Dingin
Salah satu perasaan aneh yang muncul, saat aku berada disini seolah terbangun dari tidur. Sosok tampilan semesta dengan putih, tampa gravitasi, dengan tubuhku yang terombang-ambing melayang aneh disekitarku.
"Yare-Yare, sosok Jiwa!,"Sebuah suara muncul ditelingaku, membuat mataku fokus memandang sekitarku, suaranya nampak seperti suara berat seseorang lelaki, yang malas berbicara.
"Ya! Cukup aneh juga seorang Jiwa memasuki dunia ini!,"Jawab Suara rendah lelaki, yang lain yang nampak terdengar berat namun berirama, serta rendah.
"Ah!,"Aku lalu menemukan dua sosok orang yang nampak melayang dihadapanku, Sesosok lelaki berambut merah api, dengan lumayan jabrik panjang rambutnya melawan grafitasi, dengan mata sangat awas senada dengan warna matanya, meski tampak menakutkan wajahnya sangat tampan, bertubuh jangkung, serta memiliki otot-otot besar yang nampak terlihat bidang dari baju jacket hitam-kulit yang membalut tubuhnya, celana panjang tentara, serta sepatu laras, dan sekarang melayang dengan santainya sembari memasukan kedua tanganya kesaku celana.
"Seorang 'Jiwa'Tak seharusnya berada disini, Kau ingat apa yang membawamu kemari!,"Jawab Lelaki yang satunya lagi, dibalik suara berat rendahnya, sosoknya nampak terlihat cukup memukau, lelaki dengan rambut panjang lurus(sepinggul), berwarna hijau, garis wajanya nampak tegas, matanya yang senada dengan warna rambutnya begitu lembut memandang dengan ramah. Lelaki dengan tubuh yang sedang, namun tinggi proposonal, mengenakan sebuah baju rajutan lengan panjang dengan model lebar dileher berwarna hitam-polos, dibalut sebuah jubah berwarna putih, Celana Jins berwarna abu-abu, dengan sepatu kats.
"'Jiwa'maksutnya Aku?!,"Jawabku kebingungan.
"Tentu saja dirimu nona, namamu siapa?!,"
"Sakura Haruno,"
.
.
[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]
Shinzo Ketsuin
(心臓欠員)
by
Lightning Shun
[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]
PART
1
(Wahyu\Fokus)
[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]
.
.
"Sakura Haruno, Nama yang terdengar seperti musim semi yang indah? Namaku Shun! Aku adalah seorang Dewa,"Jawab Lelaki berambut Hijau, panjang, lurus, tersenyum, lalu ia menghelah nafas.
"D-Dewa?,"Sakura terdiam, memandang dengan wajah kebingungan.
"Dan Aku Noir,"Ungkap Pria bersurai Merah, sembari tersenyum manis."Aku kaum Naga,"Jawabnya.
"N-Naga?!,"Sakura membulatkan mulutnya terkejut, dengan tampang keheranan karna wajah Noir dan kesanya nampak seperti Manusia pada umumnya, namum memang tingginya tidak Normal-juga tapi dia bukan naga dia manusia.
"Sudah kukatakan ini adalah Alam tengah-tengah, dimana tempat ini adalah lingkungan khusus yang dilewati para kaum non Fana, apa kau tahu mengapa disini!,"Jawab Shun lagi.
"Tidak tahu!,"Jawab Sakura mengeleng, dengan pandangan bingung."
"Baiklah,"Shun lalu memunculkan sebuah cahaya hijau yang serupa dengan Bola ditelapak tanganya, lalu beberapa detik kemudian membesar - sebesar 2X lebih besar dari ukuran aslinya."Lihatlah penyebab dirimu ada disini!,"Jawab Shun lalu mendorong bola Cahaya kedepanya.
"Ah!,"Sakura membulat melihat pantulan Sinar seolah mengembalikan beberapa ingatan yang ia miliki, membuat raut awalnya yang terlihat bingung berubah Shock.
"Kau sudah menyadarinya!"Jawab Shun datar sementara Sakura terdiam."Singkatnya saat ini 'Jiwamu' dan 'Ragamu' Telah berpisah, dan ini adalah kondisi yang paling buruk karna kau terlempar kesini!,"Jelas Shun.
"Ja-Jadi Aku sudah!,"Jawab Sakura terpotong dengan nada Suram.
"Tidak kasusmu berbeda, Kau masih hidup,"Jawab Shun lalu mengeleng. "Baik 'Jiwa' dan 'tubuhmu' masih memiliki koneksi yang kuat,"Jawab Shun."Saat ini tubuhmu didimensimu dalam kondisi Koma, sehingga keduanya masih terikat dengan erat, kau dalam keadaan tidak meninggal juga tidak hidup,"Jawab Shun.
"I-Itu,"Sakura terdiam, mata hijaunya, nampak memandang senduh mendengar kondisinya,terakhir yang diingat sebelum disini ialah ia sedang bergabung dengan aliansi lima negara, dalam medan tempuran, melawan penghinat yang menjadi biang kehancuran dunia yaitu Madara Uchia. Namun sebuah tragedi mengerikan terjadi saat sebuah jutsu mengenainya saat ia sebagai Ninja-medis mendatangi Lokasi sebuah pemukiman hancur Konoha, untuk melakukan penyelamatan darurat untuk warga disana. Ia dan beberapa Ninja terpilih disana ditugaskan untuk membawa orang yang masih hidup menuju lokasi teraman yang mereka miliki dan jauh dari perang. Namun sebuah keputusan berjalan tak sesuai dengan apa yang diinginkan, beberapa Summon-gelap menyerang mereka membuat Sakuralah salah satu Ninja yang tak luput dari tragedi tersebut dan membuatnya Koma, akibat sebuah pertarungan sengit.
"J-Jadi apa yang harus kulakukan!,"Jawab Sakura dengan nada suram, tingkat maksimal, sejujurnya meski tercetos dengan kondisinya, gadis bersuarai Pink itu tetap tak ingin menyerah sekarang.
"Ini cukup merepotkan, andai kau tak bertemu dengan kami, biasanya banyak para dewa lain, atau mahluk seperti Iblis, Jin, atau Kaum bangsa non Fana lainya yang berkeliaran, belum tentu merespon kondisimu justru memperparah keadaan,"Jawab Noir mengaruk kepalanya tidak gatal, lalu memperhatikan sekeliling."Sepertinya berada disini dalam kurun waktu lama bukan hal yang baik!,"Jawabnya.
"Ya, sepertinya kita harus meninggalkan tempat ini secepatnya,"Jawab Shun.
"T-Tunggu lalu apa yang-,"Belum Sakura menyelesaikan dalam berkata Shun lalu memotong ucapan gadis itu.
"Masih ada cara,"Jawab Shun. "Namun dengan tugas serta imbalan yang setara pula,"Jawabnya.
"Eh!,"
"Masih ada cara agar dirimu pulang kembali dengan selamat pada tubuhmu,"Jawab Shun.
"Benarkah, aku bisa kembali,"Jawab Sakura dengan nada mulai menghangatkan aura dan moodnya.
"Akan tetapi aku tak akan memberimu sebuah bantuan dengan cuma-cuma,"Jawab Shun dengan nada serius.
"Lalu apa yang harus kulakukan!,"Jawab Sakura, dengan nada was-was.
"Aku akan memberi sebuah 'Fokus' Padamu dan apa-pun yang kuberikan kau tak bisa menolaknya,"Jawab Shun datar."Apa kau siap?,"Jawab Shun mengakhir perkataanya.(Fokus: Sesuatu yang dikerjakan)
"Aku akan melakukan," Jawab Sakura dengan menenguk ludah, menghilangkan kegugupanya, bersamaan dengan senyuman tersirat muncul dari Wajah Shun.
"Baiklah! Aku akan memberi ini!,"Shun lalu mengangkat tanganya Seulas serpihan salju berwarna hijau, membemtang dikedua tangan Shun, lalu bergerak mendekati Sakura lalu cahaya itu memadat serta melingkar dileher gadis bersurai Pink itu.
"Ah!,"Sakura membulatkan matanya sembari memandang lekat-lekat sebuah benda, berupa kalung perak bersama bandul kunci dilehernya."Ini Leontin?!,"Jawab Sakura.
"Benda Ini adalah Salah satu dari bagian kesepakatan kita,"Jawab Shun."Kalung ini tak bisa kau lepas dari lehermu!,"Jawabnya lagi.
".."Sakura terdiam sembari mengenggam kalungnya sembari memperhatikan motifnya.
"Tugasmu adalah menyembuhkan sebuah kekosongan hati seseorang, saat kau berhasil mengobati kekosongan hati seseorang, salah satu permata pada kunci itu akan berubah warna, jika kau berhasil mengubah semua warna pada permata dalam liontinmu maka kau berhasil mengerjakan Fokus yang kuberikan,".Senyuman Charming nampak tempantri diwajahnya, lalu memiringkan kepalanya. "Apa kau mau menyepakatinya?!,"Jawab Shun menatap Sakura seolah memastikan apa yang Sakura yakini.
"Baiklah! Aku menerimanya,"Jawab Sakura menganggukan Shun, bersamaan sebuah Portal muncul dihadapan ketiganya, dengan banyaknya tulisan mantra yang tidak diketahui."Portal ini akan membawamu kedunia-dimensi tempat Fokusmu berada,"Jawab Shun.
"Aku berangkat!,"Jawab Sakura melayang mendekati portal bersamaan tubuhnya seolah diserap masuk kedalam portal lalu menghilang dari sana.
"Oi Shun kau yakin memberikan 'Fokus itu padanya?,"Jawab Noir menghelah nafas.
"Jangan cemas!,"Jawab Shun tersenyum dengan makna yang penuh misteri, ia memandang kembali letak portal hijau yang berangsur-angsur menghilang.
.
.
[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]
.
.
Sebuah Portal muncul dari langit, berwarna hijau muda tampa disadari siapa-pun, padahal warna dan cahaya mencolok muncul disiang hari, bersamaan sebuah teriakan dari seseorang.
"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!,"Seorang gadis yang kita kenal sebagai 'Sakura Haruno'Jatuh dari ketinggian berpuluh kaki dari tanah, dengan sangat cepat membuat gadis itu panik dan-.
DUARK!
PRAAAK!
BUUKK!
THAAAK!
"Hooaaah!,"Suara seorang lelaki nampak terdengar keras, dibawahnya membuat mata Jade Sakura membulat saat suara gebruk rendah terdengar, pandanganya berubah yang tadinya sebuah langit biru serta ketinggian berubah menjadi rendah dan nyaris menghantam tanah.
Saat ia membuka, mata Jadenya nampak sosok seorang lelaki berambut biru-tua,yang saat ini mendekap tubuhnya kuat pada dada bidangnya. "Eh!,"
[Bersambung]
[Sabtu-18-Februari-2017]
Aku pertama kali membuat cerita Naruto & Akatsuki no Yona/暁のヨナ, saat ini Crossever pertamaku semoga kalian menyukainya :D
Salam
Lightning Shun
