Unfair.
Pairing: Shownu;top, Kihyun;bottom
Ps:
Req nya CaratARMYMonbebe. Maaf baru bisa bikinin sekarang:((
Warn:
Angsssssstttttt
Shownu itu sebenarnya kekasih Kihyun.
Tapi, tidak menurut Kihyun. Sebagai kekasih, seharusnya mereka bisa saja mengobrol asik, atau bahkan sampai ciuman. Sedangkan ini, dia diacuhkan. Bahkan Kihyun sampai berpikir kalau hubungan mereka ini hanyalah candaan belaka.
Bagaimana tidak? Shownu yang sudah menjalin kasih dengan Kihyun selama 5 bulan tidak pernah mendapat perhatian sebesar perhatian nya pada Tzuyu , wanita asal negeri Tiongkok paling cantik dan paling terkenal seantero sekolah, yet paling bully di sekolah.
Jujur, Kihyun muak. Tapi dia sayang Shownu. Dia cinta Shownu. Dia tidak akan mungkin melepas Shownu semudah itu. Jadi, dengan bodohnya, dan dia tau itu, dia akan tetap bertahan pada Shownu.
Sesakit apapun itu.
Jam 7 malam, seperti biasa Kihyun duduk dimeja belajar nya sembari membaca buku pelajaran nya ditemani alunan musik dari band favoritnya. Ia mematikan ponsel nya agar Ia dapat fokus belajar.
Juga memupuskan fakta bahwa Shownu tak akan membalas pesan nya.
Kihyun yang sekarang sedang mengerjakan pekerjaan rumah dari sang guru pun terganggu akibat suara ibunya memanggil dari bawah. Ia memutar matanya, karena dia tahu, dirinya pastubakan dijadikan baby sitter untuk adik kecilnya.
Dengan langkah gontai dan wajah lelah, Ia pun keluar kamar dan turun ke ruang keluarga. Kaget setengah ampun, ternyata ada tamu tak di undang datang ke rumah nya.
"Hyun-Hyunwoo?" Ucapnya gagap. "Mau apa kamu kesini?" Ucap Kihyun yang masih bingung setengah mati.
"Menjemputmu."
"Jemput?"
"Iya. Apa kamu lupa janji kita? Ini tanggal 3, kamu bilang mau nonton film." Ucap Shownu.
Buru-buru Ia mengecek kalender yang ada tak jauh dari sisi kirinya, dan menepuk keningnya.
"Tunggu sebentar."
Buru-buru Kihyun naik keatas, merapikan dirinya dan pergi bersama Shownu.
Di mobil, keheningan menerpa mereka berdua. Suara terpendam klakson mobil di luar membuat suasana menjadi sedikit canggung.
Merasa tak nyaman, Shownu pun membuka mulutnya dan membuka percakapan. "Kamu kok gak balas pesan aku?"
"Ponsel ku mati."
"Kok kamu bisa lupa sama janji nya?"
"Kamu tahu kan kalau Kang. Songsaenim sudah kasih tugas gak nanggung-nanggung langsung banyak. Terus minggu depan juga ada tes beasiswa, ya aku harus belajar sungguh sungguh lah."
"Kamu kejar beasiswa?"
"Iya. Aku gak mau repotin ayah ibu ku."
Kihyun sebenarnya dari keluarga kaya. Ayahnya pendiri yayasan sekolah Kihyun dan Shownu, juga sebagai CEO agensi artis besar si Korea. Ibu nya juga seorang designer muda yang terkenal di manca negara. Dirinya sering sekali ikut ke luar negeri bersama ibu nya untuk menghadiri acara-acara fashion show.
Shownu sendiri merupakan anak dari dokter muda di korea yang memiliki banyak rumah sakit. Dua diantaeanya merupakan rumah sakit terbesar di Korea. Ibunya seorang pemilik toko kue besar yang ada di pusat kota Seoul.
Mereka berdua memang dari lingkungan terpandang, namun Kihyun tidak bisa memanfaatkan nya. Ia malah sering kena bully oleh Tzuyu, selingkuhan Shownu dan kawan-kawannya.
Tidak hanya di tikung, dirinya juga sering dipermalukan di depan umum. Dirinya berani melakukan itu karena Tzuyu merupakan anak dari kepala sekolah mereka.
Padahal, kalau dirinya melapor, bisa saja fasilitas keluarga Tzuyu di cabut, ayahnya di pecat dan Tzuyu bisa saja di depak dari sekolah mereka.
Tapi, Kihyun sadar bahwa itu kekuasaam ayahnya. Bukan miliknya.
"udah sampai. Ayok turun aku takut kehabisan tiket." Ucap Shownu.
Mereka menghabiskan kencan mereka dengan lancar. Kihyun dibuat sakit perut oleh Shownu akbiat wajah lucunya saat menonton film horor tadi.
"Oh aku lupa sesuatu Ki," Ucap Shownu sambil menepuk kening nya. "Ada yang harus aku beli untuk Tzuyu."
Senyum Kihyun langsung pudar. Mood nya benar-benar hancur sekarang.
'Tzuyu lagi Tzuyu lagi.'
Keesokan hari nya, Kihyun sedang duduk bersama Minhyuk, Jooheon, dan Changkyun. Mereka sedang asik mengobrol di kantin sambil memakan makanan mereka. Tiba-tiba, Tzuyu dan kawan-kawan menghampiri mereka berempat.
"Homoo~" Ucap nya sambil memegang bahu Kihyun. Ia meremat seragam nya dan membisikan sesuatu ketelinga Kihyun.
"Jangan berani-berani nya ambil Shownu yang jelas-jelas milikku." Lalu Nayeon, teman se genk nya menyiram Kihyun dengan air teh miliknya.
"YYA!" Kihyun bangun, dan menatap Tzuyu kawan-kawan dengan tatapan tajam.
"Jangan mentang-mentang kalian itu perempuan jadi seenak nya memperlakukan laki-laki. Dengan kalian yang bergender perempuan bukan berarti aku tak bisa mengganggu kalian. Apa maksudmu hah? Homo? Ya aku homo. Dan kau hanyalah manusia close-minded bodoh yang hanya bisa memanfaatkan wajah kalian. Kau pikir kau siapa hah? 'jangan berani-berani nya mengambil Shownu' persetan." Kihyun meneriaki Tzuyu depan wajah. Tzuyu mulai menangis, dan meninggalkan Kihyun sambil berlari, disusul teman-teman nya.
"Ki,"
Kihyun menoleh kebelakang setelah menggati pakaian nya di toilet. Itu suara Shownu, yang sedari tadi menunggu Kihyun di toilet.
"Hyunwoo? Ada apa?" Jujur, dia senang tak kepalang biarpun sekedar dipanggil seperti itu.
"Maksudmu apa tadi mempermalukan Tzuyu depan semua orang di kantin?" Terdengar suara Shownu yang kalem namun tersirat kemarahan disana.
"Hah? Mempermalukan? Kau gila ya Hyun." Ia tertawa mengejek sembari menggosok rambut basahnya menggunakan kaus olahraga miliknya.
"Kamu yang gila Ki. Apa-apaan kamu bilang akan mengganggu dia? Kau laki-laki bukan?" Shownu menaikkan intonasi bicaranya.
Kihyun meletakkan kaus olahraganya di wastafel, merematnya dan berbalik menghadap Shownu. "Apa maksud mu berbicara seperti itu hah? Kau pikir aku akan menganggu nya tanpa alasan seperti dia mengganggu ku? Kau tau, aku disiram teh milik Nayeon diatas kepala ku sampai aku harus ganti baju seperti ini. hah, kau bilang aku apa? Aku laki-laki atau bukan? Menurutmu apa hah?" Kihyun berusaha keras menahan air matanya untuk jatuh. "Kamu anggap aku apa sih di hidup mu?" Kihyun berucap dengan nada bergetar.
"Kau ini kekasih ku Ki, tapi kamu gak bisa memperlakukan perempuan seperti itu!" Ia benar-benar membentak Kihyun.
"KALAU AKU KEKASIH MU KENAPA KAMU MALAH MEMBELA WANITA ITU HAH? KAMU TAU KAN DIA SUKA MENGGANGGU KU!" Sungguh, Kihyum sudah tak kuasa menahan air matanya. "Kalau kamu anggap aku kekasih, setidaknya jangan lakukan ini padaku Hyun." Ia menangis kencang lalu meninggalkan Shownu yang diam terpaku pada tempat akibat perkataan Kihyun tadi
Kihyun pulang dengan mata sembab dan nafas sesegukkan. Tak seperti biasanya, dia langsung naik ke kamar nya dilantai dua tanpa menjawab pertanyaan ibu nya atau bahkan sekedar mencium pipi adik nya.
Dikamarnya, Ia membenamkan wajahnya dalam-dalam di bantalnya, menangis sekeras-kerasnya.
Ia sakit. Ini lebih sakit daripada biasanya. Ia kecewa. Ia kecewa pada Shownu.
Ia bisa memaikan hatinya, tapi jangan lah bentak Kihyun karena perempuan itu. Ia benci kalau Shownu malah membela Tzuyu, bukan dia. Dia memang hanya kekasih, tapi sungguh, Ia juga ingin diberi perhatian.
Kihyun POV
Aku melampiaskan semua kekesalan ku pada bantal ku. Sungguh aku kecewa pada Shownu yang sudah membentakku dengan alasan Tzuyu. Kalau memang dia suka pada Tzuyu, kenapa dia harus menjalin kasih dengan ku? Apa dia hanya ingin memainkan ku? Apa aku ini hanyalah sebatas barang taruhan nya?
Aku tidak suka Shownu yang seperti ini. Kemarin malam baru saja kita kencan, namun sekarang dia menghancurkan hati ku.
Dan selalu saja Tzuyu. Aku muak. Dia selalu membelikan barang untuk Tzuyu, selalu mementingkan Tzuyu, dan selalu membela Tzuyu.
Sungguh aku sudah tidak tahan. Sudah cukup untuk semuanya.
Aku lelah.
Author POV
Kihyun lelah menangis, akhirnya Ia lun terlelap.
Namun, tidurnya terganggu karena kedatangan Shownu kerumah nya.
"Kihyunnie, Shownu datang nih." Ucap Ibu nya di depan kamar Kihyun yang terkunci. "Sayang, Shownu datang kemari."
Kihyun pun akhirnya bangun karena suara lembut ibunya yang menyebutkan nama Shownu. Dengan terpaksa, Ia mencuci muianya lalu turun untuk menemui dia.
"Kihyun-ah, maafkan aku," Shownu tiba-tiba memeluk Kihyun. "Aku tau ini salah, tapi kamu harus dengar penjelasan ku."
Dengan cepat, Kihyun melepaskan pelukan Shownu. "Mau jelasin apa lagi? Semua udah jelas." Kihyun tersenyum getir.
"Aku sayang sama kamu," Ucap Shownu. "Kamu tahu kan aku cuma cinta sama kamu."
"Kalau kamu sayang sama aku, kenapa kamu belain Tzuyu sampai segitunya? Aku sakit loh kalau kamu mau tau." Senyum getir kembali muncul di wajah nya.
"Makasih untuk waktu yang kamu berikan ke aku," Kihyun melangkah mundur, "Tapi maaf, aku udah kecewa." Sekali lagi, senyum itu muncul di wajah Kihyun.
"Kita sampai sini aja ya."
TBC/End?
yey yey yey new story nich ceritanya.
Lanjut atau end nihh? Aku lanjut sesuai review dan favorit yaa. Kalau banyak yang review nanti aku update chapter kedua nya!
untuk lanjutan Miss you, karena aku belum kuat untuk buat ff m lagi, mungkin nanti akan ku buat
saat jiwa raga ku sudah siap mengetik desah desah manja penu gairah nya minyok
makasih untuk baca fanfik ini, semoga kamu yang req bisa seneng y ehehehwhw maaaaaaf banget baru aku bikinin
ya terimakasih udah mau baca
jangan lupa review nya! byyee
