ERASER
By : balbaekyeolfan
Main cast : byun baekhyun and park chanyeol
Pairing : chanbaek / baekyeol and others
Genre : fantasy, school life, and romance
Warning : typos,cerita kaga nyambung dan absturd (maklumin ajeh ya *wink)
Note : no bash, no re-upload, no sider
Boys love boys, shounen-ai
Prolog.!
Mata sabit itu memicing dan melebar lagi, seperti beberapa saat yang lalu, cahaya temaram dari lilin yang berada di depannya tak memberikan hambatan untuk namja manis itu menelusuri setiap kata yang tercetak pada buku tua yang tengah di genggamnya.
Sesekali ia bergerak random saat poni halusnya menutupi arah pandang iris bening itu, ia memang tipe yang selalu serius dengan semua hal mengenai buku tua, termasuk buku yang baru saja di berikan oleh kakeknya beberapa hari yang lalu ini.
Ruangan yang kosong tanpa benda apa pun di dalamnya membantu namja yang terlihat duduk seorang diri itu makin mebuatnya telena dengan setiap makna yang di dapatnya dari buku yang bersampul dengan gambar rumit yang tampak pudar di makan usia itu.
Jendela kaca besar yang memang di biarkan terbuka menampakan langit malam yang hidup, seolah langit terbangun menemaninya dalam memaknai jalan yang mungkin akan membawanya pada hal-hal yang berbahaya. bulan menyeruakan cahaya yang menggambarkan apa filosofi indah itu dan pekat malam pada hutan yang berada tak jauh dari rumah kunonya menggambarkan apa itu kelam.
Mengajarkan jika hidup seperti dua sisi mata uang yang saling melekat, berlomba menujukan masing-masing sisi terkuat. Terang dan gelap hanya di filososfikan singkat bagi mereka yang tak memiliki pemikiran terbuka akan luasnya dunia, namun jika orang-orang yang mempunyai kemampuan menalar yang baik, mereka mengartikannya dalam arti yang sesungguhnya.
Bahwa dunia fanah yang mereka tempati memang diisi oleh makhluk terang, juga makhluk gelap di dalamnya.
Mata bulan sabit itu kembali melebar namun kali ini di ikuti bibirnya yang ikut membulat, buku yang di genggamnya jatuh bersama dengan suara lolongan serigala yang bersal dari hutan. Ia mengangkat kepalanya menghadap luar jendela yang berada di depanya membuat kedua iris itu dapat melihat cahaya dari bulan yang di telan oleh kegelapan pekat hutan.
Angin berhembus pelan menyapu poni brunateya dengan lembut, namun Ia tak mengindahkan lagi ujung-ujung rambut yang menggelitik kelopak matanya, mata bening itu terus menatap keluar jendela dengan pikiran yang jauh melayang di tempat lain, kalung indah yang menjuntai pada leher jenjangnya juga tampak bergoyang kecil saat angin malam makin bertiup kencang.
"baekhyunie.. apa yang kau lakukan.? Ayo, kau harus berangkat malam ini.!" sura serak khas lelaki paruh baya dengan tongkat yang memopang tubuh tuanya membuat baekhyun memalingkan wajahnya pada pintu yang di belakanginya.
Cukup lama ia menatap mata coklat kakek tua itu hingga ia mangangguk mengerti, jemari lentik itu terulur untuk mengambil buku tua yang tergeletak di lantai begitu saja, kembali melihat sekilas pada halaman buku yang baru saja di bacanya, lalu menutup buku tebal itu perlahan dan berdiri pelan untuk menggikuti kakeknya yang sudah menghilang di balik pintu.
Namun saat kaki mungil nan jenjang itu melangkah melewati garis pintu ruangan kosong yang tadi di tempatinya, suara angin yang memukul keras jendela kaca di belakangnya membut tubuh mungil itu berbalik.
Ia berdiri dengan tenang mengamati cahaya lilin yang tampak bergoyang keras seiring angin meniupnya. Berusaha memadamkan cahayanya namun tak berpengaru sama sekali, ia tesenyum miring saat melihat angin bertiup perlahan seolah menyerah untuk memadamkan cahaya kecil dari lilin yang tertinggal setengah dan menyisahkan lelehan di sekitar tubuh lilin putih itu.
"cahaya kecil, bisa menenangkan gemuruh angin"
Ia berucap pelan dan di ikuti oleh langkah kaki kecilnya yang meninggalkan ruangan baca milik kakeknya dengan suara lolongan serigala yang lagi-lagi menyuarakan sisi rimba dari hutan lebat yang berada tepat di belakang rumah tua peninggalan leluhurnya, juga leontin dengan bentuk tetesan cahaya yang melekat di dadanya bersinar samar.
'apa aku harus memulai.?'
Tbc/end
Hola.. *di gampar bolak balik.
Author abal ini kembali dengan ff abalnya, tapi ini baru prolog ya. kkkk…
Ini debut ff fantsi aku yang pertama, sebenarnya udah banyak bangat ff yang menumpuk di leptop aku dengan berbagai genre.
Tapi karena author gila ini nggak pd dengan gaya tulisannya yang abstru, jadi ya di biarin jadi sampah aja di leptop. Kkkkk.. *curhat
Oke, ff ini akan di bintangi *bahasanya, oleh couple kesayang lahir batin ane CHANBEAEK.
Dimana lagi-lagi saya akan mengubah sikap happy firus chanyeol menjadi 180% berbeda. Dan uri baekhyunie yang biasanya pecicilan akan terlihat tenang di sini.
Oke, dari pada penasaran *kalau-ada, mending repiu aja, karena chap 1 akan saya upload jika repiunya mencapai 15 atau 20 lah. kkk… kalau bisa *senyum_manis
Oke, dan buat chap selanjutnya dari FAR AWAY akan saya upload mungkin hari sabtu atau nggak hari minggu nanti, pokoknya tunggu aja dan tetap repiu ya.
Maklum, penuis baru itu masih labil, kalau nggak ada yang nyemangatin berasa kayak nggak mau nulis lagi, haha…
Oke. See you in chapter 1. Bye…..
