cast : Byun Baekhyun ; Park Chanyeol

pairing : CHANBAEK

_

kaki panjang itu melangkah memasuki kelas yang 15 detik yang lalu diam karena kehadiran wali kelas yang menginformasikan tentang kedatangan murid baru pindahan dari London.

"perkenalkan dirimu"

"Park Chanyeol ibnida" singkat dan jelas. Siswa bernama park chanyeol tersebut berjalan menuju bangku yang telah ditunjuk wali kelas untuknya.

Seorang pria mungil yang sedari tadi sibuk memainkan ponselnya mendongak melihat sumber suara, memandangnya tanpa mengalihkan perhatiannya sampai sang murid baru -park chanyeol duduk di bangku sudut samping jendela, dua bangku di belakangnya. Park chanyeol yang merasa diperhatikan melihat ke arah Byun Baekhyun –si pria mungil dan menampilkan senyum miringnya. Baekhyun hanya mendengus dan membalik badannya kembali menghadap ke depan.

...

Ketika jam istirahat, dalam perjalanan ke kantin, kyungsoo yang jalan beriringan dengan baekhyun merasa heran dengan sikapnya. Biasanya anak itu akan berceloteh panjang lebar dan akan berhenti ketika menyuapkan makanan ke mulutnya di kantin.

"baek.?"

"hm.?"

"kau kelihatan aneh."

"maksudmu.?" Tanya baekhyun tanpa menoleh ke arah kyungsoo

"kau banyak diam. Ada apa? Sakit gigi?" baekhyun tak merespon pertanyaan kyungsoo "btw, murid baru tadi lumayan keren deeh. Siapa tadi namanya, aku lupa"

"Park chanyeol. cih.. keren apanya. Kuping lebar mirip telinga gajah, wajah jellek, udah gitu tingginya berlebihan kek tiang listrik.!"

"baek, mulut baek dijaga, "

"cih..!" respon baekhyun dan berjalan meninggalkan kyungsoo.

_..._

Kelas berakhir 30 menit yang lalu, baekhyun telah selesai dengan tugas piketnya, dan teman-teman yang menemaninya piket telah pulang duluan meninggalkan baekhyun yang saat ini sendirian di kelas merapikan tasnya dan berjalan ke arah pintu. Tapi saat di koridor depan kelasnya, seseorang tiba-tiba menariknya dan memojokkannya di dinding.

"Apa yang kau lakukan Park Chanyeol.?" kata Baekhyun sambil menatap tajam pria tersebut

"wae gaeuraeh~~…???" Chanyeol menatap lembut baekhyun, sementara pria mungil itu hanya membuang muka melihat ke arah lain, baekhyun akan sangat lemah ketika melihat pria itu menatapnya lembut. "aku merindukanmu, baek" Ujar Chanyeol, menarik Baekhyun untuk dipeluknya

"jika kau merindukanku, kenapa tdak ngasih kabar kalo kamu akan pulang.? Kenapa gak bilang jika kau pindah sekolah di sekolah yang sama denganku.? Kau masih mencintaiku kan?" ujar baekhyun kalem, tanpa minat membalas pelukan Chanyeol

"Maafkan aku, sayang. Aku lupa memberi kabar. Tentu saja aku masih mencintaimu, aku hanya terlalu senang akan pulang ke korea dan bertemu denganmu lagi." Chanyeol menjawab sambil mengecup pucuk kepala pria kesayangannya itu.

"aku juga merindukanmu." Baekhyun menjawab dan membalas memeluk chanyeol dengan erat. "jadi, kapan sampai di Seoul? Bagaimana dengan eomonim? Apa dia juga di ikut? Abeonimennyeo? Setauku dia gak mungkin meninggalkan perusahaannya.?"

"emm.. aku pulang sendiri. Eomma msih di London membantu appa. Mereka membiarkanku pindah ke seoul tanpa mereka."

"bagaimana bisa. Eomonim gak mungkin mau meninggalkanmu sendiri."

"sangat mudah membujuk nyonya Park, sayang. Aku hanya bilang kalo aku takut kehilanganmu, aku takut kau jatuh cinta dengan orang lain terus meninggalkanku.. dan tadaaa… aku disini sekarang."

"mana mungkin aku meninggalkan mu yeol. Kau tau sendiri kalo aku hanya bisa mencintai satu orang."

"aku tau.. Sangat tau.. aku juga mencintaimu sayang." Kata Chanyeol sambil mendekatkan wajah nya. Baekhyun jinjit dan memindahkan tangannya yang semula memeluk perut chanyeol menjadi melingkari leher chanyeol dan memeluknya erat. Ketika bibir mereka bertemu, dan saling mengecup dan melumat dengan lembut, dalamnya rindu mereka masing-masing kini terbayar oleh lumatan lembut penuh cinta.

END.