Can We?

.

.

.

Casts: Jongin (top) x Sehun (bottom), Kaihun!

Length: Chaptered

Rating: T(?)

Genre: Family, Romance

Word(s) Count: 294 words

Warning: boys love, incest, don't like don't read, don't do plagiarism please

.

.

.


"Ayo berangkat," sebuah suara berat menyadarkan Sehun dari lamunannya.

"Baiklah, hyung," Sehun mengangguk dan segera beranjak turun dari bangkunya, mengikuti sumber suara tersebut.

Mereka melangkah dalam diam dan Sehun mengunci pintu rumah mereka dengan cepat.

"Kau sudah membawa bekalmu?" 'orang itu' bertanya singkat.

Sehun mengangguk dan menunjukkan bekal yang dibawanya.

Orang itu melihatnya dengan tatapan datar dan kemudian kembali berkutat dengan buku bacaan yang dipegangnya. Ia melangkah perlahan dan Sehun mengikutinya dari belakang.

.

Selalu seperti ini…

.

.

Sehun menghembuskan napasnya resah. Kai, -hyungnya terlihat masih marah dengan kejadian beberapa bulan yang lalu. Ia benar-benar dingin pada Sehun selama -hampir empat bulan- jika ia tidak salah menghitung.

Sehun menelungkupkan kepalanya di atas meja sambil mengacak rambutnya kesal. Jam pelajaran dimulai masih 30 menit lagi, ia datang terlalu pagi. Kelas masih sangat sepi dan Sehun tidak dapat menghilangkan pikiran yang mengganggunya tersebut hingga sekarang.

.

.

"Sehun, ayo pulang," suara berat itu kembali menginterupsi. Sehun terlonjak kaget, karena tiba-tiba Kai sudah berada di depan pintu kelasnya dengan sebuah buku bertengger di tangannya. Sehun hampir saja ketiduran di bangku kelasnya karena Kai lama sekali datang. Dengan sigap, ia segera menarik cepat tasnya dan berlari menuju ke arah Kai.

BRUK

Akan tetapi, baru beberapa langkah Sehun terjatuh, karena terjerat oleh tali sepatunya sendiri. Dengan cepat Sehun bangkit kembali dan meneruskan larinya ke arah Kai.

Kai menatapnya dengan tatapan datar dan melenggang berjalan ketika Sehun sudah berada di sampingnya. Ia mengikutinya dengan patuh.

"Lain kali hati-hati," Kai yang berjalan di depannya berkata singkat.

Sehun meremas ujung baju seragamnya dan menatap Kai dengan pandangan sedih, "Baik, hyung."

Sehun tahu, Kai memang tidak benar-benar peduli padanya…


To be continued.


Hai, it's been a while

Momo is back after a century, :C im sry, how are u guys?

Mungkin sudah pada lupa ya, hahaha, gapapa, ini aku balik karena kangen nulis lagi walaupun waktu udah parah banget, kek gaada lagi waktu buat nulis :c

Kali ini Momo lagi kangen sama KaiHun, makanya nulis aja KaiHun :C mana hutang FF sangat banyak dan sebenarnya Momo gatau itu file backup-annya disimpen dimana, jadi ambigu gitu buat ngelanjutin, terus bikin baru aja : doain ketemu yaa

Anyway, adakah yang berminat buat ini FF dilanjut? Ini kalo dilanjut bakal penuh dengan emotional feelings hahaha. Ini incest pertamaku WKWKWK gatau nih aku nulis apaan WKWK. Kalo pada berminat lanjut akan kuusahakan lanjut, kalau engga, yasudah, hahaha

Please type ur comment below ya,

Aku sangat menghargai reviu, terutama, karena aku udah 1 tahun apa 2 tahun gitu ya, ga pernah nulis ffn lagi O_O mungkin ada kata-kata yang aneh apa gimana gitu, bisa tuh di komen haha

with LOVE,

MOMO