Cast :Jeon jungkook
Park (Kim)Jimin
Kim Taehyung
Pairing :Vkookmin (Vmin as brothership)
Other :BangDae HimLo and B.T.S member
Rating :Still T nyerempet +
Genre :Brothership Family dan terserah
Summary :
Aku tertarik padanya yang hanya tertarik pada dunianya sendiri
Aku peduli padanya yang hanya peduli lingkungannya sendiri
Aku menyukainya yang hanya menyukai dirinya sendiri
Aku menerima semua kekurangannya karena aku mencintainya lebih dari diriku sendiri dan akan ku lakukan apapun untuk mendapatkan dan melindunginya
Etsuko Ai
Seorang namja berambut hitam sedang berdiri di tengah pagar besar Big Hit High School. Namja itu hanya diam dan menunduk memainkan ujung jas sekolahnya yang berwarna putih (seragam di MV Just One Day). Siswa Big Hit hanya memandang namja itu sekilas namja yang memakai seragam berbeda dengan sekolahnya (seragam siswa Big Hit di MV Boy In Luv) mereka terlalu terbiasa melihat namja itu berdiri di sana setiap hari saat mereka pulang sekolah.
"Hyung !" teriak namja bersurai dirty brown dengan gaya acak-acakan memanggil namja berseragam putih.
"Tae pulang" ucap namja berambut hitam yang di panggil hyung oleh namja bernama Taehyung.
"Ne Jiminie hyung kita pulang"
Taehyung langsung merangkul mesra bahu Jimin sang hyung kembarnya masuk ke dalam sebuah mobil dan melaju meninggalkan lingkungan Big Hit. Tidak jauh dari tempat JImin berdiri tadi berdiri seorang namja berambut raven dengan tatapan penasaran.
Mobil yang di tumpangi Jimin dan Taehyung berhenti di depan sebuah rumah besar bergaya Yunani. Taehyung langsung berlari ke dalam rumah sementara Jimin berjalan dengan tenang di belakangnya.
"Eomma !" teriak Taehyung heboh
"Hey Tae-Tae bagaimana sekolahmu ?" Tanya seorang namja yang duduk di sofa single
"Appa…wow kapan appa pulang?" Tanya Taehyung antusias yang langsung berlari memeluk appanya Kim Yongguk.
"Jimin sudah pulang sayang" seorang namja cantik yang hampir 100% mirip dengan adik kembarnya berjalan mendekati Jimin yang hanya terdiam di belakang Appa dan adiknya. Suara sang Eomma Kim Daehyun membuat Taehyung dan Yongguk menoleh ke arah Jimin dan Daehyun.
"Appa" panggil Jimin lirih yang hanya di jawab dengan wajah sang appa yang seakan tidak ingin melihat Jimin.
Yongguk hanya diam dan memandang arah lain asalkan di depannya tidak ada Jimin. Jimin hanya terdiam dengan expresi yang sama lalu memandang jam tangannya.
"Ganti baju"
Setelah mengucapkan empat suku kata Jimin langsung berlari ke dalam kamarnya yang terletak di lantai dua yang bersebelahan dengan Taehyung. Kamar Jimin sedikit tertutup dan kedap suara JImin suka kesunyian. Jimin mengambil secarik kertas berwarna biru muda menuliskan hal yang menurutnya menarik hari ini dan menempelkannya di dinding kamarnya.
"Tae ganti bajumu sekarang lalu kita makan siang!" pinta Daehyun.
"Ne Eomma"
Setelah kepergian Taehyung, Daehyun menatap suaminya dengan pandangan lelah.
"Mwo?" Tanya Yongguk acuh
"Ani, kurasa sudah ku katakan berkali-kalipun hyung tidak akan mengerti dan aku sudah lelah"
Daehyun langsung pergi menuju dapur dan menyiapkan makan siang untuk keluarganya.
Taehyung menatap pintu bercat biru di hadapannya, pintu kamar hyungnya yang selalu tertutup rapat seakan-akan dia tidak mengijinkan siapapun masuk ke dalam lingkungannya. Bahkan Eommanya pun tidak pernah sekalipun melihat ke dalam kamar Jimin. Jimin suka sendiri dan Taehyung membenci itu dia ingin lebih dekat dan melakukan banyak hal dengan hyungnya seperti temen-temannya.
Suasana ruang makan keluarga Kim terdengar begitu sunyi yang terdengar hanya suara antara sendok dan piring sebagai musik pemecah keheningan.
"Appa ingin bicara"
"Selesai" Jimin langsung meletakkan alat makannya dan kembali masuk ke dalam kamarnya
"JIminie tunggu!" panggil Daehyun.
"Biarkan dia Dae aku ingin bicara"
Daehyun yang awalnya ingin mengejar Jimin kembali duduk di tempatnya .
"Aku bertemu Himchan dan Zelo minggu lalu dan ku dengar mereka akan menetap lagi di korea"
"Lalu?" Tanya Daehyun acuh.
"Jangan katakan kau lupa dengan janji yang kita buat 15 tahun yang lalu sebelum mereka ke Amerika"
"Tentu aku tidak melupakannya hyung. Lagipula mereka pasti akan memilih Tae"
"Mwo aku?" Tanya Taehyung bingung.
"Janji pernikahanmu dengan teman Appa dan Eomma"
"Mwo?ANI" teriak Taehyug yang langsung pergi
Etsuko Ai
Seperti biasa Jimin berdiri di depan pagar Big Hit menunggu Taehyung selesai dengan kelasnya siswa Big Hit juga tidak terlalu peduli dengan keberadaan Jimin yang sudah biasa berdiri di sana di tempat yang sama.
"Menunggu seseorang?"
Jimin mendongak menatap namja yang lebih tinggi darinya berambut raven dan kemudian Jimin kembali menunduk.
"Tae" jawab Jimin nyaris seperti sebuah bisikan.
"Tae?nugu"
"Taehyung"
"Ohh… hmm aku Jeon Jungkook kau?"
"Jimin. Park Jimin"
"Jimin ne…nama yang bagus. Lain kali bisa kita ngobrol lebih banyak mungkin atau kau ingin emm…jalan-jalan. Mungkin"
to the point eoh?
"HYUNG!" teriakan menggelegar Taehyung membuat kookmin dan siswa di sekitar mereka menoleh ke arah Taehyung.
Tanpa mengucapkan apa-apa Taehyung langsung menarik tangan Jimin menjauh dari bocah bernama Jeon Jungkook.
"Jimin!" panggil Jungkook.
Taehyung dan Jimin juga siswa Big Hit langsung menoleh dan memandang Jungkook. Suasana langsung terlihat sepi menunggu the golden student berbicara.
"Bisa kita mengobrol lagi emhhh…kapan-kapan"
"MWO?" teriak Taehyung di ikuti serentak siswa Big Hit mirip paduan suara dadakan.
Sementara itu Jimin hanya terdiam bingung dengan posisinya yang di tatap sinis beberapa murid Big Hit.
"Ani. Dengarkan ini Jeon Jungkook ini terakhir kalinya kau berbicara dengan Jimin hyung"
Taehyung menatap Jungkook sementara Jungkook yang di tatap seperti itu hanya diam dan tidak peduli dengan tatapan laser pembunuh milik Kim Taehyung. Taehyung kembali menarik tangan Jimin masuk ke dalam mobil mereka dan melesat meninggalkan kawasan Big Hit.
"Siapa dia?" Tanya Jungkook begitu melihat teman ehm sunbae merangkap sepupu in crime nya.
"Taehyung jika dia yang kau maksud" jawab Yoongi
"Taehyung's boyfriend?"
"I dunno tapi aku sering melihatnya menjemput Taehyung mereka juga naik mobil yang sama bukan?"
"Jas sekolah yang di pakainya?"
"USA SHS"
"Heh?"
"United Syndrom Asperger Senior High School"
"Asperger Syndrome oh? Menarik"
Jungkook mengangkat bahunya acuh dan tersenyum aneh mengundang tatapan bingung Yoongi. Mari kita tinggalkan senyum aneh Jungkook dan tatapan bingung Yoongi.
Etsuko Ai
Di dalam sebuah mobil Taehyung terus menatap Jimin yang sibuk dengan barisan nada dan not-not lagu yang Taehyung tidak ingin tau.
"Hyung jangan dekati Jungkook lagi!"
"Wae?" jawab Jimin acuh yang masih sibuk dengan tugas seni musiknya.
"Aku tidak suka dengan tatapannya saat dia menatapmu hyung. Aku tidak ingin hyung jatuh pada Jungkook"
"…." Jimin hanya diam dan sibuk dengan dunianya sendiri.
Taehyung mendesah frustasi mustahil bagi Jimin mengartikan tiap kata yang di ucapkannya.
"Hyung aku khawatir jika…."
"Aku tau" Jawab Jimin akhirnya.
Jimin tidak ingin Taehyung mengatakannya lagi dia hanya butuh ketenangan sampai tugasnya benar-benar selesai.
Ruang belajar adalah ruangan satu-satunya yang bisa membuat Jimin dan Taehyung akrab. Sebuah ruangan yang terbuat dari kaca memudahkan Daehyun mengawasi ke dua putranya terutama Jimin (Jimin tidak suka terlalu banyak orang)
"Dae.."
Daehyun langsung menoleh mendengar suara berat seseorang. Yongguk berdiri tepat di belakang Daehyun.
"Wae?"
"Ini tentang Taehyung"
"Tae akan menerimanya. Jika hanya itu yang ingin hyung katakan aku akan pergi"
Srreeet…
Yongguk menarik pergelangan tangan Daehyun dan membuat Daehyun kembali terduduk di samping suaminya membuat debaran jantungnya tak menentu dan ribuan spesies kupu-kupu beterbangan di dalam perutnya.
"Ini juga tentang Jimin"
Daehyun terdiam mendengar kata-kata yeng baru keluar dari mulut pendamping hidupnya selama Sembilan belas tahun mereka bersama.
"Ini pertama kali hyung mau bicara tentang Jimin setelah dia di diagnosis"
"Dae?"
"Ini sudah empat belas tahun berlalu bukan begitu eoh?"
"Dae biarkan aku bicara!"
"Ani. Kali ini biarkan aku yang bicara tuan Kim. Aku mencoba segala cara untuk bisa melihat Jimin sama seperti anak-anak lainnya. Bermain tertawa dan memiliki banyak teman apa kau tau perasaanku saat melihat putranya memilih menjauh dari kehidupan sosialnya bahkan itu juga berlaku untukku. Eommanya sendiri"
Jimin tau orang tuanya bertengkar karna dirinya, dia paham apa yang orang tuanya bicarakan tapi dia mencoba untuk tidak peduli. Toh, ini juga sering terjadi. Jimin tidak tau perasaan apa yang di maksud kedua orang tuanya dia ingin tau tapi di bukanlah anak pandai yang tau perasaan sperti itu.
"Hyung…" panggil Taehyung.
"Kerjakan tugasmu Tae!"
Jimin tidak ingin terlalu memikirkan apa yang terjadi di antara orang tuanya di tambah ungkapan perasaan Taehyung. Ini sering terjadi jika orang tuanya berkumpul bersama dan bagi Jimin itu seperti sebuah rutinitas yang biasa terjadi seperti sekolah. Mungkin.
Taehyung menatap sedih ke arah orang tuanya dan juga Jimin yang hanya menundukkan kepalanya seakan menutupi sesuatu.
TBC
Oke gua mau cuap-cuap bentar
Oke buat penjelasan kalo bahasa inggris kan kalo ngomong suka di bolak-balik mirip gorengan jadi kalo gue nulis asperger syndrome itu kayak bahasa umum yang sering di ucapin di Indonesia dan kalo aslinya banyak juga yang ngomong syndrome asperger terserah mau yang mana intinya sama.
FF ini terinspirasi gegara kebanyakan baca fakta dan lihat foto-foto njiirrr Vkookmin sumveeehh sweet banget.
Terus di fakta itu Jungkook suka nempel-nempel jimin kaya perangko ama amplop #ehenggakding. Sama juga kayak V tapi entah kenapa menurutku Jungkook terlalu nempel Jimin daripada V.
Fakta lain si V-kan suka pake banget #alay tidur di samping Jimin.
So, hipotesa gue #alay si Jungkook kagak mau kehilangan Jimin dari pandangannya dari radius 0,0001 cm dan si V kelihatan banget pingin nidurin #ngeeek Jimin apalagi waktu gue lihat foto dia yang lagi tidur meluk Jimin possessive # WOOOYYY V DI SAMPING LU ADA JUNGKOOK #nggaknyantae
Oke segitu aja Keep orDelete karna gue nggak yakin ama ff B.T.S ini karna jujur gue Angels's tapi sekarang gue juga A.R.M.Y gegara liat abs ama imutnya Jimin #tenang Chunji masih di hati dan lagi gue CUMA penggemar Bottom!Kris and TOP! Kevin udah gitu aja. sorry for typo(s) lagi males ngedit
