The Moon
.
.
Fairy tail © Hiro masahima
.
.
Fa Ai Lin
.
.
XXFiore 791
Natsu, seminggu telah berlalu sejak kepergiaanmu, dan tidak ada lagi kehangatan yang dapat kurasakan saat ini. Kau dan Happy, Gray,Erza, Wendy, semuanya, telah pergi. Gray... hanya meninggalkan beberapa patah kata sebelum pergi meninggalkanku 'Aku akan mengalahkan E.N.D' ucapnya sebelum pergi diikuti Juvia menuju utara. Erza hanya tersenyum dengan anak sungai di mata kirinya sesaat setelah mendengar keputusan master untuk membubarkan Fairy Tail, kemudiaan pergi entah kemana seperti yang lainya. Natsu, Fairy tail... telah dibubarkan bersama hilangnya cahaya di seluruh pelosok Fiore. Ketakutan terbesarku akhirnya muncul dihadapanku. Natsu, aku benci sangat benci ditinggalkan semenjak kematiaan mendiang ibuku. Dan sekarang setelah Ibu,Ayah, michele, Kau dan keluargaku di Fairy Tail, bahkan Aquarius pergi meninggalkanku sendirian! Hanya aku yang tersisa disini tidak tahu harus berbuat apa. Natsu, aku mohon kembalilah, aku... benar-benar takut. Hanya gelap dan dingin yang dapat kurasakan saat ini. Kumohon...
XXFiore 791
Natsu, kini sebulan telah berlalu dan kau tak kunjung kembali. Aku memutuskan untuk menempuh jalanku sendiri. Aku kin tengah berjalan menuju selatan, ku dengar disana ada seseorang yang apat membetulkan kunci emas, aku harap siapapun dia dapat mengembalikan Aquarius kesisiku. Tadinya aku berencana untuk meminta Yukino menemaniku dalam perjalananku namun Yukino...dia juga pergi, pergi lebih jauh darimu, pergi untuk selama-lamanya menitipkan pisces, Libra, Ophiucus. Aku ingat saat itu hujan tengah turun dengan lebatnya dan seseorang mendobrak masuk lewet jendela kamarku seperti yang biasa kau lakukan. Namun, orang itu bukanlah kau Natsu, melainkan Sting Euclife dari sebertooth. Sting memintaku untuk ke guildnya sekarang perihal Yukino yang saat itu sekarat sangat ingin bertemu denganku untuk mewariskan tiga kunci berharganya padaku... bersamaan dengan napas terakhirnya. Dan tepat seminggu setelah aku menemuinya... Sabertooth, Blue pegasus, Lamia scale, Mermaid heel, dan seluruh guild di fiore hancur akibat serangan Dark guild. Natsu, dewan seperti yang kau tahu telah hancur, dan tidak akan pernah didirikan lagi, Zeref menguasai seluruh pelosok fiore. Dan kau tahu dimana dia mendirikan kerajaannya? Di magnolia, lebih tepatnya reruntuhan rumahku, rumah kita natsu, Fairy tail. Sementara Acnologia menerbankan terornya dimana dengan membakar setiap desa yang dilewatinya. Satu-satunya tempat yang aman saat ini adalah Crocus. Natsu, jika kau sudah kembali, pergilah ke Crocus. Setelah aku selesai dengan perjalananku aku akan menemuimu disana. Kuharap kita dapat segera bertemu, Natsu...
XXFiore 792
Natsu, ini mungkin suratku yang terakhir, dari puluhan surat yang ada. Natsu, apa yang telah terjadi dari awal pertemuan kita di pelabuhan Hargeon hingga kini semua itu telah ditakdirkan. Seperti halnya saat ini ketika Raja dunia roh memberikanku sebuah kekuatan yang sungguh aku tak ingin. Tapi jika ini bisa untuk melindungi kalian semua aku tak apa. Dan, seperti yang kukatakan sebelunya, ini sudah ditakdirkan. Aku kini menjadi 'sang bulan diantara ribuan bintang' itulah yang raja dunia arwah katakan. Aku Lucy Heartfilia adalah sang bulan. Natsu, kau tahu takdir sungguh sangat mengerikan dengan kejutannya...
.
.
Sepasang mata caramel Hazelnut itu begitu redup, seolah cahaya benar-benar telah diambil dalam hidupnya, dan memang itulah yang telah terjadi pada gadis berambut pirang pucat selutut itu. gadis itu seketika jatuh bersimpuh dan terduduk direrumput berwarna hijau pucat itu. Ujung-ujung rambutnya jatuh dan terkulai lemas direrumputan. Di dalam pelukan gadis itu terdapat puluhan surat yang tak pernah sampai. Bulir-bulir air mata berjatuhan mengenai pahanya yang berbalutkan gaun putih yang tengah dikenakan oleh sang gadis. Seketika angin bertiup kencang menerbangkan rambutnya dan ribuan kertas dari tangganya. Surat-surat itu berterbangan... akankah takdir membawa surat-surat itu ketempat yang seharusnya... gadis itu menengadahkan kepalanya menatap hamparan bintang di atasnya. Ia memajamkan matanya sebelum berbisik...
"Natsu..."
.
.
.
TBC
Ai : Mind to Review?
Lucy : Mohon reviewnya... dan juga kalau bisa—
Ai : Flame?
Natsu : Baka ngapain minta flame segala Rin?
Ai : Ah gomen, hmm Fav? Follow?
Lucy : well itu juga bisa the point dont just read minna and vote too for my mate.
Natsu : Vote for Nalu Oke? *grin
Sting : No! Blondie is mine! Sticy!
Rogue : Rolu... please?
Laxus : Lalu! *Deathglare
Ai : oke itu sih terserah reader aja oke sampai ketemu minggu depan!
