"

"Hi-hiruma, bi-bisakah aku minta tolang padamu? Please!" gadis yang tadi, - namanya Mamori berkata dengan suara yang bergetar. Pipinya telah menimbulkan semburat merah yang tak terlalu kentara.

"Memangnya ada apa?" Tanya Hiruma lagi kepada Mamori. Kemudian, ia kembali menghitung uangnya.

"Se-sebenarnya…"

FLASHBACK

Drrrrrt… drrrrt…

Hp Mamori bergetar. Ia yang sedang membaca majalah sambil mendengarkan lagu, menghentikan aktivitasnya sebentar. Kemudian, ia mengambil hp-nya yang terletak di atas meja.

1 new message

Itulah tulisan yang tertera pad layar hp-nya. Kemudian, ia menekan keypad Hp-nya itu.

From: Wakana

Mamori, aku punya tantangan! Karena udah lama gak ketemu, kita bakal ngadan kumpul bareng ma Karin. Tapi ada syaratnya! Kalo mau datang, harus bawa pacar. Kalo gak, bakalan dianggap aneh! Terus, harus ngelakuin request dari teman lainnya. Oke? Yasudah, Have A Nice Day!

Wakana.

"What the? Emangnya harus bawa pacar?" gumam Mamori. Ia bersiap-siap untuk membalas sms Wakana. Tiba-tiba…

Drrrrrt… drrrrt…

Tiba-tiba, hp-nya bergetar lagi. Ada satu pesan masuk.

From: Wakana

Gak ada yang gak datang! Titik!

"Yah, padahal gak mau ikut! Gimana nih! Aku kan gak punya pacar!" Mamori terlihat panik. Ia mulai mengacak-ngacak rambutnya sendiri. Ia mencoba mencari solusi.

"AAAARGH!"

FLASHBACK END

"Begitu…" kata Mamori sambil memainkan jarinya. Ia menundukkan wajahnya.

"Terus? Kenapa engkau mencari eke?" Tanya Hiruma lagi. Ia telah menyelesaikan acara menghitung uangnya.

"A-aku ingin kau membatuku mencari pacar…" ucap Mamori pelan. "kau kan satu-satunya sahabat yang bias kumintai tolong,"

"Ya, baiklah…" jawab Hiruma santai. "Besok, temui aku disini. Kita akan mulai misi mencari pacar. Oke?"

"Oke!"

T B C

JIAAH! Selesai juga… capek ngetiknya! Huhuhu… silahkan dibaca, moga-moga menarik. Ini cuman prologue kok! Oke?

Last words:

REVIEW!