Disclaimer: Masashi Kishimoto

Warning: typo dll

Lemon NTR anak kecil dilarang baca.

Di meja makan keluarga Namikaze, terlihat seorang wanita cantik berambut merah panjang tengah menata makan sambil bersenandung ria. Dia tampak bahagia, terlihat jelas dari raut muka nya. Wanita beruasia tiga puluh tujuh tahun itu melihat jam di pergelangan tangan nya yang masih menunjukan pukul lima sore, itu artinya suami dan anak nya akan segera pulang.

Perlu di ketahui, Kushina adalah pengantin baru. Dan baru satu bulan yang lalu dia menikah dengan Minato, seorang duda dengan satua anak yang bernama Naruto. Dia sendiri seorang janda sebelum menikah dengan Minato, usia pernikahan dengan suami pertama nya tidak berjalan lancar sehingga Kushina merasakan memutuskan berpisah. Dan kini dia kembali berkeluarga setelah lama menyadang status janda.

Pernikahan pertama nya tidak membuahkan seorang anak kerna bisa dibilang usia pernikahan nya hanya seumur jagung. Dan maka dari itu, Kushina bertekat akan mempertahankan pernikahan nya dengan Minato dan memiliki seorang anak dari suami nya yang sekarang.

"Tadaima.. "

Kushina mendengar salam dari arah depan dan bergegas menghampiri.

"Okaeri.." jawap Kushina dengan senyum manis.

" hari ini masak apa kaa-san?" Tanya Naruto yang baru masuk. Dia masih mengenakan seragam sekolah.

" masakan kesukaan mu, ramen!" Jawap Kushina.

" dan bagaimana latihan karatemu"

" tenang saja kaa-san semua lancar, tidak ada yang perlu di kawatirkan."

Naruto langsung pergi ke tempat latihan setelah pulan sekolah, dan itulah kenapa dia masih mengenakan seragam. Dan perlu kalian tau dia barusaja mendapat sabuk hitam belakangan ini.

" bagus lah, tidak ada yang cidera kan?"

Melihat anak dan istri nya mengobrol dengan akrap, Minato merasa sangat senang. Dia sempat kawatir jika Naruto tidak mau menerima Kushina, tapi kekawatiran itu hilang saat Kushina dan Naruto begitu dekat. Mereka seberti bukan anak dan ibu tiri saja.

" hah.. aku di cuekin." Ujar Minato untuk menyita perhatian istri nya. Dan itu berhasil dengan Kushina yang lansung meminta maaf dan tawa dari Naruto.

" maaf Minato, aku tidak bermaksut begitu," ujar Kushina merasa bersalah.

" hehe tidak apa, melihat kalian akrap membuatku sangat senang." Ucap Minato sambil tersenyum pada Kushina.

" Dan ada yang ingin ku bicarakan pada kalian. Aku akan keluar kota untuk beberapa hari, ada masalah di berusahaan cabang yang ada di Suna." Sebagai pengusaha yang memiliki perusahaan di mana-mana, Minato sering bepergian ke berbagai kota.

" ehh! Kapan dan berapa lama?" Tanya Kushina terkejut. Ini pertama kali nya dirinya akan di tigal keluar kota setelah menikah dengan Minato.

" malam ini, keadaan nya mendesak dan mengharuskan ku sampai besok pagi. Aku tidak tau akan sampai berapa lama, tapi mungkin akan sampai setengah bulan."

" kenapa mendadak sekali? Dan kenapa sampai selama itu?"

" maaf ya," ujar Minato,

" tenang saja kaa-san, tou-san tidak akan selingkuh kok. Dia tipe lelaki setia." Sahut Naruto, sedikit bercanda, dan itu membuat Kushina yang sedikit murung tersenyum kembali.

" mau bagamana lagi, baiklah kalo begitu. Jam berapa kau berangkat Minato?"

" pesawat ku berangkat jam tujuh. Dan seperti nya aku masih memiliki sedikit waktu untuk menikmati masakan mu." Ujar Minato sambil tersenyum.

Tidak terasa sudah tiba saat nya bagi Minato untuk berangkat. Dia sudah memesan taxi untuk mengantar nya kebandara. Awal nya Kushina ingin mengantar menggunakan mobil tapi Minato menolak, dia tidak mau merepotkan istri nya.

" aku berangkat sekarang, Naruto jaga ibu mu selama ayah tidak ada."

"Tenang saja tou-san, Aku akan menjaga kaa-san dengan baik."

" jangan lupa menghubungiku saat kau tidak sibuk Minato," ujar Kushina sambil tersenyum.

" baik aku akan selalu memberi kabar. aku berangkat sekarang. Baik- baik di rumah ya," ujar Minato sambil mencium kening Kushina.

" haik."

Minato pergi meninggalkan istri dan anak nya, tapi ada yang aneh dengan Naruto. Dia menyeringai senang melihat kepergian ayah nya. Dan itu luput dari pandangan Kushina.

' sekarang kau miliku Kushina.' ujar Naruto dalam hati.

Kushina salah menilai naruto. Dia bukan anak baik seperti yang iya pikirkan. Hanya karna Naruto selalu bersikap ramah dan selalu ceria, Kushina berfikir bahwa anak tiri nya adalah orang baik.

Kenyataan nya tidak. Naruto tertarik dengan tubuh ibu tiri nya itu. Dan dia sudah menunggu saat- saat seperti ini. Dimana ayah nya pergi dengan jangan waktu lama dan diri nya hanya berdua saja dengan Kushina.

Jika kau bertanya pada teman laki-laki Naruto di sekolah tentang seperti apa naruto itu. Maka mereka pasti akan menjawap, Naruto itu orang yang baik dan ramah. Tapi kenyataan nya tidak, Naruto adalah seorang lelaki yang sering tidur dengan kekasih teman nya sendiri. Ada yang secara paksa sampai mereka bertekuk lutut, ada juga yang menyerahkan tubuh mereka secara cuma-cuma. Dan kini dia sedang mengincar ibu tiri nya.

" nee.. kaa-san bagamana jika kita nonton televisi saja. Kau terlihat sedih setelah tou-san pergi."

" ahh.. maaf, aku hanya belum terbiasa. Hehehe... baiklah aku akan ambil cemilan dan kau membuat coklat panas."

"Yokay kushina-sama, akan ku buatkan coklat panas terenak di dunia."

Kushina tersenyum mendengar jawaban Naruto, dia merasa bahwa Naruto itu benar-benar anak yang baik dan ceria. Tapi sayang nya dia salah, dia tidak sadar jika diri nya sedang di incar oleh Naruto. Dan malam ini akan Naruto pastikan dia akan menikmati tubuh Kushina sampai puas.

Duduk di ruang keluarga sambil menonton acara komedi memang menyenangkan. Ini kebiasaan mereka. Di saat malam hari, Kushina, Minato dan Naruto yang akan menonton bersama sambil menikmati cemilan dan coklat panas. Tapi kali ini di ruang keluarga hanya ada Naruto dan Kushina karna Minato pergi keluar kota.

Selagi menonton televisi, Naruto beberapa kali melirik Kushina yang meminum coklat panas buatan nya. Dia menyeringai dalam hati saat coklat panas milik Kushina sudah habis. Ada sesuatu yang Naruto masukan kedalam minuman Kushina. Dan itu adalah obat perangsang.

" kau tidak apa kaa-san?" Tanya Naruto saat melihat Kushina tampak tidak nyaman. Kushina beberapa kali menggesekan pahanya karna merasa tubuh nya mulai bernafsu.

Perlu di ketahui, Kushina mengenakan baju tidur yang cukup tipis dan baju itu menunjukan dengan jelas paha mulus dan belahan dada Kushina.

" ahh... i-iya, aku tidak papa" jawap Kushina. sebenar nya saat ini Kushina merasa sangat bernafsu karna obat yang Naruto masukan kedalam minuman nya.

" benarkah? Lalu kenapa Kau berjeringat kaa-san. ? Tanya Naruto sekali lagi. Dia menyeringai sambil duduk lebih dekat pada Kushina, tangan nya dengan berani memegang paha mulus ibu tiri nya.

Kushina tersentak saat Naruto memegang pahanya, apalagi saat Naruto mengelus nya dengan lembut, tapi entah kenapa diri nya tidak menolak, malahan Kushina memejamkan matanya sambil menikmati usapan tangan Naruto di paha nya.

Melihat reaksi Kushina, Naruto menyeringai dengan senang. Seperti nya ibu tiri nya ini sudah benar- benar bernafsu sampai tidak menolak sentuhanya, dengan begini Naruto berani melakukan lebih.

" sshhh... ohhh.." desah Kushina saat tangan Naruto semakin bergerak keatas, dia sadar jika anak tiri nya tengan menggerayangi tubuh nya dan tentu saja ini tidak boleh. Tapi Kushina sudah di kuasai nafsu sampai tidak peduli siapa yang menyentuh nya saat ini.

" ohhh... Naruto emmhhh... ahhh..." desah Kushina semakin erotis saat tangan Naruto sampai pada vagina nya. Bukan hanya itu ciuman Naruto di leher nya membuat Kushina semakin bernafsu.

Tangan Naruto mulai menyusup kedalam celana dalam Kushina, dia merasakan vagina itu sudah sangat basah. Lalu Naruto memasukan satu jarinya kedalam vagina Kushina.

Naruto merasakan tubuh Kushina sedikit tersentak saat dia memasukan jari nya, tapi setelah itu Kushina kembali mendesah nikmat. Apalagi saat Naruto menggerakan jari nya. Desahan Kushina semakin keras sambil meremas kepala Naruto yang masih mencunbu leher nya.

Baru dua menit Naruto bermain dengan vagina Kushina, dia merasakan vagina ibu tiri nya berdenyut. Dia menghentikan aksi nya mencumbui leher Kushina dan semakin cepat menggerakan jari nya keluar masuk di dalam vagina Kushina.

" ohhh... naru, a-aku akan-AAHHHHHHHH..."

Belum selesai Kushina bicara. Dia sudah lebih dulu mencapai klimaks. Tubuh nya menegang dengan wajah senang sambil menyemburkan cairan cinta nya.

Naruto menyeringai melihat ekspresi Kushina, dia mencabut jari nya dan berbisik di telinga Kushina dengan nada lembut.

" kita pindah ke kamar, kushina."

Kushina mengangguk lemah mendengar bisikan Naruto, pandangan nya tampak sayu dengan wajah memerah.

Naruto menggendong Kushina, dengan gaya bridal style. Dia membawa wanita seksi itu menuju kamar nya.

Sesampai nya di kamar, Naruto menurunkan Kushina di atas ranajang. Dia tidak langsung mencumbui Kushina tapi mengambil handycam di dalam laci sampin ranjang. Setelah menyalakan nya dan meletakan di atas meja belajar, Naruto kembali menghampiri Kushina di atas ranjang.

Sebelum memulai menikmati tubuh Kushina, Naruto terlebih dulu melucuti semua pakai Kushina, tentu nya setelah dia melepas pakaian nya lebih dulu. Dan Naruto kembali menyeringai senang melihat tubuh polos Kushina yang begitu seksi. Penis nya sudah sangat tegang hanya melihat tubuh seksi ibu tiri nya ini.

Dan tanpa menunggu lama, Naruto membuka paha Kushina dan menekuk lutut wanita di bawah nya ini. Diri nya lalu berlutut di tengah paha Kushina yang terbuka lebar sambil mengarahkan penis nya pada lubang vagina Kushina. Dan dengan sekali dorongan, Naruto memasukan penis nya pada lubang kenikmatan Kushina.

Kushina melenguh nikmat saat merasaka vagina nya terasa penuh oleh penis Naruto. Mulut nya sampai terbuka dengan mata terpejam. Dan saat Naruto mulai menggerakan pinggul nya, Kushina mendesah nikmat dengan ekspresi senang.

" ohhh... nikmar sekali, ahhh... ahhh... ahhh... lagi naru, lebih cepat lagi, emhhsss... ahhh..."

Naruto tersenyum lebar mendengar permintaan Kushina, dia mempercepat gerakan nya sambil meremas payudara Kushina.

" uhhh... vaginamu nikmat sekali Kushina, ahhh... rasanya masih sangat sempit." Ujar Naruto sambil terus menggenjot Kushina.

Kushina sadar jika saat diri nya tengah bercinta dengan Naruto. Hal itu karna obat perangsang hanya membuat tubuh nya sangat bernafsu. Kushina tidak peduli, siapa yang tengan mencumbu nya saat ini. Yang Kushina pikirkan adalah rasa nikmat yang dia dapatkan dari persetubuhan ini hingga nafsu nya terpuaskan.

" emmhh... ohhh naru, aku hampir sampai, ssshhh... ohhh..."

"Aku juga Kushina, kita keluar bersama. Ahhh..."

Naruto menyodok vagina Kushina semakin keras dam dalam. Dan Hal itu membuat tubuh seksi Kushina terhentak dengan kasar.

" ahhh... ahhh.. ahhh... naru, emmhhss... a-aku keluar, kyyaaaaahhhhh..." Kushina merasakan orgasme yang begitu dasyat sampai membuat tubuh nya bergetar. Vagina nya sampai menjepit penis Naruto dengan sangat kuat.

" uhhh... sialan! Aku juga keluar Kushina! Guuhhhhhh..." Naruto memasukan penis nya begitu dalam pada vagina Kushina, lalu sperma panas dia semburkan mengisi rahim Kushina.

Setelah orgasme mereka mereda, tampak Kushina yang tersenyum nakal pada Naruto. Dia menatap lelaki yang menggagahi nya dengan wajah sayu sambil berucap.

" aku mau lagi Naru, puaskan aku malam ini."

" tentu kushina, malam ini akan ku buat kau melayang dalam kenikmatan." Jawap Naruto dengan seringai lebar.

Pagi menjelang, dan matahari masih tampak malu-malu untuk menunjukan sinar nya.

Dia dalam sebuah kamar dengan cat warna orange, terlihat dua manusia yang tengah tertidur. Atau lebih tepat nya satu yang masih tidur karna satunya lagi sudah membuka mata. Mereka adalah Naruto dan Kushina, dua orang yang tadi malam habis bercinta dengan panas.

Naruto tersenyum sambil menatap wajah tidur Kushina yang menghadap diri nya. Wanita itu tampak cantik meski dalam keadaan tidur.

Mungkin karna hari sudah mulai siang, Kushina membuka mata. dia mengerjapkan mata nya beberapa kali untuk menyesuakan dengan sinar yang masuk dari luar.

Setelah pandangan nya tampak jelas, Kushina melihat Naruto yang tersenyum sambil menatap diri nya. Awal nya dia berfikir kalau Naruto ingin membangun kan nya, tapi setelah diri nya bangun dan duduk di atas ranjang. Dia baru sadar jika diri nya tidak mengenakan apapun, hanya selimut yang menutupi tubuh bawah nya. Sementara bagian atas nya tidak tertutup apapun.

"Ehh!" Ujar Kushina bingung. Dia menatap kesamping dimana Naruto masih tersenyum pada nya. Dan dia baru sadar jika Naruto tidur di bawah selimut yang sama dengan nya.

"Ohayou, Kushina, " ujar Naruto masih dengan senyum nya. Dia bangkit dan duduk di atas ranjang tepat di samping Kushina.

"A-apa yang yang terjadi" ujar kushina mulai merasa tidak enak. Dia menarik selimut ke atas untuk menutupi payudara nya. Lalu pandangan nya menyapu seluruh kamar dan baru sadar jika ini bukan kamar nya. Dia juga melihat baju nya tergelatak di lantai bersama pakain dalam nya.

" kau lupa? Tadi malam kau begitu liar sampai hampir membuatku kualahan, aku tidak tau kalau kau begitu agresif di atas ranjang." Ujar Naruto sambil menyeringai.

" a-apa!?" Seperti terbentur sesuatu, Kushina mengingat dengan jelas kejadian tadi malam. Dimana diri nya begitu liar nya di atas ranjang.

" ke-kenapa ini bisa terjadi, hiks! A-aku."

"Sudah tidak usah menangis. Tadi malam aku memasukan obat perangsang kedalam minuman mu, jadi wajar saja jika kau begitu liar dan Aku menantikan malam berikut nya Kushina." Ujar Naruto mengagetkan Kushina.

" k-kenapa kau melakukan hal sperti itu, aku ini ibumu,"

" hanya ibu tiri, kita tidak memiliki hubungan darah." Jawap Naruto, "lagi pula kau cukup cantik dan seksi untuk menghangatkan ranjang ku."

" apa! Aku bisa melaporkanmu ke polisi Naruto" Kushina mulai marah saat mendengar semua ucapan dari Naruto. Dia tidak menyanka kalo anak yang dia anggap baik tega melakukan ini pada nya.

" dengan apa? Kau tidak punya bukti Kushina, mereka tidak akan percaya. Dan lagi aku punya sesuatu yang ingin ku tunjukan padamu. Naruto mengambil laptop di samping nya. Dia membuka nya dan menunjukan pergumulan antara diri nya dan Kushina.

Di dalam vidio itu tampak Kushina yang tengah mengulum penis nya, lalu Naruto mempercepat vidio sampai pada adegang di mana kushina tengah dalam posisi doggy style sambil menghadap kamera. Di belakang nya terlihat naruto yang sedang menggerakan pinggul nya sampai tubuh kushina terhentak. Bahkan kushina juga mengacungkan dua jari nya sambil tersenyum nakal.

" bagaimana, hebat kan?" Ujar Naruto pada Kushina. Naruto dengan gesit menjauhkan laptop nya saat Kushina ingin mengambil nya. Bisa- bisa Kushina langsung membanting nya jika berhasil merebut dari naruto. Yah meskipun itu tidak jadi masalah karna dia juga sudah menyimpan nya di card reader.

"Cepat hapus vidio itu!" Ujar Kushina keras.

" hahaha! Jangan bercanda. Mulai sekarang kau harus menuruti semua perintah ku! Jika tidak, aku akan menyebarkan vidio ini ke internet. kau tau, aku sudah memotong beberapa bagian dimana aku tidak tersorot kamera."

" hiks! Kenapa kau tega melakukan ini, kita ini keluarga." Ujar Kushina sambil menangis.

" bukankah sudah ku bilang, aku tertarik dengan tubuh seksimu. Dan aku mau kau menghangatkan ranjang ku saat tou-san tidak ada" jawap Naruto sambil menyeringai ke arah Kushina.

Kushina tidak bisa melakukan apa-apa, dia hanya bisa pasrah menuruti kemauan Naruto jika tidak ingin vidio itu tersebar. Dan mulai sekarang kehidupan nya akan berubah.

Di saat kushina kalut dalam pikiran nya, tiba tiba Naruto menyibak selimut yang menutupi tubuh mereka. Kushina terkejut saat Naruto mengambil tempat di depan nya dan membuka pahanya.

" tadi malam aku belum puas, jadi kita lanjutkan sekarang."

" ku-kumohon, jangan Naruto." Pinta kushina memelas. Tapi naruto tidak peduli, dia mendorong tubuh kushina hingga wanita itu berbaring.

" nikmati saja Kushina, nanti juga kau akan keenakan." Ucap Naruto sambil kenyeringai lebar.

TBC.

Fic baru dengan pairing NaruKushi. Hehehe.. gimana asem kah? Kecut kah? Atau malah hambar? Silahkan kasih saran, bisa review atau pm langsung.