BoBoiBoy (c) Monsta
I'm a Boy (c) Vinie-chan
Warning : This story contains a bit shounen-ai. Don't like, don't read!
-PROLOG-
Aku duduk terdiam di atas kasur. Kutatap mataku ke kanan dan ke kiri. Air mataku keluar dengan derasnya, merasakan sakit yang amat luar biasa di dadaku. Jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya.
Bagaimana dia bisa tahu?
Dadaku semakin terasa sakit. Rasanya aku ingin pergi dari kota ini. Aku ingin kembali ke Kuala Lumpur. Tapi tidak mungkin! Fang akan mencariku ke sana. Bagaimana ini?
"Mungkin karena aku sengaja mengaku sebagai perempuan ..."
BRAK! BRAK!
Pintu kamarku didobrak oleh seseorang. Aku menoleh ke arah pintu, berusaha untuk tetap tenang. Kupikir itu Ochobot yang mendobrak pintu dengan tubuhnya. Tetapi suara berat yang keluar dari mulut seseorang yang mendobrak pintu kamarku ...
"BoBoiBoy! Buka pintunya! Aku minta penjelasanmu!"
Itu Fang ...
Kini aku semakin takut. Kututup mukaku dan menangis sejadi-jadinya. "Jangan masuk! Aku ini menjijikkan! Aku bukan perempuan!" jeritku semakin menjadi-jadi.
"Maka dari itu, BUKA PINTUNYA!" Fang semakin ganas mendobrak pintu kamarku. Pintu mulai retak, dan suara teriakan Fang semakin keras.
Tuhan ... Tolong ... Aku harus bagaimana?
-Next Chapter-
"Kamu anak baru, ya? Namamu siapa?"
"N-namaku ..." Aku kebingungan harus mengatakan apa kepada Fang. Kutundukkan kepalaku, kemudian kembali memandangi wajah Fang.
"Namaku BoBoiBoy."
Hai ... Berjumpa dengan author dari cerita ini. Berhubung si author ini suka sama yang namanya shounen-ai (bukan yaoi), maka judul cerita ini "I'm a Boy".
Kenapa judulnya "I'm a Boy"?
Karena cerita ini menggambarkan kisah BoBoiBoy yang merupakan bocah shota yang dikira 'anak perempuan' oleh teman-teman barunya.
Kok harus transgender?
Jangan tanya. Ini ide yang sudah lama kupikirkan. Inspirasi juga dari adik perempuanku yang tomboy, tetapi sering dipanggil cowok karena perawakannya tinggi dan rambutnya pendek tanpa poni (dan ganteng). Ya ... coba-coba aja bikin cerita yang agak beda, contohnya cowok dikira 'cewek', terus ditembak (akhir cerita kalian pikirkan sendiri). Biasanya kebanyakan cewek dikira 'cowok'.
Cerita ini tidak menggunakan kekuatan elemental atau beberapa kekuatan lainnya. Hanya kisah seorang bocah yang baru pindah ke Kuala Lumpur.
Oke, ini hanyalah bocoran awal. Entah ... jika kalian suka cerita ini, review pendapat kalian, fav, dan follow. Jika tidak ... ya sudahlah ... tak apa-apa. #nangis
Baiklah. Sampai jumpa di chapter selanjutnya! Ciao!
