Fic Bleach pertama…Fic bahasa Indonesia pertama juga…..Ceritanya gak bagus, gak seru, gaje dan ga- lainnya. Tapi tolong baca dulu ya….dan, review please…!
I don't own Bleach! Never!
Matsumoto!
—Jam 10.00 pagi—
"….MATSUMOTO!" Toshiro Hitsugaya, Kapten kelompok 10 Gotei 13, sejak tadi berputar-putar di markas kelompoknya, mencari wakilnya, sampai akhirnya benar-benar kesal dan berteriak. Teriakannya yang seperti singa ngamuk itu terdengar sampai ke seberang jalan, membuat setiap orang yang lewat menoleh kearah sumber suara.
"Kerjaan menumpuk malah menghilang dari kantor, dasar pemalas!"
Hitsugaya benar-benar kesal hari ini, tadi pagi dia kena semprot kapten kelompok 2 yang sangat disiplin—Soi Fon—karena dokumen keberangkatan untuk misi rahasianya belum selesai, sehingga dia (Soi Fon) dan anggota kelompoknya tak bisa berangkat, dan itu salah wakilnya, Rangiku Matsumoto.
—Flashback, jam 7.00 pagi—
"Kalian itu kerjanya ngapain, sih?" Soi Fon membentak Hitsugaya dan semua anggota kelompok 10 kecuali Matsumoto, yang sudah menghilang dari pagi. Suara kapten perempuan itu terdengar sampai markas kelompok lain.
"Misi ini sangat penting, dan kalian bilang dokumen keberangkatannya belum beres, belum selesai?" Soi Fon masih mengamuk.
"Bagaimana kalau kami tak bisa pergi? Kalau kami tidak pergi, Soul Society akan berada dalam bahaya!"
Hitsugaya diam saja. Seorang anggota kelompok 10 mencoba menjelaskan.
"Begini Soi Fon-taicho…sebenarnya dokumen itu sudah selesai, tapi…"
"Tapi apa, hah?"
"Belum ditanda tangani Yamamoto-sotaicho."
Mendengar itu Soi Fon bukannya melunak, malah semakin murka.
"Belum ditanda tangan, kalian bilang? BELUM DITANDA TANGAN? Bukannya kemarin sotaicho ada di kantornya, dia sedang santai, kenapa tidak kalian bawa surat-surat itu padanya!"
Soi Fon belum puas, Hitsugaya jadi sasaran.
"Anda juga, Hitsugaya-taicho! Tidak bisakah anda selesaikan tugas dengan benar! Coba anda atur anak-anak buah anda yang pemalas itu!"
Memang tidak salah kalau Soi Fon marah-marah. Misi yang akan dijalaninya itu misi penting, bukan main-main, yaitu menghabisi seorang pemberontak di Gotei 13 tanpa ketahuan siapapun, sampai membawa seluruh anggotanya. Yang tahu soal itu hanya kelompok 2, sotaicho dan anggota ruang 46. Bahkan kelompok 10 yang mengurusi dokumen mereka tidak tahu.
Hitsugaya mau bilang bahwa itu karena kemarin Matsumoto ketiduran lalu menghilang pagi ini setelah disuruh mengantarkan dokumen itu sehingga belum ditanda tangani, tapi Soi Fon benar-benar murka, Hitsugaya sampai ketakutan, tidak berani bicara.
Hal itu disebabkan keadaan Hitsugaya dan Soi Fon yang saat itu berbanding terbalik.
Saat itu, Hitsugaya baru bangun tidur, rambutnya acak-acakan, zanpakutonya ketinggalan di kamar karena dia langsung lari ke sini setelah diteriaki Soi Fon. Bahkan sandalnyanya belum terpasang dengan benar. Belum lagi sakit kepala karena reiatsunya yang belum stabil karena habis bangun tidur itu, ditekan oleh reiatsu kapten Soi Fon yang sedang marah besar.
Sedangkan Soi Fon , dengan atribut lengkap bersama zanpakutonya, sudah siap tempur lengkap dengan pasukannya, reiatsu pembunuhnya makin mengerikan saat marah.
Itulah kenapa Hitsugaya ketakutan, padahal tinggi Soi Fon tidak beda jauh dengannya, Hitsugaya 133 cm, Soi Fon 150 cm. Tapi keadaan itu mengubah Soi Fon jadi raksasa *hiperbola* dan Hitsugaya makin kecil *fans Hitsu maaf ya!*
"Aku tidak mau tahu, pokoknya jam 8 harus sudah beres!" Pemimpin Onmitsukido itu pun pergi dari markas kelompok 10.
"Harus beres jam 8, katanya? Yang benar saja," pikir Hitsugaya. Padahal sekarang sudah jam 7.25, 25 menit habis dipakai Soi Fon mendamprat kelompok 10, telinga mereka sampai panas. Sialnya lagi, Yamamoto-sotaicho, sudah kebiasaannya tiap pagi, sedang jalan-jalan keliling Seiretei, dan mencarinya bukan hal gampang. Karena itu tadi pagi kelompok 10 kalang kabut, berkeliling seluruh Seiretei, untuk mencari sang kakek komandan demi mendapat tanda tangannya.
—End of flashback—
"Sebenarnya dia itu pergi kemana, sih?" Sang kapten berambut putih masih terus mencari wakilnya sambil marah-marah.
"Matsumoto!" Hitsugaya berteriak lagi, tapi tidak sekencang tadi karena sudah kecapekan.
Sementara itu, sang wakil kapten kelompok 10 yang hebat biang keladi penyebab sakit kepala Hitsugaya-taicho, Rangiku Matsumoto, sedang bersantai sambil minum sake di markas kelompok 2 yang kosong ditinggal penghuninya yang sedang pergi menjalankan misi—yang membuat kelompok 10 kena damprat tadi pagi—bersama dua orang wakil kapten lain, Kira dan Hisagi.
To be continued….
Chapter 1 selesai…ngaco dan yang jelas gak seru…mana mungkin sampai bawa satu kelompok begitu...aku gak jago nulis, sih…dan nulis cerita sendiri karena ga ada orang yang bisa dijadiin editor… (TT_TT)
Sekali lagi, please review...!
