Antique Bakery

Disclaimer: Para member BTS milik keluarga masing-masing dan Bighit Ent.

Pairing: BTS - V/Jungkook

Rate: T

Genre: Humor, Romace, AU

"Jadilah pacarku, Jungkook-ie!"

Hening. Hanya deru napas Kim Taehyung, pemuda yang baru saja berteriak dengan lantangnya, yang terengah paska menyampaikan perasaannya setelahnya.

Tidak ada jawaban dari Jungkook– pemuda yang mendapatkan pernyataan cinta selain menatap figur di depannya dengan tatapan campur aduk. Terkejut, bingung, dan... Geli ?

Taehyung bergerak dengan gelisah di tempat ia berdiri, kaki dan tangannya mulai terasa pegal–tentu saja, kue yang ia sodorkan kepada Jungkook lumayan besar dan berat–menunggu jawaban yang tak kunjung keluar dari kedua belah bibir Jungkook.

"Taehyung-ssi, apakah kau tahu ?" Tangan Jungkook terulur untuk mengambil kue dari tangan Taehyung, sebuah senyuman tipis melengkung di bibirnya dengan apik–siapa saja pasti meleleh melihatnya, sama seperti Taehyung yang merasa sepasang kakinya seperti jelly ditambah suara berat dan dalam Jungkook. Sial. Celananya terasa menyesakkan.

"N-ne! T-tahu a-apa, J-jungkook-ie ?" Ia mendongak; menatap pujaan hatinya dengan penasaran dan antisipatif. Pasalnya Jungkook mengambil kue yang ia berikan, berarti Jungkook menerima perasaannya. (Oke, sepertinya ia berharap terlalu banyak)

Taehyung bisa merasakan pipinya merona, degup jantungnya terasa sangat kencang tatkala Jungkook mendekat kearahnya lalu berbisik tepat di kupingnya, "aku bukan gay sepertimu, menjijikkan. Enyah kau dari hidupku."

BRAK.

Kue yang dibuatnya susah payah dan penuh dengan perasaan, berakhir dengan dilempar ke mukanya sendiri dengan tidak berperikemanusiaan. Air matanya perlahan turun seiring dengan kepergian Jungkook, pemuda yang selama ini ia kagumi dan menghancurkan hatinya dengan penolakkan kasarnya dalam hitungan menit.

Sial. Seharusnya ia mendengarkan Hoseok untuk mengurungkan niat menyatakan perasaanya.

.

.

TBC

.

.

A/N: Cerita apa ini /mati/ oke, pertama-tama ini ff based dari film Antique Bakery dengan beberapa perubahan. Kedua, maafin sama bahasa yang hancur lebur dan diksi yang bikin geli. Maklum, masih newbie. Sekian saja dari saya, dan

.

.

.

Mind to Read and Review ?