"Last Memories,Last Chance"

Pair:HunHan

Other Cast:KaiSoo as HunHan's Parent,Tao etc

Genre:Romantic,angst,family life,other

Rated:T

Length:Two Shot

Author:Xiayuwe Liu

Note: it's a hunhan fanfic,typo everywhere,don't copy paste and don't forget for RCL.. Happy Reading ^_^

***Xia's Present***

Summary: pada dasarnya rasa cinta tumbuh karena suatu kebiasaan yang ada,dapat disabotase ataupun disengaja, cinta datang dan pergi karena ada suatu alasan yang tak pernah dapat diungkap dari dalam hati,karena cinta adalah sesuatu yang tak dapat disentuh namun dapat dirasakan kehadirannya.

**Last Memories,Last Chance**

Prang...

Suara bantingan piring terdengar dari sebuah rumah mewah.

"apa maksud kalian memisahkan aku dengannya hah?kalian tidak ingin aku bahagia?!".teriak seorang namja berkulit pucat dengan tatapan kilatan kebencian.

"kami tidak ada maksud untuk membuatmu tidak bahagia kim sehun..justru kami melakukan ini demi kebahagianmu!".jawab seorang namja mungil sambil terisak,ibu dari pemuda tersebut.

"hah!membuatku bahagia dengan cara memisahkan aku dengan tao?apa eomma sudah gila!justru aku merasa sangat tertekan !".jawab sehun yang masih terus menampakkan tatapan kebenciannya.

Seorang namja berkulit tan yang sedari tadi hanya duduk disofa kini mulai berdiri dan menghampiri sehun.

Plaakkkkk

Sebuah gema tamparan terdengar.

"jaga ucapanmu terhadap eommamu!".ucap pria itu yang tak lain adalah kim jongin,ayah sehun.

Sehun menatap jongin dengan tatapan mematikan,dan pergi begitu saja dengan amarah yang tak kunjung reda.

"bagaimana ini jongin-ah?".isak kyungsoo dipelukan jongin.

"bersabarlah baby..lambat laun sehun pasti akan memahami apa yang kita lakukan adalah untuk kebaikannya..bersabarlah sayang".ucap jongin sambil mengelus punggung kyungsoo.

.

.

.

/Brakkk/

Sehun mendobrak pintu dengan penuh amarah.

"kau tidak pernah menjadi dewasa".ucap seorang namja yang berada dikamar tersebut.

Sehun menatap pria mungil tersebut dengan kilatan marah.

"apa?kau mau membanting sesuatu juga dikamarku?kalau kau ingin melampiaskan kemarahanmu,silahkan hancurkan barang-barang dikamarmu saja".lanjut namja tersebut sambil mengerucutkan bibirnya.

"kenapa kau tidak membelaku hyung!".ujar sehun yang tiba-tiba merengek seperti anak kecil,jauh dari kesan sangar yang tadi diperlihatkannya.

"untuk apa membelamu?ada untungnya buatku?tidak ada kan.. lebih baik kau fikirkan hal yang baru saja kau lakukan kepada eomma dan appa".jawab luhan santai dan berlalu meninggalkan sehun yang kebingungan.

"shit..luhan hyung sama sekali tidak membantu".umpat sehun.

.

.

.

"eomma gwenchana?".tanya luhan sambil memperhatikan eommanya yang terus memeluk appa nya.

"ada apa sebenarnya?"lanjut luhan.

"kami memutuskan bahwa sehun harus berpisah dengan huang zi tao,anak cina bermata panda itu".jawab jongin.

Luhan mengeryitkan dahinya bingung.

"wae?mereka kan saling mencintai?kenapa kalian malah memisahkannya?".tanya luhan.

"tao itu sudah punya tunangan di china.. asal kau tau saja,orang tua dari pacar tao adalah kolega appa.. tidak mungkin kan appa tetap setuju kalau sehun berpacaran dengan tao.. lagipula sehun sudah kami jodohkan sejak kecil ".jelas jongin.

"ck..tao benar-benar keterlaluan,menjadikan sehun sebagai pelampiasan.. omong-omong..dengan siapa sehun dijodohkan ?".

"humm..nanti juga kau akan tau, kami menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu sehun, mungkin kalau emosinya sudah reda kami akan memberitahunya.. yasudah,appa akan bawa eomma untuk istirahat dikamar dulu ne?".ucap jongin sambil menarik lengan kyungsoo.

.

.

.

#Luhan's POV#

Aku merasa bingung sekarang, jujur saja aku senang setelah mendengar berita bahwa sehun sudah dipaksa putus dengan tao,jujur saja aku tidak suka dengan anak itu.. dari awal melihatnya aku bisa merasakan bahwa perkataan anak itu tak sepenuhnya jujur,aku juga tidak suka sehun sering membela tao didepannya..dan jujur saja, itu semua karena aku cemburu.. mungkin ini hal yang gila..aku merasa cemburu terhadap adikku sendiri, aku juga tidak tau sejak kapan aku merasa selalu tidak suka dengan siapapun yang dekat dengan sehun,berkali-kali sehun membawa namja maupun yeoja cantik yang diakuinya sebagai pacar.. itu membuat perih dihatiku seperti ada ribuan jarum yang menusuk. Ya.. aku memang mencintainya, sangat mencintai sehun.. puncak kecemburuan ku adalah saat sehun membawa tao sebagai pacarnya, sehun terlihat sangat mencintai tao.. ini membuatku sakit sekali, tapi aku selalu menyembunyikan rasa ini,aku tidak mau terus terjebak dalam rasa bodoh yang seharusnya tidak aku miliki terhadap adikku sendiri,itu tidak mungkin.

#Luhan's Pov End#

Sehun menghampiri luhan yang sedang melamun di ruang tengah.

"apa yang hyung bicarakan tadi dengan appa dan eomma?".tanya sehun.

"tidak ada..kalau kau mau tau mungkin kau bisa bertanya langsung pada mereka jangan kepadaku".jawab luhan sinis dan meninggalkan sehun sendirian.

"dasar hyung aneh menyebalkan".gumam sehun.

.

.

.

^Beberapa minggu kemudian^

"apa kau yakin akan memberitahu mereka sekarang?".tanya kyungsoo gugup.

Kini mereka sedang berada di sebuah restoran korea,menunggu kedua anaknya yang mungkin sedang dijalan sehabis kuliah.

"ne.. ini harus baby".jawab jongin mantap.

Tak lama kemudian,kedua anak tersebut datang.

"ada apa ini eomma?appa?sepertinya serius sekali?".tanya luhan bingung sambil duduk.

"eum..memang ada hal penting yang mesti kalian ketahui sekarang".ucap jongin.

"seputar apa appa?".tanya sehun.

"begini..kau sudah tau penyebab mengapa appa dan eomma meminta kau memutuskan tao bukan?".

"ne..apa kita akan membahas ini lagi?".tanya sehun malas.

"ya kurang lebih begitu..".ucap jongin.

"ini juga...seputar perjodohanmu".lanjut jongin.

Sehun mengeryitkan dahinya bingung.

"apa?perjodohan?apa maksud kalian?".tanya sehun dengan nada tinggi.

"tenanglah sehun-ah".ucap luhan menenangkan sehun , padahal dirinya sendiri merasa gugup dengan keputusan perjodohan sehun, apa dia siap jika harus merelakan sehun?

"apa mau kalian sebenarnya?memang aku tidak bisa mencari jodohku sendiri apa?kenapa mesti aku yang dijodohkan?lebih baik untuk luhan hyung saja yang jelas-jelas tidak pernah memiliki pacar..aku tidak perlu dijodohkan akan dapat pacar dengan mudah".ucap sehun kasar.

Nyut..

Hati luhan terasa sakit mendengar kata-kata dari sehun yang bukan saja melukai perasaannya tapi juga harga dirinya.

"tolong kamu tenang dulu kim sehun!".ucap jongin tidak sabaran.

Sehun berdecih kesal.

"baiklah..sekarang jelaskan padaku siapa yang akan kalian jodohkan kepadaku?dan mengapa harus aku yang dijodohkan?".tanya sehun yang mulai melunak.

"begini... sebenarnya sejak kecil kami telah menjodohkanmu dengan seorang namja mungil yang sangat baik hati dan cantik..karena perihal janji dengan sahabat appa..apalagi itu wasiat terakhir mereka sebelum meninggal dulu .. orang itu adalah...".jongin terdiam.

"aku mohon kuatkan aku tuhan".batin luhan hampir tak kuasa menahan tangis.

"orang itu adalah... luhan...".lanjut jongin.

Dunia luhan terasa berputar.

Sehun dan luhan mengeryitkan dahinya bingung.

"app...appaa..maa..kkk..ss..uu..ddd.. kkka...llliiaann ?".tanya luhan gugup.

"apa aku tidak salah dengar?".batin luhan.

"kalian sudah gila ingin menjodohkan aku dengan hyung ku sendiri hah?".teriak sehun emosi. Jelas tersirat kemarahannya.

"luhan bukan hyung kandungmu sehun-ah...luhan anak sahabat appamu".ucap kyungsoo nanar.

Luhan yang begitu shock mendengar dirinya dijodohkan dengan sehun kembali terasa shock dengan peryataan sang eomma.

"orang tua luhan meninggal sejak luhan masih bayi karena appa luhan merupakan tentara militer korea selatan, dia meninggal saat dimedan perang..sedangkan eomma luhan meninggal akibat bunuh diri setelah mendengar kematian suaminya.. tentu sebagai sahabat dari keduanya,appamu tidak bisa melihat anak mereka tumbuh tanpa kasih sayang orang tua.. jadi appa dan eomma mengadopsi luhan,lagipula saat itu kami memang tidak memiliki anak karena eomma merupakan namja,program hamil untuk eomma terus mengalami kegagalan, namun setelah 2 tahun mengadposi luhan..eomma bisa hamil dan mengandungmu sehun-ah.. dan merahasiakan semuanya sampai sekarang.. kami berjanji jika dewasa nanti kalian akan kami jodohkan".jelas kyungsoo dengan nanar.

Sehun terus terdiam,antara marah,kesal,terkhianati dan kecewa bercampur jadi satu. Sedangkan luhan terdiam karena merasa bingung,senang dan juga sedih.

"appa sudah mempersiapkan pernikahan untuk kalian 2 bulan mendatang.. appa harap kalian bisa mengerti keadaan ini, appa rasa selama kalian menjadi adik kakak,kalian begitu akrab dan saling menyayangi.. jadi tidak ada yang harus dicanggungkan bukan?tolong fikirkan ini baik-baik..dan dari sekarang belajarlah untuk saling mencintai sebagai sepasang kekasih".lanjut jongin sambil menatap keduanya secara bergantian.

"maafkan appa yang terlalu memaksa kalian".batin jongin

.

.

.

Luhan menatap kosong langit-langit dikamarnya, disana tertempel beragam stiker planet-planet dan bintang yang dapat menyala diwaktu malam, hasil karya sehun. Luhan merasa bingung dengan yang baru saja terjadi dengannya, entah harus senang atau sedih,senang mendengar bahwa dia bukan hyung sehun,artinya perasaannya selama ini tidak salah,,dan dia adalah orang yang dijodohkan dengan sehun,bukan orang lain.. dan sedih mengetahui fakta orang tuanya telah meninggal dunia.

"apa yang dapat aku lakukan?".gumam luhan bingung sambil terus menatap langit-langit kamarnya.

Ceklek..

Seseorang membuka pintu kamarnya.

"apa hyung sudah tidur?".tanya orang itu yang tak lain adalah sehun.

Luhan menoleh kearah sehun.

"seperti yang kau lihat..belum".jawab luhan.

Sehun menghampiri luhan dikasurnya dan ikut berbaring menatap langit-langit kamar luhan.

"semua terasa aneh ya?".ucap sehun datar.

"yeah..sangat aneh dan membingungkan..appa dan eomma banyak menyimpan rahasia dari kita".jawab luhan.

"apa pendapatmu tentang perjodohan kita hyung?rasanya tidak mungkin bukan.. rasa sayang terhadap saudara berubah menjadi rasa cinta?itu konyol sekali".ucap sehun.

Luhan yang mendengarnya merasa begitu sakit.

"sebegitukah kau tidak memiliki rasa terhadapku ?mungkin memang benar kau hanya menganggapku sebagai hyung mu saja".batin luhan.

"hyung..aku mau setelah kita menikah nanti..aku ingin tinggal terpisah dengan appa dan eomma.. lalu kita juga bercerai diam-diam dan melanjutkan hidup masing-masing.. dengan begitu appa dan eomma tidak akan memaksa kita lagi".lanjut sehun.

"tak tahu kah kau hati ini bagai tercabik pisau sembilu mendengarnya?".batin luhan sambil menggenggam dadanya yang terasa sakit.

"yasudah..sekarang aku kembali kekamar dulu..jalja hyung".ucap sehun sambil bangkit meninggalkan luhan.

Luhan terisak dalam kesendirian.

Entah harus senang karena sehun menyetujui perjodohannya atau sedih karena itu adalah awal dari keterpisahannya.

TBC

Sekian dulu chapter 1nya..maaf ya kalau kependekan :D jangan lupa buat RCL ya.. pai pai ^^

-Xiayuwe Liu-