Officially Missing You

Story by: EvilPanda

Cast: Lee Hayi (Lee Hi)

Genre: hurt

Rate : T

Length : oneshoot

Disclaimer : Cast belong to themselves. This story and plot are MINE. Mohon maaf atas kesamaan judul ataupun tempat. No Plagiarism.

Happy reading ^^


Aku tak pernah menyangka akan seperti ini rasanya.

Menunggu dan menunggu.

Bukan masalah menunggu nya, hanya saja..

Sampai kapan?

Ini hampir tiga tahun lamanya aku menunggu sosoknya hadir lagi di kehidupanku.

Dan mungkin hanya aku..

Yang terlalu merindukannya.

..

'Price Tag'

Aku sangat menyukai lagu itu sebelumnya

Hingga akhirnya momen itu tiba

Aku tak menyukai lagu itu

Dan tak ingin mendengarnya lagi

Sangat menyedihkan jika aku mendengarkannya lagi

.

.

Aku kira acara akhir tahun ini akan berjalan membosankan dan menyedihkan begitu melihat penonton yang mulai tidak tertarik di pertengahan acara.

Tapi itu tidak berlaku lagi bagiku.

Sebuah keberuntungan bagiku dimana dia, laki-laki panda itu, dengan polosnya tiba-tiba duduk disampingku.

Gugup?

Tentu saja, andai kau melihat bagaimana ekspresinya yang polos saat memindahkan kursi kosong kesampingku lalu mendudukinya.

Bahkan saat ini pun aku tak berani menatap wajahnya.

Aku hanya melihat tangannya yang sibuk mengotak-atik phone case nya.

Aku tertawa pelan saat aku sadar aku melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan.

.

Sebuah alunan lagu terdengar dan aku sangat familiar dengan nadanya.

'Price Tag'

Lagu kesukaanku sedang dibawakan oleh temanku dan band nya.

Aku mengikuti lagunya hingga aku sadar, ia disampingku juga ikut bernyanyi.

Boleh aku menganggap momen ini sebagai 'bernyanyi bersamanya'?

Aku menahan tawaku saat kudengar suaranya sumbang disalah satu part.

Haha..how cute.

.

.

Aku..

Ingin kembali ke masa itu

.

.

Hari terakhir sekolah, dia masih disana.

Laki-laki ber-hoodie kuning pucat yang sedang menggiring bola dengan rambutnya yang sudah basah karena keringat.

Sesekali ia menyeka keringat dan tertawa dengan teman-temannya.

Tapi apakah ada yang sadar dengan raut wajahnya?

Seperti..menyimpan sesuatu hal.

Ah, aku sangat bodoh dalam hal menebak raut wajah seseorang.

"kau masih ingin disini?"

"aku ingin memuaskan diriku sebelum aku berpisah dengannya"

"kau kan masih bisa bertemu dengannya, dan siapa tau kau satu sekolah dengannya nanti"

"aku tidak yakin akan hal itu"

"aku lapar, antarkan aku ke kantin"

.

"kau mau menolongku"

"aku mau saja asal bukan yang aneh-aneh"

"berikan ini pada panda itu, aku yakin dia lelah sehabis bermain bola tadi" ucapku sambil menjulurkan dua bungkus snack.

"huh..kau merepotkan sekali Hayi-ya..lain kali beranikanlah dirimu"

Aku hanya menggidikkan bahuku dan tersenyum simpul.

Tak selang berapa lama dia kembali dengan snack yang masih ada ditangannya.

"dia sudah pulang, sial bagimu tidak sempat berpamitan dengannya haha"

"sial kau" aku menatap nanar pada snack yang ada ditanganku.

.

'mungkin lain kali'

.

.

Aku masih mengingat hari itu.

Hari dimana aku terakhir kali melihatnya.

Raut wajahnya yang tak tertebak saat itu

Boleh aku menyimpannya untuk diriku sendiri?

Dan dua snack yang ditanganku saat itu

Menjadi simbol bagaimana pengecutnya diriku yang tak berani dekat dengannya.

Aku menyesal.

.

.

"hei..apa kabar kau?" aku menoleh dan menemukan seorang perempuan mungil yang sangat berarti bagiku, jika bukan karena nya, aku tidak akan tau tentang laki-laki itu.

"seperti biasanya, haha.. hey, kudengar dia sekolah di SOPA, apa dia tidak ikut reuni hari ini?"

"siapa yang kau maksud?"

"tentu saja si manusia panda itu"

"huh? Dia tidak bersekolah disana, dia pindah ke Busan karena ayahnya dipindah kerjakan kesana, darimana kau dengar kabar itu?"

"banyak alumni kita yang bilang seperti itu"

"dan kau percaya itu? Aku kira seorang Lee Hayi tidak percaya berita tidak berasal seperti itu"

.

.

Seperti dijatuhkan tiba-tiba dari lantai teratas.

Aku tak percaya laki-laki itu pergi begitu saja.

Belum sempat kita berkenalan

Dan sekarang dia pergi

Entah kapan akan kembali.

.

.

.

Aku tidak pernah berpikir kalau aku akan jatuh cinta sampai begitu dalamnya

Menunggu seseorang yang sekarang aku tidak tau bagaimana bentuk wajahnya

Tidak tau bagaimana suaranya

Dan tidak tau apa yang dilakukannya

Apa kabar kau disana?

Aku yakin kau hidup dengan baik

Aku merindukanmu.

.

Jadi begini rasanya

Mencintai orang yang bahkan dia tidak mengenalmu

Aku mencintainya dalam diam.

Dan dengan bodohnya aku membiarkan perasaan ini semakin besar.

Aku mengenangnya untuk diriku sendiri

Tidak ada seorang pun yang tau sedalam apa perasaanku

Hanya diriku yang bisa merasakannya.

Merasakan bahagia

Merasakan sedih

Merasakan sakit

Merasakan segala macam hanya karena mengingatnya.

Aku masih bertanya pada diriku sendiri

Mengapa airmata ini selalu jatuh dengan sendirinya saat aku mulai mengenangnya?

.

.

Aku..

Ingin bertemu dengannya.


"All I hear is raindrops..

Fallin' on the rooftop

Oh baby tell me why'd you have to go

'Cause this pain

Won't go away..

Today..

I'm officially missing you"

FIN

cuaps author:

Oke ini end, ini sebenernya flash fiction yang aku kerjain pas semalam sebelum UNAS matematika kemarin.

Haha..how stupid I am.

Ini pasti gak nge-feel banget kayak ff ku yang lain, pfft.

Oh iya ff ini udah pernah aku post di wordpress ku loh *gaknanya*

But I will make a better story later, thank for reading ^^

Please give me a review so I can make a stories that more better than this ^^

Ppyong!