Mission Imposible

By : Angelina Scarlet

Yo minna, ini adalah fic pertamaku semoga kalian senang dengan fic ini

Disclaimer : Fairy Tail adalah milik Hiro Mashima-Sensei

Happy Reading... XD

Chapter 1 : Prolog

Tap ... tap ...tap ...

Disudut kota Magnolia di malam hari.

Laki – laki itu berlari dengan ekspresi penuh ketakutan di sebuah gang. Dia terus berlari sampai akhirnya dia menemui jalan buntu.

Dia melihat kebelakang dan menemukan seseorang yang sepertinya sedang mengejarnya. Orang itu memakai jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan sebagian kepalanya sehingga ikut menutupi sebagian wajahnya. Dia berjalan dengan tenang ke arah laki – laki itu dan laki – laki itu terlihat semakin ketakutan.

"s...siapa k...kau ?" tanya laki – laki itu sambil merapatkan tubuhnya ke dinding.

"kau tidak perlu tahu siapa aku." Kata orang berjubah itu.

"a...apa m...maumu d...denganku ?" tanya laki – laki itu kembali kepada orang berjubah tersebut.

"kau orang yang telah melihat kejadian pembunuhan tersebut bukan ?" tanya orang berjubah tersebut sambil terus berjalan mendekati laki – laki yang terlihat sangat ketakutan itu. Dan terus mendekat sambil tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai.

"karena kau telah melihatnya maka aku tidak bisa membiarkanmu memberi tahu kejadiannya kepada mereka." jelas orang berjubah sambil mengeluarkan pedangnya. Lalu dia berkata.

"oleh karena itu ... kau harus ..." Dia menebaskan pedangnya dan...

.

.

.

.

.

"...mati"

Tess..

Dengan sekali tebasan orang berjubah hitam itu membunuhnya tanpa ampun.

.

.

.

.

.

Wush...

Ketika adegan pembunuhan tersebut selesai sebuah angin berhembus dan berhasil membuka jubah yang menutupi kepalanya sehingga dapatlah kita melihat orang tersebut yang ternyata merupakan seorang gadis cantik berambut merah scarlet.

"tidak ada seorangpun yang dapat menghalangi kami." Katanya sambil menatap dingin orang yang telah dibunuhnya tadi.

Dia menutup kepalanya dengan jubahnya kembali dan meninggalkan mayat tersebut begitu saja.


Disebuah rumah yang tergolong cukup mewah di pusat kota Magnolia ada 3 orang gadis cantik yang sedang melakukan aktivitasnya masing – masing. Ada seorang gadis berambut pirang yang asyik membaca novel dan disebelahnya gadis berambut biru ikal pendek yang sedang melakukan aktivitas yang sama sambil memakan coklat dan seorang gadis berambut perak bergelombang menonton tv di sofa yang berbeda dengan 2 gadis sebelumnya.

"hey Lucy, Levy sepertinya aku lupa mengatakan sesuatu pada kalian." Kata gadis berambut perak yang bernama Mirajane membuka percakapan mereka.

"apa itu ?" tanya gadis berambut pirang yang ternyata bernama lucy.

"ternyata ada seseorang yang melihat kejadian waktu itu.", kata Mira dengan ekspresi serius.

"apa ?! ada yang melihatnya ?! bagaimana bisa kau melupakan hal segawat itu?!" teriak Lucy bahkan sampai – sampai dia berdiri dari sofa dengan ekspresi khawatir.

"ya ampun bagaimana ini, bagaimana jika orang itu memberi tahu ke dewan, kita akan mendapat masalah besar" kata Levy yang tidak kalah khawatirnya dengan Lucy.

"betapa bodohnya aku, bisa melupakan hal sepenting ini, hiks... kalian bisa memukulku jika kalian mau.." kata Mira sambil menutup mukanya yang sedang menangis. Lucy dan Levy yang melihatnya hanya bersweatdrop ria.

Tiba – tiba datang orang berjubah hitam di gang tadi masuk ke dalam rumah tersebut.

"tidak usah khawatir orang itu sudah aku bereskan." Katanya sambil melepas dan mengantungkan jubah tersebut.

"ah syukurlah, kau selalu bertindak cepat Erza." kata Levy yang sudah mulai lega.

"baiklah, setelah ini apa yang akan kita kerjakan ?" tanya Erza kepada 3 orang temannya tadi dan kini dia sudah duduk di sofa dekat teman - temannya.

"aku akan membuat laporan mengenai misi kita dan akan menyerahkannya kepada master besok.", Kata Lucy yang sudah mulai bersemangat kembali.

"ah aku sudah tidak sabar ingin kembali ke guild." kata Levy semangat.

"aku ingin tahu apa yang sudah terjadi dengan guild selama kepergian kita." Kata Mira.

"Breaking news! Telah ditemukan sebuah pulau aneh di laut Fiore dikatakan aneh karena terdapat sebuah menara yang menjulang tinggi ke langit dan disekeliling pulau tersebut selalu ditutupi oleh awan hitam pekat serta ikan – ikan yang terdapat diperairan dekat pulau tersebut banyak yang mati tanpa sebab yang jelas."

"teman – teman lihat itu." Kata levy sambil menunjukkan tayangan di televisi yang menampilkan sebuah pulau aneh yang terdapat menara tinggi dan dikelilingi awan hitam pekat.

"mari kita wawancarai para nelayan di sekitar ini." Kata reporter itu sambil menghampiri seorang nelayan yang terdekat dengan mereka.

"permisi bagaimana pendapat anda tentang pulau ini ?" reporter itu mulai mewawancarai seorang nelayan yang mereka temui.

"sepertinya itu adalah pulau terkutuk sebab banyak ikan yang mati mendadak dan awan hitam yang mengerikan itu." Jawab nelayan itu sambil memandang pulau tersebut.

"lalu bagaimana dengan menara itu apakah menara itu sudah lama ada sebelumnya ?" tanya reporter itu lagi

"ya, dulu menara itu memang ada namun tidak setinggi itu dan keadaan di sekitarnya biasa saja. Sepertinya tempat itu telah dijadikan sarang iblis." Jawab nelayan yang masih memandang pulau tersebut.

"sebaiknya kita jangan pergi kesana." kata nelayan tersebut memperingati reporter dan tentunya para pemirsa.

"demikian breaking news saat ini!"

"ara – ara... sepertinya sudah dimulai ya." Kata Mira memberi tanggapannya.

"apanya yang dimulai ?" tanya Lucy kebingungan.

"R-System." Jawab Erza singkat.

"sepertinya mereka serius dengan perkataan mereka waktu itu." Kata Levy yang sedari tadi menonton berita barusan dengan sangat serius.

"hei, tunggu dulu apa yang kalian maksud ?! Dan apa R-System itu ?!" kata lucy kini ia menjadi sangat bingung dan tidak mengerti sedikitpun apa yang dimaksud teman – temannya.

"R-System adalah sebuah sihir yang dapat membangkitkan orang mati namun itu sangat dilarang oleh dewan. Beberapa waktu lalu sebelum kau bergabung dengan Fairy Tail kami telah bertemu dengan sekelompok orang yang berniat untuk menggunakan sihir tersebut." Jelas Erza yang sedang memakan cheesecakenya.

"makanya kita diberi misi seperti ini untuk memata – matai aktivitas di sana sambil mencari otak utama dalam rencana gila itu." terangnya lebih lanjut dan memakan kembali cheesecakenya.

"lalu kenapa kita tidak langsung kesana saja dan menyamar." Tanya Lucy.

"itu sangat sulit sebab dulu kami pernah mengirim mata – mata ke sana lalu setelah beberapa saat kami mendapat kabar bahwa dia sudah dibunuh oleh mereka." Jawab Levy.

"jadi begitu... lalu siapa yang ingin mereka bangkitkan?" tanya Lucy kembali.

"entahlah..." jawab Mira.


Profile Character

Erza Scarlet

Sihir : Ex-quip

Umur : 18

Lucy Heartfilia

Sihir : Celestial Spirit

Umur : 17

Levy Mcgarden

Sihir : Solid Script

Umur : 17

Mirajane Strauss

Sihir : Demon Take Over

Umur : 18


To Be Continue...

Makasih bagi para reader yang sudah berkenan membaca fic pertama saya ini semoga para reader menyukainya.

Saya mohon maaf kalau banyak kesalahan dan judulnya juga mungkin gak nyambung sama ceritanya.

Di chapter kedua saya akan usahakan untuk membuat fic ini menjadi lebih baik dan lebih seru lagi.

Mohon diReview...Ok