Disclaimer: Masashi Kishimoto
Hello by Chimi Wila chan
Warning: typo, gaje, OOC, AU, etc. .
Apakah kau mulai mengingatku? Dulu kita selalu bersama dan jangan lupakan Suigetsu dan Juugo pula. Ingatkah saat kita masih tergabung dalam sebuah band. 'Taka', bukankah kau yang mengusulkan nama itu? Yang tak terbantahkan oleh kami. Dan masihkah kau ingat jadwal rutin kita setelah pulang sekolah untuk berkunjung ke sebuah rental musik. Kita saling menggabungkan uang jajan kita hanya untuk membayar sewa selama satu jam. Apa kau ingat kehebohan Sui saat mengacaukan irama gitar listriknya? Atau Juugo yang memukul drum dengan keras saat merasa jengah oleh pertengkaranku dengan Suigetsu?
Saat itu kau hanya diam dan menghela nafas lalu pergi meninggalkan ruangan seenaknya. Meninggalkan kebingungan bagi kami yang kau tinggalkan. Mungkin kau tak mengingatnya dengan jelas. Bayangan masa lalu terlalu samar untuk diingat. Tetapi yang sangat masih jelas adalah hatiku yang masih tertinggal padamu.
Bagaimana keadaanmu? Lima tahun tak bertemu ku yakin tlah banyak perubahan pada dirimu. Ku dengar kau telah menikah. Benarkah itu? Dan ku dengar kau memiliki seorang putri dari perempuan yang kau nikahi. Aku ikut bahagia akan itu. Yah, aku akan ikut bahagia. Bukankah sedari dulu aku seperti itu. Saat kau memilih dirinya menjadi kekasih, bukankah aku tersenyum dan memberi selamat? Tidak peduli seberapa kacaunya perasaanku saat itu. Dan aku minta maaf atas absen'nya diriku di hari pernikahanmu. Ku dengar dari Suigetsu, kau berkata 'Tidak peduli' dengan raut sedihmu. Aku senang kau mengharapkanku. Tetapi aku benar-benar belum bisa mengendalikan perasaanku saat itu. Aku tidak mau terlihat lemah di hadapanmu, karna itu sangat memalukan. Ku harap kau memaafkanku.
Sasuke
Ku rapalkan namamu di setiap ku merindukanmu. Di setiap ku menginginkan hadirmu. Meski ku tahu, aku tidak boleh seperti ini. Perasaan ini salah. Ya kan, Sasuke?
Esok, aku akan pulang meninggalkan negara yang terkenal akan bunga tulipnya ini. Aku akan kembali ke Tokyo. Kembali ke negara tempatku dilahirkan.
Aku tidak berharap kau akan menemuiku ataupun mengingatku. Cukup dengan dirimu dalam kenanganku itu sudah cukup. Karna aku tahu kau memiliki kehidupan yang tak bisa kau tinggalkan hanya untuk mengenang hal konyol sewaktu sekolah bersamaku.
Karna aku kembali bukan untukmu tetapi untuk diriku yang merindukan pulang. Merindukan kota berjuta kenangan, merindukan sakura bersemi indah, dan merindukan... errr semuanya.
Hei, Sasuke. Bolehkah untuk terakhir kalinya aku mengatakan sesuatu padamu? Sebelum aku mencampakan dan membiarkan kata itu menggelayuti langkahku dan menggerogoti separuh jiwaku. Yah, kau benar. Aku ingin mengatakan 'aku mencintaimu', ya hanya itu. Aku tidak butuh balasan dan kau tak perlu menjawab. Cukup dengarkan dan tersenyum padaku.
Karna kami sama telah tahu apa yang terbaik untuk setiap manusia. Bilapun aku terlalu mencintaimu, itu bukan berarti aku akan berjodoh denganmu. Yah, semua telah diatur oleh takdir. Dan takdirku mungkin tidak bisa bersatu denganmu.
Terima kasih, Sasuke. Kau telah mengajarkan aku bagaimana rasanya mencintai. Kau juga yang telah menuntunku menjadi seorang perempuan feminim. Karna ingin menarik perhatianmu, aku belajar kiat menjadi perempuan feminim pada ibunya. Itu benar-benar konyol, Sasuke. Sepanjang hidupku hanya kau yang bisa membuatku bertingkah konyol seperti itu.
Sekali lagi terima kasih, Sasuke. Aku mencintaimu.
.
Finish
.
Mwuhehehe akhirnya, meskipun gaje. Trima kasih yang berkenan mampir. Maaf bila ada salah kata. Salam cinta dari Chimi.
