*** I WILL WAIT YOU ***

Chapter 1, Prolog

.

Declaimer: Masashi Kishimoto

Pairing: NaruSasu

Summy:

Sejak pertemuan Sasuke dengan Itachi beberapa waktu yang lalu membuat Sasuke tidak sadarkan diri. Segala cara sudah Naruto lakukan untuk membuatnya sadar, namun semuanya gagal, bahkan Nenek Tsunade yang sudah menjadi Hokage pun tidak dapat menyelamatkanya. Jadi yang bisa Naruto lakukan hanya menunggu.

Warning: Shonen-Ai, canon, OOC, Gaje, Typo(s), EyD yang kacau dan segala kekurangan lainnya. Diambil dari cerita episode Naruto yang lupa episode berapa yang jelas saat Itachi dan Kisame ke Konohan.

P.s:

Don't Like Don't Read

.

*** Yuki Jaeger ***

Hal yang bisa ku lakuikan adalah menunggumu

Tidak peduli berapa lama itu

Aku akan menunggu mu

*** Yuki Jaeger ***

.

"Jangan terlalu terburu-buru, Naruto," ucap seorang pria betubuh besar yang berjalan dibelakang seorang laki-laki dengan surai pirang yang terlihat terburu-buru.

"Aku harus cepat pulang Ero-sennin, dia pasti menungguku!" ucap Uzumaki Naruto, sambil terus memacu jalannya, bahkan sudah tidak bisa dibilang jalan lagi.

"Aku tahu."

Meraka bedua adalah guru dan murid, Jiraiya dan Uzumaki Naruto yang baru menyelesaikan perjalanan latihan mereka. Sekarang mereka akan pulang ke Konoha, kampung halaman mereka. Tempat yang sudah mereka tinggalkan dua setengah tahun yang lalu. Tempat dimana orang yang Naruto cintai ada didesa itu.

'Aku akan cepat pulang, Sasuke.'

.

*** Yuki Jaeger ***

Di dalam sebuah ruangan yang serba putih itu terlihat seorang laki-laki yang tertidur, tidur yang begitu lama dan panjang. Nafasnya tidak teratur, memburu, seakan-akan dia dihantui oleh mimpi buruk. Oh tidak, dia memang dihantui oleh mimpi buruk, mimpi yang sama terus berulang dalam benaknya, mimpi saat keluarganya dibantai oleh orang yang paling dikasihinya, kakaknya sendiri.

Dia adalah Uchiha Sasuke, sang bungsu Uchiha. Keadaanya seperti ini sejak dua setengah tahun yang lalu. Sejak kakaknya Uchiha Itachi datang untuk membawa sang Jinchuriki Uzumaki Naruto pergi kemarkas Akatsuki. Namun, kejadikan itu digagalkan oleh datangnya sang Petapa Katak Jiraiya. Namun balasanya, mental Sasuke harus hancur karena jurus yang Itachi tanamkan padanya.

Sekarang mimpi itu datang lagi, nafas mamburu kembali, bahkan sekarang laki-laki tampan yang memiliki garis wajah feminim ini mulai menangis dalam tidurnya. Mimpi yang datang begitu menyakitkan, tak pernah bisa dibayangkan betapa sakitnya Sasuke saat ini. Bukankah terlalu sakit untuk dibayangkan?

*** Yuki Jaeger ***

Sasuke Pov.

Berherti! Ku mohon berhenti!

Kejadian itu terus berulang dalam benakku, tidak ada kah yang bisa menghentikannya. Ku mohon siapa pun tolong aku. Keluarkan aku dari tempat ini. Tolong.

"Sasuke…"

Suara siapa itu?

"Tadaima."

Siapa? Kenapa tanganku terasa hangat. Apa ini? Kenapa air mataku berhenti.

"Ku mohon jangan menangis lagi."

Siapa pun kau, ku mohon tolong aku.

Sasuke Pov. End

*** Yuki Jaeger ***

Di dalam ruangan bercat putih itu, Sasuke tidak lagi sendirian. Ada seorang laki-laki berambut piraang yang berdiri dihadapan Sasuke.

"Sasuke…" laki-laki yang dikenal Uzumaki Naruto itu menggantungkan kalimatnya. Tangan coklatnya terjulur meraih tangan pucat Sasuke yang terasa dingin. "Tadaima," sambungnya. "Ku mohon jangan menangis lagi," ucapnya sambil menyeka air mata yang jatuh dipipi Sasuke.

.

*** Tsuzuku ***

Mohon R&R