Hallo salam kenal semua...

gw newbie disini dan ini epep pertama gw diFFN, biasanya gw hanya sebagai reader, tpi sekarang gw mau menyumbangkan khayalan gw lewat epep ini...

jelas masih begitu amatiran, abal-abal...

ini juga remake dari kartun yaoi yang pernah gw tonton judul OKANE GA NAI...

ada yang tau sama kartun itu?...

tapi gk semuanya gw sesuai dengan cerita aslinya...

ada beberapa yang gw tambahin kok

yaudah sekian cuap-cuap alias basa-basi dari gw, ni langsung ja baca and moga kalian suka yahh^^

so selamat menikmati...


.

.

.

~ NO MONEY ~

.

.

.

Summary :
Luhan namja berusia 18 tahun menjadi korban dari sepupunya, yang telah menjual dirinya untuk melunasi hutang-hutang sepupunya itu. hingga ia bertemu dengan Sehun sang pengusaha terkaya yg dingin. yg telah membeli dirinya senilai 120 milyar.
Tittle : No Money
By : Xin
Genre : Romance and Hurt
Rating : M(18+)
Cast : Oh Sehun, Luhan and other exo member
Warning : BoysLove, boyxboy (Yaoi), gaje, typo dimana-dimana, berunsur kata-kata yg tak baik, yadong max 18+ *apadah

.

.

.

~ No Money ~

.

.

.

Chapter 01-prolog

Malam yang mulai larut tak membuat kota besar ini terlihat sepi. justru tampak ramai setiap detiknya. seperti diruangan luas ini, yg terdapat hampir ratusan para pria-pria berjas mahal, dari yang dewasa hingga paruh baya duduk berkumpul. menatap penasaran kearah sebuah panggung didepan sana. semakin ramai kala tirai emas panggung itu mulai berbuka perlahan. sedikit demi sedikit mmperlihatkan apa yang ada dibalik tirai itu. hingga akhirnya keseluruhan tirai itu terbuka lebar.

"malam ini, akan menjadi malam istimewa untuk para tuan-tuan sekalian, dimana kami akan menawarkan hal yang sangat special kepada tuan-tuan disini." seru seorg Mc tersebut menunjuk kearah sampingnya, dimana terdapat sosok mungil duduk tak berdaya dilantai panggung itu. wajahnya tak terlihat jelas karena kepalanya yang ia tundukkan.
"Xi Luhan seorang pelajar berusia 18 tahun, berwajah manis dan cantik, tubuh mungil dan mulus, anda semua bisa melihatnya bukan?!." seru mc itu menarik sedikit sebuah rantai besi yang terpasang dileher sosok mungil itu. sosok mungil yang diketahui bernama Xi Luhan.
pemuda manis yang tak berdaya berpenampilan sangat menyedihkan. tubuh mungil, mulusnya terekspos begitu saja, telanjang tak menggunakan sehelai benang pun ditubuhnya.
dengan kedua tangan yang terikat oleh sebuah pita berwarna merah. wajahnya yang tadi tak terlihat jelas kini terdongak paksa akibat ulah mc itu, yang menarik seenaknya rantai yang terpasang dilehernya itu. tatapan sayu dengan ringisan kecil itulah yang hanya bisa Luhan lakukan saat ini.
"dan yang terlebih lagi dia masih sangat segar dan perawan." mc itu mendekat berjongkok disamping Luhan dan dengan kasarnya ia membuka kedua paha Luhan selebar mungkin. memperlihatkan sesuatu hal berharga milik Luhan terlihat begitu saja oleh para pria didepan sana.
"Woahhh..." seru kagum serta heboh para pria itu.
"oke, kami akan mulai membuka penawaran pertama senilai 50 milyar!,"
"55 milyar." seru salah satu pria disana.
"60." sahut pria lainnya.
"70."
"75."
"80."
"90." hingga seterusnya para pria itu berseru bersaing menawarkan harga semahal mungkin untuk mendapatkan Luhan.
"100 milyar."
"oke, kami punya 100 milyar pertama, apa ada yang lain?." tanya mc itu menunggu penawaran yang lebih tinggi dari 100 milyar itu.
"baik, tidak ada yang lain, jadi akan terjual dengan penawaran terakhir jatuh pada 100 milyar, dan kami nyatakan..."
"120 milyar." baru saja mc itu akan meresmikan penawaran tersebut, terhenti tiba-tiba begitu saja kala seseorg pria datang dan berdiri didepan Luhan, berseru keras dengan menumpahkan isi koper yang ia bawa. koper berisikan uang yang berjumlah tak sedikit. uang itu berhamburan dilantai membuat semua terkejut bukan main yang menyaksikannya.
"120 milyar, dan ini tunai." seru seseorang pria itu. Luhan yang terkejut mendongak menatap bengong pria didepannya itu. pria yang telah membeli dirinya senilai 120 milyar.

.

.

.

~ NO Money ~

.

.

.

Hujan masih berlangsung ia terdiam menunduk membiarkan hujan terus membasahi seluruh tubuhnya. luka sembab dan darahnya ikut terbasahi oleh air hingga luka-luka itu sedikit terlihat samar. ia duduk diam menatap sendu genang air ditanah itu.
Tap
Tap
sebuah sepasang sepatu terlihat dipandangannya. ia tau saat ini ada seseorang berdiri dihadapannya.
"j-jeogiyo, apa anda tidak apa-apa?." ia terus terdiam tak menjawab pertanyaan seseorang itu.
"a-anda terlihat terluka, dan hujan masih deras jika anda mau pakailah payung milik saya." ia sedikit mendongak saat melihat sebuah tangan tengah menyodorkannya payung kearahnya.
'tangan itu...'
ia mencoba mendongak lagi melihat siapa sosok itu, hingga hal pertamanya ia lihat adalah wajah manis sosok didepannya itu. tatapan teduh dan lembut membuatnya merasa menghangat ditengah derasnya hujan yang melanda mereka.
'wajah itu...'

.

.

.

~ T.B.C ~


wokeh gimana?

gk bagus?,emang

sebenarnya ini sudah pernah gw share tapi cuma difb doang, dan itu digrup...

baru kali ini ja gw publshnya dimari...

so tolong reviewnya yahh...

bagi yang mau dilanjut...

dan yang mau lebih kenal sama gw

add ja ni fbnya : xin hiered HunHan shipper

dan akhir kata wassalam...