PROLOG
.
.
.
.
"Eh, Jeon. Liat deh. Yang tinggi itu lumayan tuh!."
"Yang mana?"
"Itu yang name tagnya warna Hijau stabilo."
"Oh, yang rada keling itu. Boleh boleh deh, ya sedikit meleset dari tipe ideal gua lah, Jun."
Anak laki laki berwajah emo itu emfokuskan pandangan pada sang target. Kelopak matanya semakin menyipit seolah ia memikirkan sesuatu.
'Kita lihat, Dek Kim Mingyu, apa kamu bener belok atau gua harus berjuang buat ngebelokin kamu.'
.
.
.
.
Mingyu ketiduran di perpustakaan dan baru bangun setelah kepalanya dielus elus seseorang. Eh, tunggu!
"Dek, bangun. Udah bel masuk loh." Suaranya lembut, dalam, sedikit mirip sama tokoh anime yang biasa Mingyu tonton deh pokoknya. Suaranya ganteng banget!
"Hm, sebentar lagi kak." Mingyu menggeliat dari posisinya dan kini membelakangi sang empunya suara.
1
2
3..
"Eh?! Kakak siapa?!"
"Ekhem, nama gua Wonwoo. Jeon Wonwoo. Sekarang, lebih baik lu ke kelas deh."
"Oh, iya kak! Makasih banyak ya kak udah ngebangunin aku!"
Mingyu panik dan langsung ngibrit ke kelasnya. Ia bahkan lupa kalo buku pinjeman sama ponsel canggihnya ketinggalan di perpustakaan. Wonwoo yang ngeliat barangnya Mingyu ketinggalan, cuman bisa geleng geleng kepala sambil menyimpan kedua benda itu ke dalam ranselnya.
.
.
.
.
.
"Duh, dimana ya tadi aku naronya?! Kok ga ada sih?!"
Pas Mingyu lagi ribet ngobrak ngabrik perpustakaan atas ijin sang penjaga, tiba tiba bahu Mingyu ditepuk seseorang.
"Eh! Kak Wonwoo. Kenapa masih ada disini? Kan udah bel pulang."
Tidak menjawab, wonwoo malah membuka isi ranselnya. Mingyu bingung dan selanjutnya anak laki laki tinggi itu melotot sambil berteriak girang. Ternyata, Wonwoo mengangkat iPhone berwarna rose gold dan sebuah buku bersampul merah.
"WOAH! DIMANA KAK WONWOO MENEMUKAN PONSELKU?!"
"Lu ninggalin ini pas ketiduran mungkin." Wonwoo mengedikkan bahu lalu menyerahkan ponsel dan buku pinjaman Mingyu.
"WOAH! AKU MEMANG TELEDOR. MAKSIH BANYAK YA KAK. BESOK AKU—" belum selesai nyerocos, Wonwoo melengos pergi dari perpustakaan itu. Gayanya sih diem diem sok cool ala drama drama gitu deh, lalu Mingyu dengan tidak elitnya pamit pada sang penjaga perpustakaan dan berlari mengejar Wonwoo yang sudah berjalan duluan di lorong sekolah. Dan adegan berikutnya kalian pasti tau.
"Kak Wonwoo! Tunggu! Aku belum selesai ngomong!"
Wonwoo berhenti, Mingyu juga ikutan berhenti, tapi jarak mereka agak berjauhan. Angin sore bertiup, duh persis adegan drama banget.
"Omong omong, koleksi Boku No pico lu banyak juga. Oh iya, gua juga lagi ngikutin Love sick the series."
Wonwoo lanjut berjalan dan kata katanya barusan sukses membuat Mingyu tidak bisa tidur semalaman.
.
.
.
.
"Tidak apa apa kalau kau itu gay, karena aku juga begitu. Kau cukup lumayan untuk menjadi—"
Wonwoo mendekatkan wajahnya kearah Mingyu yang mulai terpojok. Demi celana dalam Seungkwan yang karena longgar dimana mana! Wonwoo terlihat sangat… 404 error not found. Mingyu tidak dapat menjelaskannya.
"Uke gua."
Dan Wonwoo sukses mencuri ciuman kecil dari bibir Mingyu. Si tinggi sudah merah padam semenjak Wonwoo memojokan dirinya dengan suara maskulin itu. Walaupun Mingyu juga suka menonton hal hal yang belok, tapi ia sama sekali belum terpikirkan untuk bisa melakukannya secara harfiah. Terlebih, jadi uke katanya?
.
.
.
.
"Eh, Jun. Mau gua kenalin ga sama teman sekelasnya Mingyu? Lumayan loh. Anak pertukaran dari Anshan."
"Boleh tuh. Nanti calling calling aja."
"Berapa bayaran yang gua dapet kalo kalian bisa jadi?"
"Lu kayak baru kenal gua tiga hari aja sih. Masalah itu mah gampang."
"I Love you so much Moon jones Junhee."
"Aku juga benci dirimu, Jeon terong Wonwoo."
.
.
TO BE CONTINUED/ END?
A/N: REVIEW BANYAK SAMA DENGAN LANJUT :") DAN SAYA MENCOBA OUT OF THE BOX DAN MENJADIKAN MEMBER SEVENTEEN SERBA OOC DISINI :") SIAPA SUKA UKE!MINGYU? GUA!
BOKU NO PICO ITU ANIME YAOI, KALO LOVE SICK ITU FILM GAY THAILAND YANG PUNYA BANYAK SERIESNYA.
PENASARAN KELANJUTANNYA? YUK DI FOLLOW, FAVS, AND REVIEW!
PARDON FOR ANY TYPOS COZ THIS IS NON BETA FANFICT :")
AT LAST, MIND TO REVIEW?
SINCERELY
NAN GWISHIN KKUM KKOTTO :* /AEGYO/
ALHAM BASKORO