Standard disclaimer applied.
PASSWORD
Sakura Haruno menaikkan sebelah alisnya saat mendapati kolom masukan untuk password pada layar laptop sang kekasih yang ia pinjam.
Segera saja ia mendongakkan kepala gulalinya ke arah Midorima Shintarou yang sedang fokus dengan buku tebal di hadapannya.
"Sst ... Shintarou-kun, passwordnya apa?" tanya Sakura pelan, dikarenakan kondisi mereka saat ini yang ada di perpustakaan.
"Tanya Takao," jawab Midorima tanpa menolehkan pandangannya dari buku di hadapannya.
Sontak saja Sakura mengerutkan alisnya tak paham, kenapa harus tanya pada si pemuda mata elang a.k.a Takao Kazunari hanya untuk secarik password dari laptop yang bahkan bukan milik pemuda itu.
"Shin-kun, apa passwordnya?" ulang Sakura.
"Sudah kubilang Sakura, passwordnya tanya Takao -nanodayou," jawab Midorima tanpa mengalihkan atensinya, shooting guard Kiseki no Sedai itu bahkam terlihat semakin tenggelam pada dunianya sendiri.
Karena tak ingin terus menganggu sang kekasih, Sakura pun beranjak berdiri dari kursinya untuk pergi ke lorong tempat Takao dan beberapa temannya mengerjakam tugas.
Namun baru beberapa langkah berjalan, suara Midorima menghentikan langkah Sakura.
"Kau mau kemana -nanodayou?" tanya Midorima, netra klorofilnya yang senada dengan sang kekasih saling menatap dalam kebingungan.
"Eng? Tanya Takao apa password laptopnya," jawab Sakura enteng.
"Aku sudah beritahu passwordnya -nanodayou," timpal Midorima.
"Hah? Kapan? Kau bilang passwordnya tanya Takao, sekarang aku mau tanya Takao," jawab Sakura polos.
Sontak saja Midorima menepuk jidatnya, lalu mengeleng-geleng kecil sebelum kemudian menarik Sakura agar kembali duduk di tempatnya.
Kemudian, pemuda itu segera mengetikkan sesuatu di kolom password.
Password : TanyaTakao
Dan setelahnya layar pun terbuka, lalu Midorima kembali pada kegiatan membacanya. Meninggalkan Sakura yang sepertinya masih tercengang dengan maksud perkataan Midorima.
"Ehh?"
END
Ide cerita ini based on true story, haha. Sekian, mohon dukungannya jika berkenan. Terimakasih.
EL - 181022
