Ia berjalan di tengah keramaian. Hal yang wajar jika mengingat ini adalah saatnya orang-orang kembali ke hunian nyaman mereka setelah sibuk dengan kegiatan rutinnya entah di kantor, sekolah, atau semacamnya. Termasuk dirinya. Ia berjalan dikeramaian trotoar setelah menghabiskan sebagian besar waktunya dia tidak berencana langsung pulang, karena saat ini ia telah berhenti di depan toko VCD musik. Yah, dia memang sudah lama ingin membeli beberapa VCD musik baru untuk tambahan koleksinya. Ia pun memasuki toko itu, kemudian mulai melihat-lihat koleksi VCD yang ada di sana. Saat itulah, dia bertemu dengan sosok itu. Sosok yang entah mengapa membuatnya tertarik. Sosok itu terlihat serius memilih VCD yang terpampang di salah satu rak yang ada. Dia hanya diam menatap sosok itu. Sampai akhirnya tatapan mereka bertemu. Mereka sama-sama terdiam cukup lama. Sampai akhirnya sosok itu terlebih dahulu memutuskan kontak dan berjalan menuju kasir. Dia terus memperhatikan sosok itu sampai akhirnya dia sadar dengan apa yang baru saja ia lakukan. Ia pun kembali memilih VCD yang hendak ia beli.


0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o 0o0o0o0o0o0o

That Figure

By Jeremy Cloud's

Disclamer : Belongs to him self

Genre : ?

Rating : T

Pairing : KYUSUNG dkk

Warnings : CRACK PAIR, Gaje, Abal, OOC, Typo(s), author baru

NO BASH,NO FLAME,NO COPY

DON'T LIKE DON'T READ

o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0 o0o0o0o0o0o


Sinar mentari mulai menyelinap dari balik tirai kamar seorang namja manis yang tengah asyik dengan dunia mimpinya. Saking asyiknya ia sampai tidak mendengar suara yang sejak tadi memanggilnya dari balik pintu. Dan sepertinya sosok yang berada di balik pintu itu mulai merasa kesal.

"YACK! KIM YESUNG, CEPAT BANGUN!" teriak sosok itu tidak sabaran

Namja yang asyik dengan dunianya –Yesung- terlihat mulai terganggu. Ia mulai membuka matanya dan segera terduduk dengan mata yang setengah terpejam.

"KIM YESUNG! CEPAT BANGUN ATAU PINTU INI KU DOBRAK!" suara itu terdengar lagi

"Ck! NEE~ HEECHUL HYUNG!"

Dengan langkah gontai ia berjalan menuju pintu, bermaksud membukakan pintu itu sebelum sosok yang berada di baliknya benar-benar mendobraknya.

CKLEK

"YACK ! Kau tahu berapa banyak tenaga yang ku gunakan untuk berteriak dan berapa banyak waktu yang ku buang percuma untuk membangunkanmu NAE PABBO NAMDONGSAENG "

"Nee... terimakasih atas kebaikanmu untuk membangunkanku NAE HYUNG"

"Cepat mandi, sarapan sudah siap di atas meja. Aku harus berangkat pagi jadi tidak bisa mengantarmu, kau bisa berangkat sendiri naik bus kan?"

"Ck! Bukannya kau memang jarang mengantarku !?"

"Arrasseo, kalau begitu hyung berangkat dulu" ucap Heechul kemudian melangkah pergi

"Hhhh~"

Yesung pun melangkahkan kakinya ke kamar mandi, berniat untuk memulai rutinitas paginya sampai suara sang hyung menghentikan langkahnya.

"Ah! Yesungie, hari ini mungkin hyung akan pulang malam. Jadi, kau tidak perlu menungguku untuk makan malam"

"Arraseo~"

o0o0o0o0o0o

SM HIGH SCHOOL

Sebuah Audi Hitam terlihat memasuki pekarangan SM HIGH SCHOOL, hal itu sontak menarik perhatian banyak siswa yang sedang berlalu-lalang mengingat jika mobil yang memasuki sekolah itu memang terlihat sangat asing bagi mereka. Mobil itu berhenti, kemudian pintu mobil itu mulai terbukan dan menampilkan sosok rupawan yang ada dalam mobil itu. Sosok rupawan itu mulai berjalan menuju gedung SM HIGH SCHOOL tanpa memperdulikan orang-orang yang terpana menatapnya. Sosok itu melenggang dengan santai sambil memasang wajah datarnya.

Yesung sedang duduk dibangkunya sambil mendengarkan lagu yang mengalun dari earphone yang terpasang manis di telinganya. Namun perhatiannya teralih begitu mendengar suara heboh para yeoja yang berada di depan kelas yang entah mengapa suara mereka bisa mengalahkan suara musik dari earphonenya. Well, sebenarnya bukan hanya itu saja yang membuat perhatiannya teralih. Karena tidak hanya yeoja, tapi banyak juga namja dari kelasnya yang keluar dan terlihat seperti memperhatikan 'sesuatu' di koridor depan kelasnya. Ia yang merasa pernasaran, akhirnya meninggalkan bangkunya dan melihat apa gerangan yang menarik perhatian banyak siswa dan siswi di sekolah itu. Dan terlihatlah sosok rupawan yang tengah berjalan dengan santai di koridor tanpa memperhatikan kondisi di sekitarnya. Yesung terdiam di tempatnya, sebenarnya hal yang membuatnya terpana bukan hanya karena sosok itu begitu rupawan. Tapi karena ia merasa mengenal sosok itu meski hanya wajahnya secara sepintas, tapi ia yakin jika sosok itu adalah sosok yang pernah ditemuinya. Dan ia benar-benar yakin jika mereka pernah bertemu. Tubuh tinggi dengan surai coklat ikal, kulit putih pucat, dan jangan lupakan mata darkbrown-nya. Mereka benar-benar pernah bertemu sebelumnya. Namun ia hanya diam. Sampai sekali lagi tatapan mereka bertemu, namun kali ini hanya sebentar karena sekali lagi sosok itu memutuskan kontak dan pergi begitu saja. Sebenarnya tadi ia ingin menyapa sosok itu. Tapi jika mengingat mereka bahkan hanya bertemu sepintas saja, ia pun mengurungkan niat untuk menyapanya. Ia masih diam menatap punggung sosok yang mulai menjauh itu. Namun tanpa ia sadari, dibalik punggung yang sejak tadi ia perhatikan. Sosok itu, tengah menyeringai lebar.

Namja manis itu masih duduk termenung di tempatnya. Memperhatikan teman-teman sekelasnya yang mulai berhamburan ke luar kelas. Yah..., sekarang memang sudah waktunya istirahat bukan? Jadi wajar jika mereka langsung berhamburan keluar kelas setelah bel berbunyi. Tapi tidak dengan namja manis itu, sepertinya ia masih memikirkan sosok itu. Sosok yang kemarin ia temui saat membeli VCD musik di toko di pinggir trotoar. Apa dia murid baru? Mungkin, karena ia tidak pernah melihatnya sebelumnya. Ia masih melamun sampai seorang menepuk pundaknya dan membuatnya terkejut.

"HYUNG!"

Sapa? atau teriak orang itu. Yesung yang terkejut menolehkan kepalanya, setelah tahu siapa yang mengganggu kegiatan –mari-melamun-tentang-orang-itu-, ia mendengus kesal.

"Aishh, bisa kah kau tidak mengagetkanku Hyukkie? Kau mau aku mati muda karena serangan jantung!?"

Ternyata orang itu Eunhyuk, hoobae yang cukup akrab dengannya. 'Hah.. anak ini kenapa tidak pernah bisa muncul dengan tenang?' batin Yesung agak kesal

"Mian, habisnya saat kupanggil hyung tidak dengar"

"Hhhh... Arraseo, apa yang membuatmu datang ke mari? Bukankah biasanya kau tidak bisa lepas dari ikan itu?"

Ia diam sejenak, kemudian memasang muka yang masam

"Hae sedang sibuk dengan club basketnya"

Ok, sekarang sudah jelas jika ia datang kemari sebagai pelarian karena kekasihnya sedang sibuk. Kekasih? Yah, mereka berdua memang sesama namja, sudah terlihat jelas dari nama mereka bukan?. Tapi toh di sekolah ini sebenarnya hal itu sudah bukanlah hal yang asing, meskipun tidak ada yang menunjukkan secara terang-terangan.

"Hyung, kau sudah dengar tentang kedatangan murid baru itu?"

Yesung terdiam, jadi anak ini datang kemari untuk membicarakan hal itu? Yah, meskipun ia sendiri memang agak pernasaran dengan hal itu. Bukankah kedatangan sosok itu memang cukup menggemparkan? Sudah terlihat jelas dari respon seisi sekolah saat orang itu datang.

"Ne~ aku sempat melihatnya tadi pagi"

"Hyung tahu? Anak pindahan itu ternyata jenius, kudengar ia loncat kelas, karena itu sekarang ia setingkat denganku dan Wookie"

"Huh?"

"Ah, kudengar dia anak orang kaya. Wajahnya juga tampan. Pantas saat ia datang sekolah langsung gempar"

Sahut suara lain yang ternyata juga temannya -Sungmin-. Mereka -Yemin- pernah bertetangga waktu mereka masih SD.

"Sejak kapan kau jadi antusias membicarakan orang lain seperti anak ini?"

Tanya Yesung heran sambil menunjuk Eunhyuk

"Dia satu kelas dengan Wookie"

"Ah, apa hyung cemburu?" Eunhyuk mulai menggoda Sungmin

"Untuk apa? Lagipula Wookie hanya mencintaiku" Jawabnya santai

"Cih!"

Setelah itu hening beberapa saat, sampai Eunhyuk kembali membuka pembicaraan.

"Oh, ngomong-ngomong siapa nama anak baru itu?"

"Ck! Kupikir kau sudah tahu karna kau yang paling antusias bergosip disini"

"Hyung pikir aku bertanya namanya jika sudah tahu!?"

"Hmm..., aku sempat dengar dari Wookie. Kalau tidak salah C-Cho Gyu? Ah! Cho Kyuhyun"

"Cho Kyuhyun? Cho Corp?"

Sungmin mengendikkan bahunya

"Sepertinya begitu"

"Masuk akal"

Eunhyuk mengangguk-anggukkan kepalanya seperti detective(?) yang mulai memecahkan sebuah kasus.

Yesung mengeryitkan alisnya, ia mulai bingung dengan arah pembicaraan kedua temannya. Ok, sekarang ia tahu jika orang itu memiliki nama dan namanya adalah Cho Kyuhyun. Tapi mengapa anak itu -Eunhyuk- menanyakan Cho Corp? Ia tahu jika perusahaan itu termasuk dalam jajaran perusahaan besar berpengaruh di Korea,lalu mengapa tiba-tiba dalam pembicaraan kedua temannya juga menyebutkan Cho Corp?

"Memang ada apa dengan Cho Corp?"

Sungmin dan Eunhyuk menoleh kearah Yesung. Sungmin yang melihat raut bingung yang ditunjukkan Yesung mulai membuka suaranya.

"Anak baru itu sepertinya ada hubungan dengan Cho Corp"

"Huh?"

"Aish, hyung! Apa kau tidak paham?" Eunhyuk mulai merasa gemas dengan hyungnya yang satu ini

"Paham tentang apa? Kalian sama sekali tidak memberikan penjelasan yang jelas"

"Hhhh~, maksudnya anak baru itu sepertinya adalah putra dari pemilik Cho Corp. Dan mungkin karena itu kepala sekolah dan para guru juga ikut gempar dengan kehadirannya di sekolah ini"

"Oh~ begitu...," Yesung mengangguk-anggukkan kepalanya seolah sudah mengerti,namun kemudian ia tersadar dan-

"MWOO!?"

TBC

AN :

Mohon maaf kalau di chapter ini masih banyak kekurangan, saya juga tau kalau ide cerita ini juga sangat mainstream. Karena itu saya akan sangat menghargai riview yang diberikan untuk merevisi chapter berikutnya, saya tidak menerima Bash atau Flame karena menurut saya tidak berisi saran yang bermanfaat.

Sekali lagi mohon dimaafkan segala kesalahan dalam chapter ini baik Typo(s) dan selengkapnya. Bagi yang tidak memaafkan, dosa tanggung sendiri ._.v