Heart
Rated: T
Pairing: SasuHina, slight NaruHina
Genre: Romance&Hurt/comfort
Summary: Sasuke yang menyukai Hinata sejak kecil kini bertemu kembali dengan Hinata yang sudah menjadi tunangan dari sahabat lama Sasuke. Saat Sasuke berusaha melupakan Hinata, tunangan Hinata mengalami kecelakaan dan meninggal. Hinata yang mengetahui kematian tunangannya berubah menjadi gadis yang pendiam. Sasuke'pun berusaha membuat Hinata kembali menjadi dirinya sendiri. Apakah berhasil?
Happy reading, minna!
.
.
.
Di sebuah taman tampak 2 orang anak-anak sedang bermain bersama di ayunan. Anak perempuan yang sedang duduk di salah satu ayunan terlihat sedang berbicara terhadap anak laki-laki disebelahnya. Mereka terlihat sangat akrab.
"Sasuke-kun, apakah Sasuke-kun tahu arti kata 'cinta'?" Tanya anak perempuan itu sambi berayun-ayun di ayunan tersebut membuat rambut berwarna indigo pendeknya ikut ter'ayun.
" 'Cinta'...? Aku tahu." Ucap anak laki-laki berambut raven dan bermata onyx yang bernama Uchiha Sasuke.
"Apa artinya?" Tanya anak perempuan itu sambil menatap ke arah Sasuke. Mata lavendernya yang bulat menatap polos terhadap sahabatnya itu.
"Kata Kaa-san 'cinta' itu ungkapan rasa terhadap orang yang kita sayangi." Jawab Sasuke.
"Oh, kalau begitu aku sangat mencintai Sasuke-kun!" Ucap gadis kecil itu, membuat Sasuke menatapnya lekat dan tresenyum lembut.
"Aku juga mencintai'mu, Hinata-chan." Ujar Sasuke pada gadis itu, Hinata.
.
.
.
7 tahun kemudian...
Terlihat seorang pemuda berambut raven dan bermata onyx berjalan menuju ke sebuah kelas di Konoha Gakuen. Pemuda yang bernama Uchiha Sasuke itu kini hanya bisa menghela napas ketika mendengar teriakan-teriakan dari para gadis. Sesampai di kelasnya ia duduk disebuah bangku. Menunggu bel pelajaran berbunyi. Sembari menunggu ia terus menatap ke arah jendela kelas. Sambil terus mengingat-ingat masa lalunya denga gadis yang sangat ia sukai.
"Hinata..." gumam'nya pelan sehingga hanya ia saja yang bisa mendengarnya.
Tak lama akhirnya bel'pun berbunyi. Seorang guru berambut hitam bergelombang dan bermata merah kini masuk ke kelas yang Sasuke tempati.
"Ohayou, minna-san!" Sapa guru cantik tersebut.
"Ohayou, Kurenai-sensei!" Ujar anak-anak dikelas tersebut.
"Hari ini kita kedatangan murid pindahan dari Suna. Kuharap kalian bisa berteman dengannya!" Ujar Kurenai. "Silahkan masuk, Hyuuga-san.." Ucap Kurenai lagi. Lalu muncul seorang gadis berambut indigo panjang dan bermata lavender.
"O-ohayou, minna-san... Wa-watashiwa Hyuuga..Hinata.. A-aku mu..rid..pindahan dari Sunagakure.. Kuharap ki-ki..ta bisa berte..man de-dengan.. baik." Ucap gadis yang bernama Hinata itu dengan gagap sembari membungkuk sopan. Sasuke yang sedari tadi hanya memandang ke arah jendela langsung menatap ke arah Hinata ketika mendengar nama 'Hyuuga Hinata'. Mata onyx'nya membulat dengan sempurna.
"Hyuuga-san, kau bisa duduk dengan Haruno-san." Ucap Kurenai. Hinata pun mengangguk dan duduk disebelah seorang gadis berambut merah muda dan bermata emerald, Sakura Haruno.
"Ternyata kau bersekolah disini..." Batin Sasuke, senang, tanpa disadari Sasuke tersenyum tipis.
-skip time-
Bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas untuk makan ke kantin. Tetapi lain hal'nya dengan Hinata yang akan memakan bentonya di kelas.
"Aku pergi ke kantin dulu ya, Hinata-chan!" Ucap Sakura lalu mendapat anggukan dari Hinata. Hinata pun membuka bento'nya dan bersiap makan.
"Apa kabar, Hinata?" Ucap sebuah suara yang sangat dikenal oleh Hinata. Suara orang yang sangat ia sayangi. Hinata menoleh kebelakang dan melihat seorang Uchiha Sasuke.
"Sa-Sasuke-kun?!" Ucap Hinata tak percaya.
"Sasuke-kun, apa Sa-Sasuke-kun be-berseko..lah di-disini..?" Tanya Hinata. Membuat Sasuke terkekeh pelan.
"Hn, lagi pula kita sekelas." Ucap Sasuke.
"Be-benarkah? Ke-kenapa aku tidak me-melihat'mu..dari..ta-tadi?" Tanya Hinata sambil memiringkan kepalanya dengan tatapan polos, membuat Sasuke merona sedikit.
"Tentu saja, karena aku duduk dibelakang." Ucap Sasuke.
"O-oh," Ucap Hinata tergagap sambil mulai memakan bento buatan'nya sendiri.
"A-apa Sasuke-kun ti..dak..ma-makan?" Tanya Hinata. Sasuke menggeleng.
"Ke-kena..pa?" Tanya Hinata lagi.
"Aku malas pergi ke kantin." Jawab Sasuke.
"O-oh, apa Sasuke-kun ingin me..makan.. be-bekal'ku?" Tawar Hinata . Sasuke'pun mengagguk. Hinata'pun menyuapi Sasuke, seperti mereka kecil.
"Apa ini buatan'mu?" Tanya Sasuke pada Hinata, Hinata'pun hanya mengangguk.
"A-apa ra-rasa..nya ti..dak..e-enak..?" Tanya Hinata.
"Tidak, rasa'nya enak." Ucap Sasuke, Hinata pun tersenyum senang. Mereka berdua'pun makan bersama sambil berbincang-bincang.
"Aku masih ingat saat kau bilang kalau kau mencintai'ku." Ucap Sasuke membuat wajah Hinata merona. Hinata'pun menunduk'an wajahnya, membuat wajahnya tertutupi oleh poni nya.
"Hinata, jika aku mengatakan bahwa aku mencintai'mu. Apa kau mau menjadi kekasih'ku?" Tanya Sasuke sambil menatap lurus Hinata. Hinata'pun langsung menatap Sasuke dengan wajah yang memerah.
"A-aku..."
.
.
.
Sasuke sedang duduk didalam mobil'nya yang sedang diparkir di parkiran Konoha. Ia membanting setir mobil'nya ketika mengingat kata-kata Hinata saat menjawab pertanyaan'nya.
"A-aku... Aku ti-tidak.. bi..sa.., Sasuke-kun.. Gomen.. Ta-tapi aku su-sudah bertunangan..", ucapan Hinata terus mengingang-ingang di pikarannya.
"Kuso!" Teriak Sasuke, kesal.
-skip time-
Tepat pukul 7 malam Sasuke pulang ke mansion Uchiha. Saat menuju ke kamar'nya, Sasuke dipanggil oleh ibu'nya untuk pergi ke ruang tamu. Sasuke yang disuruh hanya menurut saja. Ia pergi menuju ruang tama mansion Uchiha. Saat sampai disana ia melihat ayahnya, ibunya dan kakaknya sedang duduk di sebuah sofa yang berhadapan dengan Hiashi, Kaa-san Hinata dan Hinata.
"Sa-sasuke-kun?!" Ucap Hinata ketika menyadari Sasuke ada di dalam ruangan tersebut.
"hn." Gumam Sasuke lalu duduk disebelah kakaknya, Itachi.
"Kudengar anak'mu sudah bertunangan, Hiashi." Ujar Fugaku. Hiashi hanya tersenyum tipis.
"Ya." Ucap Hiashi. Meskipun percakapan itu terdengar dengan nada datar, tetapi Fugaku dan Hiashi adalah sahabat, sama seperti anak mereka.
"Hinata-chan ditunangkan dengan siapa, Hiashi? Aku ingin bertemu dengan'nya." Tanya Mikoto, membuat Hinata menunduk malu sambil tersenyum tipis. Sasuke yang melihat reaksi Hinata hanya bisa berdecak pelan.
"Nanti dia akan datang. Kata'nya ia akan datang untuk menjemput Hinata nanti dan bertemu dengan Sasuke." Jawab Hiashi. Sasuke'pun hanya bisa berpikir.
"Siapa? Memang'nya aku kenal dengan tunangan Hinata?" Pikir Sasuke.
"Permisi, Oji-san Fugaku, Oji-san Hiashi, aku datang untuk menjemput Hinata-chan." Ucap seseorang. Membuat semua orang dalam ruangan itu menengok ke arahnya.
"Na-Naruto?!" Ucap Sasuke tak percaya.
.
.
.
TBC
A/N: Halo, minna-san! Sudah lama kita tak bertemu :D! Ada yang masih ingat kami? (Readers: ...) Tidak ada ya .. #pundung. Oke, oke lupakan hal tadi :D. Sekarang kami datang sambil membawa sebuah ff baru, pdhl ff-ff lainnya belom ada yang tamat . Sekedar info gak penting, buat yang menunggu ff Remember chapter 6 akan author update minggu depan .
Oke, oke, kurasa sudah cukup basa-basi nya..
Jaa'ne, minna!
.
.
.
Review pleaseee ...
