Dairy 14 by nuezchan

Disclaimer : kamichama karin (chu) koge donbo

Warning : ooc, typo dimana-mana, gaje, tidak menggunakan EYD, alur kecepatan, alur kemana-mana dan juga berantakan, sesekali memakai bahasa gaul, ide pasaran, dll.

.

.


Zii: hai minna! Balik lagi dengan author yang super duper kece ini :3 #dilempari_ban. Hehehehe... disini zii-chan buat fic baru lagi yang berjudul –

All chara: AUTHOR!

Zii: ya!?

All chara: KENAPA BUAT FIC BARU LAGI!Zii: memang kenapa? *masang wajah polos*

Kazusa: aduh.. author, kenapa buat cerita baru lagi sih? Yang di sebelahkan belum kelar-kelar juga

Zii: hehehehehe... gomen zii-chan cuma iseng buat fic baru kok

Jin: iseng sih iseng tapi cerita yang lain gak selesai-selesai

Zii: ikh!, jin apaan sih? Ceritanya pasti zii-chan kelarin kok!

Jin: terserah sajalah, cerita juga cerita situ

Karin: 'oi, kalian jangan banyak cincong, cepat buka ceritanya' (teriak pake toa)

All –karin: MAU BUAT TELINGA KITA BUDEG YA!

Karin: hehehe... aku kan cuma mau ngingatin (pasang puppy eyes)

Zii: baiklah kita langsung saja, kalau begitu-

All –zii: happy reading!

Zii: hey! zii-chan kan belum siap

Kazune: udah relain aja

Zii: enak aja! cepat ulangin! =O

Kazusa: udah readers, gak usah dengarin author yang cerewet ini, langsung baca aja

Michi: selamat membaca!

Zii: TIDAKKkkk...


Malam yang sunyi tanpa di temani siapapun, aku disini duduk dikegelapan malam di sebuah padang rumput yang luas dengan sebuah dairy di tanganku.

Perlahan aku menatap langit yang membentang luas dihiasi oleh bintang yang bertaburan dan sang ratu malam yang menawan 'indahnya..' pikirku takjub pada ciptaan sang kuasa lalu menatap buku yang ada ditanganku.'ini untukmu dia mengembalikan ini seminggu setelah ia mendengar kejadian itu tanpa bertanya sedikitpun dan bicara sepatah katapun' mengingat kata-kata adik kembarku.

'aku sayang kamu'

Tiba-tiba sebuah suara terlintas di indra pendengaranku dengan cepat aku menoleh menatap sekeliling namun nihil tidak ada seorangpun disana.'Mungkin hanya imajinasi ku saja' pikirku logis.

Aku kembali menatap buku yang ada ditanganku, buku dairy dengan cover berwarna ungu susu dan gambar sepasang kekasih dibawah pohon memandang pada padang rumput sangat terlihat romantis, aku hanya tersenyum miris melihatnya buku yang ku jadikan hadiah di hari ulang tahunnya sekarang telah dikembalikan kepadaku kembali. Saat melihat buku ini waktu itu aku terkejut dan bertanya-tanya kenapa ia mengebalikannya padaku namun setelah tahu kebenarannya aku jadi paham.

Setelah puas memandangi cover buku tersebut aku membalik halaman cover buku itu dan mendapatkan sederet tulisan yang tidak begitu rapi namun tidak berantakan disana tertera tulisan paling atas dengan 'BIODATA' aku hanya tertawa kecil saat membaca apa yang dia suka dan tidak suka setelah itu aku membalik halamannya untuk membaca halaman selanjutnya.

14 Mei tahun 20XX

Hai! Hari ini adalah hari yang menyenangkan karena hari ini adalah hari sepicial bagiku, hm.. memangap setiap tanggal ini aku selalu merasa sepicial, karena tanggal ini adalah tanggal jadiaan kami kyaaa. Ne ne apa kau tahu saat ulang tahunku sepuluh hari kemarin dia memberikanku buku ini sebagai hadia, memang sederhana namun aku sangat menyukainya. Ah.. dia so sweet sekali.

Dasar perempuan, aku heran kenapa mereka sangat senang melakukan hal-hal seperti ini apa yang menarik dari menulis seperti ini coba. Apa dia tidak malu jika seseorang membaca buku ini dan menyebarkan kebiasaan anehnya ini pada orang lain.

'aku merindukanmu'

Suara itu datang lagi, aku menoleh dengan cepat mencari sumber suara tersebut namun nihil tidak ada seorangpun disini selain aku. Kembali dengan buku tadi akupun mulai membacanya lagi.

14 Juni tahun 20XX

Hai hai dairy! aku kembali lagi, hari ini hari paling indah~ kau tahu aku baru saja kencan dengannya. Ah~ senang sekali rasanya dunia seakan berbunga-bunga, hihihi aku tahu ini koyol tapi setiap kali bersamanya waktu terasa berjalan dengan lambat dan aku sangat-sangat senang.

Aku hanya bisa tertawa kecil saat membaca isi dairy-nya dihalaman berikutnya terdapat sebuah foto seorang anak laki-laki yang terlihat sedang merintih kesakitan karena pipinya tengah dicubit anak perempuan disebelahnya yang tengah tersenyum jahil dan menunjukkan dua jarinya membentuk peace itu adalah fotoku bersamanya. aku hanya tersenyum mengingat kejadian itu dimana saat kami double date dengan adikku kazusa dan tentu saja pasangannya jin kuga artis alay yang menyebalkan itu.

Flashback on

"hey! ne ne ne ayo kesana!?" ujarnya seraya menunjuk-nunjuk sebuah fotobox seperti anak kecil menemukan mainan baru.

"enggak, ah" jawabku sekenanya.

"ehh.. kenapa? kan asyik, ayo foto bareng di sana" bujuknya masih belum menyerah.

"nggak ah, aku tidak mau. Yang lain saja ya?" seruku juga tak mau kalah.

"onegai, untuk kenang-kenangan" bujuknya lagi tapi kali ini dengan jurus puppy eyes-nya.

Ugh kalau sudah begitu aku tidak akan bisa menolak dengan sangat terpaksa akhirnya aku melangkahkan kakiku ketempat yang dia inginkan. Saat sudah didalam fotobox.

"hey! ayo senyum, senyum" ujarnya tapi tidak kupedulikan "ugh, apa boleh buat ini permintaanmu" lanjutnya dan secara tiba-tiba dia mencubit pipiku dan tersenyum menghadap kamera seraya menunjukkan dua jarinya.

"akh" rintihku kesakitan

'ckrek' (suara kamera gitukan?)

Flashback off

Setelah puas melihat foto tersebut aku kembali membalik halamannya dan membaca isinya.

14 Juli tahun 20XX

Hai dairy! Kau tahu hari ini mendung semendung hatiku. Hari ini dia sakit dan aku menjenguknya, aku sangat sedih ketika aku melihatnya terbaring tak berdaya di atas tempat tidurnya namun apa daya aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya bisa berdo'a untuk kesembuhannya, cepat sembuh ya!

Setelah membacanya aku kemudian membalik lembaran kertas tersebut lagi kehalaman berikutnya dan kembali membaca tulisannya sedikit susah untuk aku baca karena ukuran tulisannya bisa dibilang kecil dan rapat.

14 Agustus tahun 20XX

Hai dairy! Kita ketemu lagi. Hah... hari ini sangat lelah, ah! Ralat bukan hanya hari ini saja minggu ini dan minggu kemarin juga sangat melelahkan karena berlatih untuk persiapan lomba tiga hari lagi.

Oh, kami-sama aku sangat lelah tolong beri aku istirahat sehari saja sebelum pertandingan aku bisa gila gara-gara ini.

Aku hanya tertawa kecil membaca dairynya yang berisi keluhan tentang kelelahnya dia mempersiapkan pertandingan yang diadakan tiap tahun antar sekolah, disana terlihat jelas bahwa dia sangat stres dan sengsara karena ikut salah satu pertandingan yang mengharuskan dia menang untuk membanggakan sekolahnya.

Kemudian aku membalik dan membaca lembar berikutnya dan begitu seterusnya sampai kau menemukan halaman yang menarik perhatianku aku melihat sebuah foto lagi namun kali ini hanya fotoku yang terpampang disana dengan coretan dimana-mana. Disana terdapat foto wajahku yang sedang tersenyum dengan kumis ala koboi dan jenggot panjang ala santa celaus yang digambar menggunakan drawingpen serta dua tanduk seperti iblis tak lupa coretan diwajah seperti bekas luka jahitan, aku hanya melongo melihat fotoku yang sudah disulap seperti seorang bajak laut yang kejam, aku kemudian membalik halaman itu kehalaman berikutnya.

Hahahaha rasain tuh! fotonya aku coret-coret, gimana? Baguskan? Tentu saja kalau aku yang gambar pasti hasilnya bagus :p makanya jangan aneh-aneh denganku, apa belum puas dengan tendangan tadi siang kalau belum sini kau biar aku cakar-cakar.

DASAR BAKA!

'Hah? apaan nih maksudnya' pikirku bingung melihat tulisannya yang acak-acakan dan sepertinya dia menekan pulpennya dengan kuat, karena bingung akhirnya aku membalik ke dua halaman sebelumnya.

14 Desember tahun 20XX

Hai dairy! Kau tahu hari ini adalah hari jadianku yang keempat tahun dengannya, wah hebat! sudah jalan empat tahun aku tidak menyangka tapi, hari ini dia membuatku marah dan jengkel pasalnya dia menciumku didepan teman-temanku. Hey! kau pikir aku ini apaan hah!? Enak sekali kau berbuat seperti itu kepadaku didepan umum pula, kau mau dicincang ya! Sanking kesalnya aku sampai menendangnya tadi. Ku pikir itu akan jadi hari yang menyenangkan namun ternyata itu malah menjadi hari yang memalukan yang pernah ku alami. Akh! Dasar baka :O

'Hahahaha' batinku tertawa hambar ternyata aku melewatkan halaman ini, kalau mengingat kejadian itu aku jadi kesal sendiri karena dengan mudahnya termakan tipuan bodoh jin yang membuat taruhan konyol itu, yang menyebabkan ku lebam selama tiga hari karena bogem darinya. Aku terus membaca dairy itu sampai aku menemukan sebuah kenyataan yang belum pernah aku ketahui.

14 Februari tahun 20XX

Hai dairy! Hari ini sangat cerah ya! Tapi tidak secerah hatiku, hari ini aku baru saja chek up mengenai penyakitku yang selama ini aku sembunyikan dari dia dan juga para sahabatku kau tahu aku punya penyakit jantung kronis dan kanker darah stadium tiga.

Hahaha... sepertinya tidak lama lagi aku akan pergi, hah... andai saja ada kehidupan berikutnya aku ingin sekali memiliki kehidupan seperti ini dan tetap bersamanya. Ah, pasti senang sekali rasanya. ne~ dairy kau setujukan?

Saat mengetahui kenyataan itu aku sangat terkejut dan tanpa ada aba-aba setetes air mata jatuh dari mata shappire-ku.

Aku tidak bisa percaya dengan apa yang dia tuliskan didalam dairynya ini, mengingat bahwa dia selalu terlihat ceria dan selalu kekanak-kanakkan di depanku dan semuanya telah menyembunyikan hal sebesar ini dari semuanya dan menanggungnya seorang diri. Setelah itu aku kemudian membaca halaman selanjutnya.

14 April tahun 20XX

Hai dairy! Hari ini aku ketemuan dengannya bukan pertemuan yang menyenangkan tapi sebuah perpisahan, yah walaupun bukan selamanya melainkan hanya sementara.

Hari ini dia akan pindah untuk empat tahun kedepan menempuh pendidikannya diluar negeri, aku sangat sedih mendengarnya namun terbersit rasa senang juga mengetahui dia akan pergi untuk beberapa tahun kedepan karena kalau begitu dia tidak akan melihat kepergianku. Hah... semoga saja saat dia tahu ini dia tidak akan kecewa atas sikapku ini.

Sakit, itu yang aku rasakan. Aku merasa hatiku teriris membaca dairy yang dia tulis, aku juga merasa bodoh tidak menyadari bahwa dia sedang sakit. dengan mudahnya aku berkata 'aku akan pergi untuk sementara jadi tunggu aku ya?!' tanpa mengetahui apa yang dia alami saat itu, lagipula kenapa dia tidak memberitahuku dan malah menyembunyikan dan menanggungnya seorang diri.

'aku menyayangimu'

"siapa disana" seruku spontan mendengar suara itu lagi, aku sangat mengenal suara itu, itu adalah suaranya, suara seseorang yang sangat aku sayangi dan aku rindukan.

Aku langsung melihat ke sekeliling tempat itu untuk mencari sosok dirinya namun sama seperti tadi tidak ada seorangpun disina kecuali aku dan kesendirianku, setelah itu aku hanya bisa menghela napas sedih lalu melanjutkan membaca dairy tadi yang sempat tertunda.

14 Mei tahun 20XX

Keadaan ku semakin parah, setiap hari aku selalu mimisan dan tubuhku juga semakin lama semakin kurus dan lemah aku juga sering pingsan karena itu. di tambah dia yang selalu menelponku membuatku tambah tidak bisa menutupi semua ini dan terus berbohong kepadanya, aku sakit jika mendengarnya berkata 'aku mencintaimu jadi tunggulah aku sebentar lagi' hatiku akan sakit karena terus menerus berbohong padanya. Oh kami-sama aku harus bagaimana?

Diam! Hanya itu yang bisa kulakukan sekarang, aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi saat mengetahui semuanya, sudah terlambat. Semua sudah terlambat dan dia sudah pergi jauh meninggalkan ku sendiri disini. Disini hanya aku dan dikeheningan malam yang tengah merutuki kebodohan ku karena tak menyadari semua kebenaran yang terjadi selama ini.

'aku merindukan mu'

Cukup!

Hentikan, ku mohon hentikan ini semua jangan siksa aku dengan suara lembutmu, aku tidak sanggup mendengarnya aku sakit mendengarnya. Sakit mengingatmu lagi yang sudah tiada datang menghantuiku.

Tanpa memperdulikan lagi dari mana asal suara itu aku menghapus air mata yang sempat membasahi pipiku dengan kasar dan langsung membalik halaman buku itu lalu membacanya.

14 Oktober 20XX

Hi dairy! Sudah lama ya aku tidak cuhat padamu, kau tahu minggu lalu aku masuk rumah sakit untuk menjali perawatan dan juga kemoterapi agar kanker ini tidak semakin mengganas namun bukan kesehatanku yang sekarang tengah aku pikirkan melainkan kenyataan pahit yang selalu menimpaku secara bertubi-tubi, kemarin akhirnya aku menemukan orang tua kandungku namun bukannya senang aku malah semakin sakit dan terpukul.

Ternyata selama ini orang yang kusukai adalah adik kandungku sendiri, bagaimana mungkin ini bisa terjadi padaku!? Kalau ini adalah ujian yang diberikan kami-sama aku tidak tahu akan bisa menerimanya atau tidak. Kenapa takdir begitu kejam!? Tak masalah kalau takdir ini akan merenggut kebahagiaanku tapi 'dia', kenapa harus dia!? Oh, kami-sama. Aku tidak tahu harus melakukan apa lagi.

Deg!

A-adik! A..apa maksudnya ini?! Ini, ini tidak benarkan?!"i-ini tidak benarkan!?" seruku lirih dan tanpa dikomando air mataku jatuh lagi secara perlahan membasahi pipiku.

"ini b-bohongkan?!" seruku lagi pilu.

Flashback on

"hey! apa kau tahu, hari ini aku menemukan foto kakak ku yang hilang sebelum aku lahir" seru seorang pemuda bersurai blonde dan beriris seindah shappire dengan semangat kepada pendengar diseberang sana, sekarang ia tengah menelpon seseorang yang ia sukai, kekasihnya.

"benarkah, bagaimana wajahnya? Apa dia manis? Dia cantik?" jawab seorang gadis manis itu bertanya secara bertubi-tubi diseberang sana.

"hm.., bagaimana aku menjelaskannya ya, kupikir dia sangat mirip denganmu" jelasnya sedikit ragu.

"hm.. benarkah? Bagaimana kalau yang difoto itu adalah aku, apa yang akan kau lakukan" serunya dengan jahil.

"itu tidak boleh terjadi, kalau kau adalah kakak ku aku akan membawamu kabur bersamaku" seru pemuda itu setengah bercanda.

"benarkah kau akan melakukannya?" tanya gadis itu serius.

"tentu saja!" jawab pemuda itu tidak menyadari nada bicara sang gadis.

"kalau begitu bawa aku kabur bersamamu" seru sang gadis mantap.

"hahahaha... kenapa aku harus membawamu kabur, kita kan tidak bersaudara. Yang ada itu aku akan melamarmu" ucapnya kemudian tanpa menyadari sang gadis yang berada di seberang sana hanya terdiam seribu bahasa mendengar gurauan sang kekasih.

Flashback off

Sakit!

Sakit sekali!

"huh...AAAGGGHHhhhh..." teriakku melepas semua emosi dan semua kesedihanku pada keheningan malam yang di temani semilir angin dan cahaya bulan yang meredup seakan tahu kesedihanku.

"hiks ke-kenapa, kenapa harus dia? hiks... kenapa...hiks takdir sekejam ini padanya hiks..." seruku lirih seraya terisak, tidak peduli dengan keadaanku yang sekarang mungkin terlihat kacau aku kembali melanjutkan acara membacaku dengan keadaan masih menangis dan mengumpat serta mengutuk dunia yang kejam ini dalam hati kecilku karena telah mengambilnya dari sisiku.

Aku membaca kembali tulisannya yang terlihat tidak rapi, mungkinkah dia memaksakan dirinya untuk menulis dairy ini, kenapa kau melakukan ini? Kenapa kau melakukan semua ini padaku dan merahasiakan semua ini dariku?

"kenapa...?"

14 Desember 20XX

Hai kazune-kun! Aku tidak tahu kau akan membacanya atau tidak tapi setidaknya aku sudah berusaha untuk menyampaikan ini padamu. Setelah membaca dairy ini aku harap kau dapat mengerti apa yang ingin ku sampaikan padamu karena aku tidak tahu akankah aku masih bisa bertahan atau tidak, karena aku tidak sengaja mendengar bahwa dokter bilang umurku tidak panjang lagi, mungkin dapat diperkirakan sekitar 3 bulan lagi.

Maaf kalau aku merahasiakan ini darimu aku tidak bermaksud melakukannya tapi aku juga tidak bisa memberitahumu, aku takut kau tidak akan bisa menerimanya, takut kau tidak bisa menerima kenyataan pahit ini.

Kenyataan bahwa aku mengidap dua penyakit mematikan sekaligus juga kenyataan bahwa aku adalah kakak yang selama ini kau bicarakan padaku. Aku akan terima jika kau marah dan kecewa padaku karena ini, aku juga akan terima jika kau tidak akan memaafkanku tapi aku tidak akan terima jika kau akan terpuruk dan menjadi lebih dingin dan cuek kepada sekitarmu atas kepergianku ini.

Aku ingin kau terus menjalani kehidupanmu seperti saat aku bersamamu, aku ingin kau melupakanku dan mencari penggantiku, aku ingin kazune-kun bahagia tanpa perlu memikirkan ku yang sudah tiada nanti.

Salam cintaku padamu.

Hanazono karin.

"K... hiks... Karin..."

'kazune-kun jangan sedih,

.

.

.

.

.

aku...

.

.

.

.

.

menunggumu disini...'

.

.

.

.

OWARI


Zii: Yeey! Akhirnya berakhir dengan 'GAGAL SEDIH' ahahaha... tadi pengennya sih mau buat cerita sedih tapi karena zii-chan pada dasarnya gak bisa buat cerita kayak gitu jadinya gini deh.

Kazune: memang siapa suruh buat cerita gaje kayak gini dasar author sarap

Karin: benar! udah awalannya gaje eh, endingnya malah makin aneh

Kazune: bukan aneh karin tapi gaje tingkat akut

Zii: ugh, iyashii na omae-tachi T.T *nagis darah* #plakk

Kazunekarin: biarin bweek :p *ngejek author*

Zii: ah, sudahlah. ne~ readers-sama sekalian zii-chan hanya anak onces jadi mohon bimbingannya

Karin: 'bimbingan!?' emang author mau belajar apa?

Kazune: karin no baka! maksud author itu kritik dan saran tau

Zii: bukan, maksud zii-chan tadi itu tolong sumbangin kripik dan sambalnya. soalnya zii-chan lapar ngetik terus dari tadi. *ngelus perut kayak ibu hamil*

DOENG

Kazune: dasar author kere *masang muka aneh*

Karin: *manggut-manggut*

Zii: 'kryuuuk' *suara perut zii* hehehe...

Kazunekarin: *sweatdrop* a-author –...

Zii: sudahlah. sebaiknya kita tutup saja acara gaje ini, jadi...

.

.

.

.

.

Review please~!?

v_v


Pojok bacot zii-chan :

Hallo! Hallo! minna-san...

Ketemu lagi dengan author nyasar yang satu ini :p, hehehe... Curhat dikit boleh dong?! Tapi sebelum itu zii-chan mau ngucapin selamat hari sahabat my best friends (benar gak nih tulisannya?) yang ngerasa saat baca fict ini dan arigatou gozaimassu untuk readers dan senpai sekalian yang mau baca fict zii-chan yang menurut teman zii-chan aneh bin ajaib.

Ngomong" gak ada yang nanya kenapa zii-chan dairy nya tanggal 14, mau tahu? Alasannya adalah itu angka dan tanggal favorite zii-chan dan juga ehm, hari ini adalah... ehm, anive nya zii-chan yang ke-6thn (pamer -,-). Terdengar labil ya? Hehehe... Zii-chan kan masih anak onces jadi masih suka yang kayak gituan(?).

Kemarin zii-chan baru aja selesai dengan ujian laknat bagi para murid termasuk zii-chan sendiri karena dapat memberikan efek samping yang luar binasa saat selesai dengan ujian laknat itu. Jangan kan mikirin nilai mikirin jawabannya bener atau gak aja udah bikin pusing T.T gimana menurut kalian?...

Hh... Kayak nya zii-chan udah kepanjangan nih curhatnya, ya udah kalo gitu kita tutup aja sesi bacot nya. Jangan lupar RnR terus ya fict buatan zii-chan.

Jaa ne..

.

.

Salam anak amai n kuper tapi sukses