Nomor dua!

Naruto : Masashi Kishimoto

This Story : Amore Ilyin

[Sasuke U. Sakura H.]

Rated T / Romance, Drama

Abal, tidak baku, gaje, OOC

! D.L.D.R !

Challenge from Lyra/ Sakura menatap tak terima ke arah Sasuke, "Kenapa aku tidak boleh menunggu kekasihku sendiri?"/ "Sakura!"/ "Kalau begitu apa kau mau menjadi nomor dua?"/ "Eehh?"/ RnR?

! D.L.D.R !

Sakura Haruno menoleh saat mendapati Sasuke Uchiha keluar dari sebuah gedung lantai empat. Dengan semangat menggebu, gadis gulali khas musim semi itu beranjak dari bangku taman untuk menghampiri Sasuke Uchiha, Sang kekasih yang bekerja sebagai ahli forensik di kepolisian.

"Sore Sasuke-kun, hehe" sapanya ramah.

"Hn, sore" balas Sasuke singkat, dalam langkah perlahan mereka mulai menyusuri jalan setapak untuk pergi mencari makan malam.

Sakura mulai berceloteh riang tentang kegiatannya hari ini, sampai tiba-tiba Sasuke menyela perkataannya.

"Kau tidak perlu menungguku pulang di depan kantor." Sela Sasuke.

"Eh, tapi.., tapi itukan satu-satunya kesempatan ku untuk bertemu denganmu." Ucap Sakura mencoba memberi pembelaan. Gadis yang masih kuliah di jurusan sastra itu menatap tak terima ke arah Sang kekasih.

Sasuke hanya menghela nafasnya, "Kedepannya aku akan sibuk, belakangan ini banyak sekali kasus, kau akan menunggu lama."

"Kalau begitu, kita akan jarang bertemu lagi dong?" Tanya Sakura, bibir mungilnya sudah mengerucut kesal.

"Kita bisa janjian bertemu, Sakura." Jawab Sasuke.

"Tentu saja, tapi apa kau pikir aku lupa, berapa kali kau membatalkan janji kita sepihak? Kita tak pernah bertemu kecuali jika aku menunggumu. Apa ada yang kau sembunyikan dariku?" Protes Sakura, berusaha menahan emosi yang mulai bergejolak.

"Jangan mempersulit keadaan, Saku." Ucap Sasuke dengan nada memperingatkan.

"Kenapa, kenapa aku tak boleh menunggu kekasihku sendiri? Kenapa kau selalu seperti ini? Apa aku harus menjadi mayat agar kau memerhatikanku?"

"Sakura!" Seru Sasuke cukup keras, tidak menyukai perkataan terakhir yang dilontarkan Sang kekasih. Demi tuhan itu adalah hal terakhir yang ingin Sasuke saksikan di dunia ini, atau bahkan tidak untuk selamanya.

Sasuke Uchiha bergeming beberapa saat, menarik nafas guna memantapkan niat, sebelum kemudian meraih kedua pundak mungil Sakura, menatap dalam ke arah netra hijau teduhnya.

"Kalau begitu, apa kau mau jadi nomor dua, Sakura?" Tanya Sasuke, masih menatap lurus.

Hening senyap, gadis gulali itu masih mencerna pertanyaan Sang kekasih, memintanya menjadi nomor dua? Apa-apaan itu, Sakura lebih rela di suruh menunggu setiap waktu daripada di duakan, memangnya perempuan mana yang mau.

"Aa, tunggu dulu Sasuke-kun, apa? Apa kau...? Aku..." Tanya gadis musim semi itu dengan keterbataan dan kernyitan alis yang nyata.

"Maksudnya jadi nomor dua di urutan kartu keluarga kita, jadi kau bisa menungguku di rumah kita nanti." Ucap Sasuke kalem, berbanding terbalik dengan Sakura yang syok.

"Eeehhh?"

- FIN -

Hi, ini pasti super duper gaje, maafkan #sujud. Fict ini challenge dari Lyra, yaitu buat fict genre drama yang based on true story sama mantan, tapi disini endingnya Ai ubah jadi happy, hehe. Alasannya, masak di RL ngenes, di fict pun tetep ngenes, wkwk. Bagi yang ingin berteman dengan Ai yang absurd ini silahkan PM, sangat ditunggu, hehe.

Buat Resa kaito chan mungkin kamu harus baca sekuelnya dulu baru paham.Dan, terimakasih atas segala review dan dukungannya. Seperti biasa, kalau responnya cukup bagus, Ai berusaha buat lagi, hehe.

So Mind to Review? :")