Title : Half Princess
Summary : Tsuna ditodong Reborn buat maen Second Life, tapi kenapa dia harus jadi cewek? Apa lagi yang direncanakan oleh Reborn?
Genre : Adventure, Action, Humor, parody
Syntia : Hualllow selamat datang di fanfic terbaru gue yang dalam kata lain fanfic ancur gue yang laen
Tsuna : Syntia-san sepertinya aku merasakan sesuatu setelah baca summary
Syntia : Jangan dipikirkan Tsuna. Langsung saja, Disclaimer by Amano-sensei
Tsuna : WARNING : Shounen-ai, ancur, OOC!
PROLOG
" Tsuna kau harus memainkan game ini!"suruh Reborn tiba-tiba sembari menodongkan pistol di jidat Tsuna yang berkilauan (?)
"Eh?Eh?" Tsuna mulai ingusan. Baru aja pulang sekolah Reborn udah mau membunuhnya.
"Dan kau harus jadi cewek!"
"EH?"
"Cepat log in, aku mengawasimu!" Akhirnya dengan meneteskan air mata Tsuna pun mulai memainkan game itu. Padahal dia sendiri nggak tahu game apa yang disuruh Reborn memainkannya. Akhrinya dengan membawa tangis di dalam hati dia melakukan apa yang diperintahkan Reborn dengan terpaksa, TERPAKSA.
==========================================================/==========================================================================
"Hi, Selamat datang di Second Life!" Tsuna menoleh ke sumber suara.
"Gokudera?"
"Juudaime?" Tsuna mengerja-ngerjapkan mata tidak percaya. "Kenapa Juudaime ada disini?"
"Aku disuruh Reborn, Gokudera sendiri?"
"Ini kerja sambilanku. Ah, sebaiknya kita sekarang mulai proses Screen and Scanning. Juudaime diam sebentar disitu!"suruh Gokudera, Tsuna sih manut-manut aja. Dia lumayan senang juga bertemu Gokudera. "Scanning complete. Sekarang membuat character. Dalam ame ini kita hanya diperbolehkan membuat satu character. Setelah dibuat kita tidak bisa mengubah wajah, nama, dan appearance."
"Gokudera, aku ngin bertanya."
"Silakan Juudaime."
"Second Life itu apa sih?"
DUBRAKZ!
Gokudera kembali bangkit dari sweetdropnya dan mulai bergaya sok keren lagi. "Second Life adalah Virtual Reality Game yang 99% nyata. Kita bisa merasakan angin dan suara kicauan burung seperti dalam kehiduan nyata.
"EH?"
"Player yang mati akan kembali ke kota, penalty menurunkan satu level pemain. Sekarang ayo kita mulai membuat character!" Sekeliling Tsuna langsung dikelilingi brbagai macam makluk aneh.
"EH? Ini apa?"
"Itu ras yang ada di Second Life. Ras yang ada meliputi Humans, Elves, Nocturnal Spices, Midgets, Demons, Holymans, Beast…"
"Gokudera!"teriak Tsuna yang mulai bingung dengan penjelasan Gokudera. Dia kan nggak pernah maen game RPG sebelumnya.
"Ya Juudaime?"
"Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan." Gokudera tersenyum, dia baru sadar Tsuna nggak pernah main game seperti ini.
"Baiklah, Juudaime ingin character seperti apa?"
"Reborn menyuruhku jadi wanita."
"WANITA?"kaget Gokudera, Tsuna sampe arus menutup kupingnya rapat-rapat sebelum mulai berdarah gara-gara suara super sonic Gokudera. "Baiklah Juudaime, aku akan mengontak headquarters dulu." Gokudera memejamkan mata. Tsuna sih tinggal diam saja. "Menurut Second Life basic rules, memodifikasi gender tidak diperbolehkan. Tapi karena ini pertama kalinya Juudaime bermain di Second Life, Juudaime diberi kelonggaran dengan pilihan kecantikan atau kejelekan 30%. Tapi karena ini perintah sebaiknya beautify."
"Terserah, aku percaya padamu." Mata Gokudera langsung bersinar-sinar.
"Tentu saja Juudaime, aku tidak akan mengecewakanmu. Baiklah sekarang kita mulai prosesnya." Di depan Tsuna langsung muncul sosoknya dalam wujud perempuan yang cantik banget. Darah seme Gokudera langsung bergejolak.
"Huwaa! Ini aku?"
"Juudaime, bagaimana kalau dijadikan Elf?"
"Terserah, aku tidak mengerti apa yang aku bicarakan."
"Baiklah." Sosok di depan Tsuna berganti.
"Huwaaaa! Cantik." Tsuna mulai nosebleed termasuk Gokudera. Muncul ilusi taman Eden di belakangnya.
"Juudaime kenapa?"Tanya Gokudera saat melihat orang yang dihormatinya mulai ngesot di lantai. Ini kan belum mulai syuting suster ngesot.
"Ah, tidak apa-apa jangan dipedulikan."
"Juudaime bgaimana kalau mengubah jenis kelamin juga?" Tsuna melongo. Dia terlalu terpesona oleh dirinya yang perempuan. "Ok, race imputed. Hair is white."
"Eh? Aku belum memutuskan."
"Juudaime, serahkan padaku. Anda mempercayaiku kan?" Tsuna menghela nafas. Kelihatannya Gokudera mulai terobsesi pada wujud itu.
==========================================================/==========================================================================
Setelah dua jam berdiskusi dan mencocokkan semuanya…
"Perfect! Nah untuk nama, bagaimana kalau Princess?"
"Eh? Tapi…"
"Tenang Juudaime. Sekarang untuk tempat lahir…"
"Terserahlah." Tsuna udah mulai pasrah.
"Baiklah, sekarang Juudaime bisa bermain."
"Eh? Langsung?" Tubuh Tsuna dan chaacternya bergabung.
"User-ku Silver Dragon, jangan lupa PM Juudaime!"
"Huwaaa!"
Dan kehidupan Tsuna di Second Life pun dimulai
==========================================================/==========================================================================
Syn : Gue strezzz! Akhirnya, menyebarlah virus Half Prince di kalangan pecinta KHR!
Tsuna : Hiks, hiks aku kembali tertindas.
Syn : Don't worry, kamu tahu nasibnya Prince kan? Menyenangkan!"
Gaoi : Menyenangkan di loe bukan di Tsuna.
Syn : Biarin, gue stress mo ujian lagi. Dan untuk yang terakhir…
All : PLEASE REVIEW!
