Disclamier : Naruto by Masashi Kishimoto

Highschool DxD By Ichie ishibumi

Serta seluruh unsur yang saya pinjam dari pemilik aslinya

.

Sumary : Abad pertengahan adalah abad kekacauan, Perang salib, Revolusi, Pembantaian, itu sedikit dari gambaran kejadian di Abad pertengahan. Namun itu cerita para manusia, berbeda lagi dengan cerita para mahluk Supranatural. Inilah ceritanya...

Genre : Adventure, Action, Supranatural, Litle bit Romance

Rate : M

Warning : Oc, Ooc, dan semua peringatan yang umum diberikan Author

Setting : Akhir abad pertengahan, 1500-an

Silahkan dibaca...

"Teikoku ya ningen?"

Author : D

Chapter 1. Prolog and Awal

Ini adalah abad pertengahan. Sebuah zaman yang terjadi dan dialami oleh umat manusia, setelah sebelumnya mengalami abad klasik pada awal-awal masehi dan sebelum masehi. Abad ini dimulai pada sekitaran abad ke-5 Masehi, tepatnya ketika kekaisaran Romawi barat runtuh dan digantikan oleh Kekaisaran Romawi yang baru, Bizantium. Mendengar Kekaisaran sebesar Romawi runtuh sangatlah mengejutkan, karena jika melihat dan mengikuti jejak sejarah dari kekaisaran yang memilili wilayah kekuaasaan yang mencapai 1% lebih dari luasnya bumi ini, kau akan mendapati bahwa kekaisaran yang sudah berlangsung lama ini mempunyai kekuatan yang kokoh dibeberapa aspek, salah satunya keutuhan kerajaan. Namun memang, sebesar apapun itu, jika sudah saatnya berakhir, apa daya yang kita bisa lakukan selain meratapinya.

Ada banyak kejadian yang menyebabkan gagasan terkait penamaan abad pertengahan ini, salah satunya, adalah runtuhnya Kekaisaran Romawi barat, dan banyak lagi beberapa alasan yang relevan dengan penamaan abad pertengahan.

Penamaan Abad pertengahan ini memang sangat menarik untuk dibahas, tapi Fokus kita bukan pada itu, kita sekarang berbicara soal Bagaimana abad pertengahan itu?

Abad pertengahan, dari awal mula nama ini muncul ke permukaan, dihitung sudah terjadi selama 10 abad. Dari awal runtuhnya Kekaisaran Romawi barat pada abad ke-5 M hingga sekarang sudah masuk pada abad ke-15 M, tentu seorang bocah sekalipun akan mengatakan bahwa Abad pertengahan sudah terjadi selama 10 Abad atau kurang lebih 1000 tahun lamanya.

Mendengarnya saja, mungkin kita akan terkagum-kagum dengan Fakta sejarah ini, dimana sebuah Periode dengan lingkup luas bahkan hampir mencakup beberapa persen wilayah bumi, sudah dan masih dialami oleh umat Manusia selama 1 Abad! Padahal, sudah menjadi pemikiran umum bahwa sebuah Periode umumnya hanya bertahan beberapa puluh tahun atau mungkin terlama hanya ratusan tahun, mengingat dalam sebuah periode pasti akan ada peristiwa-peristiwa yang berpengaruh dalam perubahan zaman dan Revolusi tentunya, ini hal wajar di dunia ini, dan yang menjadi point mengejutkan disini adalah Fakta bahwa Abad pertengahan ternyata bertahan hingga 1 Abad lamanya.

Terkait dengan lamanya zaman ini, kita tak bisa melupakan tokoh-tokoh didalamnya serta peranan mereka dalam mempertahankan zaman ini.

Umat Kristen-lah yang cukup punya andil besar dalam penamaan dan bertahannya Abad pertengahan ini, mereka yang sudah ada pada awal-awal masehi, memiliki kontribusi dan pengaruh yang sangat sangat besar dalam sejarah Abad pertengahan umumnya, dan Umat manusia khususnya.

Pengaruh dan Kontribusi mereka bisa dilihat dari Monarki-monarki Nasional, yang dalam sistem pemerintahan dan segala aspek terkait politik dan sebagainya, sudah terpengaruhi oleh ajaran Kristen dan diatur kembali oleh Dewan gereja. Bukan hanya tata negara dan Pemerintahan yang terpengaruhi, bahkan kehidupan masyarakat di zaman itu terpengaruhi dan diatur baik secara tertulis ataupun tidak oleh ajaran gereja yang dibawa oleh para pemuka agama kristen.

Hasil dari terpengaruhinya aspek-aspek itu, terjadi-lah berbagai keadaan dan peristiwa yang mana sangat bersejarah. Kerajaan-kerajaan yang menganut sistem gereja dan menerapkannya pada hampir semua sistem tata negara, Ekonomi, pemerintahan bahkan kehidupan dan gaya hidup rakyatnya, mengalami perkembangan pesat dalam aspek religi dan spiritual. Saat itu, banyak para Filsafat yang mengemukakan pendapat yang mereka percayai, terkait ajaran gereja yang dibawa oleh para pemuka agama-nya, nilai lebih dari pendapat para Fislafat kristen saat itu adalah, Penyebaran Doktrin ajaran Gereja yang secara langsung ataupun tidak langsung disebarkan oleh mereka melalui pendapat-pendapat mereka.

Selain Filsafat yang marak mengemukakan pendapat terkait ajaran gereja, adapula para Theolog yang menyebarkan teori-teori terkait kepercayaan dan hal spiritual lainnya, bahkan adapula pembahasan dan teori tentang prosfek ketuhanan yang dimiliki The God of Bible, hal ini mengindikasikan bahwa memang, Abad pertengahan adalah zaman dimana perkembangan kepercayaan Kristen sangat pesat dan saat itu pula telah terjadi perkembangan pesat dalam hal spiritual dan hal-hal dengan unsur Religi lainnya.

Dan tentu saja, dengan maraknya penyebaran agama Kristen diseluruh pelosok negri, baik secara langsung ataupun tidak, hal itu tetap mempengaruhi masyarakat dan keseluruhan element-nya. Masyarakat saat itu mempercayai, bahwa ajaran Gereja adalah hukum mutlak yang harus dilaksanakan, Doktrin Gereja adalah moto hidup sesungguhnya, dan para pendeta serta pemuka agama lainnya adalah manusia-manusia terpilih dan agung yang diberkati secara langsung oleh The God of Bible

Cukup dengan keyakinan itu, mereka semua sangat taat pada ajaran dan perintah para Dewan gereja yang disebarkan melalui Raja-raja kerajaan, yang sebelumnya sudah ditaklukan dan dikuasai Dewan Gereja, baik melalui jalur keras ataupun lembut.

Sebenarnya, masyarakat kala itu terkesan memiliki Fanatisme yang tinggi terhadap ajaran dan Doktrin yang dikeluarkan oleh Gereja, mereka berani menyingkirkan aspek kehidupan lainnya yang menurut mereka tak berkaitan dengan ajaran dan perintah Gereja, sehingga mereka lebih mendapatkan fokus lebih untuk menunaikan ajaran Gereja lainnya. Hal ini terlihat sepele jika memang, yang mereka singkirkan, adalah hal-hal yang tak krusial dan tidak mempunyai peran penting untuk kehidupan dan masa depan generasi penerus mereka, tapi jika yang mereka singkirkan adalah hal-hal penting dan punya pengaruh besar, dan itu semua demi Fanatisme mereka terhadap ajaran Gereja, sungguh sangat tidak bijak jika itu terjadi.

Dan itulah kenyataannya! Di abad yang fenomenal itu, masyarakat saat itu sangat tinggi fanatisme mereka terhadap ajaran-ajaran gereja. Mereka saat itu hidup dalam tatanan Dunia yang dinaungi oleh ajaran gereja. Secara teori, jika masyarakat taat akan ajaran agama dan melaksanakannya dengan total, pastinya akan tercipta sebuah kondisi dimana kedamaian dan ketentraman adalah hal yang mudah dan banyak terjadi dimana-mana, tapi,,,, itu jika pemahaman yang mereka pegang sudah benar dan tidak melenceng, serta pelaksanaan dan penerapan yang mereka lakukan tidak berlebihan. Ingat! Yang berlebihan itu tidak baik, apapun itu.

Salah satu kasus yang terkenal adalah Nicolaus Copernicus, nama ilmuan ini sangat terkenal diseluruh Negri, dia dengan beraninya saat itu mengejutkan para pemuka agama dan Theolog dengan teori yang dia kemukakan. Heliosentris, teori yang mengatakan bahwa bumi bukanlah pusat tata surya dan matahari-lah yang menjadi pusat tata surya, ini tentu menentang dan berlawanan dengan teori dari Otoritas gereja dan pemuka agama lainnya, yakni Geosentris.

Karena kejadian menggemparkan itu, 17 tahun kemudian muncul hal yang serupa dengan yang terjadi pada Nicolaus Copernicus. Saat itu, Galileo Galilei seorang ilmuan yang mempelajari hal yang tak jauh beda dengan Nicolaus, dia -Galileo Galilei- diinkuisisi dengan hukuman seumur hidup oleh pihak Gereja setelah sebelumnya, dianggap menafsirkan Bible dengan gagasan yang sesat, yakni gagasan Heliosentris-nya.

Sebenarnya, Galileo sangat beruntung, karena hanya mendapat hukuman seumur hidup saja. Sebelumnya, tepatnya 30 tahun yang lalu, seorang ahli filsafat Giordano Bruno juga dianggap "sesat" dan dieksekusi mati dengan kejam. Pembangkang itu dihukum bakar.

Melihat hal itu, perasaan miris-lah yang akan hinggap direlung hati. Namun sepertinya 'perasaan' itu hanya hinggap pada manusia yang sesungguhnya saja, karena pada saat kasus mengerikan itu terjadi, masyarakat kebanyakan senang dan bersyukur pada otoritas dan pihak gereja, yang sudah melenyapkan kesesatan yang mungkin saja bisa menjerumuskan mereka dalam kesesatan. Miris memang. Padahal, pada era klasik sebelumnya, ilmu sains dan seni serta lain sebagainya, sangat dijunjung dan dikembangkan oleh para Ilmuan dan Filsafat lainnya, lihat saja kebudayaan Romawi dan Yunani yang memiliki nilai kemajuan zaman pada saat itu?

Masih membahas sisi Negative pada zaman itu. Selain pengasingan dan diskriminasi terhadap Sains dan pembawanya, adapula hal yang membuat miris bagi yang melihatnya, Yakni peperangan tanpa henti yang dilakukan oleh Pasukan Salib dan para penentang ajaran mereka. Benar. Perang memang sangat mengerikan, kedamaian tak akan pernah diraih melalui perang, yang menang tak akan mendapat kebahagiaan, dan yang kalah tak mendapatkan apa-apa selain kekalahan.

Bermula pada abad ke-11, Otoritas gereja yang pada saat itu sudah tak berselisih paham, dan dengan ajaibnya mereka – Ortodoks dan Katolik Roma – menyatukan persepsi dan mendeklarasikan-nya secara Dramatis, Bahwa mereka telah bersatu dan akan menyebarkan ajaran Bible pada seluruh pelosok bumi, tanpa terkecuali.

Sedikit flashback, Kristen mula-mula terbagi atas lima komunitas yang menempati wilayah yang berbeda-beda tiap komunitasnya, yakni komunitas kristen di Yerusalem, Antiokia,Aleksandria, Konstantinopel, dan Roma. Masing-masing komunitas ini mempunyai perbedaan signifikan dalam mendefinisikan sistem Trinitas.

Konsili Nicea adalah konsili besar pertama dalam sejarah kekristenan yang mengundang pendeta-pendeta kristen untuk bertemu dalam suatu forum besar yang disponsori oleh Kaisar Konstantin. Konsili Nicea yang terjadi pada tahun 325 M ini sarat dengan muatan politis dari kepentingan Konstantin yang saat itu imperium yang dipimpinnya sedang diambang kehancuran akibat konflik perbedaan aqidah. Dan pada Konsili ini, mereka semua sepakat akan perspektif bersama terkait Sistem Trinitas.

Bermula dari Konsili Nicea itu, perpecahan dan konplik antar Gereja mulai terjadi. Yang awal-awal, ketika Konsili Efesus pada tahun 341 M yang membicarakan tentang Theotokos, buah konplik Konsili Efesus ini, Gereja Persia memberikan penolakan terhadap yang lainnya. Selanjutnya, ketika Komuni Oriental Orthodoks menolak Monofisit pada Konsili Khalsedon pada tahun 451 M.

Dan berawal dari Konplik-konplik kecil itu, mulai muncul perpecahan lain yang sangat berpengaruh. Paling terkenal, adalah Skima Barat-Timur.

Namun, ketika Skima Barat-Timur yang terjadi pada sekitaran abad ke-11 memanas. Sebuah keajaiban terjadi, dengan tiba-tiba 2 Kubu itu secara dramatis mendeklarasikan menyatukan persepsi dan mulai menyatukan kekuatan. Dari Deklarasi dramatis itu, pihak-pihak lainnya mulai terpancing dan bergabung menyatukan kekuatan. Hingga kini mereka bisa menyususn kekuatan yang besar.

Dengan bersatunya golongan-golongan yang sangat besar itu, mereka mulai menyusun kekuatan dengan mengumpulkan ribuan sampai puluhan ribu bahkan lebih para Umat kristiani diseluruh pelosok Bizantium dan kekaisaran sekitarnya, yang tentu saja, agama kerajaan mereka adalah ajaran Orthodoks dan Katolik.

Dalam beberapa tahun bahkan bulan, mereka sudah bisa mengumpulkan ratusan bahkan mendekati angka satu juta pasukan Salib. Para prajurit Salib, didominasi oleh para petani, saat itu, itu dikarenakan, para petani saat itu sangat berkeinginan tinggi untuk berjasa pada Kristen dan ingin beribadat di tanah yang suci, Yerusalem.

Selain keinginan tinggi dari diri dan faktor internal lainnya, ada juga faktor Eksternal yang mempengaruhi ratusan ribu orang untuk menjadi Pasukan Salib. Paus Urbanus II seorang pemuka agama saat itu, mengatakan dengan tegas bahwa siapapun yang ikut perang suci ini, dia akan diampuni dosa-dosanya. Tentu saja, dengan Doktrin dan pemahaman yang diberikan Paus Urbanus II itu, membuat orang-orang yang sudah menjadi Prajurit Pasukan Salib semakin semangat dan berani, dan untuk orang-orang yang belum masuk pun, mulai berbondong-bondong masuk dalam Pasukan Salib.

Dan dengan berbekal pasukan sebesar itu, Otoritas gereja mulai melancarkan invasi-invasi pada seluruh pelosok negri. Eropa, Yunani, Romawi, bahkan Konstantinopel yang menjadi ibu kota dari kekaisaran Romawi timur atau lebih dikenal Bizantium, tak luput dari gerakan invasi otoritas gereja. Hal ini tentu mengherankan, mengingat bahwa wilayah-wilayah yang disebutkan tadi adalah wilayah yang para masyarakatnya menganut ajaran kristen, tapi mengapa, Otoritas gereja tetap melakukan invasi terhadap wilayah tersebut?

Selain melakukan invasi dan penyebaran kepercayaan, Pasukan Salib juga kerap menjajah dan menjarah kerajaan-kerajaan yang mereka lalui, ini tentu bertentangan dengan janji-janji mereka, namun tetap saja, tak ada yang bisa menentang para Pasukan Tuhan. Yang paling mengerikan dari peperangan salib saat itu, ketika terjadi Perang Salib Rakyat, yang saat itu memicu pembunuhan ribuan orang Yahudi, yang dikenal sebagai pembantaian Rhineland

Lupakan hal yang membuat kepala mumet itu. Singkat cerita, Ternyata Pasukan Salib meraih kesuksesan yang sangat sangat membanggakan, hanya dalam waktu beberapa tahun saja, mereka sudah berhasil menguasai seluruh kekaisaran didaratan Eropa. Bahkan mereka – pasukan salib – sudah hampir menancapkan bendera mereka di Asia tengah, khususnya wilayah Mongol.

Tapi...

Pasukan Salib tetap menemui masalah berat-nya. Dalam kegemilangan yang mereka raih, mereka tetap mendapati halangan yang menyusahkan bagi mereka untuk mewujudkan Imperium milik mereka. Saladin dan pasukannya.

Saladin adalah panglima perang dari sebuah negri di timur tengah yang tidak setuju dengan tindakan Otoritas gereja yang sangat berlebihan dan tidak sesuai ajaran kitab suci. Berlandaskan pandangan skeptis dirinya akan masa depan cerah yang dijanjikan Otoritas gereja, tentu setelah mereka menyebarkan ajaran gereja keseluruh pelosok bumi dan mendirikan Imperium mereka.

Bersama pasukan yang setia kepadanya, Saladin mulai memerangi pihak Otoritas gereja, dia terus berperang tanpa henti hanya untuk sebuah alasan skeptis. Bermodalkan tekad kuat dan kecerdasan dalam perang, Saladin terus melawan serbuan dari Pasukan salib yang dengan gencarnya berusaha menyingkirkan Saladin serta pasukan nya, agar nantinya, wilayah timur tengah dan mesir bisa mereka masuki dan kuasai.

Dalam peperangan beberapa tahun tanpa henti itu, jendral perang yang memiliki strategi-strategi perang mengerikan itu, berhasil menyudutkan dan menaklukan beberapa kota yang menjadi pangkalan militer dan wilayah kekuasaan Gereja saat itu. Hampir setengah dari Mediterania sudah ditaklukan oleh Saladin dan pasukan nya, bahkan Konstantinopel yang sekarang menjadi pusat dari militer pasukan salib, hampir jatuh ketangan Saladin.

Namun...

Meskipun pihak penentang memiliki kekuatan tempur mumpuni dan jendral perang yang mengagumkan, bukan berarti Otoritas gereja akan kalah dan takluk dengan mudah. Mereka – Otoritas gereja – saat itu mulai kembali menyusun kekuatan dengan gencar dan aktip, saat itu, Kuantitas pasukan adalah prioritas utama dalam peningkatan kekuatan tempur pasukan salib.

Selain kuantitas pasukan tempur, Gereja juga mulai mencari seorang yang bisa diandalkan untuk menjadi panglima perang pasukan salib dalam menghancurkan Saladin serta menginvasi wilayah-wilayah yang belum mereka jamah sama sekali. Hingga akhirnya...

Dia datang..

Sang monster hadir dalam panggung dunia ini..

Kehadirannya adalah mimpi buruk umat manusia..

Iblis berwujud manusia..

Vlad tsepes III atau lebih dikenal Dracula

Anak yang lahir di benteng Sighisoara, Transylvania, Rumania pada abad pertengahan ini, memiliki kedua orang tua yang cukup berpengaruh diwilayah nya. Ayahnya bernama Basarab (Vlad II), seorang gubernur militer di Transylvania yang diangkat oleh Raja Hungaria, Sigismund. Ibunya bernama Cneajna, putri dari Moldavian.

Cerita bagaimana bisa dia mendapatkan nama Dracula cukup panjang, berawal dari ayahnya yang masuk pada Orde naga melalui perintah sang Raja Hungaria, Sigismund. Ayahnya yang selalu mengenakan lencana naga, pengaruh dari masuk nya dia di Orde naga, mendapat julukan Vlad Dracul atau yang berarti Vlad naga dalam bahasa Rumania. Lalu bagaimana muncul nama dracula? Akhiran "ulea" dalam bahasa Rumania berarti "anak dari". Maka Vlad III ( Dracula) anak dari Vlad Dracul (Vlad II) dipanggil dengan nama Vlad Draculea atau lebih mudah dikenal Dracula.

Ketika kecil, dia sudah menunjukan sisi Negativ miliknya, di Wallachia Pembantaian sudah menjadi tontonan harian. Seorang raja yang semalam masih berkuasa, di pagi hari kepalanya sudah diarak keliling kota oleh para pemberontak, adalah tontonan yang tak asing di Wallachia. Dari kejadian-kejadian mengerikan yang sudah dia alami sejak usia dini, menyebabkan mental dan karakter Dracula menyimpang, dia saat itu mulai tumbuh menjadi sosok yang haus darah dan menyukai pembantaian.

Ketika usia 11 tahun, dia dikirim kewilayah kerajaan Mahmed II atas rekomendasi sang ayah sebagai jaminan kesetiannya pada Mahmed II karena telah membantunya merebut tahta Wallachia dari tangan Janos Hunyadi. Dia disana bersama adiknya, Radu.

Ketika disana, dia dan adiknya mulai mengikuti pembelajaran aktip, berbeda dengan adiknya yang tekun dalam belajar, dia secara diam-diam selalu menonton Eksekusi yang dilakukan di alun-alun, ketika itu, melihat kepala-kepala tanpa badan adalah tontonan yang sangat menarik untuk Dracula, tiada hari tanpa pembunuhan, semboyan itu dipegang oleh Dracula dengan teguh, ketika dia tak mendapati Eksekusi di alun-alun, dia secara sengaja menyika tikus atau burung hingga mereka mati.

Dia disana mulai belajar tentang segala hal yang berkaitan dengan perang, dari pembelajaran itu, dia mulai menjadi sosok yang pandai dan ahli dalam peperangan. Bermodal kan itu, dia mulai mengikuti peperangan yang dilakoni oleh para pasukan Mahmed.

Namun..

Sesuatu terjadi. Ketika Dracula pergi bersama pasukannya menuju Wallachia untuk menaklukannya dan membebaskannya dari para pemberontak, Dracula malah membelot dan menyerang pasukannya sendiri dengan bantuan para pasukan pemberontak yang ternyata memihak pada Dracula. Dari sanalah, Dracula mulai menapaki jalan baru dalam pemerintahan Hungaria.

Sedikit sejarah masa kecil Dracula yang cukup mengerikan, masa dewasa Dracula lebih mengerikan dari itu.

Saat itu, pihak Otoritas gereja yang sedang singgah di Hungaria, menyadari bakat dan kemampuan Dracula yang pada saat itu, menjadi Gubernur disana dan juga menjadi sosok penting di Orde naga saat itu. Mengingat bahwa saat itu mereka tengah mencari seorang yang mumpuni untuk menjadi panglima perang pasukan salib, pihak Otoritas gereja dengan tanpa pikir panjang mengajak Dracula ke Konstantinopel dan menjadikannya panglima perang pasukan salib.

Dracula yang mendapati tawaran itu tentu menerimanya dengan senang hati, dia yang pada dasarnya sangat Fanatik terhadap kepercayaannya, tentu menganggap tawaran itu adalah sarana bagi dia dalam mengabdi pada agamanya, dan alasan itu cukup menjadi motivasi untuk Dracula masuk dan menjadi panglima perang pasukan salib.

Tanpa berlama-lama menyesuaikan diri, Dracula sudah siap akan peran panglima perang yang dia pegang dan tentu saja, dia juga sudah siap dalam berperang melawan Saladin serta pasukan penentang yang dia naungi. Hingga akhirnya, saat itu Dracula mulai turun dan ikut serta dalam panggung peperangan dunia.

Strategi yang dijalankan Dracula saat itu sangat sadis, dia menyadari, bahwa Saladin dan pasukannya sangatlah kuat dan susah untuk ditaklukan jika moral dan mental mereka sekuat baja. Keyakinan itu, Dracula mulai melancarkan aksi sadisnya agar si Panglima perang dan pasukannya, terjebak dan mudah untuk dia hancurkan.

Aksi sadis yang dijalankan Dracula saat itu adalah, pembantaian dan pembunuhan masal rakyat-rakyat yang dinaungi oleh kekaisaran milik Saladin, Timur tengah dan wilayah-wilayah yang dinaungi oleh Saladin di serang habis-habisan oleh Dracula, dan saat itu pula, dia memprioritaskan agar membunuh sebanyak mungkin wanita dan anak-anak disana.

Akibat taktik sadis Dracula, dia berhasil membantai lebih dari 500.000 jiwa manusia, yang didominasi anak-anak dan wanita, dari seluruh wilayah kekaisaran Saladin. Dan itu tidak termasuk dengan para prajurit Saladin yang sempat mempertahankan wilayah kekaisaran Saladin.

Mendengar itu, Saladin murka. Dia tentu tidak menyangka bahwa pasukan musuh akan berbuat hal sekeji ini, membunuh rakyat biasa, bahkan wanita dan anak-anak juga tak luput dari tebasan pedang musuh, Saladin yang notabenenya memang sangat welas asih dan menyayangi rakyatnya tentu murka dengan kejadian ini, memang ini juga menjadi poin kesalahan bagi Saladin, karena tidak menempatkan pasukan lebih pada wilayah-wilayah lainnya, dan lebih memfokuskan pasukan tempurnya di Ibu kota untuk berperang dalam perang salib.

Berbekal rasa amarah dihati, Saladin dan pasukannya pergi menyerbu Wallachia untuk menaklukkan Pasukan Salib yang dalam unit kecil -saat itu- dan Dracula. Usaha ini berhasil dengan membunuh Dracula di tepi danau Snagov.

Tapi...

Itu hanyalah jebakan. Dracula si panglima perang cerdas tentu menyadari taktik dan langkah musuh yang pada saat itu dilanda amarah besar, jadi dia menyiapkan jebakan untuk musuh. Dalam strategi nya, dia secara sengaja memancing musuh menuju wilayah Wallachia, dia juga sengaja menampakan diri dengan membawa unit kecil agar memancing musuh untuk masuk ke tempat dimana jebakan dipasang, dan saat musuh sudah masuk wilayah jebakan,,,,Booom! Puluhan ribu pasukan salib yang sebelumnya bersembunyi, menyerbu dari berbagai arah hingga jalan keluar tertutup bagi Saladin dan pasukannya, dan akhir dari itu adalah,,,pembantaian sadis pada Saladin dan pasukannya yang masih sempat berjuang meski harapan pupus dan hilang untuk mereka.

Dracula menang, dia membuktikan jalur dominasi miliknya lebih kuat dari Saladin. Meski nyawa miliknya melayang dalam Strategi yang dia buat, dia tak menyesalinya. Yang terpenting adalah dia berhasil menyingkirkan penghalang dari Pasukan salib dan Imperium yang dia yakini.

Saladin sendiri, meski saat itu dia merasa sudah menang dengan membunuh panglima perang pasukan musuh, dikejutkan dengan jebakan yang sudah disiapkan secara matang hingga dia dan pasukannya tidak bisa apa-apa, dan diakhir perjuangannya itu, dia dan pasukannya tetap semangat dan berjuang sampai akhir, hingga akhirnya kepala dia terpenggal oleh musuh.

Kemenangan terhadap pasukan Saladin membawa angin kesuksesan bagi Gereja, dengan terbunuhnya penghalang terbesar pasukan salib saat itu membuat pasukan salib kembali beraksi dengan mudah, mereka kembali menunjukan dominasi dan mulai melancarkan Imperium yang akan mereka bangun.

Tindakan awal tentu mereka merebut kembali wilayah-wilayah, yang dulunya menjadi wilayah mereka tapi direbut oleh Saladin sebelumnya. Dengan mudah dan tanpa halangan berarti, pasukan salib berhasil merebut wilayah-wilayah itu dari tangan kekaisaran Saladin yang saat itu kursi kepemimpinannya kosong.

Setelah merebut semua wilayah itu, mereka kembali menaklukan kerajaan-kerajaan yang belum mereka taklukan, membuka jalan menuju wilayah yang belum dijamah, dan menghancurkan pihak-pihak penentang yang berkeliaran.

Hingga sekarang, Abad ke-15 berlangsung, Pasukan salib sudah berhasil menguasai hampir dari separuh bumi, Mediterania sudah dikuasai sepenuhnya, timur tengah tak luput dari kuasa-nya, Mesir, bahkan Asia hampir dikuasainya.

Dunia saat itu, dilanda kepanikan dan kekacauan, darah-darah bersimbah dimana-mana, kepala manusia bertebaran di kota-kota, pemberontakan terjadi dimana-mana. Ini merupakan titik awal abad kehancuran, pergi dari Abad pertengahan, masuk menuju Abad kehancuran.

Saat itu, Banyak pihak-pihak yang tidak setuju dan sepakat dengan keputusan dan pemerintahan Gereja yang menurut mereka tidak memperdulikan Hak mereka sebagai manusia, pemaksaan kepercayaan, Diskriminasi Minoritas, dan segala hal yang tidak mencerminkan Toleransi dilakukan oleh pemerintahan gereja yang saat itu menjadi pemerintaham yang hampir mencapai tingkat Abasolute, jika berhasil menguasai wilayah-wilayah yang tersisa.

Pihak yang tidak setuju banyaknya adalah para kaum Intelektual, seperti Cendikiawan, Filsafat Romawi-Yunani, dan beberapa Theolog yang memang tidak mempercayai Gereja. Mereka yang tidak setuju mulai menentukan langkah untuk memggulingkan pemerintahan dan menciptakan Reformasi, hingga akhirnya, karena banyaknya gerakan pembaharuan dan perubahan yang terjadi, nama Renaissance muncul sebagai penggambaran gerakan di zaman itu.

Ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk mengubah persfektip para masyarakat, dimana, hidup bukan hanya berbicara soal kebutuhan kehidupan setelah mati saja, tapi hidup ini juga mencakup kehidupan duniawi yang harus dinikmati dan dibangun sebaik mungkin. Agama memang sangat penting, tapi seni dan ilmu pengetahuan juga cukup penting dalam kehidupan manusia.

Renaissance ini, dipelopori oleh tokoh-tokoh sentral pada zaman itu, seperti, Leonardo da vinci dan Dante alighieri adalah salah satu tokoh Renaissance dalam hal seni dan budaya. Sedangkan Martin Lutther, adalah tokoh Renaissance dan Reformasi di Gereja.

Mereka sesungguhnya adalah manusia berjasa yang mempunyai peran penting untuk kehidupan sekarang ataupun masa depan. Namun tetap saja, siapapun dan apapun yang bertentangan dengan pihak Gereja adalah hal yang harus disingkirkan dengan cara apapun itu. Karena nya, Gereja tanpa berbelas kasihan saat itu, membunuh siapapun yang menentang dan berniat menggulingkan pemerintahan.

Mereka semua dibantai...

Hidup mereka tanpa pilihan...

Mati menjadi hasil kerja keras mereka..

Inilah.., zaman dimana kehancuran tinggal menghitung waktu, bisa hitungan tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, bahkan detik. Tinggal menunggu waktu saja, sampai kehancuran terjadi. Pemerintah yang Otoriter dan Diktator sebentar lagi akan menguasai dunia. Masalah semakin rumit ketika ada hal-hal ganjil.

Dunia memberimu pilihan..

Kau akan diam saja dan mengikuti gerakan tangan sang sutradara dunia yang diktator seolah kau boneka tangan..

Atau.., kau akan menempuh jalan keras dan berbahaya untuk kebahagian dan kedamaian sesungguhnya.

Disinilah jawabannya..

.

~ Tahun 15XX, Sebuah penginapan, ibu kota kerajaan Skotlandia ~

Kerajaan Skotlandia, tepatnya ibu kota kerajaan Skotlandia yang bernama Edinburgh. Kerajaan yang menempati satu pertiga dari kepulauan Britania raya ini memiliki keindahan arsitektur dan sistem pemerintahan yang terstruktur, meski dibawah naungan Otoritas gereja, tapi tetap saja, wilayah yang memiliki sistem pemerintahan Monarki itu memiliki pemimpin atau raja nya sendiri, James V dari Skotlandia adalah raja yang memerintah sekarang.

Anak dari James IV ini memiliki ketaatan dan loyalitas tinggi terhadap Gereja, dia bahkan pernah mengatakan dalam pidatonya bahwa dia akan membunuh siapa saja yang menentang Gereja, keluarga miliknya sekalipun akan dia bantai jika diketahui menentang Gereja.

Lupakan bagaiamana karakter dari raja Skotlandia itu, kali ini, kita fokus pada sebuah penginapan di Edinburgh, ibu kota kerajaan Skotlandia.

Penginapan yang bergaya arsitektur Eropa abad pertengahan pada umumnya, dengan lantai bangunan yang berjumlah 3 lantai, cukup mewah jika menilainya di era sekarang. Bertempat di sebuah kamar mewah, yang diterangi oleh nyala lilin sebagai alternatif ketika sinar sang surya pergi dan sang bulan menggantikannya.

Dikamar itu, ada sebuah kasur mewah yang ditempati oleh kedua insan yang berbeda jenis kelamin, si pria bersurai pirang dan si wanita juga bersurai pirang. Aaaah,,,sepertinya mereka adalah pasangan suami istri, melihat dari busana mereka yang seperti ketika mereka lahir. Untungnya saja, ada selimut lebar yang menutupi tubuh polos mereka.

"Waaaaaaa..., melakukan hal seperti ini setelah seharian bekerja memamg mantaaap. Huhuhuuuuu,,," Si pria yang berbicara nista, sedangkan si Wanita hanya diam dan memerah dengan perkataan Vulgar pria-nya.

Dengan wajah memerah, si wanita menggerakan tangan kanannya yang mulus untuk menjewer telinga dari pria mesum-nya. Hingga suara Awww keras dikeluarkan si pria.

"Ugh,, kau ini kenapa sih? Main jewer-jewer saja. Apa kau tidak takut telinga suami mu yang tampan luar dalam dunia akhirat ini putus?!" Pria pirang itu menyuarakan protes yang disertai kalimat narsis nya dengan keras, sehingga sangat mungkin jika ada tetangga yang mendengar.

Si wanita hanya menghela napas pasrah. Hahhh,,, pria krsayangannya ini memang narsis dari lahir. Pikir wanita pirang itu.

"Naruto-kun! Bisa tidak sekali atau sejam saja, hentikan sikap Narsis-mu itu? Aku sebagai istrimu memang tak akan keberatan, tapi, jika yang mendengar dan mengetahuinya orang lain? Hahhh.., aku baru tau bahwa seorang Samurai dari tanah matahari terbit ternyata punya sikap seperti ini.." Keluh si wanita prustasi, tentu sebagai istri dia malu jika suaminya terus-terusan Narsis Over seperti ini, huhh~ mau ditaruh dimana wajah dia jika ketahuan orang lain?

Dari ucapan si wanita, sepertinya pemuda berambut pirang dan bermata biru shapire itu adalah seorang Samurai yang berasal dari Negri matahari terbit sana. Berbeda pada umunya memang, dimana biasanya orang-orang disana berambut hitam, tetapi Samurai ini ternyata berambut pirang. Sungguh aneh.

"Eh,, memangnya kenapa Arturia? Bukannya yang aku katakan memang benar? Apakah kau tidak menganggap suamimu ini tampan?"

Wanita berambut pirang dan bermata hijau itu memijit pelipisnya, lelah. "Bukannya begitu,, Naruto-kun..," Dia berusaha selembut mungkin menjelaskan, agar suaminya itu tidak gagal paham. ".. Aku tau kok, kalau suami ku ini paling tampan sedunia. Tapi Naruto-kun,, kalau kau mengatakannya didepan orang lain dengan cara seperti itu, aku yakin mereka akan risih juga. Jadi kumohon, Suamiku yang tampan dan kesayanganku, kurangi sikap Narsis mu itu yah?" Arturia yang notabenenya adalah Istri si Samurai bernama Naruto itu, menjelaskan semuanya dengan lembut pada suaminya, agar tak salah paham dan tak menyinggung pria-nya itu. Ooouuh.., kau wanita idaman Arturia.

"Huuuuu..." Merajuk sedikit tapi dihilangkan dengan senyum cerah diwajah putih nya. "..., Ha'i Ha'i Ha'i,,, aku percaya kok, istri tercinta-ku yang cantik ini pasti tidak berbohong kan?" reaksi terhadap ucapan si suami, Arturia malah memerah dan tersenyum malu. Meskipun gombalannya itu garing dan tak bermutu, ternyata itu berhasil membuat sosok wanita cantik itu memerah malu. Nyatanya, cinta memang bisa merubah apapun.

"Ummm.., Arigatou Naruto-kun."

Hening..

Sejenak suasana yang awalnya sedikit ribut dengan perbincangan ringan dari kedua insan itu mendadak hening, tak bersuara, bahkan suara dari hewan-hewan Nokturnal-pun terdengar bagai gemuruh guntur dikamar itu. Mungkin keheningan itu disebabkan oleh topik yang habis dari kedua insan itu.

"Arturia, kita bahas penyelidikan kita!,,"

Keheningan digantikan oleh angin keseriusan setelah kalimat perintah diucapkan Naruto secara tegas!

"Ha'i Naruto-kun..," Menarik napas terlebih dahulu, Arturia yang dari awal dalam posisi telentang, mengubah posisi berbaringnya menghadap kesamping, arah suaminya. "..., penyelidikan ku di sekitaran Bizantium serta penyelidikan khusus terhadap pihak Gereja membuahkan informasi yang cukup krusial.

Pertama, mungkin sudah banyak yang tau, bahwa sekarang Otoritas Gereja sudah berhasil menguasai keseluruhan Mediterania dan timur tengah, dan dari informasi yang ku dapatkan, mereka sedang menyusun kekuatan untuk menaklukan wilayah mongol dan menjarah tanah matahari terbit, tempat kelahiran Naruto-kun. Prediksi semantara, perang akan dilakukan 8 bulan dari sekarang. Prediksi ini di putus kan setelah meninjau dan menimbang bagaimana gerakan pihak gereja, yang saat ini masih dalam tahap ekspedisi ke berbagai wilayah.

Kedua, pihak Angel yang tertuang dalam Bible ternyata memberikan sumbang sihnya terhadap kejadian dan zaman ini, seperti yang beberapa orang ketahui, bahwa keberadaan mahluk supranatural bukanlah kebohongan belaka. Angel yang sudah ada dari dulu entah sejak kapan, ternyata menjadi dalang dan sutradara yang mengatur situasi dunia sedemikian rupa dari balik bayangan, mereka adalah otak dari semua tindakan gereja. Bersatunya seluruh aliran dan gereja, kristen yang menyebar dengan mudah, kekuatan tempur pasukan salib yang diatas ekspetasi manusia, adalah tindakan licik dari para Angel.

Ketiga, informasi khusus ini kudapatkan dari ruangan khusus di Gereja Katolik yang ada di Roma. Ternyata, dari semua gerakan yang dilakukan selama hampir 5 abad ini, Gereja, tidak, tapi pihak Angel memiliki rencana terselubung melalui semua gerakan Otoritas gereja, mereka merencanakan persatuan umat manusia dalam Imperium of Bible. Menggunakan Gereja, mereka menyebarkan ajaran Bible keseluruh dunia, tujuan akhir dari ini adalah ketika seluruh umat manusia memeluk Kristen dan mempercayai Bible atau lebih khususnya mereka mempercayai Eksistensi mereka yang tertuang dalam Bible, untuk memperkuat esensi dan kekuatan mereka.

Terakhir, ini adalah informasi yang sangat sangat khusus dan menggemparkan jika diketahui publik. Selama ini, kita semua sepakat bahwa Dracula atau Vlad Tsepes III, sang panglima perang pasukan salib ketika peperangan melawan Saladin sudah mati terbunuh oleh Saladin dan pasukan nya di tepi danau Snagov, dalam strategi liciknya sendiri. Namun kenyatannya, pembantai berdarah dingin itu masih Hidup! Dia ketika kulihat, tengah berkeliaran di Ruang khusus Gereja katolik Roma, Eksistensi nya nyata. Tak diragukan lagi, si iblis berwujud manusia sudah bangkit." Perempuan yang sudah menyandang nama wanita ketika berhubungan bersama suami nya itu mengakhiri laporannya.

Naruto sendiri hanya mengangguk tidak jelas, meski begitu, dia tengah bergelut dengan pikirannya. Perang besar yang akan segera dimulai, Angel yang berbuat dibalik bayangan, Rencana masa depan yang tak bisa dibiarkan, Dan kebangkitan Iblis itu adalah masalah yang rumit bagi Naruto.

Dia dan istrinya adalah salah satu dari sekian milyar manusia yang mempunyai sedikit hal khusus yang membuatnya berbeda dari yang lainnya, baik itu kekuatan atau pengetahuan. Dari alasan hal khusus itulah, dia dan istrinya mulai bergerak untuk melakukan sesuatu yang menurut mereka berguna dan baik. Dari membantu sesama, meredakan api peperangan di beberapa wilayah, ataupun membasmi para penjahat yang menindas pihak lainnya. Itulah sedikit yang sudah dilakukan pasangan suami istri tersebut.

Dan sekarang, mereka berdua tengah mempunyai sebuah tugas berat. Yakni, menggagalkan tatanan dunia baru yang direncanakan oleh Gereja. Tugas ini memang berat, tapi mereka berani mengembannya dengan sepenuh hati, demi kehidupan manusia yang lebih baik dan pemghormatan kepada para pejuang Reformasi dan Revolusi yang sudah gugur lebih awal dari mereka. Yaaah,,, mereka tak akan menyia-nyiakan perjuangan berat para pejuang dahulu.

Apalagi sekarang baru diketahui bahwa Angel yang tertuang dalam al-kitab mendalangi semua kejadian dan peristiwa ini, tentu tidak bisa dibiarkan! Mahluk supranatural yang mengusik dan mengatur kehidupan manusia sesukanya adalah tindakan yang salah dan harus dihentikan! Karena itulah, mereka yang memang punya hal khusus harus berusaha menghentikan itu. Pilihannya, berpangku tangan sebagai pecundang dan boneka, atau berjuang mati-matian sebagai Manusia.

Apapun pilihannya, Naruto dan istrinya akan tetap dalam posisi berbahaya. Jika diam saja dan membiarkan rencana Imperium of Bible terlaksana, mereka tetap dalam bahaya, mereka akan diburu dan dibasmi karena diketahui tidak menganut dan mengikuti ajaran Gereja. Yaaah,,, mau keadaan seperti apapun, Samurai seperti Naruto akan tetap teguh dengan pendiriannya dan tak akan pernah mengikuti ajaran gereja, otomatis juga Arturia akan mengikuti suaminya. Dan kalaupun melawan dan berusaha menghentikan, otomatis sangat berbahaya. Jadi lebih baik berusaha lalu gagal, daripada diam saja lalu celaka, iya kan?

Naruto menghela napas lelah. "Masalah semakin rumit ternyata. Dari kita yang hanya berniat menghentikan Dominasi gereja serta menggagalkan New world order yang direncanakan oleh gereja, sampai kita yang harus berhadapan dengan para mahluk supranatural dan menghentikan rencana mereka. Hahhhh,,,, ini diluar perkiraan ku. Aku tak menyangka jika Tenshi sampai mau berbuat seperti ini."

"Aku setuju dengan yang kamu katakan, Naruto-kun. Dan soal Tenshi yang sampai mau berbuat seperti ini, kurasa ini adalah prinsip Dominasi mereka." Arturia menyahut ucapan suaminya, dia juga mengelus pipi sang suami untuk menenangkan dan meringankan beban pikiran pria tercinta-nya. Kriteria Istri idaman.

"Hahhh,,, mungkin benar apa yang kamu katakan. Tapi, yang membingungkan, untuk apa Tenshi melalukan hal seperti itu? Dan dari informasi yang selama ini kita ketahui, ketika Tenshi memiliki dan diliputi sesuatu yang kotor dan jahat, mereka pasti akan jatuh dan menjadi Da-tenshi. Lalu kenapa mereka tak jatuh dan menjadi Da-tenshi ketika ada niat jahat di hati mereka? Rencana dan ambisi New world order yang mereka rencanakan ini, kurasa bukan hal yang baik." Naruto bersuara dengan ekspresi bingung yang kental di wajahnya.

"Umm,,, wajar jika kamu bingung Naruto-kun, ini merupakan hal yang baru terjadi sepanjang sejarah dunia ini. Begini.., " Menjeda ucapannya sejenak,dengan tangan yang masih membelai pipi putih sang suami. "..., untuk mengusir kebingungan-mu, mari asumsikan bahwa pihak Tenshi fix menjadi dalang dan otak semua peristiwa di abad pertengahan dan mereka juga adalah yang menggagas rencana New world order untuk mewujudkan Imperium of Bible. Konplik antar manusia bahkan mahluk supranatural pun tidak bisa ditolak dan dihindarkan jika ini tetap berlangsung."

"Umm,, aku setuju dengan peperangan antar manusia. Tapi, peperangan mahluk supranatural? Untuk apa? Kenapa? Dan apa, Arturia? Aku sama sekali belum paham dengan yang kau katakan."

"Begini Naruto-kun, kita tau bahwa mahluk supranatural itu nyata dan keberadaanya memang ada disekitar kita, berbaur di dunia manusia atau bertempat di dimensi lain yang terpisah dengan dunia manusia, dan tiap-tiap mahluk supranatural berbeda awal penciptaannya, sipatnya serta jenis mereka.

Naaah.., keberagaman itu membuat mahluk supranatural terbagi menjadi beberapa Fraksi atau Ras. Ada Tenshi, Da-tenshi serta Akuma yang masuk dalam Reliji Injil, mereka adalah salah satu golongan yang mempunyai Kitab sebagai bukti Eksistensi mereka sehingga manusia bisa mempercayainya. Lalu adapula reliji-reliji lain yang membentuk dewa-dewi sesuai kepercayaan manusia. Seperti Reliji Hindhu-Budha, yang kini menjadi salah satu Reliji yang memiliki jumlah penganut terbanyak ke 2 setelah Reliji injil. Dan adapula dewa-dewi yang sudah terlupakan dan dianggap mitos belaka. Mereka lah yang disebut dewa-dewi Mitology. Contohnya adalah Mitology Norse/Nordik dan Olympus. Mereka yang dulunya berjaya dan dianut oleh ratusan juta manusia dari zaman ke zaman di dataran Yunani serta Romawi untuk Olympus, dan Skandinavia untuk Nordik.

Esensi mereka berawal dari harapan dan Kepercayaan di hati manusia, memang 1,2 bahkan 1000 manusia tak akan bisa mewujudkan sebuah Eksistensi dengan kepercayaannya. Tapi kalau 1 juta? 1 milyar? Belum lagi mereka yang hidup sebelum-sebelumnya, inilah awal dari kehidupan para mahluk supranatural. Baik Tenshi,Dewa,Naga,Elf atau mahluk supranatural jahat sekalipun semuanya berasal dari Kepercayaan manusia dan memiliki Esensi yang sama.

Naah,, dari sana kita bisa menarik kesimpulan, bahwa Proyek New world order yang bertujuan untuk menciptakan Imperium of Bible dimaksudkan agar seluruh umat manusia menganut Reliji injil dan mengikuti ajaran Al-kitab serta Gereja. Jika ini berhasil, maka Tenshi yang notabenenya menerima do'a dari tiap manusia yang menganut Reliji Injil, akan bertambah kekuatan serta kuasanya. Apalagi hal ini setelah ketiadaan The God of Bible didunia ini, setelah dia mati di Great War.

Tentu proyek ini tidak bisa dikatakan mudah juga, mengingat masih separuh dari wilayah bumi lagi yang harus ditaklukan dan dipaksa untuk menganut Reliji Injil. Diperparah juga, dengan adanya Eksistensi dari tiap Reliji dan Mitology yang pernah dianut atau masih dianut oleh manusia. Seperti, Dewa Indra dari Reliji Hindhu-Budha, Thor si Dewa petir dari Norse, Zeus si kakek tua berkekuatan gila yang memimpin Dewa-Dewi Olympus, Dewa-Dewa Trimurti dari Reliji Hindhu-Budha, dan Dewa-Dewa yang memimpin Golongannya masing-masing serta jangan lupa juga, bahwa Top 10 terkuat dunia diisi oleh Dewa-Dewa dari berbagai Mitology.

Nahh.., jadi, masuk akal kan, kalau peperangan antar mahluk supranatural menjadi sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi?"

"Yaaah,,, aku setuju dengan itu. Peperangan antara mahluk supranatural, pasti akan terjadi. Tapi,,, penjelasan mu sama sekali tidak menjawab perihal Tenshi yang tidak 'jatuh' ketika merencanakan ini."

Arturia mencubit pipi sang suami sehingga terdengar suara Awww dan protesan keras. Suaminya ini memang lemot kalau soal begini. Pikir Arturia sabar.

"Begini Naruto-kun...! Soal Tenshi yang tidak jatuh, aku asumsikan kalau Archangel yang sekarang memegang sistem Surga punya akses untuk mengatur ulang sistem 'jatuhnya malaikat' yang ditinggalkan The God of Bible, dengan akses yang dimilikinya, kurasa dia mengubah sedikit sistem jatuhnya malaikat agar bisa membantu rencana mereka. Dan juga, selama ini yang kita tau, Tenshi tidak atau belum melakukan tindakan-tindakan Frontal yang menjerumus pada kejahatan, mereka sebelumnya hanya memberikan perintah dan pemahaman yang salah pada para manusia yang menjadi pemuka agama di Gereja, jadi kurasa ini bukan tindakan jahat dan bukan menjadi penyebab jatuhnya malaikat.

Peperangan yang dilakukan oleh pasukan salib sebagai kampanye militer juga adalah rencana cerdik dan licik pihak Tenshi. Dengan peperangan itu, mereka tak perlu mengotori tangan mereka sehingga mereka tak masuk dalam kriteria jatuhnya malaikat, dengan peperangan itu juga, mereka bisa memaksa manusia-manusia yang sebelumnya menganut Reliji lain agar menganut Reliji Injil tanpa mengotori tangan, dan membuat Eksistensi dari Reliji yang direbut penganutnya tidak mencurigai mereka. Sehingga peperangan dan konplik bisa diminamilisir seminimal mungkin.

Naaah.., sudah jelas kan? Kalau semua tindakan gereja dan semua keganjilan yang ada, memang sengaja dilakukan dan sudah direncanakan oleh pihak Tenshi untuk mewujudkan Imperium of Bible yang mereka impi-impikan."

"Begitu yah...," Naruto menatap keatas langit-langit kamarnya, memproses semua informasi dari istrinya. "..., jadi bisa kita simpulkan, bahwa Peperangan antara manusia dengan manusia, atau mahluk supranatural dengan mahluk supranatural pasti terjadi kapanpun itu. Kita juga tau bahwa Tenshi yang berasal dari Reliji Injil adalah pihak dibalik Rencana Gereja, mereka menggunakan gereja sebagai pion mereka dalam mewujudkan Imperium of Bible, dengan menggunakan Gereja dan manusia lainnya, pihak atau golongan lain tak akan curiga sehingga mereka hanya menganggap bahwa semua kejadian yang terjadi pada umat manusia hanyalah kejadian biasa yang didasari keinginan manusia itu sendiri, dan bukan dari ulah mahluk atau golongan manapun. Sehingga mereka hanya bisa melihat dan mengawasi saja. Tapi tidak menutup kemungkinan juga, bahwa golongan lain akan bergerak dan menghentikan konplik yang terjadi pada umat manusia. Bukan begitu?"

Arturia tersenyum senang ketika akhirnya sang suami paham terhadap apa yang dia jelaslan. "Ummm.., bisa dikatakan seperti itu Naruto-kun. "

Naruto mengangguk mengerti, semua informasi ini sangat rumit, untuk orang yang punya masalah dalam memahami sesuatu dengan cepat sepertinya, cukup pusing juga jika menerima informasi ini. Tapi masih ada yang kurang..

"Emmm, Arturia? Apa ada informasi tentang bagaimana si Dracula bisa bangkit?" Benar, ini yang membingungkan untuk Naruto. Dracula tentu tidak bisa tiba-tiba bangkit dari kubur, lalu bekerja kembali pada Gereja. Jadi pasti ada alasan logis, kenapa gumpalan daging yang di penuhi napsu psikopat itu bisa bangkit dari kuburnya.

"Emmmm,,," Arturia mencoba mengingat informasi-informasi yang dia temukan. Tidak mudah memang, tapi Arturia adalah orang dengan kejeniusan tinggi, sehingga dalam beberapa detik saja...

"..., ah maap Naruto-kun, aku belum menemukan informasi yang memang benar-benar terbukti faktanya." Arturia menundukan wajahnya, dia sedikit kecewa dengan dirinya sendiri karena belum bisa memberikan informasi yang diinginkan oleh suaminya. Sebagai seorang istri yang mencintai suaminya melebihi apapun, dia sangat kecewa ketika mengira bahwa dia sebagai istri sama sekali tidak berguna bagi pria yang di cintainya.

Naruto yang menyadari ekspresi murung dan kecewa istrinya, mengelus pipi putih nan mulus sang istri. Sebagai pria yang sudah lama menghabiskan waktu dengan Arturia, baik itu ketika belum menikah atau sudah menikah, tentu hapal betul bagaimana karakter istrinya ini.

"Tidak apa-apa, Josei no ken. Aku paham akan keadaan dan kondisi mu, bagaimana pun juga, menyusup dan menyelidiki Gereja yang ketat pasti sangat sulit. Jadi redakan wajah cantik mu itu, kau tau kan, kalau aku masih lelah jika harus memakanmu. Huhuhuuuuu..."

Arturia memerah, reaksi ini selalu dia berikan ketika digombali oleh suaminya. Meskipun gombalan sang suami garing dan membuat ilfil beberapa golongan wanita, dia tetap akan malu jika digoda oleh sang suami tercinta. Aaaaah,,,Cinta memang menyenangkan.

"Mwuuuu~,,, d-asar Samurai mesum! Dan lagi, sudah kubilang dari dulu kan, hentikan panggilan aneh mu itu. Huh,, kau ini dari dulu memang seenaknya."

Naruto hanya tertawa cengengesan melihat reaksi lucu yang diberikan istrinya, meski sudah sering melihatnya, dia tetap menyukainya. Ahhh,,, mungkinkah Naruto punya fetish khusus.

"Hehehehe,, kalau aku tidak mesum, kau pasti akan kesepian dan kedinginan Arturia-Hime. Dan heiii! Panggilan 'Josei no ken' sangat cocok untukmu kau tau? Itu mengingatkan ku ketika pertemuan pertama kita..., Aaaah,, pertemuan romantis yang dibumbui tebasan pedang." Naruto terus mengigau membayangkan kenangan menyenangkan-nya. Sementara Arturia kini sudah memerah seluruh wajahnya, dan dengan tangan kanannya..

Bletak!

Kepala pirang Naruto ditumbuhi benjolan eksotik setelah diberikan jitakan penuh kasih sayang dari sang istri.

Meringis dan mengelus kepalanya yang ditumbuhi benjolan, hasil perbuatan istri nya. "Ugh.., kau ini sangat sadis Arturia-Hime. Aku tidak menyangka kalau wanita-ku ini ternyata mengikuti aliran sadistic. Aaah,,, apa kau juga akan sadis ketika pertempuran di ran-

"Sudah cukup Naruto-kun..! Kita bahas laporan penyelidikan mu!"

"Hiiiik..,"

Entah bagaimana awalnya, Naruto terkena cegukan mendadak. Mungkinkah Naruto punya Syndrome cegukan? Siapa yang tau. Yang jelas, Naruto saat ini dibuat merinding disko dengan seluruh badan bergetar ketika mendapati istrinya menatap dia tajam. Sumpah, seumur hidup dia menjadi orang keren, dia tak pernah melihat hal semengerikan ini.

'Hiiiiii.., entah mataku yang bermasalah atau tidak, tapi tadi aku melihat bayangan Maou Satan di belakangnya. Eh,, aku kan belum tau rupa dari raja iblis itu. Uuuuh.., intinya dia mengerikan.'

"Ahh..," Tersadar ketika sang istri masih menatap dia tajam, dia mulai bersuara. "..., baiklah Arturia-Hime. Misi pencarian sekutu dan calon sekutu membuahkan hasil informasi yang cukup bagus.

Aku menemukannya di Negri matahari terbit, tempat kelahiranku. Seorang pria Samurai, dia adalah manusia yang memiliki potensi untuk mendominasi mahluk supranatural lainnya, bahkan yang setingkat dewa sekalipun. Bocah dari Owari, anak pertama dari wakil pemimpin wilayah Owari.

Memang hanya satu orang yang baru kuanggap cocok untuk menjadi sekutu kita, tapi untuk ke depan nya, aku akan mengajak siapapun yang mempunyai keinginan tinggi dalam menggagalkan rencana busuk Reliji injil. Lagipula, sekutu kita sudah ada 2 orang kan? Ingat, ada kakakmu dan si Merlin tua mata duitan."

Arturia mengangguk mengerti, informasi dari suaminya sangat berharga. Meskipun hanya sedikit, tapi ini penting untuk menentukan langkah kedepannya. Dan soal sekutu dari tanah matahari terbit, dia sepenuhnya mempercayainya kepada sang suami. Sebagai Samurai, suaminya pasti bisa ber-negosiasi dengan seorang Samurai juga. Apalagi yang diajak Negosiasi adalah 'dia'.

Dan ketika mendengar Kakak serta orang yang merawatnya disebutkan oleh sang Suami, dia tersenyum tipis. Mengingat dia yang sudah lama tak menemui mereka berdua, tentu akan tersenyum ketika mengingatnya. Aaah.., Arturia sangat ingin bertemu kedua orang bodoh itu.

"Aku mengerti Naruto-kun. Aku percaya dengan semua langkah dan rencana dari suamiku, jadi jika butuh bantuan, minta saja pada istrimu ini."

"Hemm,, kau memang istri idaman..."

Bluuuush!

Oke, ini mulai terasa membosankan. Bagaimana tidak, jika melihat seorang wanita berusia kisaran 20 tahunan yang sangat cantik mudah terjebak oleh gombalan-gombalan garing tak bermutu setiap kali digombali, Hahhhh.., Cinta memang rumit.

"U-ummm.., A-Arigatou Naruto-kun... "

Naruto tersenyum melihat reaksi istrinya. Tentu dia tak akan lebih jauh lagi menggoda sang istri, takut-takut dia malahan terkena serangan jantung mendadak, ketika mendapatkam tatapan maut dari istrinya yang cantik dan imut serta sangat bertenaga jika soal uru-

Bletak!

"KENAPA KAU MENJITAK KU LAGI?! AKU KAN TIDAK BERBUAT SALAH?!"

"MATAMU MENGATAKAN KALAU KAMU SEDANG BERPIKIR MESUM, SUAMI HENTAI"

"SUDAH KUBILANG KALAU AKU TIDAK MESUM KAU AK-

BLETAK! BLETAK!

Itulah cerita singkat sebelum tidur dari sepasang suami istri yang aneh. Biarkan lah Naruto merasakan 'kebahagiaan' bersama sang istri di malam yang panjang itu.

.

Chapter 1. End

Author note :

Apa kabar minna-san?

Perkenalkan,, saya Author baru yang masih amatir dan butuh bimbingan para Senpai sekalian...

Dalam kesibukan saya maen game Minecraft, akhirnya saya memutuskan tuk menulis fic. Fic yang gaje, tapi saya harap menghibur...

Sebelumnya, saya hanya seorang Silent Reader yang sering gunta-ganti akun karena sering lupa pasword masuk, dan sialnya lagi, pasword email juga lupa...

Hiraukan basa-basi saya yang kurang berbobot...

Di chap awal ini, sebenarnya pada umumnya gak akan ada banyak yang di sampaikan, tapi mengingat Fic saya ini sedikit 'berbeda' jadi saya akan menjelaskan beberapa hal agar jelas bagi kawan2..

Pertama, pasti kawan2 tak asing dengan konplik dan inti yang membangun fic ini. Yaah,,, fic ini ada kemiripan dengan Fic To the End of The World buatan Bosku Hitam-Dono. Tentu kemiripan itu dari rencana Imperium of Bible dan mungkin masih ada beberapa hal yang mirip.

Jujur, pada awalnya saya gak berniat buat fic sama sekali. Tapi ketika membaca fic abang hitam-dono, jadinya saya buat deh Fic ini..

Fic ini juga dibuat ketika saya memikirkan dan menimbang beberapa hal :

1. Fic To the End of The World, sejauh ini hanya menampilkan scane bagaimana 3 Fraksi mewujudkan Imperium nya dengan peperangan melawan golongan lainnya.

Naah,,, kita gak tau kan, bagaimana tindakan mereka menyebarkan kepercayaan kepada seluruh manusia. Di Fic inilah,,, Saya menampilkan cara menyebar kepercayaan agar Imperium of Bible terwujud. Masuk akal kan? Kalau manusia perang dengan manusia? Masa manusia dengan mahluk supranatural?

Nyebarin kepercayaan dengan Ilusi seluruh manusia?

Agar gak repot dan semua manusia langsung menganut Reliji Injil. Gak bisa lah! Kalau gitu, konplik gak ada, cerita tamat. Lagian, emang bisa gitu, ilusi yang mempengaruhi seluruh manusia di bumi tanpa terkecuali dan dalam waktu lama. Emang mugen tsukoyomi? Jangan buat rumit dah.., ini juga logis kan? Dan bukan berarti, kalau saya tidak akan menceritakan peperangan antara mahluk supranatural. Ingat kata Naruto, bahwa kemungkinan Peperangan mahluk supranatural pasti terjadi, kapanpun itu. Entah siapa yang berperang dan kapan waktunya.., silahkan tebak sendiri

2. Kenapa di abad pertengahan? Gini yah..., dari yang saya ketahui dan tangkap, bahwa Fic To the end atau rencana Imperium of Bible bersetting untuk manusia pada zaman sekarang (mungkin), di cerita yah, bukan asli!. Naaah.., saya berpikir gini, kenapa rencana ini baru muncul, lalu dalam rentang waktu pasca great war hingga saat itu yang bisa dihitung mencapai ribuan tahun, apa rencana ini belum ada. Naaah.. Dari kebingungan dan penasaran saya, saya buat dah Fic ini. Setting abad pertengahan saya pilih karena memang abad pertengahan adalah yang paling logis. Dimana, pada abad itu kristen sedang berkembang. Jadi masuk akal juga kan, kalau di abad pertengahan ada proyek untuk mewujudkan Imperium of Bible?

Itulah alasan saya buat fic seperti ini... Jadi abang2 jangan tanya2 saya dengan pertanyaan yang rumit soal kenapa saya buat fic seperti ini yah?

Lalu...

Maap sebelumnya, saya merubah beberapa hal hingga berbeda dengan fakta sejarah. Contohnya, Dracula yang melawan Saladin/Shalahudin al-Ayubi dan dia juga jadi panglima perang pasukan salib hanyalah kebohongan yang sya reka2. Ini saya lakukan demi mendukung cerita, jadi mohon pengertiannya dari kawan2. Oh ya, sekedar informasi, Dracula yang dianggap sebagai vampir penghisap darah itu ada. Tuuh , saya sedikit jelaskan History nya..

Lalu soal Saladin, emmm.., no coment yah. Saya sebelumnya bimbang, mau di masukin apa enggak nih tokoh sentral ini. Karena kalau saya salah dan terkesan melecehkan tokoh ini, nanti saya kena masalah pula. Tapi,,, syukurnya ada Saladin versinya orang Eropa, sehingga saya sedikit lega dan leluasa merekayasa fic ini. Saladin disini saya buat bukan agama islam ( maap yah, ini demi kepentingam cerita ) dia hanya seorang raja Dari timur tengah yang menolak gerakan2 gereja yang tidak sesuai Al-kitab. Bukannya mau menjudge atau mendiskriminasi muslim, tapi ini demi kepentingan cerita saya. Kalau ngotot buat Saladin beragama islam, nantinya saya repot. Kan saya bilang dari awal bahwa esensi semua mahluk supranatural sama! Jadi kalau saya tambah Agama/Reliji Islam, nantinya saya harus buat cerita tentang bagaimana pemimpin, wilayah, cara tercipta, petinggi dan sebagainya. Ribet pokoknya.

Atau mau gini.., kita sepakati bersama kalau Islam dan Kristen satu kesatuan dan menyembah Tuhan yang esa, satu dan sama. Kalau melihat dari kitab nya sih.., hanya ada satu Tuhan kan yang harus disembah, dan dari kedua kitab itu punya kesamaan terkait eksistensi sang Tuhan, baik Injil atau Alquran membhas hal yang sama dengan isi yang hampir sama pula. Maap ini mah hanya sekedar informasi, Theotokos ( Bunda maria sebagai tuhan ibu ) disepakati ketika Konsili efesus, dan Konsep Trinitas juga disepakati ketika Konsili Nicea. Naaah.., dari sana bisa ditarik kesimpulan bahwa ajaran yang mengatakan bahwa trinitas, theotokos dan sebagainya adalah ajaran pendeta serta bukan dari ajaran Al-kitab. Kalaupun Al-kitab berkata sesuatu, perlu di cek lagi kebenarannya. Mengingat perubahan yang dilakukan oleh pihak gereja.

Naaah lupakan hal itu. Sedikit pembahasan lagi, saya membuat fic ini dengan rekayasa sedemikian rupa sehingga berbeda dengan fakta sejarah. Jadi maklumi, kalaupun mau tau kebenaranmya, silahkan cari di Mbah Google atau Wikipedia.

Fic ini juga adalah proyek besar yang sudah saya pikirkan sampai akhir. Tergantung dukungan dari anda2 juga, apalah saya akan lanjut atau tidak.

Dan mohon koreksi serta sarannya atas gaya penulisan saya. Ini adalah gaya penulisan saya, yang memang berbicara juga seperti ini. Jadi saya mohon anda2 memberi sarannya dan koreksinya. Bukan malah cuek dan diam saja.

Chap depan masih soal rencana dan langkah awal Naruto.

Terakhir, mengingat saya yang seorang Newbie, saya mohon bantuannya baik berupa Saran,Kritik dan Komentar nya, entah itu di Reviews, atau Pm.

Saya mohon bantuannya..

Author : D

plllll