Just Me And You
MarkBam GOT7
Mdiana present
.
.
.
Mark tidak pernah menyukai sastra hiperbola. Tapi nyatanya ia tidak pernah melebih-lebihkan apa yang dirasakan hatinya terhadap rekan kerjanya yang bernama Bambam itu. Teman, –atau katakanlah adiknya, karena Bambam selalu memanggilnya 'hyung' didepan kamera, memang bernaung dibawah atap agensi yang sama.
Kedua dari mereka sama-sama merasakan masa trainee yang berat. Meski tidak hanya berdua karena nyatanya ada Jackson dan Yugyeom yang juga menjadi teman satu grup mereka. Namun hal itu bukan alasan untuk mereka tidak mampu menumbuhkan rasa-rasa aneh laksana nano-nano di dalam hati.
Mark merasakannya. Ketika hatinya menghangat suatu kali dimusim dingin karena Bambam yang setia disampingnya sambil mengukir senyum bahagia, –meski seyogyanya bukan hanya untuk dirinya saja. Di hadapan kamera yang menyorot ketujuh anggota, Mark sama sekali tidak mempedulikannya. Seluruh fokus dua manik coklatnya yang tegas hanya menilik satu titik, Bambam seorang, yang kala itu berdiri tepat disamping kanannya.
Pun tak ubahnya dengan Bambam sendiri, ia tahu dengan pasti, Mark Tuan tidak akan mampu membuatnya lepas begitu saja dari jeramah cinta yang memabukkan. Walau suatu kali ia harus bertahan ketika Jackson sibuk merepresentasikan cinta dihatinya untuknya. Ia terlanjur terikat dengan sang visual di kelompok yang disebut GOT7 itu. Seorang lelaki muda yang amat tampan dan tegas menurutnya, mana mungkin ia bisa untuk tidak menjatuhkan diri bertekuk lutut di hadapannya?
Kini keduanya hanya saling terdiam, ketika lagi-lagi lensa kamera menculik fokus kedua wajah penuh cinta itu. Ketika kelima orang lainnya memisahkan mereka berdua yang selalu berdiri berdampingan. Mata-mata mereka yang sarat rindu bertubrukan, bermain dalam sandiwara dibalik layar.
Dan ketika formasi kembali berubah, ketika permainan kecil mereka memaksa seorang Bambam untuk berdiri dan kembali terpisah dengan Mark, ketika tanpa sengaja persentuhan kulit mereka sama-sama mengirim getar aneh merasuk menelusup ke dalam hati, membiarkan rindu mereka menguap dan berkumpul kembali di sudut hati. Membiarkan para fans menikmati tanpa tahu apa yang terjadi.
Untuk kali ini, Bambam tidak akan menahan diri terhadap sang pujaan hati, ia ingin memeluknya didepan kamera. Mendeklamasikan secara tidak langsung akan siapa Mark Tuan sesungguhnya. Menyatakan pada dunia bahwa mereka terikat, meski tidak selayaknya ditutupi.
.
Fin
.
.
.
.
Markbam finish. Alhamdulillah akhirnya selesai juga freenn. Nyolong waktu ditengah banyaknya tugas SMA. Btw gue udah SMA lohhh, gaada yang mau ngasih selamat? /bcanda/ hahaha, udah gak sebebas waktu SMP sihh, tapi dinikmati aeee...
Btw (2), ada yang mau nanya2 /emang ada?/ bisa lewat askfm saya. Namanya cungik, atau pm ae, line juga ada lohh /promosi/ udah lah, ada yang minat silahkan riview komennya, goodbyeee~~~~~ /otw jalan sama markbam/
