Kina: Yo, minna~ ada members baru disini~
?: A-Ano.. Ko-Konichiwa... Watashiwa... Lizzy-desu, yo-yoroshiku.
Kina: OK! Kita mulai saja!
- Disclaimer: Amano Akira milik KHR! Eh, salah terbalik! KHR milik Amano Akira!
- WARNING: OOC, typo, misstype, dll yang tidak diketahui author.
Kina feat Lizzy: Enjoy it~
- mission 1: Play Hide and Seek? -
Di musim panas, Sawada Tsunayoshi yang kita kenal sebagai Vongola Decimo itu sedang mendapatkan libur, walaupun libur ia mendapatkan pekerjaan rumah yang sangat menumpuk dan berat untuk menyelesaikannya. Ia adalah anak laki-laki berusia 15 tahun dengan rambut jabrik berwarna coklat dan memiliki bola mata berwarna coklat caramel, ternkenal dengan panggilan dame-Tsuna di Namimori. Udah panas, banyak pekerjaan rumah, dan deritanya sebagai Boss Vongola Decimo.
"Dasar dame-Tsuna, cepat kerjakan PR-mu itu." kata Reborn yang sedang duduk di sofa pribadinya sambil mengelap Leon yang berbentuk pistol. "Atau aku akan menembakanmu dengan peluru ini." ancam Reborn lagi sambil mengacungkan ke arah Tsuna yang sedang duduk di kursi meja belajarnya dan berusaha mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Reborn, tutor sang Boss Vongola Decimo yang terkenal dikalangan mafia. Bayi memakai setelan jas lengkap dengan topi fendora. Itulah ciri khas-nya. Ia juga suka bermain cosplay. Mungkin tiap hari ia akan ber-cosplay ria. Ia lah yang mengajarkan semua tentang mafia ke muridnya, Tsuna.
"HIIEE! Co-" teriak Tsuna ketakutan sambil membalikan kursinya ke arah Reborn, namun teriakannya terpotong dengan teriakan seorang anak kecil.
"GUPYAAAAA!" teriakan itu berasal dari bawah. Tsuna yang mendengar itu terkejut. Ia berjalan cepat membuka pintu kamarnya.
"Ada apa Lambo?" tanya Tsuna khawatir dengan kepala melongo keluar pintu.
"Tsuna! Ayo kita main petak umpat! Ayo Tsuna!" kata Bocah yang kira-kira berusia lima tahun, dengan rambut kribo layaknya brokoli, mempunya mata berwarna hijau, dan ia memakai sepasang tanduk dan memakai baju bermotif totol-totol sapi. Ia adalah Guardian of Thunder, Lambo Bovino. Ia berteriak sambil loncat-loncat mengajak bermain dengan semangat ke arah Tsuna.
"Dasar ahoshi! Sudah kubilang jangan teriak-teriak, dan mengganggu Jyuudaime!" kata seorang laki-laki berambut seperti gurita dan berwarna abu-abu sambil menjitak kepala Lambo keras yang membuat Lambo terkapar di lantai. Ia lah Gokudera Hayato, ia adalah Guardian of Storm, sekaligus mengaku dirinya sebagai tangan kanan Tsuna. Sang Boss Vongola Decimo.
"Must... Calm... Down..." kata Lambo yang berusaha berdiri, dan matanya sedikit berkaca-kaca.
"Su-Sumimasen Jyuudaime. Sumimasen. Sumimasen." kata Gokudera sambil bersujud dan menjedukan kepalanya ke lantai.
"Lambo, Gokudera-kun, hentikan ini semua. Nah, sekarang katakan apa yang akan kalian inginkan?" tanya Tsuna sambil duduk di depan mereka, berusaha menghentikan Gokudera dan Lambo.
"Tadi aku/saya menemukan ini!" kata Gokudera dan Lambo serempak sambil menunjukan barang yang ditemukannya.
"Hm? Sebuah surat? Dan kartu?" tanya Tsuna melihat apa yang mereka berikan.
Dengan cepat Reborn merebut surat yang ada di tangan Gokudera, lalu membukanya. Setelah melihatnya Reborn menaikan alisnya.
"Apa isinya itu Reborn?" tanya Tsuna penasaran dan berusaha melihat ke arah isi surat itu.
"Tidak ada, ini hanya kertas biasa." kata Reborn sambil mengremas-remas kertas itu dan menyimpannya di saku celananya.
"Yo Tsuna, Hayato-kun, Kozo." kata seorang laki-laki ceria, berambut hitam, dan bermata coklat. Ia adalah Yamamoto Takeshi, Guardian of Rain. Ia membawa tongkat baseball-nya yang sudah banyak goresan dan kotor.
"HIIIEEE! Yamamoto-kun, kau mengagetkanku." kata Tsuna sambil melihat ke arah Yamamoto dengan tatapan terkejut.
Yamamoto dengan wajah tanpa dosa hanya tersenyum lebar dan ceria ke arah Tsuna.
"Untuk apa kau kemari Yakyuu-baka? Dan jangan memanggilku dengan nama kecilku!" kata Gokudera dengan emosi-nya yang hampir dapat menghajar Yamamoto jika tidak dihentikan oleh Tsuna.
"Ma ma, aku hanya ingin memberi tongkat baseball-ku ke Gianini untuk diperbaiki. Kalian sedang apa? Bermain? Bolehkah aku ikut?" kata dan tanya Yamamoto sambil menunjukan tongkat baseball-nya.
"Ooh, kalau begitu. Apa yang harus kita lakukan Reborn? Apa isi surat itu?" tanya Tsuna penasaran memegang dagunya dan berdiri dari posisi duduknya.
"Kita main yang diusulkan Lambo. Kita bermain petak umpat. Lokasinya di sekolahmu saja." kata Reborn yang tumben-tumbennya setuju dengan usul Lambo.
- To Be Continued -
Kina: Ma-Masih pendek ya? Ahaha..
Lizzy: Kita akan panjangkan di chapter berikutnya. Tolong ditunggu.
Kina feat Lizzy: Review please~
-don't like don't read.
-don't flame
