Title : Crisis
Author : XiuMinSeok
Length : Chapter
Genre : YAOI/Drama/Romance/Family/Comedy (?)
Cast : Sehun, Luhan, and EXO member
Rate : T
Warning :
Yaoi, BL, Typo, No Siders
CRACK PAIR
so don't like don't read!
XiuMinSeok
present
Crisis
Prolog
DO NOT COPY MY FF
.
.
.
.
.
DISCLAIMER
EXO Member bukan punya author, tapi punya sang Pencipta, Keluarga, Sment
Author Cuma pinjam mereka buat FF ini doang
ASTAGA! Author gaje ini berani-beraninya ngepost FF terbaru (lagi) padahal FF yang kemaren belum kelar xD #DitabokReaders
Habis, ini ide keluar begitu aja di kamar mandi tadi pagi xD lol
Semoga kalian suka
HAPPY READING :3
Pernahkah kalian berada di dalam sebuah situasi yang benar-benar kritis? Bukan krisis seperti belum punya pacar di usia 17 tahun. Bukan krisis seperti tidak di undang ke acara pesta dansa tahunan. Tapi ini seperti krisis jati diri. Bisa kalian bayangkan krisis seperti apa yang kuhadapi sekarang kan?
Apa?
Kalian tidak tahu?
Aku ulangi ya. Ini seperti krisis jati diri yang benar-benar gawat. SANGAT gawat! Aku bisa mati jika aku tidak bisa melalui ini semua. Astaga!
Bagaimana?
Sudah punya ide tentang solusi untukku yang kikuk ini?
Apa?
APA?!
Kalian belum tahu masalah apa yang sedang aku hadapi sekarang?
Baiklah. Aku akan sedikit bercerita tentang krisis ini.
Namaku Sehun. Xi Sehun. Umurku 17 tahun. Yeah. Aku belum punya pacar. Itu juga adalah satu dari sekian banyak kondisi krisis yang kuhadapi. Tapi, bukan itu yang akan kubahas sekarang. Krisis ini menyangkut Appaku, Xi Luhan.
Appaku adalah pria yang sukses sebagai editor di salah satu majalah Fashion terkenal di Seoul. Dia adalah Pria Cantik. Aku tidak malu untuk mengakui hal itu. Walaupun umurnya sekarang menginjak usia 30 tahun, ia tetap tampak lebih muda 10 tahun. Appa mengurusku seorang diri. Eomma meninggal ketika aku berumur 9 tahun karena penyakit jantung bawaannya. Appa sangat menyayangiku. Aku juga begitu.
Tapi, ada satu malam di mana Appa menghantamku di wajah. Tidak! Appa tidak sebrutal itu untuk menghantamku dengan menggunakan tangannya. Appa menghantamku dengan sebuah pengakuannya.
Pengakuan yang membuatku melebarkan mataku bulat. Pengakuan yang membuatku tidak bisa tidur setelahnya. Pengakuan yang menyeretku ke dalam kondisi krisis ini.
"Sehun, kau ingin Appa bahagia kan?" Appa menatapku lembut penuh kasih sayang. Ia tersenyum sangat manis. Aku yakin Eomma dulu jatuh cinta pada senyumannya Appa.
"Tentu saja Appa. Sehun ingin Appa bahagia." Aku menjawab sambil tersenyum ke arahnya. Sepertinya Appa sudah menemukan seseorang untuk menemani hari-harinya, menggantikan sosok Eomma. Aku tentu saja tidak bermasalah dengan hal itu. Aku suka kasihan dengan Appa yang ketika pulang kerja tidak ada yang menyambutnya dengan sebuah pelukan hangat—kau tahu aku sudah 17 tahun untuk memeluk Appaku hangat—sambil bertanya 'Bagaimana harimu chagi?~' Jadi aku setuju kalau Appa ingin menikah lagi.
"Appa… semenjak tiga bulan yang lalu menjalin hubungan istimewa dengan seseorang. Appa tahu ini terlalu cepat… tapi Appa—?"
"Aku setuju Appa!" Kataku kelewat bersemangat, memotong kata-kata Appaku.
"Kau yakin?" Aku bisa melihat Appa tersipu malu. Dan entah kenapa sudah lama sekali aku tidak melihat Appa yang seperti ini. Jadi, aku menganggukan kepalaku mantap. Tidak lupa aku mengeluarkan senyumanku.
"Baguslah." Appa menarikku ke dalam sebuah pelukan 'Daddy and His Son'.
"Appa… Appa gay, Sehun. Dan Appa akan menikahi lelaki pujaan hati appa itu bulan depan."
Deg!
DEG!
DEG!
Aku mati dalam pelukan Appaku sendiri saat itu. Aku benar-benar mati! Appa, aku sayang sekali dengan Appa. Appa tahu itu. Tapi maaf, aku harus menggagalkan pernikahan Appa. Aku mungkin bisa menerima fakta kalau Appa adalah seorang Pria Cantik. Tapi menerima fakta kalau Appa adalah seorang gay… masih terlalu cepat seratus tahun untuk bahkan mencerna ini semua.
TBC? LANJUT? ATAU DIBAKAR AJA NIH FF GAJE?
AND MY LAST WORDS
THANKS FOR READING :)
AND REVIEW PLEASE
#AEGYO BARENG XIUMIN
