Disclaimer Naruto by Masashi Khisimoto.

Dinding Kaca by LYBP HiNa SaSa.

Summary : Mereka saling mencintai, mereka saling menyayangi. Takdir Tuhan telah membawa mereka untuk saling bertemu dan mengenal lebih dekat. Namun pertemuan yang mereka alami bukanlah pertemuan yang mereka harapkan.

Chara : Sasuke U x Hinata H

Rate : T+

Genre : romantis, hurt comfort.

Warning :gaje, AU, typo, dll.a.

.

.

.

.

.

Chapter 0 : Prolog.

.

Hinata Hyuuga.

Jodoh...

Bagaimana cara mereka bertemu dan bersatu?

Apakah bertemu secara tidak sengaja lalu mereka akan saling mencintai dan akhirnya menikah, hidup bahagia selamanya sampai tua?

Sepertinya itu sangat indah bila kita bisa menjalankannya dengan mulus. Sama seperti jalan awal ceritaku dan dia. Namun itu hanya diawalnya saja, pada akhirnya kami tidak bisa bersatu selamanya. Padahal pertemuan kami sama seperti pertemuan sepasang jodoh lainnya yang sudah Tuhan takdirkan bersama.

Aku Hinata Hyuuga, seorang gadis berusia 19 tahun dan dia... Sasuke Uchiha, pemuda berusia 19 tahun.

Pertemuan kami bermula saat kami duduk dibangku menengah pertama tingkat 3. Saat itu dia masuk ke dalam kehidupanku sebagai siswa baru di sekolahku. Dia cukup pendiam, dan sedikit egois. Namun dia pintar dan tampan, tipe pangeran yang sangat digemari oleh setiap perempuan. Tidak terkecuali aku yang sudah terpesona oleh parasnya.

Diawal pertemuan kami hubungan kami masihlah hanya sebatas teman sebangku dan teman sekelas yang tidak terlalu dekat. Ya, hanya dekat bila sedang belajar. Namun entah karena apa aku mulai menyukainya.

Aku suka kepribadiannya.

Aku suka perhatiannya.

Aku suka kedewasaannya, dan aku suka senyumnya yang hanya dia tunjukkan padaku.

Setelah lama kami saling mengenal kami akhirnya resmi berpacaran karena dia rupanya diam-diam mencintaiku. Senang bukan? Tentu saja.

Kami berpacaran tanpa memberitahu orang tuaku dan orangtuanya, karena pada kenyataannya orangtuaku memiliki sistem tradisi yang kolot. Tidak boleh pacaran selama masih sekolah jika ketahuan aku bisa dijauhkan oleh ayahku.

Sedangkan orangtuanya... dia tinggal hanya dengan ayah dan kakak laki-lakinya. Dia menyembunyikan hubungannya bukan karena sama denganku, hanya saja setiap dia ingin memperkenalkanku pada keluarganya, keluarganya pasti sedang sibuk.

Hingga tanpa terasa hubungan kami sudah menginjak 3 tahun. Saat itu kami duduk di tingkat akhir sekolah menengah atas. Karena sebentar lagi kami akan mengakhiri sekolah kami, dia bersama dua temanku memutuskan untuk bermain ke rumahku.

Aku memperkenalkannya pada ayahku dan juga ibuku. Namun reaksi mereka di luar perkiraanku. Ayah dan ibu syok saat aku memperkenalkannya. Padahal aku memperkenalkannya sebagai temanku bukan kekasihku. Tapi respon yang mereka berikan berlebihan.

Malamnya setelah dia dan dua sahabatku pulang ayah menanyakannya. Awalnya ayah terlihat senang saat melihatnya begitu juga ibu, namun karena ucapanku ayah jadi marah besar hingga membuatku harus menjauh darinya.

Aku menuruti perkataan ayah untuk menjauhinya walau aku tidak tahu apa sebabnya. Akibat itu dia jadi curiga dan memutuskan untuk membicarakan masalah kami.

Di tengah perdebatan kami ayahku muncul dan melarang hubungan kami. Dia tidak terima karena tidak ada alasan yang masuk akal untuk kami mengakhiri hubungan kami. Dia emosi... ya, sudahku bilang dia egois, semua yang dia mau harus sampai jika tidak emosinya akan cepat naik.

Melihat perdebatan ayah dan dia membuatku terdiam tidak tahu harus apa hingga pada akhirnya ayahku mengeluarkan kata-kata yang membuatku dan dia membatu seketika bersamaan dengan kedatangan ibuku.

"AKU TIDAK AKAN MERESTUI HUBUNGAN KALIAN KARENA BAGAIMANA PUN KALIAN ADALAH SAUDARA KEMBAR."

Itu yang ayah bilang. Kembar? Apa aku percaya hal ini? Ini pasti lelucon yang ayah buat untuk kami. Namun nyatanya kami memang kembar.

Saudara kembar pengantin yang sengaja dipisahkan agar kelak jika kami dewasa kami tidak bisa saling jatuh cinta karena jarak yang memisahkan kami. Namun pada kenyataannya kami justru dipertemukan dan merajut benang cinta yang sudah sulit untuk dilepaskan. Jika pun harus dipaksa benang tersebut tidak akan bisa kembali seperti semula. Pasti akan ada yang kusut di setiap bagiannya.

.

Sasuke Uchiha.

Kembar pengantin?

Seorang anak kembar yang terlahir dengan jenis kelamin yang berbeda bisa disebut seperti itu. Jika aku memiliki saudari kembar seharusnya kami tidak dipisahkan dengan alasan apa pun sama seperti halnya sahabatku.

Naruto Namikaze dan Ino Namikaze.

Mereka berdua juga kembar pengantin namun mereka tidak pernah dipisahkan. Mereka tetap tinggal berdekatan dan satu rumah. Tidak seperti aku dan Hinata.

Menurut info yang aku dapatkan, aku Sasuke Uchiha dan Dia Hinata Hyuuga merupakan saudara kembar yang sengaja dipisahkan oleh ayah kami karena tradisi kuno ayah kami.

Tradisi tersebut mengatakan jika seorang anak terlahir kembar dengan gender yang berbeda maka mereka harus dipisahkan karena jika suatu saat mereka tumbuh bersama dari kecil hingga dewasa dan menyadari persamaan antara kepribadian mereka, anak kembar tersebut bisa saling jatuh cinta.

Untuk mencegah mereka saling jatuh cinta maka mereka harus dipisahkan sejauh mungkin untuk membentuk kepribadian yang berbeda antara kembarannya, dan itu lah yang aku dan dia alami.

Kami memang terpisah dan membentuk kepribadian yang berbeda, namun kepribadian kami yang berbeda malah termasuk dalam kriteria pasangan yang kami cari. Aku ingin punya kekasih yang lembut, manis dan bersifat keibuan dan saat bertemu dengan dia semua keinginanku ada padanya.

Aku jatuh cinta padanya, namun cinta kami terhalang oleh tua bangka yang dengan seenak jidatnya berbuat sesuka hatinya.

Dulu dia seenaknya memisahkanku dan Hinata saat masih bayi, lalu seenaknya memberikanku pada orang lain dan kini dia mau memisahkan cintaku pada Hinata lagi? Jangan harap aku akan menurutinya.

Kami dipisahkan olehnya tapi lihat Tuhan kembali mempertemukan kami sebagai sepasang kekasih. Kita lihat restu siapa yang akan berkuasa. Si tua bangka sialan itu atau Tuhan.

.

.

.

.

.

Tbc...

A/n: gara-gara mama ngomong kembar laki-laki dan perempuan kalau dipisah bakalan jadi jodoh aku langsung dapet ide buat fic ini. Tentunya setelah mencari info tentang kembar pengantin wkwkwk...

Q: Kenapa milih karakter Sasuke dan Hinata sebagai tokoh utama?"

A: karena HiNa SaSa mencari karakter yang sesuai dengan alur cerita.

Q: apa yang termasuk dalam kata 'karakter yang sesuai dengan alur cerita'?

A: ya saya mulai mencari dari jenis golongan darah, fisik mereka, serta siapa orang tua yang cocok untuk jadi orang tua mereka, apakah dari pihak Uchiha atau dari pihak Hyuuga. Dan hasilnya saya ambil dari dua belah pihak. Hiashi Hyuuga dan Mikoto Uchiha, karena ada beberapa hal yang dibutuhkan dan bisa membantu alur.

Q: kenapa harus Sasuke dan Hinata? Di alur cerita bukan kan Naruto dan Ino diceritakan kembar juga?

A: ya. Tapi jika menggunakan Naruto dan Ino ada beberapa hal yang mengganggu jalan cerita. Seperti kemiripan wajah. Baik Naruto dan Ino wajah dan fisik mereka lebih mirip ke ayahnya masing-masing Naruto (Minato), Ino (Inoichi). Sedangkan Sasuke lebih mirip Ibunya (Mikoto), karena rambut Hinata dan Mikoto hampir sama Hinata bisa saya jadikan anaknya Mikoto. Dan Untuk mata Hinata diturunkan oleh Hiashi. Jadi kalau saya cari orang tua cewe dan cowo yang bisa digabungin jadi keluarga ya hanya Hiashi dan Mikoto yang menghasilkan anak kembar yaitu Sasuke dan Hinata. Gak mungkin saya masangin Minato dan Inoichi agar jadi Naruto dan Ino hahaha... itu yang saya pikirkan loh saat menentukan tokoh yang cocok untuk alur ini.

[Hiashi x Mikoto = Sasuke (fisik ngikutin Mikoto) & Hinata (rambut dan sifat mirip Mikoto, mata ngikutin Hiashi)]

Q: kenapa bukan Neji yang jadi saudara kembar Hinata? Neji dan Hiashi sama dari rambut dan mata?

A: dan saat pertemuan pertama mereka, mereka akan tahu kalau mereka punya kembaran saat melihat mata mereka yang sama? Sengaja saya milih Sasuke agar semua yang ada di sekitar sasuhina tidak menyadari kalau mereka kembar, kecuali orang-orang yang terlibat. Dan di sini Neji bakal jadi kakak mereka berdua.

Q: apa endingnya sudah ditentukan?

A: iya. Hasil ending sudah saya terapkan seperti apa. Jika banyak yang mengharapkan ending sesuai karakter yang digunakan saya cuma mau bilang... maaf saya tidak bisa janji dengan karakter yang saya gunakan karena saya lebih mementingkan akhir cerita, bukan akhir dari pair. Jika akhirnya happy ya happy, jika sad ya sad. Gak bisa diganti dengan akhir Sasuhina, Gaarahina atau Naruhina.

Oke jika ada yang mau ditanyakan silahkan tanyakan saja. Sampai jumpa di chapter pembukaan. Bye.