Mr. Author & Boo Seungkwan
Cast: SEVENTEEN 97&98, dan cameo siapapun yang lahir di 97
Rating: T
Genre: Friendship, Romance. Ayo main detektif-detektif-an!
Setengah jam yang lalu Vernon Chwe dipojok kelas memainkan handphone-nya, Seungkwan melihat menulis sesuatu di bagian belakangnya buku matematikanya. Seungkwan tahu itu buku matematika baru Vernon, sampulnya terlalu girly dan buku itu dibeli di kantin mereka yang seperti toserba minggu lalu waktu buku matematika Vernon penuh.
Seungkwan bingung buku Vernon penuh karena apa. Bukunya sendiri masih setengah kosong dan mereka sekelas, agak aneh kalau buku mereka yang ukurannya sama tidak bertahan lama di tangan Vernon.
Lalu Vernon tidur lagi, anak itu selalu tidur dan tidur di jam kosong, bahkan dia bisa tidur berjam-jam. Waktu itu Seungkwan baru beres latihan padus dan dia lihat Vernon masih tidur. Akhirnya Seungkwan menarik Jung Yun-oh untuk membangunkan Vernon, lalu mereka terlibat percakapan seru dalam bahasa inggris yang Seungkwan tidak pahami.
Kali ini Seungkwan tidak pusing pusing mencari orang untuk membangunkan Vernon, dia malah memandangi rambut cokelat yang agak pirang itu bergerak saat Vernon merubah sedikit posisinya. Kelihatannya halus sekali, mungkin efek warnanya yang lembut.
BRAK!
Seokmin menggebrak meja, Seungkwan terkejut.
"Hei! Apa-apaan, Seokmin!?"
Seokmin tersenyum lebar dan Seungkwan tidak suka melihatnya tersenyum seperti itu.
"Jangan tersenyum seperti itu kecuali kau Park Jimin."
"Ayolah, Areumi, kau harus bisa mengendalikan diri, nanti Alex sadar kau memperhatikannya."
Ok, Seungkwan itu ARMY level awam, dibaca seperti Areumi. Dan Alex itu codename untuk Vernon.
"Tidak mungkin, dia tidur pulas sekali."
Seungkwan membuka browser di handphone-nya. Seperti biasa membuka situs fanfic terpopuler dan membuka tag fandomnya.
Matanya membaca judul-author-summary dan terus begitu sampai dia menemukan nama yang paling dia sukai, Sol-ah.
"Mingyu! Sol update!" Seungkwan berseru, dia teriak teriak di kelas yang sudah berisik dan terbang begitu saja ke tempat duduk Mingyu yang masih mencontek PR Jidam, "Bisa kau minggir dulu, Jidammie?"
"Hah? Kau pikir kau siapa, Seungkwannie? Apa kau Miss Korea, hah?" tanya Jidam, menunjukkan kalau dia tidak mau pergi.
"Ih!" Seungkwan akhirnya duduk di meja di belakang Mingyu. Mingyu dan Jidam duduk di depan Vernon, jadi sekarang Seungkwan duduk di sebelah kepala anak yang sedang tidur itu.
"Sol-ah update? Update yang mana? Aku harap dia update KaiSoo dulu." Kata Mingyu.
Seungkwan tertawa, tawa yang tidak manis, "Dia update Vkook duluan, rasakan itu, Kim Mingyu."
Mingyu merampas handphone Seungkwan dari pemiliknya dan membuka profile Sol-ah, Vkook yang Seungkwan tunggu tunggu update dan di bawahnya KaiSoo favorit Mingyu juga update.
"Ya! Lihat ini, KaiSoo-nya juga update!"
"Bukannya itu sudah update dari kemarin kemarin, ya?" tanya Seungkwan.
"Ah, masa? Kenapa kau tidak bilang?"
"Kau harusnya dapat pemberitahuannya, kan?"
"Iya."
"Terus?"
"Data-ku habis."
"Ih! Dasar miskin kuota!"
Seungkwan merampas handphone-nya lagi, "Tapi kau juga baca Vkook-nya, kan?"
"Ya, agak agak." Jawab Mingyu, "Aku lebih suka Minyoon wolf!au-nya, itu sudah lama tidak update."
"Ah! Minyoon yang itu! Aku juga tidak sabar menunggu dia update fic itu, aku takut Chim mati, bagaimana ini? Ayolah, Sol-ah Cintaku, updatelah, update!"
Seungkwan bergerak gerak dan itu membuat meja Vernon bergerak dan Vernon bangun, mendengar Seungkwan meracau 'aku akan lebih mencintai Sol-ah lagi kalau dia update Namjin-nya juga' dan Vernon terbatuk.
Seungkwan langsung menengok pada Vernon yang terlihat terkejut dan baru bangun dan mukanya merah dan rambutnya sedikit berantakan dan dia tampan, "Maaf, aku membangunkanmu, ya?"
Vernon membuka botol air minumnya dan dia minum dulu, "Tidak apa apa." Katanya.
"Kalau mau tidur kau bisa ke tempat Yun-oh, dia juga sedang tidur."
Vernon melihat ke arah Jung Yun-oh yang juga sedang tidur di bangkunya, "Ok, aku ke sana, ya. Duduk saja di bangku-ku." Kata Vernon, dia pergi sambil membawa buku matematikanya dan tersenyum pada Seungkwan.
Senyumnya manis dan Vernon itu keren, Seungkwan rasa wajahnya memanah.
Mingyu bersiul siul dan Jidam pura pura batuk, "Jadi panas, ya. Ada fanservice live di depan mata."
"Jidammie!"
by Sol-ah.
Chanyeol tidak menyangka dia akan melihat Baekhyun seperti ini lagi, berambut hitam dengan senyumnya yang manis.
Sinar mentari sore yang masuk lewat jendela jatuh tepat di wajah Baekhyun, membuat matanya terlihat lebih cokelat, begitu juga rambutnya.
"Jangan tidur terus, Yeollie."
Dan mendengar Baekhyun bicara membuat Chanyeol jatuh cinta, lagi dan lagi.
+Fin+
Aku jarang menulis ChanBaek, ya? Jadi sekarang aku menulis satu, ini juga request dari Chanyehet. Sabar untuk ChanHun-nya, ya, aku update Selasa, maybe.
Untuk fic dalam Eng, cari aku di attackonfanfic. I don't know, but i got a feeling aku bakal lebih banyak pakai setting NYC disana. Aku harus latihan, soalnya ibuku bilang aku sering miss-grammar akhir akhir ini.
Dan... You know, ini hari yang indah.
Seungkwan merasa hangat, manis-manis-manis. Apalagi yang ditulis Sol-ah mirip apa yang terjadi antara dia dan Vernon tadi, bedanya kalau dia tidak sengaja membangunkan Vernon dan Baekhyun sengaja membangunkan Chanyeol.
Seungkwan menulis review
Posting as: Boossh
Ini manis sekali, serius. Bisa diabetes ini!
Ada typo tadi tapi tidak parah, tenang saja. Typo-mu selalu kuampuni.
Minyoon-nya kapan? Serius mau sebulan sekali? Itu lama sekali. Bagaimana kalau sebulan dua kali?
Dan dia mem-post review-nya.
Lalu tiba tiba masuk Line dari Mingyu; SOL AH UP DATE CHAN BAEK !
Mingyu mengirim lagi; Shimkoong ini aduhmaubegitusamawonwoo!
Seungkwan membalas; Mimpimu tinggi, Tuan Kim.
Mingyu membalas; Aku harus request Vkook yang manis begini juga, aku jadi Tae, Wonwoo jadi Kookie, dari marga saja sudah cocok!
Seungkwan tertawa, kadang kadang Mingyu menggelikan, Seungkwan heran kenapa Minkyung tahan dengannya; Sana request, nanti aku baca kalau dia sudah publish.
Seungkwan lalu mengirim Line pada Minkyung; Mingyu sedang apa?
Minkyung membalas; Biasa, bikin ribut rumah.
Seungkwan bertanya lagi; Kau tahan jadi kembarannya?
Minkyung dengan cepat membalas; Sejujurnya tidak.
Lalu Minkyung mengirim Line lagi; Bohong, kok. Aku biasa saja, soalnya kalau tidak ada Mingyu nanti aku fangirling dengan siapa?
Melihat Minkyung yang tenang dan cantik, dan putih tidak seperti Mingyu, membuat Seungkwan kadang lupa kalau dia juga sefandom dengan kembarannya.
TBC
PENTING: Seungkwan itu anak Januari 98 dan di Korea biasanya anak Januari ikut tahun ajaran di atasnya, itu menjelaskan kenapa Seungkwan lulus bersama SeokGyu. Dan karena Vernon itu anak Februari 98, maka dia adik kelas Seungkwan harusnya, kecuali kalau dia ngebut sendiri atau ada program akselerasi di Korea, atau dia homeschool, tapi disini di fic ini dia ngebut sendiri.
Note: Aku kangen SMP-ku, dan walaupun jaman SMP itu sudah jauh sekali, itu masih jadi jaman paling epik. Dikit dikit Suju, lalu pelan pelan kelasku jadi multi-fandom dan guruku suka Kyuhyun, ok. Waktu itu aku Hansol, ke sekolah cuma untuk mencari ide dan begadang menulis fanfic. Jaman jaman keemasan waktu aku menggali bakat tidur tiga jam perhari dan hasilnya sekarang adalah natural-permanent smoky eyes, LOL
Note(2): Jidam itu Yook Jidam, Yun-oh itu nama aslinya Jaehyun (katanya.) Kang Kyungwon dan Kim Minkyung itu lulus bareng Seok-Gyu-Kwan.
Note(3): Potongan fic di fanfic ini itu fic bohongan, bisa juga dari imagine-ku pada suatu pair.
Note(4): Minkyung itu bukan kembaran Mingyu, tapi melihatnya membuat aku ingat Minseo, pipi, mata, dan kulit yang kontras dengan Mingyu. Karena itu aku buat dia kembaran Mingyu di sini.
