Sunbaenim

.

.

Senior's Thai Movie Remake

by: Dirninilu

.

.

Main Cast:

Luhan

Oh Sehun

Also Staring:

Jessica Jung (Ex SNSD)

SNSD's Members

Byun Baekhyun (EXO)

Wu Yi Fan (Ex EXO)

Etc.

.

.

PROLOG

.

.

Happy Reading

.

.

Namaku Luhan, Xi Luhan.

aku kini hanya memiliki bibiku.

sejak orang tuaku tewas 12 tahun lalu, sejak saat itu pula aku tahu bahwa kematian berada disekitar kita.

mulai saat itu keheningan selalu menemaniku,

bisa dikatakan aku lebih bisa memahami keheningan dibanding memahami orang lain.

keheningan mempunyai beberapa tingkatan.

dari keheningan, kau bisa mendengar suara daun yang berjatuhan,

suara serangga yang mengepakkan sayapnya sebelum fajar,

bunyi jam yang berdetik, bunyi jantung yang berdetak,

dan mendengar suara pikiranmu sendiri.

.

tapi yang terakhir adalah dapat mendengar suara arwah berbicara dengan diri sendiri.

.

.

waktu sudah menunjukan pukul 11 malam, seluruh asrama sedang tertidur nyenyak saat itu. kecuali untuk beberapa gadis yang membuat lingkaran dan masih asyik mendengarkan sebuah cerita yang sedang di ceritakan oleh salah satu temannya.

"pada hari itu... gadis itu pulang ke asrama larut malam. setelah mengganti bajunya dengan gaun tidur, sambil menenteng sepatu dan baju yang baru ia pakai, ia berjalan menuju kamar asramanya yang berada di lantai 2." Jessica –gadis yang sedang bercerita menghela nafasnya sejenak. teman-temannya memperhatikannya serius. ia pun mulai melanjutkan ceritanya.

"saat melewati lorong, ia mendengar suara tangis meminta tolong dari seseorang. Gadis itupun berhenti sejenak, karena penasaran ia perlahan mulai mendekati sumber suara tersebut. Suara meminta tolong dan tangis tersebut berasal dari sebuah ruangan tertutup yang terletak di ujung lorong yang tak jauh dari tepat ia berdiri."

"gadis itupun kini sudah berada di depan pintu ruangan tersebut. Ia menatapnya dengan was-was. Perlahan, ia mulai mengintip masuk kedalam ruangan tersebut dari lubang kunci yang ada di pintu. Tapi kalian tau apa? Tiba-tiba sepasang mata malah menatapnya balik dari dalam ruangan tersebut."

Semua gadis yang melingkar tersebut menahan nafas. Jessica menarik sebuah senyum jahil di bibir pinknya.

"la-lalu apa yang terjadi?" tanya Sunny dengan raut wajah tegang dan ketakutan sembari memeluk erat boneka beruangnya. Jessica pun mulai melanjutkan kembali ceritanya.

"gadis itu mundur beberapa langkah saking terkejutnya, dan pada saat itu juga pintu ruangan tersebut terbuka. Didepannya, seorang kakek tua berwajah pucat pasi dengan leher yang terjerat tali mulai mencoba menggapai gadis tersebut. Bibirnya terus merapalkan kata 'tolong' berkali-kali, dan beberapa detik kemudian wajah kakek tersebut berubah menjadi sosok yang mengerikan. Gadis itu berteriak sangat kencang. Namun tak ada seorangpun yang datang menolongnya, ia pun mengumpulkan kekuatannya dan mulai belari ke arah tangga."

"namun saat ia berada di pertengahan tangga antara lantai satu dan lantai dua, terdengar ketukan dari dinding tembok yang berada dibelakangnya. Gadis itu perlahan membalikan tubuhnya. Dinding tersebut kemudian membentuk goresan-goresan bertuliskan 'TOLONG!' dan saat itu pula sebuah tangan mencengkram gadis tersebut. Lalu..."

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA mppphhhttt" Sunny berteriak sebelum akhirnya mulutnya dibungkam tangan oleh Tiffany.

"Jangan teriak! Membuat semua orang takut saja. Lain kali aku tidak mau menceritakannya padamu Sunny." Jessica menatap kesal kearahnya, Tiffany hanya menghembuskan nafasnya pelan sambil mencoba menenangkan tubuh Sunny yang masih bergetar hebat disampingnya.

"sudahlah Sicca, Sunny tadi ketakutan karena ceritamu." Jessica memutar bola matanya malas. Suasana kembali hening. Sayup-sayup terdengar suara langkah kaki dari luar kamar asrama mereka.

"Sssttt.. Mrs. Kim datang.." dengan sigap, seluruh siswi bangun dan mulai kembali ke tempat tidur mereka. Seakan-akan tak ada yang terjadi.

KRIEEET..

BRAAAKK..

Pintu pun terbuka lebar, Mrs. Kim berdiri didepannya. Menilik kedalam kamar asrama gadis-gadis tersebut dengan tatapan khasnya yang terkenal sangar. Ia pun menyalakan lampu kamar tersebut.

"SIAPA YANG YANG MENJERIT TADI? JESSICA?" Mrs. Kim menatap satu persatu murid yang 'baru' terbangun tersebut. Jessica menelan salivanya, sembari menggosok-gosok matanya seolah-olah tidurnya baru saja terganggu.

"Oh.. itu dia barusan si murid baru namanya Luhan." Ucap Jessica sembari menunjuk kearah sudut ruangan dimana ranjang Luhan berada. Mrs. Kim pun mengikuti arah tangan Jessica.

"Nona Luhan? Kenapa kamu menjerit?" tanya Mrs. Kim dengan suara yang menggelegar.

Saat itu, Luhan belum tidur. Ia belum tidur sama sekali. Luhan hanya duduk, membuka laptopnya sembari menutupi tubuhnya dengan selimut. Tidak tertarik sedikit pun dengan dongeng yang di suguhkan oleh gadis-gadis disana. Namun saat Mrs. Kim datang ke kamar mereka, kini –sialnya ia yang menjadi korban atas ulah gadis-gadis iseng yang bercerita tadi.

Luhan membuka selimut yang menutupi tubuhnya, membalikan badannya dan menatap seluruh gadis diruangannya dengan bingung.

"Aku tidak menjerit." Ucap Luhan.

"Kamulah orangnya! Kita semua bisa bersaksi. Benar bukan?" ucap Jessica. Setelah itu ruangan tersebut menjadi ricuh. Gadis-gadis tersebut mulai menyalahkan Luhan atas apa yang tidak ia perbuat.

"benar! Dia yang melakukannya"

"ya ! dia Mrs. Kim. Dia yang menjerit!"

Luhan menatap sekelilingnya bingung, ia mulai menahan emosi yang bergejolak di pikirannya. namun setiap ia menahannya tersebut, perasaannya makin terasa berkecamuk.

"aku tidak melakukannya.." ucapnya lirih.

"aku tidak melakukannya." Luhan menatap sekelilingnya, ia kini sedang dihakimi. Pertahanan yang baru saja ia buat seakan hancur ketika melihat Mrs. Kim menatap tak percaya kepadanya.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!" Teriak Luhan frustasi.

.

TBC

.

next Chapter?

.

.

"Siapa kau? bagaimana kau bisa masuk kesini?

"dulu aku bersekolah disini."

"kau gila? ini sekolah khusus wanita!"

"30 tahun yang lalu. disini adalah sekolah khusus pria."

"siapa namamu?"

"Oh Sehun. namaku Oh Sehun. Aku butuh bantuanmu"

"mengapa kau terus mengikutiku?"

"aku menunggu jawabanmu."

"jawaban apa? sudah ku bilang, aku tidak mau membantumu."

"aku mohon padamu. hanya kamulah yang dapat membantuku memecahkan masalahku."

"cukup! jangan menggangguku! cepat pergi!"

.

.

.

Pojok Penulis:

hai hehe ini tulisan pertamaku disini. ada yang pernah nonton film horror Thai punya yang berjudul "Senior" disini?

kalau ada, well yeah. aku mencoba remake film itu kedalam bentuk tulisan dan Fanfiction hehe

aku pilih maincast-nya hunhan karna semata-mata untuk mengurangi rasa rinduku terhadap mereka :") (maafin sebenernya fujo nih)

FF ini ga akan panjang. cuma beberapa Chapter aja.

dan semua cast yang "rada" atau "memang" terlihat uke disini, akan berubah menjadi wanita.

alias Genderswitch. hehe

Jadi Luhan, dia adalah seorang gadis cantik dan manis ya :") (walau sebenarnya dia memang cantik saat jadi lelaki hehe)

aku harap aku bisa posting lagi next chapternya sebelum Lebaran. hehe

.

.

.

update selanjutnya pada tanggal 05 Juli 2015.

.

.

.

terima kasih sudah membaca.

mohon isi saran dan kritiknya di kotak komentar :)

.

.

.

Dirninilu, 03 Juli 2015